16 Jun 2013

Selamat pagi,
Beberapa sahabat kirim BBm dan email ke saya menanyakan kemungkinan IHSG untuk hari Senin apakah masih bisa naik atau turun lagi. Tentu tidak mudah untuk menjawabnya dengan benar, tetapi setidaknya saya bisa memberikan pertimbangan sebagai berikut;

Pertama; bahwa memang hari2 ini IHSG kita sangat dipengaruhi oleh kondisi eksternal baik global maupun regional dimana kondisi bursa dunia memang juga sedang volatile sekali,antara berita positip dan negatip saling bergantian baik dari AS, EROPA, JEPANG dan CHINA, yg akhirnya mempengaruhi kondisi bursa dunia.
Karena bobot pengaruhnyanya sangat besar tehadap IHSG maka mau atau tidak kita mesti rajin lihat pergerakkan bursa eksternal.
Kedua; masalah BBM yg tertunda-tunda sangat mengganggu kalkulasi pelaku bisnis sehingga bisa mengakibatkan "kejengkelan" yg bila dituangkan dalam respon mereka  yg bisa saja melepas rupiah maupun saham dan memborong dollar, kalau ini yang terjadi maka tentu akan memperburuk kondisi pasar maupun ekonomi. Pemerintah mestinya tidak anggap remeh kondisi ini karena bila ekonomi ambruk bisa sangat luas akibatnya, masih ingat kejatuhan Orde Baru kan? itu diawalai juga oleh Nilai rupiah yang melemah dan krisis ekonomi yang parah.
Sekali lagi "katanya" sih BBM akan naik setelah tgl.17 Juni besuk, jika ini tidak terbukti lagi, waduh...bisa runyam akibatnya.

Ketiga; Kenaikan BI Rate adalah tindakan positip dari BI yg melakukan action lebih cepat mengantisipasi kondisi yang berkembang karena sinyal yg kurang bagus khususnya melemahnya rupiah serta turunnya IHSG minggu lalu. Sebagai bukti bahwa kebijakan ini diterima Pasar Jum'at lalu IHSG  bisa naik paling tinggi dibanding bursa regional lainnya. Kenaikan dimotori saham Perbankan yg bisa mempengaruhi sektor lain.
Keempat; harga OIL dunia naik diatas $ 97 bahkan sempat menembus $ 98, ini bisa direspon oleh saham2 disektor minyak yg bisa bagus, apalagi saham2 disektor minyak harganya sudah relatip rendah.
Kelima; Naiknya BI Rate antara lain untuk meredam melemahnya Rupiah, jadi kalau sampai Rupiah masih melemah sampai nembus 10.000 lagi itu artinya pasar tidak akan nyaman dan memperburuk situasi.
Dari pertimbangan2 tersebut diatas maka kesimpulannya saya akan tetap mencermati perkembangan Bursa regional Senin pagi khususnya Hongkong, Jepang dan China bila ketiga bursa tersebut sejalan naik maka IHSG bepotensi naik dan sebaliknya saya kira.
Saya juga akan lihat bagaimana nilai Rupiahnya, bila bisa menguat dibawah 9800 itu artinya sinyal bagus tapi kalau nembus 10.000 ya sementara saya cuci gudang dulu..!!
Kalau saya harus belanja tentu bila kondisi bagus maka saya akan perhatikan PTRO, PGAS, MEDC, ELSA karena harga minyak dunia yg naik tadi karena dengan harga minyak dilevel 87 / 98 bisa menaikkan pendapatan di emiten tersebut. Biasanya pula sih akan disusul sektor  batu bara, tapi konsen ke minyak dulu sajalah.
Baik para sahabat, silahkan lanjutkan menikmati liburan bersama keluarga apapun kondisi mental kita, tapi didepan keluarga harus tetap happy dan bikinlah keluarga kita tetap bahagia.

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.