31 Mar 2016

Para Komunitas Investa, Nasabah2 BNI Securities semarang dan Pembaca yang budiman,

Sebagaimana ulasan saya  bahwa penurunan IHSG yang lalu tidak usah ditanggapi berlebihan karena memang tidak ada yang serius gitu lho... Kondisi masih aman2 saja jadi kalau terjadi koreksi ya itu biasa2 saja dan menjadi peluang kita untuk melakukan BOW (Buy On Weakness). Kemarin IHSG kembali menghijau 0,7% pada posisi 4816 didukung saham2 perbankan yang sebelumnya "ambil napas" sejenak.  

Saham-saham Blue Chip bervariasi yang naik maupun turun seperti HMPS, SMGR, mengalami tekanan turun tapi sebagian besar seperti GGRM, ASII, TLKM, ISAT, INDF, BBRI, BBCA mengalami kenaikan. Saham2 BC ini memang sangat efektif untuk menjadi "pengatur" IHSG. karena memang punya bobot yang tinggi terhadap perhitungan IHSG. Buat trader / investor yang demen saham2 BC malah bisa tradingkan dengan baik, caranya lakukan pertukaran atas saham2 ini. 
Saham2 kategori ini menurut saya hanya masalah waktu saja...bila sedang tertekan turun malah saya sering lakukan spekulasi buy karena tidak butuh waktu lama biasanya "diangkat" lagi keatas.

Kenapa begitu?? Saham2 BC ini adalah perusahaan yang telah mapan, solid, kinerjanya rata2 bagus. Apalagi hampir semua Reksa Dana saya kira dalam portofolionya mempunyai Saham2 BC tersebut, sehingga mereka akan mempertahankan agar tidak sampai jatuh berat. Jadi kalau kita sedang mempunyai saham tsb dan harganya sedang turun tidak usah risau, ini masalah waktu saja untuk kembali naik. Namun kita juga tidak boleh gegabah asal beli saja, harus punya strategi yang baik sehingga bisa lebih optimal hasilnya.

Salah satu motto Trader itu "Waktu adalah Uang" jadi akan lebih efektif kalau kita "membeli pada saat harga cenderung mulai naik" dan "menjual ketika harga mulai cenderung turun". Sebagian trader melakukan "pembelian ketika harga murah" dan "menjual ketika harga naik tinggi". Tau bedanya kan...??
Tentu masing2 trader punya kesenagan cara transaksi masing2, silahkan saja. tapi saya dengan melakukan pola strategi yang pertama ternyata hasilnya lebih baik dan saya jarang sampai menyimpan lebih dari dua bulan.

Saham Lapis dua dan tiga juga mengasyikkan buat trading sepenjang kita bisa memilih dengan tepat dan waktu yang tepat pula maka hasilnya juga tidak kalah dengan saham BC. Tapi saham2 ini juga mempunyai resiko yang lebih besar sehingga cara milih dan tradingnya juga harus lebih khusus.

Beberapa saham BC yang sedang tertekan adalah SMGR, HMSP dan UNVR dalam 3 hari terakhir ini. Trader Asing nampaknya sedang melakukan tekanan berat terhadap saham2 tersebut. Saya pribadi mulai siap2 untuk menampung jika asing sudah mulai reda karena mereka punya julah saham pasti ada batasnya.
Jika sinyal pantulan sudah mulai nampak itulah saat kita masuk ke saham2 tersebut, jadi saya tidak terlalu konsen dengan berapa harga "termurahnya".
He..hee tau maksudnya kan?

Saham lapis dua dan tiga yang masih saya sukai untuk trading dan masa akumulasi  (istilah bandar he..hee) yaitu DSFI  ELSA  BWPT. GJTL CTRA PPRO dan KIJA.
Hari ini tutup bulan, biasanya harga2 saham BC akan diangkat untuk memperbaiki nilai NAB bagi Reksa Dana, silahkan cermati saham2 terbaik anda.

Semoga kita selalu mendapatkan yang terbaik. Amin

Yang mau gabung di grup WA INVESTA kami masih ada kuota 10 orang lagi karena kami akan melakukan evaluasi supaya efektif. 


Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.