28 Oct 2014

Pengumuman Kabinet Kerja  kemarin ternyata belum mampu membuat IHSG bangkit, bahkan kemarin melemah 0,9% di 5024. Nampaknya pelaku pasar masih perlu pembuktian dari para Menteri tersebut bagaimana mereka bekerja dan bisa membuahkan hasil dari masing2 bidangnya.
Maklum beberapa nama masih belum dikenal publik, sedang  beberapa figur yang lebih dikenal baik nama dan kinerjanya ternyata tidak masuk dalam jajaran kabinet. Entah mengapa..? Memang pelaku pasar keuangan ini punya kebebasan dalam berekspresi dalam menyikapi suatu kebijakan, aturan maupun kondisi.

Pelaku pasar memang tidak banyak bicara tetapi langsung melakukan respon dengan masuk atau keluar dari pasar. IHSG hanya sempat naik dipembukaan tetapi selebihnya di jalur merah kemarin, apalagi beberapa Laporan Keuangan kwartal tiga yang sudah dirilis ternyata beberapa diantaranya menunjukkan Laba Usaha yang lebih rendah.
Pelemahan rupiah diatas 12.000 sangat berpengaruh terhadap besaran biaya terutama perusahaan yang berbahan baku import, selain itu juga para perusahaan penghutang dalam bentuk dollar AS akan menanggung beban selisih kurs yang tinggi.

Harga beberapa komoditas dunia seperti;minyak, energy, dan pertambangan juga masih rendah bahkan minyak pada level $80 per barel ini berpengaruh terhadap harga energy lain biasanya.
Pertumbuhan kredit sampai akhir tahun diperkirakan melambat, sedangkan rencana kenaikan BBM tinggal menunggu waktu. Ini perlu sebagai kajian kita bersama sebagai investor. Kenaikan BBM biasanya akan mempengaruhi tingkat inflasi sekalipun positipnya subsidi yang semula ke BBM diharapkan dialihkan ke pembangunan infrstruktur dan kepentingan yang lebih bermanfaat buat rakyat.
Sehingga akan kita lihat bagaimana Pemerintah bisa menekan inflasi nanti setelah BBM dinaikkan sehingga tidak berlarut-larut.

Langkah-langkah Bank Indonesia juga sangat diperlukan untuk mestabilkan rupiah serta menetapkan BI Rate yang tepat, sebab suku bunga yang tinggi juga akan memperberat dunia usaha.

Bagaimana investor akan menentukan langkah2 investasinya?, maril kita nantikan karya-karya kabinet baru untuk bisa meyakinkan pasar, semua harus dengan tindakan bukan dengan janji atau rencana2 saja. Pelaku pasar senang yang realistis.

Selamat berkerja Kabinet..

Salam, Investa 
pin. 2b7dd5ee (hanya untuk komunikasi tentang investasi dan pelatihan pasar modal).

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.