Beberapa saham BC penopang IHSG silih berganti "action", kemarin giliran BBCA, UNVR, ASII yang naik cukup meyakinkan. Hanya sektor agri dan pertambangan memang masih loyo.
INCO salah satu saham pertambangan yang memperlihatkan kenaikan signifikan karena memang paling diuntungkan dengan peraturan baru yang melarang eksport mineral dalam bahan mentah, karena INCO telah mengolah bahan (smelter) sesuai dengan ketentuan sehingga tetap bisa eksport.
Ini tentu akan membantu kinerja INCO kedepan selagi pesaing yang lain seperti ANTM, ADRO masih belum siap seperti INCO.
Sebagai investor (apalagi pemula) sebaiknya rajin berburu berita dan mencoba menganalisa yaitu antara informasi (peraturan dan berita) yang ada dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan, yang akhirnya tentu mempengaruhi harga sahamnya.
Pasar saham ini Unsur spekulasi itu memang ada tetapi sangat berbeda dengan gambling. Mari kita terus menambah pengetahuan dan berbagi pengalaman Sebagai contoh ini juga ada berita bagus lagi http://nasional.kontan.co.id/
Kalau saja Desember memang terjadi surplus lagi ini sesuatu banget buat cadangan devisa kita dan ini menunjukkan bahwa fundamental ekonomi kita sudah berangsur sembuh. Semoga saja....
Perhatikan terus gerak nilai Rupiah terhadap dollar US serta perilaku Investor asing kalau Rupiah menguat dan asing masih net buy, IHSG nampaknya masih aman dari koreksi. Maklum sudah 4 hari berturut2 naik terus jadi memancing profit taking, tapi kalaupun terjadi proft taking itu koreksi yang sehat, dan sementara ini belum ada yang terlalu mengkhawatirkan.
Masih dengan menu kemarin seperti ERAA, UNVR, JAPFA, GJTL masih bisa untuk trading. Saya juga mulai melirik saham lapis dua dan tiga untuk berjaga2 kalau saham BC sudah jenuh biasanya akan beralih ke saham kecil2. Tapi harus cari yang FA nya bagus.
Semoga sukses dan banyak cuan, tetap Sabar dan Disiplin (SADIS).salam, investa
0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.