26 May 2015

Yth.Para Pembaca yang budiman,

Kemarin dalam acara pelatihan investor di Surabaya saya sempat sedikit menyinggung tentang Saham BWPT, tetapi ada peserta yang secara "guyonan" meminta saya tidak menyebutnya saham tersebut karena katanya terlalu "menyakitkan".
Memang saham BWPT ini pernah sangat menyakitkan banyak investor terutama yang membeli pada saat sebelum melakukan Aksi Korporasi RIGHT ISSUE (HMETD). Sekitar bl.September 2015 harga saham ini diatas rp.900,- tetapi begitu ada informasi emiten akan melakukan Right Issue maka dalam waktu kurang dari seminggu saham ini langsung rontok berat turun lebih 50%. Sehingga pantas saja kalau sampai sekarang beberapa investor masih sakit hati dengan saham BWPT.

Kemarin tiba2 saham ini loncat 13,86% sehari ditutup Rp.345,-  pertanyaan yang muncul seperti biasa Kenapa...??. Kalau dari Lap Keuangan per Q1 maret 2015 tidak ada istimewanya bahkan Laba mengalami penurunan lumayan tajam, mulai Laba Usaha maupun Laba per sahamnya.
Memang Lap Keuangan ini adalah masa lalu artinya kinerja yang sudah lewat, dan memang kita tidak tau bagaimana kinerja selanjutnya? Lantas apa penyebabnya hingga harga bisa loncat?

Kebetulan harga CPO mengalami kenaikan di Pasar Malaysia diantaranya kekhawatiran badai elnino, ada lagi berita tentang  rencana penggunaaan bahan bakar dari kelapa sawit. Kemarin secara bersamaan memang saham2 sektor perkebunan penghasil kelapa sawit mengalami kenaikan seperti AALI dan LSIP.
Cuma kenaikan saham BWPT memang maling tinggi diantara yg lain. Terus..apakah kedepan harga saham ini akan terus naik? sampai berapa? boleh beli atau malah kesempatan jual? Itu pertanyaan yang lazim bagi investor.

Tidak mudah menebaknya, kalau dari sisi FA mesti menunggu LK Q2, tetapi siapa tau ada bocoran bahwa kinerja LK Q2 menjadi lebih baik bahkan ada perbaikan yang signifikan.
Kemungkinan yang lain adalah kenaikan harga CPO akhir2 ini di pasar Malaysia sehingga bisa mendorong harga saham sektor perkebunan kelapa sawit. Lihat saja AALI dan LSIP juga terdorong naik. Bila pilihan saham kita di sektor komoditas maka memang wajib selalau ikuti pula harga komoditasnya karena biasanya akan sejalan antara harga komoditas dan sahamnya.

Secara Teknikal bila harga bisa bertahan diatas 330 maka potensi naik lebih tinggi sangat terbuka dengan target berikutnya menembus 380 - 400.
Moga2 kali ini bukan jebakkan betmen sehingga buat teman2 yang masih punya BWPT harga diatas 400 bisa bernapas lega lagi.

Buat teman2 yang ingin memahami dampak Aksi Korporasi, Modus Bandar Mologi, Transaksi Investor asing serta membedah portofolio masing2 silahkan mendaftar Pelatihan Investor yang jadwal selanjutnya saya rencanakan tgl.6 dan 7 Juni 2015 di JAKARTA. Daftar ke email. investa.p3m@gmail.com, tlp 087832826865, 0243566414 kontak Indana dan Roni.
Untuk mengetahui manfaatnya silahkan baca komentar2 dari peserta Pelatihan baik yang di Jakarta maupun Semarang yang telah mengikuti.

Salam,

INVESTA
pin.2b7dd5ee

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.