7 Apr 2016

Para Komunitas Investa, Nasabah2 BNI Securities semarang dan Pembaca yang budiman,

IHSG ternyata mampu bertahan terhadap pengaruh penurunan bursa global dan regional. Walaupun naik tipis2 tapi itu lebih baik karena kenaikannya terukur dan tidak terlalu volatile. Penyokong IHSG sektor Perbankan memang akhir2 ini tidak terlalu agresif baik naik atau turunnya, padahal sektor perbankan mempunyai bobot besar tehadap perhitungan IHSG.
Menurut pendapat saya saham Bank memang agak berat terutama smester pertama tahun ini. Tren penurunan suku bunga tentu punya pengaruh besar bagi Bank karena Bank mesti menyesuaikan terhadap anggaran2 serta melakukan strategi2 lain agar Laba nya tetap bisa tumbuh.

Peraturan tentang pelaporan Kartu Kredit juga mempunyai pengaruh tentunya bagi perbankan karena para pengguna kartu kredit kemungkinan akan mengurangi transaksi dalam "gesek menggesek". Maklum kebanyakan orang2 kita masih sungkan untuk diketahui  situasi keuangan pribadinya. Jadi mungkin bisnis kartu kredit juga akan berat sementra ini. Itulah kenapa saya pribadi mengurangi bobot saham Bank terhadap portofolio saya, dari 15% menjadi krang dari 10%. Portofolio memang sebaiknya dibuat luwes untuk menyesuaikan kondisi dan situasi terbaru karena bursa ini kan tidak bersifat kaku.

Saya sementara ini lebih senang  trading dengan mengikuti informasi2 yang terhangat seperti gejolak harga Minyak dan Aksi Korporasi serta kegiatan2 Emiten yang sedang terjadi. Tentu dengan informasi yang ada kita mesti mampu membuat suatu analisa tentang dampak dari suatu informasi tersebu.
Contoh yang paling terbaru dan saat ini saya sedang mencoba mencari "keberuntungan"  dari saham MEDC, BWPT, ELSA , HMSP.

Kita tau dari berita2 media bahwa grup MEDC sedang melakukan pembicaraan2 untuk membeli saham Newmont penghasil emas itu. Sederhana saja analisanya kalau memang ini bisa terealisr maka akan mempunyai dampak positif terhadap MEDC kedepan, 
BWPT masih hangat tentang pembicaraan jadi tidaknya di akuisisi oleh perusahaan Malaysia, simpang siurnya berita menjadi seni tersendiri terhadap harga saham BWPT. Ini bisa menjadi peluang trading yang mengasikkan tentu dengan segala resikonya kalau sampai gagal diakuisisi maka kemungkinan harga bisa jatuh lagi, tapi kalau teralisir bisa jadi harga 300 buat BWPT bukan mustahil.

ELSA itu kita tau sangat sensitif terhadap harga Minyak mentah dunia yang juga sedang berayun ayun naik turun sulit diprediksi karena antara pertumbuhan ekonomi, cadangan minyak dan produksinya sendiri. Jika harga minyak naik maka harga saham sektor minyak termasuk ELSA dan INDY akan ikut arus dan sebaliknya, jadi cukup sederhana. Hanya yang sulit menebak harga minyaknya itu lho....

HMSP dengan berita Aksi Korporasi untuk melakukan Stock Split 1 : 25 maka saham ini punya potensi menguat karena setelah stock split akan menjadi saham yang likuid.

Buat teman2 yang berminat ikut pelatihan Investor tgl.9 April 2016 di Hotel Ciputra Semarang silahkan mendaftarkan diri via email investa.p3m@gmail.com pin BB kami. Kami akan berbagi pengetahuan dan pengalam trading serta membedah modus bandarmologi secara gamblang. 
Semua peserta pelatihan akan kami masukkan ke GRUP WA INVESTA khusus sehingga kami selalu bisa melakukan pendampingan secara berkesinambungan.

Semoga semuanya bisa bermanfaat dan sukses selalu untuk kita semua.

Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.