11 May 2016

Para Komunitas Investa, Nasabah BNI Securities Semarang dan Pembaca yang budiman,

Masih melanjutkan tentang ulasan Emiten yang mempunyai kinerja bagus per 31 Maret atau Kuartal satu 2016. Kali ini pilihan saya mengulas tentang CPIN dimana dari data2 Laporan Keuangan yang telah disajikan kami melihat dari sisi ASET mengalami penurunan sebesar Rp.1,2 Trilyun dibandingkan 31 Desember 2015.
Penurunan Aset tersebut dikarenakan TURUN nya Hutang Bank  dan Hutang pihak ketiga. Ini saya nilai bagus apa lagi kalau hutang tersebut dalam bentuk mata uang asing. Turunnya Hutang akan mengakibatkan turunnya beaya bunga sehingga berdampak positif bagi perusahaan.

Dari sisi Penjualan juga mengalami pertumbuhan secesar  22% ini peningkatan yang cukup bagus tentunya sedangkan LABA BRUTTO naik Rp.106 milyar dan LABA BERSIH mencapai Rp.333 miyar atau naik 77% dibandingkan 31 Maret 2015 lalu. Sebagian Laba tersebut memang dihasilkan dari LABA SELISIH KURS sebesar Rp.152 milyar.
Laba selisih kurs ini  memang bukan dari LABA USAHA namun karena adanya kenaikan kurs Rupiah terhadap mata US Dolar. Dimana hal ini karena sebelumnya Perusahaan tahun lalu mengalami RUGI SELISIH KURS juga sebesar (Rp.266 milyar).

LABA PER SAHAM untuk CPIN ini sebesar Rp.46,- meningkat 77% dari periode sebelumnya yang Rp.26,-  dengan harga saham tgl.10 Mei 2016 Rp.3.420 maka PER sebesar 32 kali. Harga saham CPIN di Bursa selama setahun terakhir terendah Rp.1350 dan tertinggi Rp.3775.

Bagaimana dengan Prospeknya?? dengan penurunan beaya bunga dan pertumbuhan penjualan yang bagus terutama menghadapi Hari Raya maka diperkirakan akan berdambak positif bagi kinerja emiten tersebut.
Prediksi saya sampai kuartal ke dua 2016 nanti masih bisa tumbuh. dengan catatan kondisi makro nya mendukung dan tidak ada kejadian yang luar biasa.

Tekanan pasar yang akhir2 ini diakibatkan pengaruh eksternal dan tidak tercapainya pertumbuhan ekonomi sesuai perkiraan, namun saya kira tidak berlangsung terus menerus. Khususnya hari ini ada harapan rebound kalau melihat Bursa Global terutama DOW naik 1,26% dan harga minyak dunia naik hampir 3% dilevel US$ 44,68. 

IHSG prediksi saya akan kembali dijalur hijau 4770 sd 4800. Dengan dukungan saham2 BC seperti UNVR, SMGR, HMSP, BBRI, BBCA ASII BBNI.
Pemilihan saham2 secara fundamental menurut saya tetap terbaik apalagi didukung TA. Jika terjadi penurunan harga sementara ini sebaiknya tidak ditanggapi dengan "bersakit-sakit" tapi tetap tenang karena kita sudah memegang saham yang berkinerja bagus, dan ini hanyalah masalah waktu untuk menunggu hasil yang kuta harapkan.

Salam,

INVESTA
Pin. 2b7dd5ee
WA.087700085334

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.