9 Oct 2014

Indek Dow Jones Industrial Average atau sering disebut DOW / DJIA memang masih sering menjadi lokomotif pergerakan Indeks Bursa Global. Ketika DOW naik lebih sering indeks bursa yang lain juga ikut naik, demikian pula sebaliknya.
Selasa malam Dow jeblok dan indeks Bursa global dan regional bahkan IHSG pun ikutan jatuh sampai minus 1,4% penurunan yang tidak jauh dari angka turunnya DOW.

Banyak analis kelas dunia maupun analis2 lokal yang banyak dibekali ilmu dan pengalaman tentu tidak ada yang bisa secara mutlak bisa benar "menebak" indeks yang akan datang.Termasuk mungkin tidak ada yang mengetahui kalau semalam DOW kembali naik 1,6% setelah sehari sebelumnya jeblok.
Tidak mudah memang menebak arah Indeks termasuk IHSG, banyak faktor yang mempengaruhinya, dari ekternal dan internal, makro ekonomi, fundamental, teknikal, politik dan sebagainya.
Sehingga semua analisa sifatnya hanyalah sebuah prediksi yang hasilnya bisa benar atau salah. Makanya kita hanya bisa menggunakan hasil analisa berbagai pihak itu untuk bahan pertimbangan saja dan keputusan investasi tentu pada masing2 individu.

Bagaimana hari ini kira-kira arah IHSG ?? semalam DOW naik cukup tinggi 1,64% akankah IHSG kita kembali Rebound? sekedar memprediksi kemungkinan IHSG akan balik naik kisaran 0,5% sd 1% moga2 bisa lewati 5000 kembali.
Perkembangan dari The FED mengenai kenaikan suku bunga maupun Tapering menjadi focus para analis maupun pelaku pasar. 
Bursa Eropa masih minus karena kenaikan DOW dimulai baru setelah Bursa Eropa sehingga kemungkinan Bursa Eropa baru mengekor naik hari ini juga.
Harga Minyak dunia kembali turun dilevel US$ 87, Emas sedikit naik dan harga Jagung dunia naik dalam beberapa hari terakhir ini, demikian pula CPO juga kemarin mengalami penguatan.

Sebagai investor / trader layak memperhatikan kondisi2 tersebut supaya kita bisa  membuat analisis sendiri dan membandingkan dengan pendapat analis lain. Kalau hasilnya banyak kesamaan dengan analis lain artinya analisis kita juga memadai untuk pertimbangan investasi sendiri.

Sayang sekali kondisi politik kita masih simpang siur, sehingga pelaku pasar juga masih ragu. Investor asing kemarin kembali net sell 700 Milyar, rupiah masih melemah. Itu yang masih membebani IHSG disamping berita positif diatas, sehingga kenaikkan IHSG kalupun terjadi hari ini masih terbatas atau masih malu-malu kucing.
Strategi BOW ( Buy On Weakness / beli ketika harga turun karena berpotensi untuk naik) cukup berhasil, karena kemarin beberapa saham setelah turun sempat naik sejenak sebelum akhirnya turun lagi, maka ketika naik itulah saat melepasnya. Lumayan kan bisa tik tok atau one day trading.

Menu pendamping TEH PAGI saya cermati saham BISI (karena harga jagung naik), ELSA, DOID, ADRO dan BBTN (disclaimer) keputusan silahkan masing2.


Semoga sukses, resiko terbatas rejeki lancar, Amin.

salam, investa
pin 2b7dd5ee (silahkan invate dan sampaikan salam investa)

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.