12 May 2015

Bursa masih susah ditebak arahnya, sementara ini pengaruh bursa eksternal tidak terlalu signifikan, menurut pendapat saya saat ini lebih ditentukan oleh kondisi internal di negara kita sendiri. Makro ekonomi kita mulai dari pertumbuhan ekonomi yg dibawah ekspektasi (artinya melambat), cadangan devisa yang kembali turun, rupiah yang diatas 13.100, harga komoditas yang juga masih belum beranjak naik.

Rilis Laporan keuangan Kuartal pertama 2015 yang mulai bermunculan merefleksikan kinerja masing2 perusahaan yang ternyata sebagian mengalami penurunan Laba. Ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi kita saat ini mempunyai dampak negatif terhadap dunia usaha.
Inilah yang menyebabkan IHSG susah bergerak lebih tinggi, harga beberapa saham rontok dibanding sebulan yang lalu dimana IHSG sempat loncat diatas 5500.

Sampai kapan kondisi Bursa seperti ini? tentu bergantung kepada akar masalah, bagaimanan Pemerintah bisa melakukan perbaikan kondisi ekonomi kita, sekalipun itu harus melakukan penyempurnaan aturan bahkan bisa saja sampai pergantian beberapa menterinya. Untuk kepentingan yang lebih banyak yaitu masyarakat Pemerintah harus siap melakukan apa saja.

Kepercayaan juga amat penting, apapun kita masih berharap investor asing masih percaya dengan negara kita sehingga masih melakukan investasi di negeri kita ini. Untuk itu kepastian hukum dan aturan utamanya yang menyangkut investasi mereka wajib diperbaiki supaya antara investor dan masyarakat kita sama2 menikmati hasilnya.

Mari kita sebagai investor saham juga terus menyikapi situasi ini agar tidak terjebak berkepanjangan, tentu masih ada peluang sekalipun IHSG turun masih ada saham yang naik bukan?? nah artinya masih ada ruang kita mencari Gain / hasil di bursa.
Kita tidak sedang gambling tapi trading saham yang harus penuh perhitungan dan analisa tentunya

Pekan ini kita menunggu pengumuman BI Rate, tetap apa turun? kalau naik sih rasanya enggak lah. Untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi salah satunya memang bunga Bank harus diturunkan, tapi disisi lain harus diwaspadai pelarian dana ke luar mencari bentuk investasi yang lebih besar.

Oya kami juga sedang jadwalkan Pelatihan Investor di Surabaya tgl.23 dan 24 Mei 2015 dengan topik sama dengan di Semarang karena ternyata kemarin di semarang mendapat sambutan yang sangat baik. Peserta yang rata2 investor merasa materinya pas banget dengan yg mereka butuhkan.
Silahkan hubungi kami jika berminat dalam pelatihan investor yang kami pandu dibantu Joe Lee.

Salam,

INVESTA

Related Posts:

  • GARA2 PROYEKSI PERTUMBAHAN EKONOMI GLOBALSeperti kita ketahui kemarin  IHSG rontok 1% (5197) hal tersebut cukup membuat kaget terutama para investor ritel. Penurunan tajam beberapa harga saham terjadi pada sesi kedua bahkan diperparah menjelang tutup perdaga… Read More
  • REVERSE STOCKBeberapa kali kita pernah mengetahui suatu emiten melakukan Stock Split yaitu pemecahan harga nominal saham dari nominal yang lebih tinggi menjadi harga nominal yang lebih rendah. Misalnya semula harga nominal saham Rp.50… Read More
  • IHSG MENDUKUNG, PILIHAN SAHAM LEBIH PENTINGIHSG ditutup di jalur hijau walau tipis cuma 0,09% (5211) padahal sempat naik 0,4% di pembukaan perdagangan. Gerak dan langkah IHSG sering kali merupakan panduan  investor melakukan transaksi, maklum jika IHSG lagi bu… Read More
  • SAHAM BERBAU GORENGANKemarin kita disuguhi "atraksi" trading yang membuat dugem (duduk gemetar"), lihat saja saham INVS dan TRAM. Kedua saham tersebut mempunyai pola trading yang hampir sama, harga naik di sesi satu dan terus mengalami penurun… Read More
  • HARGA SAHAM DIGERAKKAN OLEH INFORMASIMenanggapi pertanyaan Investor pemula melalui email kemarin tentang kenapa informasi itu penting? maka saya berusaha menjelaskan secara sederhana berikut ini.Salah satu yang wajib dilakukan seorang investor adalah menyikap… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.