5 Feb 2015

Setelah melalui masa konsolidasi IHSG kemarin kembali menembus 5300 persisnya 5315 menguat 0,4% dengan total transaksi mencapai Rp.6.9 Triliun sedangkan investor asing net buy Rp.996 milyard. Sepanjang hari IHSG selalu dijalur hijau bahkan sempat menyentuh 5348, dengan dimotori sektor infrastruktur. 

Namun kalau tidak hati2 dengan kondisi kemarin kemungkinan ada investor yang terjebak mengingat banyak saham yang volatile sekali, siang naik tinggi ternyata sore justru ditutup turun tajam. Lihat saja saham2 konstruksi misalnya saham ADHI yang sempat naik diatas 1% tetapi sore ditutup turun 10% demikian pula PTPP dan WIKA yang sempat naik diatas 2% sore ditutup turun 4%.

Terpetik beberapa kabar bahwa yang membuat kondisi beberapa saham berbalik arah misalnya kabar bahwa DPR akan menangguhkan Penyertaan Modal Negara (PMN) kebeberapa BUMN utamanya yang telah Go Publik.   http://www.iqplus.info/news/market_news/ekom-dpr-akan-tangguhkan-pmn-kepada-sebagian-besar-bumn,34150922.html
Ada kabar beredar juga bahwa rencananya ADHI akan Right Issue dengan harga Rp.2.525,- sehingga hal-hal inilah yang membuat sahamnya anjlok kembali.
Bila benar kabar tersebut tentu investor masih trauma dengan apa yang terjadi dengan saham BWPT yang Right Issuenya jauh dibawah harga pasar.

Seperti beberapa kali saya sampaikan memang Informasi lah yang punya peran penting menggerakkan harga saham naik atau turun itu. Sehingga kita wajib terus cermat mengikuti informasi terakhir sehingga bisa menganalisa dan memutuskan sesuai kemantabpan masing2.
Setiap analisis belum tentu benar terutama bila ada informasi yang baru dan tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya.
Semula investor publik sudah mempunyai perkiraan kalau pemerintah akan menambah modal ke ADHI, WSKT, ANTM, BMRI sehingga rasa optimis itu dituangkan dengan memborong saham2 tersebut tetapi dengan beredarnya kabar terbaru maka harga saham kembali jatuh.

Bagaimana prediksi IHSG hari ini? sepertinya agak rawan koreksi kembali karena tekanan jual sore kemarin nampaknya masih bisa terjadi, berita yang beredar kemarin direspon negatif pelaku pasar. Semalam harga minyak mentah dunia juga kembali turun -8% dilevel US$ 48.
Hari ini agenda pertemuan antara DPR dan Menteri Keuangan salah satunya membahas rencana penyertaan modal pemerintah ke BUMN, seperti apa keputusannya?? mari kita cermati karena akan berpotensi terhadap naik atau turunnya beberapa saham BUMN di Bursa.

Salam,

INVESTA
Pin. 2b7dd5ee (sampaikan "salam investa" jika sudah add)
blog. investalpppm.blogspot.com

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.