Saat itu selain faktor fundamental ekonomi kita, faktor eksternal yang sangat menyita perhatian adalah pengurangan stimulus dari The FED atau sering disebut tapering. Sudah sering dibicarakan bahwa FED akan mengurangi stimulus sejalan dengan data ekonomi AS yg mulai membaik. Nah membaiknya kondisi ekonomi AS itu tercermin dari Indeks DOW, makanya DOW saat ini pada level diatas 15900.
Pada akhir th 2012 DOW ada di angka 13.104 dan saat ini 15.914 sehingga telah naik 21%, bandingkan dengan IHSG yang akhir tahun di 4317 dan seaat ini 4288 atau malah turun 0,67%. Jadi DOW naik signifikan tapi IHSG turun, sehingga bisa kita simpulkan sendiri antara DOW dan IHSG ternyata tahun ini berbalik arah bukan??
Bagaimana sekarang kalau DOW turun apakah kira2 IHSG menjadi naik atau ikut turun ya..?? kalau ikut turun berarti IHSG hanya ngikut negatifnya saja kalau gitu...
The FED sendiri akan rapat tgl.17 dan 18 Desember ini kalau gak salah untuk menentukan nasib pengurangan stimulus, padahal angka pengangguran di AS belum sesuai yang diharapkan. Apakah berarti akan menunda tapering ? tentu FED yg bisa menjawab dan saya hanya bisa mencermati.
Kesimpulan saya bahwa sementara ini IHSG tidak selalu sejalan dengan DOW dengan melihat fakta yang ada, saya lebih konsen ke perkembangan ekonomi dalam negeri dulu yaitu lagi...lagii masalah RUPIAH. Selama masih diatas 11.800 berat memang IHSG untuk naik, tapi kalau saja bisa di 11.500 itu baru bisa sedikit mengangkat IHSG. apalagi bisa dibawah 11.500.
Silahkan mempertimbangkan dan memutuskan kemana arah IHSG.kedepan.
Sekedar info harga minyak naik 3 % siapa tau beberapa saham yg berhubungan dengan perminyakan bisa terpengaruh.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.