Emiten di Bursa diantaranya banyak yang berasal dari afiliasi grup tertentu, seperti group Bakrie yang lebih dari 10 Perusahaan yang sering juga dikenal dengan grup BUMI. Ada pula group Bhakti atau MNC grup diantaranya BHIT, BMTR, MNCN, BCAP, MSKY. Sedangkan grup Lippo seperti MLPL, MPPA, LPLI, LPPS, LPCK, LPKR meskipun nama2 perusahaannya sudah berganti tetapi pelaku pasar sudah banyak yg paham tentang grup2 tersebut. Ada lagi grup Ciputra seperti CTRS, CTRP, CTRA yg lebih dikenal diusaha properti.
Sekedar sharing buat investor pendatang baru di dunia persahaman selayaknya juga perlu mengetahui tentang perusahaann2 yang diperdagangkan selain jenis usahanya juga perusahaan tersebut punya afiliasi / termasuk grup siapa.
Kita tau naik turunnya harga saham bisa terjadi kapan saja dan dalam kondisi apa saja, dan penyebabnya juga bisa berasal dari berbagai faktor. Bisa Fundamental, Teknikal, Makro ekonomi, kondisi politik dan sebagainya.
Salah satunya juga pengaruh sesama grup, coba sering kali kita lihat kalau ada saham dalam satu grup naik maka saham2 di grup yg sama cenderung ikut naik. Misalnya BUMI naik maka saham ENRG, VIVA, BRMS cenderung saling menyesuaikan dan sebaliknya.
Karakter2 saham dalam satu grup juga tidak ada salahnya untuk dipelajari bagi teman2 pemula supaya lebih "menjiwai" he..hee. Hal ini mungkin sudah diketahui oleh pemain lama. Tetapi bukan tidak mungkin ada investor lama dan bermodal besar mungkin ada juga lho yg sampai tidak tau jenis usaha saham yang mereka beli sendiri.....aneh kelihatannya tetapi itu mungkin saja terjadi.
Jadi mereka benar2 beli asal-asalan saja, biasanya mereka lebih mengandalkan Tehnikal saja yaitu berdasar pergerakan dan volume tanpa memperhatikan faktor yang lain.
Tentang saham group ini berbeda-beda karakternya juga, terakhir saya mengamati pergerakkan grup LIPPO, saham2 ini bergerak tidak bersama2 seperti grup lain, jadi hanya satu atau dua saham yg bergerak aktif dan searah tetapi saham yg lain dibiarkan bergerak berbeda.
Untuk main di saham ini perlu kesabaran karena selama ini selalu ada saat2 kapan "digerakkan" entah oleh siapa, maksud saya jika ada yang terpaksa kecantol belinya dan harga turun maka sabar saja ada saatnya ditarik keatas kembali. Karena nampaknya grup Lippo tidak akan membiarkan harga saham perusahaannya terpuruk terus. Walaupun kadang saham grup ini juga bisa kejam dengan menekan serendah mungkin harganya.
Jadi sikapi dengan cermat setiap kareakter saham termasuk grup tertentu.
He..hee namanya juga usaha maka segala pengetahuan sebaiknya kita pelajari siapa tau ada manfaatnya.
Salam, Investa
pin. 2b7dd5ee.
23 Oct 2014
08:22
Unknown
Ulasan Harian
No comments
Related Posts:
MENUNGGU BOCORAN KINERJA Para Komunitas INVESTA, Para nasabah BNI SECURITIES Semarang dan Para Pembaca yang budiman, Pekan kemarin IHSG berhasil bertahan 5300 tepatnya 5312 sekaligus berhasil diatas melewati IHSG awal tahun ini. Meskipun m… Read More
MENAHAN IHSG IHSG kemarin 16 januari 2017 IHSG kembali turun walaupun tipis tetap saja merah 0,06% (5270). Fenomena IHSG minus di akhir perdagangan walaupun sepanjang hari diarea positif akhir2 ini sering terjadi, sepertinya ada "kes… Read More
TIPE MEMILIH SAHAM LAPIS BAWAH Para Komunitas INVESTA, Para nasabah BNI SECURITIES Semarang dan Para Pembaca yang budiman, Transaksi Bursa masih di ramaikan saham2 Lapis dua dan tiga serta Grup Bakrie yang kata orang benci tapi rindu. D… Read More
MANFAATKAN WAKTU MENUNGGU Para Investor yang tergabung di Komunitas Investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman Walaupun sepanjang perdagangan IHSG kemarin lebih banyak dijalur hijau tetapi diakhir sesi ternyata di… Read More
PELATIHAN INVESTOR + LIVE TRADING Setelah sukses Pelatihan Investor di Semarang pekan lalu, kami LP3M INVESTA akan mengadakan PELATIHAN INVESTOR di JAKARTA tgl. 4 sd 6 Perbruari dan SURABAYA tgl.11 sd 13 Pebruari 2017. MATERI PELATIHAN * Penget… Read More
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.