20 Jun 2013

Selamat pagi...
Nampaknya cuaca kembali kurang bersahabat, kalau kita sedang diatas pesawat pasti Pramugari mulai memberikan peringatan agar kita kembali duduk,  memakai dan mengencangkan ikat pinggang kembali.
Sebagaimana sering saya sampaikan bahwa saya lebih suka trading jangka pendek bahkan One Day Trading (ODT) kalau perlu, karena kondisi saat ini memang susah ditebak, selain pengaruh eksternal juga masalah BBM belum jelas kapan dan berapa besaran kenaikannya menjadi pemicunya.
Hari ini rasanya IHSG akan kembali tertekan, semalam DOW turun 1,35%. Harga Obligasi di AS jatuh setelah ada sinyal Fed  mengurangi pembelian obligasi. Kekhawatiran dihentikannya stimulus di AS telah mengakibatkan para Fund Managers mengurangi portofolionya termasuk yang ada di Bursa kita antara lain.
EIDO semacam ETF (yg diperdagangkan di  AS) atas saham2 Indonesia semalam minus 4,98% ini juga sinyal buruk bagi IHSG, apalagi kalau pagi ini Regionalnya juga ikutan turun.
Dalam kondisi seperti ini saham berkinerja baguspun bisa ikutan turun termasuk INKP yg juga turun kembali dibawah 1300. Namun apapun kondisinya sebaiknya kita memang slalu mencari peluang, kita bisa tetap memilih saham2 bagus yg ikut turun karena kondisi pasar secara umum. Kolek pada harga yg tepat tentu jangan masuk pada awal tekanan yg masih berat, tunggu ketika tekanan mulai lemah.
Tentu para Traders sudah paham saham2 yg mantul keatasnya cepat ketika pasar kembali rebound kelak.
Saya juga sering memanfaatkan moment saham yang menjelang RUPS / RUPSLB yg mau Aksi Korporasi, biasanya saham2 ini akan bergerak bahkan bisa liar. Contoh terakhir kemarin WAPO lumayan bisa jualan antara 99 sd 106 (walaupun sempat dibawa turun 80).
Perhatikan hari2 ini INDX yg seharusnya akan Rapat tgl.19 Juni tapi diundur tgl.28 Juni yg rencananya mau Penawaran Umum Terbatas (PUT).
Kemarin sudah naik 17%, saya sempat copet di 375 dan jual 405.
Memang saham2 seperti ini rawan gorengan makanya jangan banyak2 kalau beli bisa dihajar Bandarnya.
Emiten pasti punya kepentingan terhadap rencana Aksi Korporasi biasanya yg mau HMETD biar laku atau untuk memenuhi aturan karena harga Right Issue (PUT)  menggunakan rata2 harga penutupan dalam jangka waktu tertentu.
Sekarang lagi banyak Aksi Korporasi seperti HMETD, Saham Bonus, Deviden Saham, Stock Split, Merger, Akuisisi dll, makanya saya akan bawakan Materi tersebut dalam pelatihan tgl.29 dan 30 Juni di Hotel Pandanaran semarang. Juga ada Pak Andri Zakaria ahli TA serta Pak Hasan Zein mantan Dirut BEJ yg jadi investor, bagaimana kiat2nya ??
Silahkan bergabung bila ingin menambah pengetahuan, yang dari luar kota kami uruskan penginapannya. (baca ketentuannya di investalpppm.blogspot.com).
Sekalipun berat rasanya hari ini, tapi segala sesuatu selalu ada hikmahnya.
salam, Hari Prabowo (investa)

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.