25 Aug 2013

Paket Kebijakan Ekonomi dari Pemerintah yang ditunggu2 kemarin disampaikan oleh Hatta Rajasa, bagaimana respon pasar? sementara  belum merubah nasib. Rupiah masih tetap melemah, IHSG yang semula sempat naik 1,4% sebelum pengumuman malah jadi minus setelah pengumuman tersebut. Stimulus ekonomi Pemerintah Indonesia ini  barangkali oleh sebagian pelaku pasar belum dianggap bisa segera dirasakan langsung. Tetapi saya pribadi masih menunggu kelanjutan  Paket Stimulus tersebut oleh  BI dan OJK serta Kementrian yang lain.
Sebagai tindak lanjut kebijakan tersebut OJK telah membuat Peraturan baru mengenai ketentuan BUYBACK saham oleh Emiten masing2 yang antara lain tidak diperlukan RUPS, bisa membeli maksimal 20% dari Modal disetor, tidak boleh menjual lebih murah dan dibutuhkan jangka waktu tertentu untuk menjualnya kembali.
Ini langkah yang bagus dan sangat positip, kalau Emiten melakukan Buyback sahamnya pasti lebih tau kondisi Fundamentalnya, apalagi kalau harga sahamnya saat ini dibawah harga perdananya / IPO, tentu  emiten akan sangat untung sekali. Kalau Stimulus dari Pemerintah kemarin hanya pokok2nya maka peraturan OJK dan BI akan lebih detail dan mudah dipahami oleh pelaku pasar.
Saya optimis peraturan OJK tersebut akan direspon positip oleh Emiten dan moga2 bisa direspon  juga oleh pelaku pasar sehingga bisa menahan kejatuhan IHSG lebih dalam.
Selanjutnya kita tunggu action BI untuk membuat kebijakan2 baru yang bisa menstabilkan Rupiah karena ini amat penting,  sebab pelemahan rupiah yang berlanjut akan bisa menaikkan harga2 barang dan akhirnya memicu inflasi pula. Padahal saat ini sedang berusaha melawan Inflasi akibat kenaikan BBM yang lalu.
Yang susah dimengerti bagaimana kelanjutan pengurangan Stimulus di AS, kalau masalah itu tergantung Bank Central AS (Fed). Kita ini serba sulit, kalau AS krisis kita ikutan krisis, tapi kalau AS mulai membaik ekonominya membuat dolarnya jadi naik dan stimulus dikurangi akibatnya dana yang ada di negara kita ikutan ditarik kembali akhirnya melemahkan Rupiah. Jadi  kita dapat getahnya saja kalau gitu......
Sebagai warga negara  tentu kita wajib untuk ikut berbuat yang terbaik buat negara dan bangsa, setidaknya jangan lebih memperparah keadaan misalnya malah ikutan memborong dolar atau membuat pernyataan2 yang bernada menakutkan masyarakat. Sebaliknya sedapat mungkin ikut membantu agar kondisi perekonomian kita bisa segera normal dan membaik kembali sehingga pertumbuhan ekonomi bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Minggu depan saya akan tetap bersikap hati2, kalau ada tanda2 respon positip dari emiten untuk melakukan buyback sahamnya serta rupiah mulai ada penguatan secara bertahap maka saham pilihan adalah WIKA  (dengan target beli 1690), JPFA (1190), AISA (1170), BIPI (116), MLPL (500), KLBF (1330), TINS (1330), ADRO (830), BBRI (6600), MPMX (1000), BISI (970).
Secara khusus pantau Rupiah kalau kembali diatas Rp.11.000,- tahan keinginan beli dulu sebaliknya kalau bisa bergerak turun kebawah silahkan masuk pasar.
Salam,  investa

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.