11 Sept 2015

Pembaca serta Nasabah2 BNI Securities Semarang yang budiman,

1. Nampaknya kiriman paket kebijakan ekonomi dari Pemerintah belum bisa diterima secara penuh oleh pelaku pasar, indikasinya rupiah tambah melemah bahkan sudah di 14322 dan IHSG sepanjang hari di zone merah. Memang isi paket masih belum gamblang dipahami. Mungkin harus menunggu detailnya pada paket tahap ke dua dan selanjutnya?
Lebih konkrit misalnya seperti paket yang lalu dari OJK yang langsung mengeluarkan peraturan tentang kemudahan Buy Back saham atau larangan melakukan Short Selling dan batasan penurunan harga bawah (Auto Reject) yang dikeluarkan oleh BEI bisa langsung direspon pasar.

2. Diperkirakan Laporan Keuangan smester III ini banyak yang kinerjanya tidak bisa tumbuh atau bahkan menurun, terutama jika nilai rupiah terus memburuk maka kinerja emiten2 yang tergantung US Dolar akan sangat berat. 
Beberapa saham Bank plat merah kemarin juga rontok harganya dikarenakan kekhawatiran pertumbuhan Laba yang semakin kecil karena pencadangan NPL atau kemungkinan kredit macet. Salah satu resiko perbankan memang adanya kredit macet apalagi kondisi ekonomi seperti ini. 

3. Kemarin saham SMGR meningkat tajam 11,35% di 10.300, saya melihat data historis saham ini  reboun lebih dulu setelah turun tajam. Kenaikan saham SMGR ini diikuti oleh saham semen lainnya spt INTP dan SMBR.

4. Saham ELSA setelah naik tajam dalam sepekan terakhir kemarin koreksi, ini layak dicermati karena biasanya koreksi semacam ini merupakan koreksi sehat untuk mengambil start baru yang kemungkinan untuk loncat lebih tinggi.
Hati2 dengan Saham2 yang perusahaannya punya hutang US Dolar tinggi dan hasilnya dalam bentuk rupiah.

5. Saham PGAS terjadi fluktuatif yang sangat agresif, bagi traders sejati dan taktis bisa bolak balik dapat cuannya lho he..hee. Kalau mau belajar mulailah dari 1 lot saja, beli saat turun 4 - 5 poin dan jual kembali saat naik lagi.

6. Saham BBTN yang mestinya dapat berkah dengan program pembangunan perumahan sesuai dengan paket kemarin malah anjlok harganya, ini kemungkinan terpengaruh dengan penurunan saham Bank plat merah lainnya. Tapi saya pribadi pada saat yang tepat tertarik untuk trading saham BBTN.

7. Hari ini prediksi saya IHSG akan bergerak dalam ring sempit atau mixed dan pelaku pasar akan mencermati sidang FOMC  (Federal Open Market Committee) yang membicarakan juga kemungkinan suku bunga FED apakah akan naik atau belum pada tahun ini.   

Selamat beraktifitas,

Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

Related Posts:

  • KENCANGKAN IKAT PINGGANG, IHSG MASIH RAWAN..1. Meskipun IHSG sempat melewati 4500 tapi akibat kondisi yang masih rawan  pekan kemarin IHSG ditutup melemah 0,6% dibanding pekan sebelumnya dan berakhir di 4415. Ini sesuai pula dengan arahan  yang biasa saya … Read More
  • IHSG MEMANFAATKAN LIBURAN SHANGHAISahabat2 pembaca serta nasabah2 BNI SECURITIES Semarang yang budiman,Ada beberapa pokok2 berita yang mungkin bisa dibuat pertimbangan al:1. Indek DOW semalam berakhir mixed naik 0,14% menanti data tenaga kerja serta pertemuan… Read More
  • BADAI "MASIH SULIT" BERLALU....Pembaca yang budiman, beberapa hal yang mungkin bisa diperhatikan hari ini 2 September 20151. Bursa global semalam rontok lagi, DOW turun 2,8% Eropa rata2 turun 2,5%  EIDO juga melemah 3,1%. Nasib IHSG mengkhawatirkan ju… Read More
  • IHSG TERGANTUNG RUPIAHPara Pembaca dan Nasabah BNI Sevurities Semarang yang budiman, 1. IHSG anjlok 2,58% di 4301 seiring dengan terhempasnya Rupiah keposisi 14.234 dan tekanan asing net sell 488 M. Bursa China yang mulai aktif kembali set… Read More
  • SARI BERITA BURSA1. Harga minyak dunia naik 8% semalam, ELSA berpotensi melanjutkan pendakiannya menuju 300.2. DOW dan EIDO melemah, perhatikan regional terutama Shanghai apakah akan terjadi gejolak atau sudah cukup tenang.3. IHSG kemarin te… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.