Sahabat2 terbaik..,
Kenaikan IHSG selama 3 hari terakhir sirna hanya dalam sehari kemarin, penurunan yg sampai 3,6% memang menyakitkan. Faktor eksternal yang dimulai dari The FED yg akan mengurangi stimulus mengakibatkan bursa rontok dan berefek domino ke bursa yg lain. Didalam negeri sendiri masalah BBM juga masih belum tuntas.Kalau sudah seperti ini rekomendasi pilihan saham seakan tidak ada artinya, karena hampir mayoritas saham mengalami penurunan. Berbagai hal bisa terjadi mulai dari, panic selling, forcesell, cut losses akan semakin menekan hampir semua harga saham termasuk saham yg punya kinerja bagus juga akan rontok disapu badai.
Kadang terasa aneh melihat kondisi perekonomian ini, dulu AS krisis maka dilakukanlah apa yg dinamakan stimulus itu yg ibarat orang sakit dilakukan transfusi atau infus, dengan perkiraan jangka waktu tertentu sampai kondisi membaik.
Yang terjadi saat ini transfusi atau infus itu akan dicabut pelan2 lebih cepat dari perkiraan semula dengan perkiraan kondisi perekonomian sudah mulai membaik. Seharusnya kan lebih senang karena bisa lebih cepat dan tidak memerlukan bantuan transfusi / infus lagi.
Nah..kenapa akibatnya malah seperti ini?? Jadi yang salah siapa? dokter yg mencabut transfusi / infus itu atau memang sakitnya belum sembuh sehingga ada ketergantungan dengan transfusi / infus tadi?.
Lantas bagaimana kira2 dengan kondisi Bursa kita hari ini..? kondisi eksternal semalam tambah parah bursa global rata2 turun lebih 2% harga berbagai komoditas termasuk minyak anjlok semua terutama Gold tg turun sampai 6% lebih.
Kemarin IHSG turun paling tajam, apakah sekarang masih terulang lagi? EIDO sendiri turun lebih dari 7% wuusss....seram sekali.
Penurunan IHSG rasanya tidak bisa dihindari karena investor pasti ingin cari selamat masing2 setidaknya memperkecil resiko. Yang dilakukan ya jualan sahamnya kan?? Apalagi kita tidak sendirian, masih ada investor asing yg tidak bisa kita himbau atau kita duga2 maunya.
Kalau perkiraan asing hanya akan jual dengan sebatas dana mereka yg masuk th.2013 ini jelas salah, mereka masih pegang saham truliunan banyaknya, lebih banyak dari investor lokal !!.
Apa mau dikata lagi? Ini juga konsekuensi kalau bursa masih dikuasai asing.
Mungkinkah kalau jadi Pemerintah nanti malam mengumumkan kenaikan BBM akan menjadi sedikit pengobatan ? kita lihat saja bagaimana Pemerintah dan ahli2 keuangan mengatasi masalah ini.
Saya berharap Rupiah masih bisa ditahan dibawah Rp.10.000,- dan IHSG tidak jebol dibawah 4500 hari ini. Itu hanya harapan tentunya.
Saat ini saya hanya mencatat saham2 yg dua hari lalu saya jual untuk menanti saat saya buy back lagi kalau waktu dan harganya sudah tepat. Karena waktu itu sy jual Cut Losses jadi mesti ambil bawah lagi karena menurutku barang bagus, jadi jual sementara atau short sell saham sendiri.
Buat yg sudah full cash atau sudah CL ya menanti saat yg baik saja untuk masuk pasar lagi, dan buat yg masih banyak porto nya harap tetap tenang untuk memutuskan sesuatunya, agar bisa memutuskan yg terbaik.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.