Akhir2 ini saya lagi mencermati pergerakan Rupiah sebagai cerminan Fundamental Ekonomi kita. Kalau pagi sampai siang bisa menguat sampai dibawah 12.200 tapi setiap kali tutup selalu dibawa ke level diatas 12.200 lagi (tutup di 12.260).Kalau saja rupiah bisa tutup dibawah 12,200 itu lagi bagus.
Investor asing juga mulai memainkan "Jurus baru" dalam menggoreng saham, tidak tanggung2 saham BC seperti UNVR, AALI, BBCA, BMRI, BBRI. Saham2 tersebut sangat fluktuatif pergerakannya. Mereka juga tidak mau mengangkat atau menjatuhkan saham dalam satu sektor secara bersama.
Misalnya saham BMRI, BBRI, BBCA dan BBNI tidak lagi sejalan yaitu naik semua atau turun semua, mereka bikin ada yang naik dan ada yang turun.
Fenomena seperti ini juga layak kita cermati supaya kita lebih banyak pengalaman. Karena pergerakan saham tidak hanya ditentukan oleh Fundamental atau Tehnikal saja, tapi faktor Bandarmologi juga berperan.
Saham KAEF dan INAF punya potensi melanjutkan penguatannya setelah kemarin KAEF bisa naik diatas 10%, Emiten tersebut sangat diuntungkan dengan adanya Program BPJS yang diluncurkan Pemerintah. Penjualan obat diprediksi bisa naik signifikan. Silahkan koleksi jika mantab dan sejalan dengan analisa saya.
Kedua perusahaan BUMN yang sama2 dibidang Farmasi ini juga merencanakan Merger, itu akan bagus karena lebih kuat nantinya. Jadi di level harga saat ini masih OKE untuk dikoleksi.
Buat teman2 yang ingin komunikasi lewat BBM silahkan kirim Pin melalui email saya ( investa.p3m@gmail.com ) yang selanjutnya akan saya invite.
salam, investa
investa.p3m@gmail.com
0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.