Para Investor Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,
Harap2 cemas investor / trader sementara bisa berlalu dengan aksi demo tgl.4 Nopember 2016 lalu dan IHSG berakhir menguat 0.62% di 5362 meski sempat dijalur merah sebelumnya. Meski aksi demo ini dilindungi Undang2 dan peraturan yang ada namun tetap saja dimata para investor kumpulan banyak orang di jalanan ini masih dianggap rawan terhadap berbagai hal yang tidak diinginkan. Dalam teori investasi hal semacam ini juga masuk sebagai Resiko Politik.
Sebelum investor membuat analisa Fundamental dan Teknikal atau yang lain, kajian utamanya adalah keamanan suatu negara, maka ketika keamanan itu dianggap rawan maka tentu investor tidak nyaman untuk berinvestasi.
Semoga negara kita tetap terjaga keamanannya meskipun perbedaan itu akan selalu ada.
Namun perlu diingat juga pekan ini masih ada peristiwa penting juga yaitu Pilpres di AS, sebagai negara terpandang dan besar dimana hal ini akan menjadi fokus perhatian para pelaku pasar juga. Disini akan ada "ketidak pastian juga" karena sumua menanti siapakah yang akan jadi Presiden AS.
Karena masing2 calon Presiden pasti punya kebijakan termasuk kebijakan perekonomian, sehingga wajar pelaku pasar menantinya.
Penantian ini juga akan menjadikan Bursa Global volatile dan tidak menutup kemungkinan juga IHSG di Bursa Efek Indonesia, maka layak kita cermati pula kondisi2 semacam ini.
Prediksi saya IHSG masih akan mixed naik maupun turun dalam rentang 5340 sd 5400 dan masih diramaikan saham2 lapis dua dan tiga sedangkan saham Blue Chip barangkali juga masih belum bisa begerak menguat kecuali yang bergerap disektor pertambangan seperti PTBA dan ITMG.
Saham2 sektor pertambangan memang diuntungkan dengan naiknya harga batu bara di pasar dunia yang diprediksi sampai awal Januari 2017.
Dengan melihat kajian sektoral dan fundamental analisis serta prospek yang sangat positif maka saya tertarik dengan dua saham pertambangan yaitu ANTM dan TINS. Dengan kinerja Q3 yang menurut saya cemerlang karena sudah berhasil mengumpulkan Laba dari sebeumnya Rugi pada periode sebelumnya maka duet saham ini akan positif menuju harga yang lebnih tinggi. ANTM saya punya target 1100 dan TINS ke 1250.
Seperti diketahui ANTM dalam tahun ini ( YTD ) sudah naik 207 % dan TINS naik 120 % dari awal tahun 2016. Bila saja investor memegang saham ini sejak awal tahun tentu modalnya sudah bertambah melebihi IHSG yang naik 18,49%.
Saham BUMI juga nampaknya sudah bisa "menyihir" banyak trader yang sebelumnya masih acuh tak acuh terhadap saham BUMI kini secara psikologis sudah ada yang kasmaran untuk mentradingkan saham ini sehingga saham BUMI bergerak sangat aktif sepanjang pekan kemarin dan nampaknya masih akan aktif pekan ini pula. Buat yang senang berayun-ayun silahkan bermain main asal tetap memasang sabuk pengaman hehee..
Emas merupakan aset yang paling safe haven menjelang Pemilu di AS wajar jika harga emas saat ini melesat cukup tinggi menembus $1300 per ons troi harga tertinggi sejak Juli 2016.Ini tentu menguntungkan untuk saham ANTM. Demikian pula harga timah dunia juga ikutan naik sehingga klob kalau harga saham TINS juga moncer..
Notes: buat investor yang ingin bergabung di grup Komunitas Investa bisa daftar ke no WA 087700085334. dengan menyebutkan nama dan kotanya.
Salam,
0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.