Sekalipun IHSG berhasil menembus 5200 dan bahkan ditutup 5227 (prediksi saya di blog pekan lalu 5150 - 5225), tapi beberapa saham justru terkoreksi. Artinya pilihan saham tetap menentukan.
Potensi IHSG lebih tinggi terbuka dengan target baru 5300, namun bukan tanpa resiko karena selalu ada saat-saat koreksi untuk membentuk keseimbangan baru dulu. Kenaikan IHSG kemarin diperkuat oleh saham2 perbankan dan itu memang bagus karena biasanya akan diikuti sektor yang lain terutama properti dan infrastruktur.
Kondisi seperti ini memang cukup membingungkan, mau belanja khawatir terjadi koreksi, mau nunggu bawah khawatir harga akan terus melambung.
Inilah pasar saham memang punya karakter yang unik, sehingga dibutuhkan kesabaran dan kedisiplinan juga untuk menyikapinya.
Sekedar prediksi pekan ini IHSG akan diantara batas bawah 5175 dan batas atas 5300. Mata uang US $ memang sedang kuat2nya terhadap mata uang lainnya, maklum kondisi perekonomian di AS terus menunjukkan arah yang lebih baik.
Tapi apapun kalau Rupiah terus melemah diatas 12000 apalagi jika semakin melemah saya jadi pesimis kalau IHSG bisa terus naik, karena harus disadari pelemahan rupiah lebih banyak negatifnya untuk beberapa emiten.
Memang beberapa emiten bisa saja diuntungkan dengan pelemahan rupiah, terutama para pengekspor tetapi kalau harga komoditas ekspornya harganya menurun jadi tidak menguntungkan juga.
Kalau Bursa Global membaik biasanya harga komoditas seperti emas akan turun, sementara ini harga batu bara dan CPO juga masih dilevel rendah. Sehingga investor memburu saham bank, properti, infrastruktur kemarin.Lihat saja saham2 pengguna bahan baku import dan pengutang dollar mengalami tekanan harga mesti IHSG menguat.
Tetapi kanaikan maupun penurunan harga selalu ada batasnya, sehingga perlu kita cermati dimana batas atas dan bawah melalui pendekatan Fundamental dan Tehnikal Analis.
Mencoba menyajikan menu untuk pekan akhir September ini saya cermati saham JPFA kalau harga 1285, MLPL yang nampaknya masih potensi lanjutkan kenaikan menuju 900, ELSA kalau bisa diharga 660 dengan target 680, BJTM masuk kalau dibawah 450 dengan target 470, ADRO trading buy di 1250.
WSKT menarik kalau 880 dengan target 1020, AISA 2420 dengan target 2500.
Selamat trading, mohon maaf saya belum bisa aktif di chatbox blog kita karena Senin dan Selasa ini ngamen rutin dipelanggan (Surabaya). Moga2 semua happy cuan dengan pilihan masing2.
salam, investa
pin 2b7dd5ee.
22 Sept 2014
09:00
Unknown
Ulasan Harian
No comments
Related Posts:
IHSG REBOUND ??Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,Harapan kadang tidak selalu menjadi kenyataan, demikian juga memprediksi IHSG dalam pasar saham yang sangat sinsitif. Harapan IHSG b… Read More
INI AKHIR KUARTAL KETIGA, KEMANA ARAH IHSG ?Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,Kondisi pasar kemarin masih normal2 saja tidak ada gejolak yang mengkhawatirkan, IHSG pun masih ditutup menguat 0,12% pada 5431 dan se… Read More
JANGAN DUGEM ( DUDUK GEMETAR )Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,Nampaknya IHSG harus mundur untuk sementara sebelum melaju kembali, kemarin IHSG melemah 0,94% di 5420. Harapan untuk menuju 5500 ha… Read More
SAHAM BEKS UNJUK DIRIPara Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,Kembali IHSG menunjukkan "Jati dirinya" dengan rasa percaya diri ditutup menguat tipis 0,11% sekalipun sepanjang hari lebih banyak ber… Read More
MENUJU IHSG 5500Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,Pekan lalu Presiden Jokowi bertanya ke Dirut BEI jebapa IHSG belum bisa ke 5500 ?? dan sang Dirut pun kaget dengan pertanyaan te… Read More
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.