19 Apr 2016

Para Komunitas Investa, Nasabah2 BNI Securities Semarang dan Pemabaca yang budiman,

Hebat, kemarin IHSG anomali terhadap bursa global dan regional karena diengah tekanan bursa lain yang turun cukup tajam justru IHSG mampu ditutup di jalur hijau dengan naik 0.87% diposisi 4865. Dukungan saham perbankandan saham2 Blue Chip seperti UNVR, TLKM, PTBA, HMSP, GGRM, ISAT membuat IHSG yang dibuka merah tetapi lambat laun menanjak di jalur hijau.

Untuk itulah didalam pelatihan kami tgl.16 April 2016 kemarin di Jakarta antara lain dalan materi Strategi Trading sebaiknya investor mengamati kondisi Bursa 30 menit pertama, itu dimaksudkan investor bisa mengetahui dulu pergerakkan pasar yang terjadi. Karena trading membutuhkan analisa bukan harus terburu-buru yang bisa menjadi salah mengambil keputusan.

Dengan melihat tekanan harga minyak mentah dunia dan merahnya bursa2 global dan regional banyak pelaku pasar yang kemarin pesimis dan memprediksikan IHSG juga akan merah, tapi kenyataannya mampu bertahan dan hanya terjadi merah diawal saja, dan saya lihat setelah 30 menit pertama IHSG mulai merambat dijalur hijau sampai tutup. Sehingga disimpulkan bahwa Bursa ini bukan Ilmu Pasti tetapi justru segala kemungkinan bisa saja terjadi.

Semalam Bursa Global banyak yang positif demikian pula harga minyak yang sempat turun dilevel $ 37 kembali menguat dilevel $ 40. Apakah ini akan kembali mendorong IHSG untuk menguat menembus angka psikologis 4900 ??
Beberapa saham yang saya perhatikan mampu bertahan dari tekanan dan bahkan lanjut menguat biasanya mempunyai kecenderungan untuk kembali menguat ketika IHSG juga positif.

Saham tersebut yang juga merupakan pilihan menu hari ini yaitu SMGR, UNVR, CPIN, JPFA, PPRO, ELSA, DSFI, CTRA, dengan target kenaikan 1% sd 3% dalam pekan in (disc). Saya juga mempunyai prediksi IHSG dikisaran 4800 sd 4900. Saham sektor minyak dan pertambangan akan terjadi volatilitas yang cukup tinggi mengikuti pergerakkan harga minya. Jadi jika kita mau berayun-ayun dan beniat melakukan trading pendek ya pilihan disaham2nya  sektor tersebut. Namun perlu disiplin tinggi karena kita lebih sulit menebak harga minnyak mentah dunia yang lebih makro analisanya.

Kami kembali membuka kesempatan buat yang mau bergabung di grup WA KOMUNITAS INVESTA untuk bisa sharing bersama investor yang tergabung di Komunitas Investa. Semoga bermanfaat.

Salam,

Hari Prabowo (INVESTA)
Pin.2b7dd5ee 

Related Posts:

  • MENUNGGU REBOUND...Setelah IHSG menanjak terus minggu lalu, maka kemarin ini sudah "tikungan" ketiga IHSG minus kembali 0,97% (4532), pernah saya sampaikan waktu itu kalau IHSG tembus 4600 harap hati2.Hampir sebagian besar saham Bank mengala… Read More
  • KOREKSI HARGA JUGA PELUANG UNTUK KOLEKSISetelah ngebut ditanjakan akhirnya nyampai juga di tikungan  kemarin, IHSG sedikit terkoreksi minus 0,49% (4623), biasalah tidak ada jalan yang lurus terus. Keinginan untuk profit taking juga pasti ada. Belum ada beri… Read More
  • NANJAK TERUS AWAS TIKUNGAN DIDEPAN....Luar biasa...IHSG 8 hari berturut2 naik terus dengan dukungan investor asing yang terus "kasmaran" memborong saham di BEI sekitar  9 T sejak Januari 2014. Saya jadi ingat ketika tahun lalu asing mengobral saham sehing… Read More
  • NANJAK LAGI YUUK....Apa yang ditunggu akhirnya datang juga REBOUND, IHSG naik 0,80% (4568), asing net buy 152 M. Beberapa Laporan Keuangan akhir Th.2013 yang telah mulai dipublikasikan direspon cepat oleh investor, terutama yg secara Fundamen… Read More
  • MENUNGGU DI TIKUNGANTikungan kedua ternyata lebih tajam, IHSG turun 1% (4577) asing masih net buy 58M. Saham Bank yang sebelumnya menjadi pendorong IHSG berbalik arah turun lumayan besar BBRI dan BBNI minus lebih 2% dan BMRI dan BDMN minus l… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.