11 Feb 2015

Koreksi sehat kembali terjadi kemarin IHSG minus 0,5% (5321), selalu terjadi profit taking ketika IHSG menembus rekor tertingginya. Tidak ada berita  negatif yang signifikan  baik internal maupun eksternal. Hanya saja kita sadari bahwa PER pada IHSG kita memang sudah cukup tinggi dibanding rata2 bursa lain.
Namun hal ini juga bukan berarti IHSG kita tidak bisa melambung lagi, kalau saja kinerja emiten yang tercatat di BEI pada th,2015 ini juga bisa meningkat maka tentu akan berpengaruh positip terhadap perkembangan IHSG.

Berita terbaru yang saya baca bahwa semalam DPR telah menyetujui "suntikan Modal" dari Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk BUMN sebesar Rp.37,2 Triliun dari pengajuan Rp.48 triliun. Beberapa Perusahaan ada yang ditolak termasuk Bank Mandiri. http://finance.detik.com/read/2015/02/11/023839/2829426/4/2/rapat-tertutup-5-jam-dpr-hanya-setuju-suntik-modal-bumn-rp-372-t
Sedangkan yang disetujui termasuk ANTM. WSKT,ADHI, KRAS. Tentu ini sangat membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya, maka seharusnya berdampak positip. Kita lihat saja pergerakkan harga sahamnya di Bursa.
Berita yang kita tunggu selanjutnya adalah bagaimana skema penambahan modal tersebut ke Perusahaan (kemungkinan skema Right Issue).

Semalam DOW juga naik lumayan 0,79% tetapi EIDO minus 1% dan minyak minus dan kembali dilevel US$ 50.
Hari ini saya prediksi IHSG dikisaran 5300 sd 5350 dengan konsentrasi terhadap beberapa saham BUMN yang mendapat suntikan modal tersebut juga saya tetap cermati KIJA, ADRO, SMCB dan INAF.
Buat yang suka "harap2 cemas" nampaknya KBRI dan CPRO mulai goyang2 bisa untuk main trading cepat dengan disiplin dan tidak tamak.

Apapun kondisi IHSG sikapi dengan bijak dan trading sesuai dengan keputusan masing2, hasil analisis maupun rekomendasi pihak lain bersifat disclaimer,
Terpenting seorang trader harus tetap belajar dari pengalaman maupun pengetahuan.

Semoga sukses.

Salam,

INVESTA
Pin. 2b7dd5ee (sampaikan kata kunci "salam investa setelah add).

Related Posts:

  • HARAP2 CEMAS, IHSG KEMBALI MENDEKATI 5000Mohon maaf sebelumnya karena dua hari tidak sempat menyajikan ulasan Teh Anget pagi hari karena harus menyelesaiakan pekerjaan di Jakarta.IHSG ternyata belum mampu melewati angka 5100, bahkan kemarin kembali mundur di 5034… Read More
  • SAHAM LAPIS TIGA, ANTARA RESIKO DAN LONCATAN HASILKecemasan yang saya rasakan pada ulasan kemarin, sudah terjawab bahwa IHSG ternyata jebol juga dibawah 5000 yaitu 4987 (-0,93%). Saham Bank juga  masih jadi pemberat penurunan tersebut.Pengumuman BI tentang kenaikan cada… Read More
  • Dilema Jokowi Akankah Jokowi menelan ludahnya sendiri?  membatalkan kenaikkan BBM bersubsidi ? Jokowi tercatat pernah memaksa presiden terdahulunya SBY  di Hotel Laguna, Nusa Dua, Bali, agar SBY menaikkan harga BBM, tetapi SBY… Read More
  • MENYESUAIKAN PASAR SAJAHarapan IHSG untuk "mantul" belum kesampaian, bahkan kemarin kembali tertekan minus 0,44% (4965). Ketidakpastian masalah BBM, Penurunan harga Minyak Dunia dilevel $77, pelemahan rupiah dan penurunan Laba beberapa Emiten pada … Read More
  • BALIK KEATAS 5000Akhirnya IHSG kembali diatas 5000 kemarin lumayan naik 1,3% (5032), saham bank juga kembali rebound dipimpin BBRI, BBCA, BBNI. Demikian pula beberapa saham BC sebagai motor penggerak IHSG. Tak ketinggalan saham lapis 3 pun… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.