18 Jan 2016

Nasabah BNI SECURITIES Semarang, dan Pembaca setia,

Sekalipun mendapat goncangan dari bom teroris dan anjloknya bursa Shanghai China namun IHSG masih mampu bertahan dijalur hijau akhir pekan kemarin dengan naik 0,24% diposisi 4523. Namun kalau melihat DOW akhir pekan kemarin kembali anjlok 2,3% dan harga minyak dunia (WTI) turun dilevel US $ 28 rasa2 nya IHSG sangat berat untuk bertahan di jalur hijau awal pekan ini.
Seperti saya sampaikan bahwa faktor ekternal dan makro ekonomi punya pengaruh besar terhadap pergerakkan IHSG, makanya terus pantau kondisi2 tersebut sebelum anda melakukan trading.

Minyak merupakan salah satu indikasi pertumbuhan ekonomi juga, karena turunnya harga minyak itu bisa antara lain diakibatkan cadangan minyak yang besar atau permintaan yang turun. Nah kenapa permintaan minyak itu turun? karena penggunaan yang juga lebih sedikit bisa jadi karena turunnya kegiatan usaha / ekonomi. Contoh sederhana kalau kita usaha makanan yang dimasak dengan minyak maka ketika dagangan kita omzet nya turun maka otomatis kita mengurangi dagangan kita dan itu berarti penggunaan minyaknya juga turun.

Jadi indikasi2 pertumbuhan ekonomi itu bisa dianalisis dari berbagai sudut, dan sebagai pelaku pasar yang salah satunya melakukan investasi di pasar saham maka sedikit banyak pengetahuan kita sebaiknya terus ditambah.
Investasi di pasar saham ini memang punya karakter sendiri termasuk resiko yang relatif tinggi disamping harapan keuntungan (hasil) yang tinggi pula. Sehingga dua hal antara resiko dan hasil harus diperhitungkan secara matang dan cermat.

Dengan memahami dan mempertimbangan segala aspek maka kita bisa memilih saham dan mentradingkan dengan waktu dan harga yang terbaik, sehingga hasilnya diharapkan bisa lebih baik.
Kemarin saham INAF naik 32% dan KAEF naik 6% dalam sehari,  selalu ada saham2 yang spektakuler dan bahkan berlawanan dengan IHSG dan kalau saja kita bisa memilih saham2 seperti tersebut maka artinya kita telah memahami arti sebuat trading saham.

Kenaikan saham bisa diakibatkan dari sisi fundamental maupun suatu informasi termasuk aksi korporasi sehingga membawa kemungkinan kondisi perusahaan akan lebih baik kedepa,.Khususnya INAF dan KAEF sudah beberapa kali didengfar berita rencana merger dua perusahaan tersebut, apakah itu yang menjadikan harga sahamnya naik?? atau kinerja akhir tahun yang mencatat laba yang bagus?? nah itu tuga kita menganalisanya.

Meskipun saya agak pesimis hari ini IHSG hijau bahkan bisa jadi sesi awal IHSG akan tertekan dulu tetapi bagi traders jangan putus asa justru harus bisa memanfaatkan celah penurunan untuk membeli saham2 tert
Beberapa saham yanbg pernah saya pakai sebagai menu ulasan seperti BBTN, CTRA, KAEF, INAF, SMGR, tidak terlalu mengecewakan hasilnya asal kita sabar menunggu. Hari ini saya tidak tergesa2 masuk kepasar sebaiknya menunggu reaksi pasar dulu di sesi satu baru bisa memperkirakan arah selanjutnya.

Salam, 

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.