20 Sept 2013

Sebagaimana telah diperkirakan banyak investor/traders kemarin IHSG langsung tancap gas naik 4,6% di 4670 setelah The FED menunda penngurangan Stimulusnya, bahkan beberapa saham BC ada yg naik mendekati 10%. Sejak pagi investor/traders sudah tau diri untuk langsung masukkan order beli diatas harga penutupan sebelumnya, karena merasa tidak akan dapat bagian jika harus menawar segala. Jadi "Market Order" atau langsung tembak saja.
Ini juga suatu pembelajaran khususnya bagi investor pemula, bahwa siklus ekonomi ini memang akan terus ada, tapi fakta yg ada bahwa krisis ekonomi suatu negara ini pada saatnya akan kembali normal dan bahkan tumbuh kembali. Coba belum genap sebulan IHSG kita jatuh dilevel 4000 bahkan saham BBRI mencapai 6450, BBNI 3600, ASII sempat di 5500 itapi hari kemarin kita bisa lihat sendiri. Andaikata saja waktu itu kita semua berani belanja wah....berapa ya cuannya.
Psikologi kita memang tidak semua bisa kuat, dan itu bisa kita pahami karena kondisi bisa mempengaruhi segalanya, tapi semua harus kita ambil hikmahnya. Bayangkan kalau kita sudah terlanjur Cut Loss sahamnya dan ternyata kemarin loncat tinggi melebihi harga belinya tentu sangat kecewa..

Keputusan The FED yang justru diluar prediksi membuat situasi Bursa berbalik cepat dan bahkan saya pribadi menilai terlalu cepat, kenaikkan beberapa saham sangat spektakuler. Ibarat naik banteng liar, sangat berbahaya juga sih....karena berpotensi menjadikan Aksi Jual untuk meralisir keuntungan.
Untuk itu hari ini saya akan lebih hati2 untuk mengantisipasi aksi jual tadi,  walaupun asing net buy 1 Triliun, saya akan lihat dulu reaksi di sessi awal nanti. Tapi kalaupun terjadi koreksi saya kira juga merupakan koreksi yg sehat karena habis lari dengan kecepatan tinggi butuh slow dan rileks dulu..
Seperti biasa ada saham2 lain yang tentu bisa dibuat trading dan saya akan cermati CNKO, MLPL, ASRI, INDX, PGAS.
Sambil tetap mendengarkan berita lanjutan kenapa The FED berani melakukan keputusan untuk menunda pengurangan stimulus?? Karena ibarat infus yg tidak dikurangi dosisnya, apakah mereka punya solusi lain atau Ben Bernanke cari aman sampai masa jabatan yg segera berakhir? jangan sampai meniup gelembung terlalu berlebihan karena bisa pecah sewaktu2 http://www.cnbc.com/id/101047686

Mari tetap berusaha, apapun kondisinya semoda kita dapat yang terbaik.
salam, investa

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.