15 Aug 2016

Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,

Awal pekan ini banyak yang menunggu apakah IHSG akan mantul keatas atau tambah longsor setelah 4 hari berturut2 melemah. Salah satu jurus saya yang saya namakan "Jurus 4" akan diuji dimana biasanya setelah 4 hari bertutut2 IHSG minus maka hari ke 5 akan mantul naik, demikian pula sebaliknya.
Tentu hal tersebut tidak bersifat tidak mutlak, hanya "kebiasaan"  saja, jika pasar masih normal saya sudah bisa mulai koleksi atas saham2 yang mempunyai bobot tinggi terhadap IHSG dan sekaligus menjadi penyebab turunnya IHSG. Tentu saham2 Blue Chip diantaranya yang mempunyai kriteria tersebut. 

Namun sebenarnya saya telah beberapa waktu mencoba untuk menghindari terlalu "tergantung" pada IHSG, namun lebih konsen kepemilihan saham2 tertentu karena toh IHSG turun masih ada saham2 yang tetap bertahan bahkan anomali. 
Sekalipun itu sulit tapi perlu dicoba supaya kita tidak harap2 cemas menunggu IHSG tiap hari he.hee..

Hari ini juga banyak investor yang tidak sabar menunggu kelanjutan "babak lanjutan" saham BEKS berikut BEKS-R (Right). Saham ini telah banyak menyita perhatian banyak investor karena aksi korporasinya yang diluar kebiasaan, membuat penasaran sekaligus menjadi ajang spekulasi pelaku pasar.
Adakah Bandar bermain disini?? serba mungkin2 di bursa ini, sekalipun pihak Bursa telah pernah mengeluarkan UMA sebagai peringatan tetapi saham BEKS masih terjadi volatilitas yang ekstrim, lantas apakah BEI akan mengeluarkan UMA ke dua ??

Saya kira ini bisa menjadi perhatian semua pihak termasuk Regulator agar dalam membuat peraturan2 bisa lebih dipertimbangkan dengan seksama agar tercipta suatu pasar yang wajar dan effisien. Investor perorangan  kita memang belum banyak pengalaman dan minimnya pengetahuan sehingga butuh perlindungan yang memadai. Perlu hati2 dalam menyilapi Aksi Korporasi emiten karena berpotensi terjadinya pembentukkan harga pasar yang sangat drastis.

Selain saham BEKS berikut Right nya saham lain yang menjadi konsen investor ritel adalah saham CPRO yang setelah bangun tidur panjang sekarang juga terjadi volatilitas harga yang tajam. Bisa saja sehari AR kanan dan sehatri kemudian terjadi AR kiri, ini permainan siapa? memang pyur pasar atau ada pihak2 yang "memainkan" harga ?? 
Apakah Bandar berperan membentuk harga sesuai keinginannya?? terasa tapi tak nampak itulah bandarmologi di bursa.

Sebagai investor marilah kita terus meningkatkan pengetahuan kita sehingga tujuan kita dalam berinvestasi di pasar modal sesuia harapan yaitu mendapatkan hasil yang memadai dengan tetap memahami bahwa investasi ini menganduing resiko yang cukup tinggi sehingga perlu diantisipasi.

Pekan ini saya masih cermati saham2 DMAS, DSFI, SMGR, BBTN, ADRO, BBKP dengan mencari peluang harga yang ideal untuk masuk untuk trading atau simpen sampai akhir September 2016 akhir kuartal ke tiga.

Dalam kesempatan ini kami dari LP3M INVESTA juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan teman2 investor yang mendaftarkan diri untuk mengikuti PELATIHAN INVESTOR di Jakarta tgl.20 dan 21 Agustus 2016. Saat ini telah terdaftar 55 Orang peserta, moga2 pengorbanan teman2 menggunakan hari libur untuk keluarga digunakan untuk "belajar bersama". 
Kami berusaha berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk teman2 investor agar lebih memahami bagaimana seluk beluk investasi di pasar modal ini.

Merdeka untuk negeriku...

Salam,  

Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334
Pin 2b7dd5ee

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.