24 Aug 2017

Pembaca yang budiman,
 
Dalam sajian ulasan TEH PAGI tgl.23 September 2017 kemarin saya memprediksi bahwa IHSG akan menembus record tertingginya 5910 dan kita bisa lihat sama2 bahwa kemarin 24 September 2017 IHSG memang "terbukti" mencapai record tertinggi baru yanitu 5914. Juga seperti yang telah saya sampaikan bahwa saham2 pertambangan masih akan menjadi motor perdagangan Bursa. Adapun yang terjadi kemarin saham2 INDY (+16%), ADRO (+5%), MEDC (+3%) sedangkan saham lain yang belum naik INCO, TIN dan ANTM.
 
Namun atas saham INCO, TINS dan ANTM tersebut itu justru merupakan peluang untuk koleksi selagi masih istirahat harganya. Kita mesti bisa mengetahui mana saham yang sedang istirahat sejenak atau potensi meluncur turun berlama-lama. Jika saham2 hanya istirahat sejenak itulah peluang yang mesti kita manfaatkan sebagai peluang untuk masuk karena tidak ada kenaikan yang seperti garus lurus.

Semalam harga komoditas Nickel naik tajam 3% dan Timah naik 0,88% demikian pula batubara juga masih naik, sehingga kemungkinan saham INCO akan melewati harga Rp.3000,- dan target saya dikisaran Rp.3150,-. Sedangkan Timah juga akan menuju Rp.900,- sementara ANTM saya targetkan di Rp.740,- .

Bursa global termasuk DOW memang rata2 melemah dan ini yang mungkin sedikit menahan laju kenaikan IHSG, namun saya masih punya prediksi IHSG akan naik tipis menuju 5925 seperti prediksi saya kemarin (silahkan baca ulasan saya 23/9/2017). Penurunan suku acuan BI direspon positif oleh pelaku pasar dan kalangan dunia usaha karena akan menurunkan beaya bunga.

Selain saham2 tersebut silahkan mulai perhatikan beberapa saham lapis dua dan tiga yang punya prospek bagus seperti DSFI, BKSL, ASRI, NRCA dengan kinerja yang cukup bagus serta menunjukkan pertumbuhan ini merupakan pertimbangan buat yang mau investasi jangka menengah.
Bila dasarnya Fundamental dan Prospek maka kita tidak terlalu khawatir karena waktu yang akan membuktikan bahwa harga saham itu akan menyesuaikan fundamentalnya.

Adakalanya saham2 yang punya fundamental dan prospek bagus harga sahamnya belum mau "bergerak" bagaimana menyikapinya? saya sarankan untuk masuk saat harga mulai menunjukkan sinyal pergerakkan yang baik sehingga kita tidak terlalu lama menunggu. Namun demikian kalau kita harus menunggu juga inilah suatu kesabaran yang memang harus kita punyai dalam berinvestasi.

Hanya kembali saya sarankan pilihlah saham2 tertentu dengan jumlah yang tidak terlalu banyak jenisnya karena kemampuan kita terutama dalam mengawasi portofolio kita juga terbatas. Terlalu banyak jenis sahamnya menjadikan kita tidak fokus, sesuaikan dengan kemampuan dan wktu kita masing2.

Saya dan Keneisha akan mencoba berbagi pengalaman trading dari berbagai aspek dalam acara Pelatihan Investor pada tgl.8 sd 10 Sptember 2017 di Bandung. Bagi yang berminat mengikuti acara tersebut silahkan menghubungi kami baik lewat WA 087700085334 atau email investa.p3m@gmail.com.

Trading saham butuh pengetahuan yang merupakan modal utama investor.
Bagi pembaca yang ingin bergabung di grup KOMUNITAS INVESTA silahkan daftar melalui WA 087700085334 dengan menyebut Nama, Umur dan Kota Domisili.

Salam,
Hari Prabowo (Investa)
WA.087700085334
email; investa.p3m@gmail.com

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.