11 Oct 2013

Event:  PT Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara (suspen) perdagangan saham BUMI dan BRMS sejak sesi I perdagangan efek hari ini, Kamis 10 Oktober 2013 hingga pengumuman lebih lanjut.

BUMI melakukan penyelesaikan porsi pokok pinjaman  sebesar USD 1.3 milyar (yang akan jatuh tempo pada akhir tahun 2014 dan 2015) kepada China Investment Corporation (CIC) dalam bentuk penukaran (swap) kepemilikan saham di empat anak usaha BUMI (42% saham perusahaan di BRMS, dan masing-masing sebesar 19% kepemilikan BUMI di Kaltim Prima Coal KPC, Indocoal Resources Ltd dan Indocoal Kaltim Resources). BUMI juga akan menerbitkan saham baru senilai US$150 juta (setara dengan 17% saham baru pada harga sekarang Rp 485/saham). Kemudian sisa pinjamannya akan dikonversikan menjadi pinjaman berjangka waktu 3 tahun pada suku bunga pasar.
Posisi net debtBUMI 1H13 sebesar USD 4.5 miliar dengan perkiraan beban bunga pinjaman sebesar USD 420 juta / tahun. Walaupun dengan pelunasan hutang pokok sebesar sebesar USD 1.3 miliar, porsi hutang BUMI masih tetap besar.

Our Comment:
Kami masih memberikan outlooknegatif terhadap BUMI dengan mempertimbangkan kemungkinan rugi pada laporan keuangan 2013 dan 2014 masih akan terus berlanjut, walaupun penyelesaian hutang adalah langkah yang baik dan berpotensi menaikkan EPS Perusahaan pada 2014 atas dasar penurunan porsi beban bunga.
Kami juga mempertimbangkan kemungkinan harga komoditas 2014 yang masih belum pulih. Disamping itu, kami juga mengkhawatirkan isu corporate governance yang akan timbul setelah transaksi swap. Kami menilai pengurangan hutang (deleveraging process) dan efisiensi biaya merupakan hal positif yang masih harus dilakukan Perusahaan di masa mendatang.

Related Posts:

  • PRESTASI PORTFOLIO VS IHSG Para anggota grup Investa, para nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman, Kuartal pertama th.2017 telah berlalu, IHSG sebagai salah satu tolok ukur perkembangan Bursa tumbuh 5,12% selama semester per… Read More
  • NAIK BANTENG APA ROLLER COASTER ?! Para pembaca yang budiman khususnya para investor saham yang tergabung di Komunitas Investa dan Investa Community. Sesuai prediksi, IHSG akhir kemarin melewati Record tertingginya 5524 menjadi 5540 dengan kenaikan 0,40% … Read More
  • MENUNGGU IHSG 5700 Para anggota grup Investa, para nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman, IHSG koreksi wajar akhir pekan kemarin pada posisi 5653 setelah mencapai 5580 record tertingginya pekan kemarin. Saya masih m… Read More
  • MENCOBA MELIHAT HASIL PREDIKSI Para anggota grup Investa, para nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman, Pada ulasan saya 1 Maret 2017 yg lalu di blog investalpppm.co.id dengan topik bahasan  INKP, KBLI, KIJA. LANJUT..?? (sila… Read More
  • IHSG RECORD LAGI....RECORD LAGI... Para anggota grup Investa, para nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman, IHSG akhirnya pecah record kembali dilevel 5676,98, dukungan makro ekonomi kita yang cukup menawan dengan besaran inflasi yan… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.