5 Aug 2015

Para Komunitas Investa, Para Nasabah BNI Securities Semarang dan para Pembaca yang budiman,

Kemarin salah satu saham BUMN yaitu ANTM melonjak 24,22% sampai Auto Rejecditutup 595, ini tergolong luar biasa karena terjadi saat IHSG tertekan 0,4% posisi 4781. Sebelumnya saham ANTM justru terjadi downtrend yang berat karena Jum'at lalu harganya mencapai 475 dan ini harga terendah 10 tahun terakhir !!
Pada tahun 2008 saja saham ANTM pernah berada dilevel harga 4675 dan setelah itu terus turun berkepanjangan sampai 475 pada 31 Juli lalu.

Maka kalau kemarin naik signifikan ini menjadi kajian tersendiri bagi saya, dan saya mencoba membuka data dan berita2 termasuk rumor2 pasar untuk mengetahui penyebabnya serta kemungkinan kedepannya, siapa tau masih ada peluang??
Menurut pendapat saya kenaikkan harga saham ANTM ini disebabkan berita bahwa Penjualan ANTM pada semester pertama 2015 ini mengalami kenaikkan 98%, dimana didukung oleh penjualan Emas yang mencapai Rp.5,6 Triliun atau 72% dari total penjualan ANTM. Penjualan emas ini juga naik 180% secara tahunan. http://investasi.kontan.co.id/news/penjualan-bersih-antm-melonjak-98 

Laporan Keuangan semester pertama ini memang belum bisa disajikan karena masih dalam proses audit menurut manajemen ANTM, tetapi saya memprediksikan jika memang penjualan bisa naik 98% itu benar maka sangat mungkin akan menopang Pendapatan Perusahaan dan diharapkan pula bisa memberikan kontribusi terhadap Laba Usahanya. Meski kita tau bahwa kinerja ANTM tahun2 lalu memang kurang bagus karena harga komoditas yang dihasilkan ANTM memang sedang jatuh.

Sebagai emiten penghasil pertambangan memang rata2 mengalami masa2 sulit saat ini, tetapi dengan kenaikkan penjualannya bagi ANTM adalah awal prestasi yang bagus apalagi kalau kedepan harga pertambangan bisa kembali naik lebih baik dibanding saat ini yang sangat rendah. Paling tidak kalau harga emas sebagai penopang utama ANTM bisa naik maka tentu akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja ANTM.

Penyebab kenaikan harga ANTM yang lain karena terdengar "kabar angin" alias Rumor (tentu belum dijamin kebenarannya) bahwa emiten akan melakukan Right Issue  diatas harga pasar. ANTM memang termasuk dapat program penambahan modal dari Pemerintah seperti ADHI.
Pengalama buruk bagi investor memang kembali dialami ketika Manajemen ADHI menetapkan harga Right Issue jauh dibawah harga pasar sehingga rontoklah harga saham ADHI karena Aksi Korporasi dan bukan karena kinerjanya.

Maka Manajemen ANTM harus belajar dari pengalaman ADHI, buatlah investor merasa nyaman dalam investasi, sebab investorlah yang sudah ikut menopang Modal ANTM. Bila Right Issue dilaksanakan dengan benar maka Pemerintah bisa menambahkan modalnya bersamaan dengan investor publik dan itu akan menjadi sinergi yang kuat dan bagus.
Apalagi jika pengguanaannya adalah untuk membangun sarana2 seperti smelter yang memang dipersyaratkan oleh pemerintah agar komoditas bisa dijual keluar negeri dengan kualitas yang lebih baik setelah melalui pengolahan dengan smelter dan diharapkan harga jualnya akan lebih baik.

Mari kita tunggu dua hal penting yaitu Laporan keauangan dan berita resmi tentang rencana Right Issue ANTM, jika memang sesuai prediksi saya maka harapan harga saham ANTM untuk naik lebih tinggi kedepan moga2 bisa menjadi kenyataan. Tetapi ingat bahwa semua baru informasi awal dan belum tentu benar memang karena disini informasi tersebut cepat berubah dan seakan manajemen tanpa dosa melakukan hal itu dan tidak peduli investor publik menanggung resiko besar.

Kenaikan saham ANTM kemarin juga terimbas ke sektor pertambangan yang lain seperti TINS, INCO dan ADRO yang harganya memang relatif sudah rendah.

Semoga bermanfaat.

Salam,

INVESTA
Pin.2b7dd5ee (tulis "salam investa" jika sudah invite) 

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.