1 Oct 2015

Pembaca dan Nasabah BNI Securities Semarang yang budiman,

Ulasan saya terakhir kemarin (29 Sept 2015 di investalpppm.blogspot.com) dengan judul "Mau spekulatif? inilah saatnya" merupakan timing yang cukup tepat, andaikata saat itu  ada yang memberanikan diri masuk apalagi tepat pilihan sahamnya, saya rasa anda sudah bisa menikmati cuan lumayan.
Pertimbangannya kenapa? karena sampai 28 Sep IHSG sudah 6 hari berturut-turut terus dan ini jarang terjadi sehingga dimungkinkan akan teknikal rebound. Selain itu menjelang diumumkannya paket kebijakan ekonomi jilid dua, sehingga dengan spekulatif  saya memilih untuk masuk untuk beli beberapa saham.

Kini faktanya sudah 2 hari IHSG bisa melenggang dijalur hijau naik 2,5% kembali diatas 4200 tepatnya 4223. Apakah pasar bisa menerima paket kebijakan ekonominya?? menurut saya cukup lumayan antara lain dengan melakukan perbaikan dibidang perijinan investasi di kawasan indutri serta penurunan pajak Deposito dalam bentuk valas.  Sebenarnya saya juga berharap Pemerintah berani menurunkan harga BBM tetapi ternyata tidak atau "belum" melakukan karena selisih penurunan harga BBM tersebut bisa mengangkat daya beli masyarakat untuk pembelian barang kebutuhan yang lain,  selain beaya produksi manufaktur juga bisa berkurang.

Namun saya harus tetap waspada karena Nilai Rupiah belum mau "menguat" juga?  ini penting pula  buat memprediksi arah IHSG, kalau Rupiah masih diatas 14.000 saya tetap saja merasa tidak nyaman untuk hari2 kedepan. Jadi kalau target "Hasil" sudah sesuai maka saya akan segera merealisir alias Profit Taking. Dari awal tahun investor asing telah Net sell lebih dari Rp.17 triyun dan saya juga masih belum melihat asing melakukan pembelian signifikan.

Prediksi saya hari ini IHSG masih ada kecenderungan naik, kita lihat sama2 apakah mampu melewati 4300 sampai akhir pekan besuk, jika mampu diatas 4300 dan Rupiah bergerak menguat maka kondisi akan lebih nyaman. 
Dukungan penguatan DOW dan Bursa Eropa bisa menjadi katalis IHSG hari ini sambil menunggu pengumuman data2 ekonomi seperti Inflasi, Cadangan Devisa, Neraca perdagangan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia bulan lalu.
Saya coba BOW untuk saham SMGR, INCO, BBTN, PGAS dan ELSA bila bisa dapat harga 3 atau 4 poin dibawah harga penutupan kemarin.

Buat para pembaca yang ingin mengikuti Pelatihan Profesi WMI, WPPE atau INVESTOR secara Online atau Classroom bisa menghubungi kami. Anda bisa komunikasi dengan kami secara Online dengan media yang ada. Bila disetiap kota ada 10 peserta Tim instruktur kami juga dengan senang hati akan melakukan tatap muka untuk mendiskusikan materi2 yang akan kirimkan terlebih dahulu.

Investasi membutuhkan pengetahuan dan pembelajaran  apalagi buat para pemula.

Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

Related Posts:

  • BALAS "PUKULAN TELAK" SAHAM ADHI DIKEMUDIAN HARIPembaca dan Nasabah BNI Securities SEMARANG yang budiman,1. Sekalipun Bursa Global dan Regional kemarin ditutup menguat tajam, bahkan Shanghai di China naik 4,9% tetapi IHSG malah loyo minus 0,34% di 4332. Pengaruh pelemah… Read More
  • MENYIKAPI TRADING SAHAM AKHIR SEPTEMBERPembaca dan Nasabah BNI Securities SEMARANG yang budiman,Pekan kemarin yang hanya  4 hari perdagangan Bursa tidak satu haripun bisa berakhir dijalur hijau, hari2 yang merah dan dibandingkan akhir pekan lalu minus 3,9%… Read More
  • SUKU BUNGA FED ENGGAK NAIK, LANTAS...??Pembaca dan Nasabah BNI Securities SEMARANG yang budiman,1 Sidang  FOMC mengumumkan bahwa FED mempertahankan suku bunganya alias tidak berubah. Hal itu karena kondisi ekonomi global yang lemah, inflasi yang rendah dan… Read More
  • TRADING DALAM "KEBINGUNGAN"Pembaca dan Nasabah BNI Securities SEMARANG yang budiman,Sehari setelah FED  mengumumkan bahwa sementara "belum" akan menaikkan suku bunganya nilai Rupiah terhadap US Dolar malah semakin lemah, kalau menurut kurs teng… Read More
  • APAPUN KONDISINYA PELUANG SELALU ADAPembaca dan Nasabah BNI Securities SEMARANG yang budiman,Kondisi IHSG maupun Nilai Rupiah nampaknya semakin berat saja, keduanya sama2 tertekan turun. IHSG diposisi 4244 turun 2,2% sedangkan Nilai Rupiah terhadap US$ kurs … Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.