3 Sept 2013

Pengumuman Inflasi oleh BPS kemarin ternyata tidak mampu menopang IHSG maupun Nilai Rupiah, keduanya jatuh tersungkur lagi. Inflasi bl.Agustus 1,12%, YOY 8.79% dan tahun berjalan 2013 adalah 7,94%. Meskipun inflasi bl Agustus turun dibandingkan bl.Juli tapi diperburuk oleh terjadinya DEFISIT Neraca Perdagangan sebesar  $ 2,31 Miliar sehingga mencapai $ 5,65 Miliar.
Data Ekonomi tersebut telah menjadikan paket ekonomi Pemerintah yang didukung BI dan OJK tidak bisa segera dirasakan hasilnya.
IHSG  minus 2,2% diposisi 4101, bahkan kemarin terburuk dibandingkan Bursa Regional yang rata2 naik cukup siginifikan (NIKKEI naik 1,3% dan HSI naik 2%).
Kalau nilai ekspor kita lebih kecil dibandingkan nilai impornya memang bisa mengakibatkan kondisi ekonomi tidak sehat, inilah akibatnya inflasi naik, rupiah melemah. Suatu gambaran bahwa fundamental perekonomian kita memang tidak sekuat yang dibanggakan sebelumnya, ibarat badan yang nampak gemuk tetapi punya penyakit dalam.
Lantas bagaimana Strategi dan pilihan saham untuk  trading hari ini? Kalau saya nih...akan fokus ke INCO, TINS, KKGI, ADRO, INDY, ELSA jadi sektor pertambangan yang mungkin bisa untuk trading jangka pendek syukur bisa One Day Trading (ODT), nawar belinya dibawah harga penutupan kemarin atau setidaknya sama dan jika sudah dapat bisa di jemur 3 sampai 4 poin diatas, lumayan kalau lagi baik nasibnya.

Saham lain yang nampaknya lagi di kerek perlahan-lahan yaitu MPMX target 1150, berani nampung? silahkan dengan tingkat resiko CL 1030,
Dengan kondisi seperti ini nampaknya saham sektor Keuangan/Bank masih belum bisa diharapkan bisa rebound cepat, kalau suku bunga Kredit naik akan memperlambat laju kredit sebagai pendapatan Bank yang utama.
Akibatnya saham Properti juga kena akibatnya dengan kenaikan bunga kredit, sedangkan resiko macet menjadi lebih besar.
Terus pantau perkembangan nilai Rupiah dan perilaku investor asing, kemana arahnya serta jangan tamak dan jangan emosi itulah sebagai acuan trading he..hee
salam, investa

Related Posts:

  • MAU SPEKULATIF ? INILAH SAATNYA !!Record IHSG terendah tahun ini kembali pecah kemarin lonsor 2,1% diposisi 4120 seiring nilai Rupiah yg terus juga melemah 14.696  Kurs tengah BI  Saham papan atas ASII, GGRM, TLKM, BBCA, SMGR, dan BANK BUMN semua… Read More
  • MENUNGGU DATA EKONOMI TERBARUPembaca dan Nasabah BNI Securities Semarang yang budiman,Ulasan saya terakhir kemarin (29 Sept 2015 di investalpppm.blogspot.com) dengan judul "Mau spekulatif? inilah saatnya" merupakan timing yang cukup tepat, andaikata… Read More
  • TRADING DALAM "KEBINGUNGAN"Pembaca dan Nasabah BNI Securities SEMARANG yang budiman,Sehari setelah FED  mengumumkan bahwa sementara "belum" akan menaikkan suku bunganya nilai Rupiah terhadap US Dolar malah semakin lemah, kalau menurut kurs teng… Read More
  • APAPUN KONDISINYA PELUANG SELALU ADAPembaca dan Nasabah BNI Securities SEMARANG yang budiman,Kondisi IHSG maupun Nilai Rupiah nampaknya semakin berat saja, keduanya sama2 tertekan turun. IHSG diposisi 4244 turun 2,2% sedangkan Nilai Rupiah terhadap US$ kurs … Read More
  • MENYIKAPI TRADING SAHAM AKHIR SEPTEMBERPembaca dan Nasabah BNI Securities SEMARANG yang budiman,Pekan kemarin yang hanya  4 hari perdagangan Bursa tidak satu haripun bisa berakhir dijalur hijau, hari2 yang merah dan dibandingkan akhir pekan lalu minus 3,9%… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.