Para Investor Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,
Sebagaimana saya prediksikan bahwa pekan ini Bursa masih akan "dikuasai" transaksi saham grup Bakrie seperti BUMI, BRMS, ENRG serta saham lapis tiga lainnya yaitu TRAM, dan CPRO. Saham2 tersebut menjadi ajang spekulasi para traders / investot lokal terutama mereka yang lebih suka transaksi jangka pedek sehingga lebih meningkatkan frekuensi perdagangan.
Saham2 Blue Chips stagansi bahkan beberapa diantaranya mengalami pelemahan kenapa? Sepertinya ada beberapa alasanan antara lain kemungkinan sulit S & P melakukan perbaikan rating Indonesia ke "nilai" yang lebih baik, selain itu ada beberapa kinerja emiten BC yang Laba nya menurun dibandingkan tahun lalu untuk periode kuartal tiga. Hal tersebut membuat Investor asing banyak melepas saham BC atau setidaknya belum berani ambil posisi Buy.
Pantas saja misalnya saham KBLI ( KMI WIRE & CABLE, Tbk) yang kinerjanya cukup cemerlang dengan Laba yang terus tumbuh sepenjang tahun 2016 ini dengan PER dibawah 5 dimana saat ini harganya terus naik YTD naik 153% dengan harga terendah Rp.111 dan tertinggi Rp,338 sedangkan harga close kemarin Rp.304 per lembar.
Saya pernah ulas juga bahwa Fundamental itu merupakan dasar utama, jika suatu emiten punya kinerjanya bagus tapi harganya masih belum naik, sabar saja itu hanya masalah waktu dan begitu investor sadar maka kemungkinan saham seperti ini harganya bisa melonjak fantastis. Lihat saja BRPT yang sudah naik YTD 942% fantastis sekali, dengan harga terakhir 1355.
Saham TRAM yang juga masuk dalam menu ulasan saya beberapa hari lalu juga kemarin Auto Reject batas atas menjadi 130 atau naik 35% sehari, kesabaran akan membuahkan hasil.
Notes: buat investor yang ingin bergabung di grup Komunitas Investa bisa daftar ke no WA 087700085334. dengan menyebutkan nama dan kotanya.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.