28 Sept 2015

Pembaca dan Nasabah BNI Securities SEMARANG yang budiman,

Pekan kemarin yang hanya  4 hari perdagangan Bursa tidak satu haripun bisa berakhir dijalur hijau, hari2 yang merah dan dibandingkan akhir pekan lalu minus 3,9% berakhir 4209. Belum ada sentimen positif yang bisa mengangkat IHSG di jalur hijau, bahkan ketika bursa global dan regional sempat naik diantara pekan kemarin IHSG tak juga bisa menguat.

Menurut saya faktor pelemahan Rupiah tetap pegang peranan dalam menekan IHSG dan itu sangat masuk akal karena itu indikasi perekonomian kita memang masih susah. Paket kebijakan ekonomi tak juga menampakkan hasil nya karena memang masih tidak bisa diterapkan secara konkret. Pelaku pasar butuh tindakan dan aturan yang konkrit dalam keadaan seperti saat ini bukan akan ini.... akan itu....

Pekan ini merupakan akhir Smester ke tiga, jika merujuk pada posisi Rupiah yang kisaran 14.690 maka kalau diperbandingkan dengan smester lalu jauh lebih rendah, sehingga jika Emiten tidak dapat mengurangi jumlah hutangnya dalam Dolar AS maka bisa ditebak akan terjadi "beaya selisih kurs" yang meningkat dan itu bisa mengakibatkan Laba perusahaan tergerus.  Jadi bisa ditebak Laporan Keuangan Emiten pada smester ketiga ini kemungkinan tidak lebih baik dari smestar sebelumnya..

Harapan tentu boleh2 saja, dan itu bisa kita tunggu dari Laporan BPS dam BI tentang besaran Neraca Perdagangan, Cadangan Devisa, Tingkat Inflasi serta pertumbuhan ekonomi kita. Bila data-data tersebut membaik untuk Laporan akhir September ini maka itulah sedikit harapan kita.

Sambil menunggu Rilis data2 tersebut maka silahkan teman2 trader sejati, yang tidak bisa meninggalkan kegiatan tradingnya menyikapi saham2 yang mental-mentul seperti SMGR, INCO, ELSA, ASII, dan juga saham ADHI.
Khusus saham ADHI pelaksanaan CUM RIGHT besuk tgl.5 Oktober jadi jika anda menginginkan spekulasi pada saham ADHI silahkan membeli saham tersebut sampai paling lambat tgl.5 Oktober agar mendapatkan RIGHT atau HMETD nya.
Dengan begitu anda bisa memperdagangkan RIGHT tersebut sampai pada batas tanggal penebusannya yang harganya ditetapkan Rp.1.560,- per saham.

Pola Right ADHI akan merupakan percontohan saham BUMN lain yang akan melaksanakan program Right Issue, jadi perkiraan saya para Standby Buyer nya akan Optimal berjuang agar program Right ADHI akan terlaksana dengan sukses.

Salam,


INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

Related Posts:

  • MENUNGGU AKHIR IHSG 2013Akhir pekan lalu IHSG diakhiri naik 0,5% (4256), belum bisa dipastikan apakah kenaikan tersebut memang mulai ada rebound atau sekedar window dressing karena akhir bulan saja. Biasanya akhir bulan banyak dipakai untuk laporan2… Read More
  • DUDUK MANIS DULUPasar kemarin diliputi panic selling, bahkan saham2 BC yang biasa menjadi pertahanan IHSG mendapat tekanan yang luar biasa. saham UNVR yang biasa sangat kuat menghadapi tekanan IHSG ikut dihajar asing sampai turun 6,4%. IHSG … Read More
  • MULAI ADA PERLAWANANTekanan pasar sebenarnya kemarin sudah terlihat mulai terukur, selain banyak harga yang sudah murah dengan ukuran Price Earning Ratio juga asing sudah mulai akumulasi dibawah untuk saham-saham tertentu. Net Buy asing 145 M da… Read More
  • Rp.12.000,- BI KEMANA KAU..?Apa yang saya khawatirkan tentang nilai rupiah terhadap dollar 12000  ternyata kemarin kejadian juga. Apakah BI masih akan duduk manis melihat kurs sudah 12000 ?? Bukankah setiap kenaikan dollar itu akan menambah beb… Read More
  • MENUNGGU LANJUTAN IHSG MENGHIJAUSalah satu indikasi IHSG rebound yang saya pakai acuan yaitu saham perbankkan kemarin nampak sudah mulai menghijau yang akhirnya membawa IHSG berakhir positif 0,3% LUMAYAN.... Sayangnya Rupiah yang sempat dibawah 11700 balik … Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.