17 Sept 2015

Pembaca dan Nasabah BNI Securities SEMARANG yang budiman,

1. Sekalipun Bursa Global dan Regional kemarin ditutup menguat tajam, bahkan Shanghai di China naik 4,9% tetapi IHSG malah loyo minus 0,34% di 4332. Pengaruh pelemahan Rupiah terhadap US Dolar ternyata lebih besar sebagai penekan IHSG. Rupiah sudah di lvel 14442 seakan tanpa daya dan perlawanan.
Kekhawatiran terhadap kenaikan bunga FED semakin besar menjelang sidang FOMC yang akan berakhir hari ini.

2. Investor juga kembali  terkena "pukulan telak" dengan berita penetapan harga Right Issue / HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu)  saham baru ADHI  Rp.1.560,- per lembar dengan Ratio 1 : 1 (pemegang saham lama 1 mendapat hak membeli saham baru 1). Kontan saja harga saham ADHI kemarin yang sempat naik 4,8% di harga Rp.2.160,- langsung rontok sampai menyentuh batas bawah Rp.1.900,- walau akhirnya ditutup sore Rp.1.930,- atau rurun 6,3%.
Bayangkan kalau ada investor pas belinya di harga Rp.2.160,- dia langsung loss 10% sehari kemarin.

3. Kalau saja rencana harga dan ratio Right Issue saham ADHI tersebut disetujui dalam RUPS tgl.22 September (dengan mengacu harga saat ini Rp.1930)  maka Harga Teoritis Saham Adhi menjadi Rp1.745. (1930 + 1560) dibagi 2.
Harga teoritis ini akan menyesuaiakn harga pasar yang baru sampai tanggal CUM Right nanti yang ditetapkan.
Jadi itu kira2 yang menjadikan kenapa harga saham ADHI kemarin turun karena rata2 Investor memutuskan lebih baik menjual saham saat ini dan membeli saham baru nanti setelah Right Issue.

4. Lantas bagaimana prospek saham ADHI kedepan setelah Right Issue?  Saya optimis setelah meraih tambahan saham baru nanti ADHI bisa lebih lancar dalam mengerjakan proyek2 indrastruktur yang memang sedang diutamakan oleh Pemerintah. Dengan demikian prediksi saya kinerja ADHI tahun 2016 akan bertumbuh dengan baik.  Jadi lakukan balasan bagi investor yang pernah kena "pukulan telak" tentu dengan strategi dan teknik yang prima.
Portofolio saya yang saat  ini kebetulan  belum terisi saham ADHI bermaksud untuk menunggu harga dan waktu yang tepat untuk koleksi saham ini. Sabar dulu cari yang termurah kalau bisa he..hee.

5. Semalam harga minyak dunia naik 5% biasanya sih akan langsung direspon harga saham ELSA, tentu kalau ada kesempatan saya juga berminat saham tersebut kembali. Buat trading pendek saja sih....karena hari2 ini sangat mungkin terjadi pergerakkan yang agresif setelah ada berita dari FED tentang kepastian suku bunganya. Awas untuk Rupiah yang bisa menyentuh 14.500.
Target baru saya untuk beli maksimal 440 sedang ADHI lebih baik nunggu setelah tgl.22 September.

6. Pilihan saham "istimewa" akan kami sampaikan bagi yang berminat mengikuti Pelatihan Investor yang akan kami selenggarakan di Jakarta. Minimal jika ada peserta 15 Orang yang berminat segera saya laksanakan. Moga2 beaya investasi nantinya akan kembali dari pilihan saham yang akan kami sampaikan tersebut.

Trader sejati selalu mencari jurus untuk mendapatkan peluang terbaik, dan itu hanya bisa dilakukan jika kita mau menambah pengetahuan dan rajin membaca.

Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)
Blog: investalpppm.blogspot.com

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.