Hajatan PILKADA DKI Jakarta telah usai kemarin, sementara dari hasil Quick Count pasangan Anies - Sandi unggul dari Ahok - Djarot. Meskipun ini hanya pemilihan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur namun karena terjadi di DKI dan sebelumnya telah banyak menarik perhatian publik dengan berbagai berita maka PILKADA kali ini terasa istimewa.
Lantas bagaimana dari sudut pandang para Traders / Investor saham ? saya melihatnya yang penting semua berjalan AMAN karena investor saham mendambakan keamanan siapapun yang menjadi Gubernur.
Dari sudut investor melihatnya bagaimana kebijakan Gubernur terpilih nanti agar investor bisa "menyesuaikan" pilihan investasinya.
Seperti kita ketahui calon Wakil Gubernur terpilih (perhitungan Quick Count) Sandiago (Sandi) adalah seorang pemilik bebarapa perusahaan yang juga telah tercatat sahamnya di Bursa. Adakah serta merta harga sahamnya akan langsung naik?? Lantas bagaimana nasib saham2 bidang Properti yang menggarap proyek2 yang Reklamasi misalnya??
Saya melihatnya kalaupun itu terjadi kenaikan maupun penurunan harga saat ini sifatnya hanya SEMENTARA karena euforia saja, Saya kira semuanya nanti akan kembali ke kinerja / fundamental perusahaan masing2. Namun boleh2 saja setiap Trader bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada baik untuk sekedar trading pendek atau investasi yang butuh waktu.
Saham2 yang mungkin akan mengalami "pergerakkan" naik atau turun sementara ini seperti SRTG, APLN, MPMX, BMTR, Secara sebagian investor berpendapat saham2 tertentu akan mendapatkan angin segar dengan pasangan Gubernur baru sebaliknya ada beberapa saham yang "kurang beruntung" juga.
Bukankah hal seperti ini biasa2 saja ?? setiap kejadian akan mempengaruhi secara positif atau negatif.
Secara umum dengan keamanan yang kondusif dan pernyataan dari pasangan2 Gubernur terpilih dan yang lama dinilai sangat sejuk dan arif maka rasanya Pasar tidak akan mengalami gejolak yang berarti.Mungkin hanya saham2 tertentu saja yang mengalami pergerakkan dengan ring cukup lebar.
Diluar hal tersebut saya masih mencermati penurunan saham INCO karena pengaruh harga nikel yang turun saat ini. Harga INCO pernah mencapai tertinggi 3.630 dan tertendah 1490 setahun terakhir dan saat ini di 2200 atau sudah turun 40%. Akankah harga INCO turun lagi?? ataukan harga saat ini sudah cukup murah?. Tentu semua serba mungkin namun jika mempertimbangan keduanya kemungkinan turun lebih kecil jika dibandingkan kemungkinan naiknya, 30% : 70% begitulah. Namun sekali lagi saham ini sangat bergantungm harga komoditasnya.
Hari ini mari kita lihat reaksi pasar akankah ada tekanan investor asing? atau siapa tau malah positif karena PILKADA berlangsung lancar dan aman.
Semoga bermanfaat sebagai sajian TEH PAGI. Semuanya terserah anda masing2.
Notes: buat investor yang ingin bergabung di grup Komunitas Investa bisa daftar ke no WA 087700085334. dengan menyebutkan nama, umur dan kotanya.
Mengingat kuota grup WA yang lama sudah maksimal maka kami sedang menyiapkan grup Investa yang baru, jadi mohon kesabarannya.
Salam,
Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334
email investa.p3m@gmail.com
0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.