16 Oct 2013

Selamat Hari Raya Idul Adha bagi sahabat2 yang Muslim, dan silahkan berkorban bagi yang mampu.
Hari ini fokus Bursa akan terkonsentrasi pada persetujuan anggaran di AS, namun sebagian pengamat berpendapat bahwa hal ini akan teratasi dengan kesepakatan Pemerintah dan Konggres. Sangat konyol kalau sampai gagal karena beresiko menggoncang pasar keuangan dunia, bila AS sampai defauld atas hutangnya.
Pemegang surat utang AS terbesar adalah China sehingga kalau sampai gagal maka China akan terkena dampak langsung dan berpengaruh ke negara berkembang yang banyak berhubungan dengan China. Namun karena akibat yang ditimbulkan bisa lebih besar dari penghentian tapering rasanya AS tidak akan masalah itu berlarut, kecuali kalau AS punya rencana lain.
Akhir pekan lalu nampak Rupiah sudah mulai menguat dan kalau ini berlanjut bisa lebih bagus buat bursa saham.
Dow semalam turun 0,87%.dan EIDO turun lebih dalam 3% sambil menunggu keluarnya laporan keuangan akhir September yang perkiraan saya mungkin banyak yang mengalami rugi kurs karena posisi akhir September nilai rupiah jauh lebih lemah dibanding akhir Juni yang lalau. Ini bisa mempengaruhi Laba perusahaan dan ujungnya EPS jadi turun.
Kemungkinan saham MNCN dan afiliasinya seperti BHIT, BMTR akan ramai menjadi ajang spekulasi karena masalah kasasi yang dimenangkan Mbak Tutut itu. Kondisi ini masih menimbulkan pengertian yang berbeda2 makanya kemungkinan akan terjadi volatile harganya, ini mengasyikkan buat "pemberani" tapi ingat resiko juga tinggi.
Kalau hari ini saham BUMI dan BRMS dibuka tentu akan menambah ramainya transaksi, juga karena pemahaman investor akan berbeda2 terhadapat rencana aksi korporasi penyelesaian utang BUMI. Minggu lalu sengaja saya sajikan dari Analis HP yang khusus mengulas BUMI, jadi silahkan dicermati. Saya pribadi masih belum berani sentuh karena pengalaman panjang babak belur di saham ini, terlalu sulit ditebak.

Kalau rupiah bisa dibuka menguat sukur dibawah 11.000 maka silahkan cermati INKP, MLPL, JPFA, KLBF, ADRO, dan untuk empat konstruksi (ADHI, WIKA, WSKT, PTPP) kalau mampu bertahan di harga kemarin, punya prospek melawan keatas. IHSG prediksi antara 4480 sd 4575.
Saham ERAA yang minggu lalu dalam tekanan berat boleh nampung kalau 1140, mengharap pantulan.
Semoga  selalu mendapatkan yang terbaik.
salam, investa

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.