23 Oct 2013

Beberapa kali saya membaca keluhan teman di "warung Teh" tentang penderitaan yang dirasakan ketika terjebak dalam portofolionya yang sedang turun. Kalau saja saya bisa menyulap pasar menjadi Bullish agar portofolionya kembali naik pasti saya akan lakukan itu, tetapi saya juga sama seperti teman2 investor lain yang juga hanya bisa menebak2 arah pasar dan harga saham. Sepengetahuan saya memang tidak ada orang yang bisa melihat dengan Pasti arah pasar dan harga saham yang akan datang.
Beberapa analis juga biasanya hanya "memprediksi" tetapi tidak berani mengatakan pasti benar, kadang benar dan kadang salah, itu hal yang biasa pula.Sehingga sebagai investor / trader memang sebaiknya kita mempersiapkan diri dalam segala kondisi termasuk memutuskan saham pilihan. Kita boleh membaca atau mendengar rekomen para analis atau siapapun tetapi keputusan ada ditangan kita masing2.

Kita juga tidang bisa menghujat ketika analis tsb salah dalam memprediksikan pasar atau saham tertentu. Kita sadar bahwa untuk menebak pasar itu juga sulit sekalipun naik atau turun.
Apalagi saat ini pasar memang sangat susah diprediksi, kenapa? karena kondisi perekonomian baik global dan internal ini masih penuh ketidak pastian juga. Misalnya kapan stimulus AS akan dikurangi dan berapa besarnya, apakah bl.depan kita surplus atau desfisit lagi, masih akan inflasi atau deflasi, berapa kurs rupiah yg akan datang ??
Kondisi inilah yang akan mempengaruhi kondisi Pasar Modal kita kedepan, dan sehingga nampak pasar saat ini volatile sekali. Bisa saja harga saham naik tiba2 tetapi tidak terduga tiba2 turun tajam lagi dalam jangka pendek.
Tetapi dalam kondisi apapun sering kita jumpai ada saham2 tertentu yang tidak sejalan dengan pasar juga., itulah yang terjadi di Pasar Modal.
Maka pasar modal ini sangat unik tetapi berseni, bisa membuat orang happy tetapi bisa pula membuat frustasi.
Untuk itulah diperlukan psikologi yang baik agar siap menghadapi pasar dalam keadaan apapun, dan bila kita tidak siap maka lebih baik tinggalkan pasar dulu.
Sayapun meski sudah lama terlibat dalam kegiatan pasar modal ini juga tidak slalu tepat bisa memilih saham yang langsung naik bahkan sering pula salah. Ini mohon dimaklumi.  
Untuk itulah dibutuhkan tabahan pengetahuan agar bisa memperkecil resiko dan syukur mengoptimalkan return.
salam, investa

Related Posts:

  • DIANTARA KEJAMNYA BURSA ADA PELUANG !Para Komunitas Investa, Para Nasabah BNI Securities Semarang dan para Pembaca yang budimanRencananya hari ini beberapa BUMN akan melakukan Buy Back sahamnya, disebutkan dana yang disediakan Rp.10 Trilyun rupiah ! Kalau hal … Read More
  • BADAI BELUM BERLALU, BERUANG MASIH MERAUNG..Para Komunitas Investa, Para Nasabah BNI Securities Semarang dan para Pembaca yang budimanNampaknya badai belum berlalu, tiga acuan saya untuk membaca arah IHSG semuanya negatif yaitu asing net sell, rupiah kembali rontok dan… Read More
  • TRADING SAHAM, LEBIH BAIK "HABIS MANIS SEPAH DIBUANG"Para Komunitas Investa, Para Nasabah BNI Securities Semarang dan para Pembaca yang budimanIHSG kembali nembus kebawah 4500 di posisi 4484 kemarin, pengaruh Devaluasi Yuan masih menjadi pemberat dari sisi eksternal. Saya mas… Read More
  • MAMPUKAH "JURUS BUY BACK" MENAHAN IHSG ??Para Komunitas Investa, Para Nasabah BNI Securities Semarang dan para Pembaca yang budimanBadai bursa bukan saja belum berlalu tetapi tambah besar, semalam badai datang lagi dari DOW dan bursa Eropa yang rata2 turun 3% !! I… Read More
  • KINERJA IHSG PALING JEBLOKNoNegaraPertumbuhan1China+22,59%2Jepang+17,58%3Korea Selatan+3,54%4Filipina+2,46%5India+2,08%6Hong Kong+1,64%7Inggris+0,14%8Australia-0,53%9Amerika Serikat-3,20%10Thailand-5,58%11Singapura-7,46%12Malaysia-9,34%13Indonesia-12,… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.