18 Nov 2013

Akhir pekan lalu kembali IHSG anomali sayangnya bursa regional naik IHSG malah merah lagi setelah di awal pembukaan sempat naik lebih 0,5% sore ditutup minus 0,7% (4335). Pola seperti ini bisa merugikan bagi traders yang mengejar saham ketika harganya naik diawal dan tutupnya jadi minus, tetapi bisa menguntungkan bagi traders yang sempat jualan dipagi hari diharga tinggi dan sorenya  traders bisa buy back sahamnya.diharga bawah.
Sepertinya asing masih lebih suka jualan dari belanja lagi, dalam seminggu terakhir ini asing hampir beruntun net sell terus.
Apakah dampak kenaikan BI Rate masih akan berimplikasi negatif di bursa? Kurs Rupiah sendiri memang kemarin masih melemah, padahal salah satu targetnya adalah bertujuan Rupiah bisa menguat terhadap US Dolar, selain mengurangi defisit neraca perdagangan.

Kemarin bursa ditandai dengan pengawasan khusus (UMA) terhadap saham GAMA yang turun kembali lebih 30% terakhir di harga Rp.90,- sadis memang karena saham ini sebelumnya selalu bermain diatas 300. Sampai saat ini saya belum menemukan penyebabnya, berita yang saya temukan adalah emiten ini bermaksud mengeluarkan obligasi http://market.bisnis.com/read/20131115/190/186684/gading-development-gama-diawasi-ketat-setelah-alami-fluktuasi-hebat
Lantas apakah dengan itu menyebabkan harga bisa turun sedrastis itu? dari sisi Laporan Keuangan saya juga belum menemukan hal2 yang aneh http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/New_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/02_Soft_Copy_Laporan_Keuangan/Laporan%20Keuangan%20Tahun%202013/TW3/GAMA/GAMA_LK_TW_III_Sept_2013.pdf

memang PER (Price Earning Ratio) nya yang relafit tinggi karena Laba per sahamnya nya (EPS) cuma Rp.1,5 per lembar kalau harga Rp.90,- saja PER nya 60X.
Saham BUMI juga kembali di downgrade baik oleh Moodys maupun S&P apalagi kalau tidak masalah hutang BUMI. Mau jadi berapa ya harga BUMI nanti?
Dow naik 0,54% dan mencetak record tertinggi tapi EIDO malah minus 0,37%, beberapa kali DOW dan EIDO ini juga tidak searah dengan IHSG, jadi sementara ini hanya cukup untuk diketahui belum bisa dipakai untuk menebak arah IHSG.
Kondisi Bursa, harga komoditas dan perkembagan ekonomi dunia memang tetap perlu kita ketahui dan pelajari karena sebagai investor  rasanya ini merupakan kebutuhan yang diperlikan.
Mari kita tunggu pasar hari ini apakah ada angin segar atau justru badai yang datang. Tetap hati2 dan tetap disiplin, semoga mendapatkan yang terbaik.
salam, investa.

Related Posts:

  • IHSG MENYAMBUT KENAIKKAN BBMSahabat terbaik,Apa yang ditunggu2 yaitu  kepastian kenaikan BBM akhirnya terjadi, mulai Selasa harga BBM naik, Premium dan Solar naik masing2 Rp.2.000,- per liter atau kisaran 30% dan 36%. Menurut Menkeu kenaikan har… Read More
  • SAHAM KECIL, ANTARA ALERGI DAN POTENSIPasar ternyata nampak lebih optimis akhir pekan lalu dengan IHSG kembali menembus diatas 5100 (5112) atau naik 0,36%. Ini bisa membuat investor menjadi percaya diri untuk masuk ke pasar untuk melakukan transaksi.setelah b… Read More
  • DAMPAK BBM, INFLASI dan BI RATESetelah empat hari berturut2 IHSG menanjak akhirnya terjadi koreksi juga, IHSG turun 0,67% (5093). Asing juga net sell 537 M, sektor AGRI dan Mining yang memimpin kenaikan sedangkan INDUSTRI DASAR dan PERDAGANGAN lebih ban… Read More
  • SAMBUTAN HANGAT IHSGSambutan hangat IHSG terhadap kebijakan Presiden Jokowi menaikkan harga BBM kemarin dengan menguat 0,9% (5106) sekaligus melewati angka psikologis.Rupiah sedikit menguat dan investor asing kembali net buy.Kenaikkan BBM mema… Read More
  • BUTUH VITAMIN UNTUK MENUJU 5200Kembali terjadi tekanan IHSG pada Pra Penutupan kemarin sehingga IHSG minus 0,44%. Kejadian tekanan atau dorongan terhadap IHSG pada "pasar gelap" yaitu saat Pra Penutupan memang sulit dideteksi. Sektor yang menguat Consu… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.