1 Dec 2013


Akhir pekan lalu IHSG diakhiri naik 0,5% (4256), belum bisa dipastikan apakah kenaikan tersebut memang mulai ada rebound atau sekedar window dressing karena akhir bulan saja. Biasanya akhir bulan banyak dipakai untuk laporan2 termasuk Reksadana, ini berpotensi terjadinya WD. Sekali lagi gerak Rupiah sangat dominan mempengaruhi gerak IHSG, dan angka 12000 menjadi angka Psikologis, BI mesti jaga betul supaya jangan tambah parah. Mari kita tunggu senin ini apakah pengumuman BPS tentang angka inflasi dan neraca pembayaran bisa sesuai ekspektasi, kalau sesuai maka posistif buat IHSG dan rupiah, tapi kalau sebaliknya wow...bisa runyam.

Sekarang terserah kita kalau optimis hasilnya sesuai ekspektasi lakukan borong pagi sebelum pengumuman, karena kemungkinan IHSG akan loncat diatas 1% setelah pengumuman sekaligus rally kedepan karena beberapa pihak akan melakukan WD sampai akhir tahun 2013 paling tidak agar IHSG tidak dibawah akhir tahun lalu.

Ini memang masalah PENCITRAAN istilahnya sekarang he..heee..bukan saja Pemerintah tapi Manajer Investasi perlu pencitraan tersebut sd akhir tahun untuk memoles kinerja NAB nya. Jadi intinya IHSG akan "dilompatkan" ke level tertentu.Skenario terburuk level 4350, moderat level 4450, terbagus level 4700. (sekedar prediksi).

Kalau mau spekulasi ya silahkan membeli saham yang mempunyai bobot tunggu penggerak IHSG yang memang saat ini relatif murah. Secara pribadi saya masih terkesan UNVR, BBRI, BMRI, BBCA, SMGR, INTP, TLKM, ITMG (untuk saham2 diatas 5000). Sedangkan yang 5000 kebawah PTPP, ADHI, WIKA, SMRA, ASRI, LSIP, ADRO, MAIN, AISA, ACES, PTRO. INCO, CNKO. Tentu skenario ini kalau makro ekonomi sesuai ekspektasi tadi, kalau masalah tapering itu sangat susah diprediksi karena tergantung FED apa maunya. Tapi kemungkinan kebijakan FED baru dikeluarkan tahun depan.

Saya sedang mencoba meramu "Saham Pilihan" yang bisa di tradingkan sampai akhir tahun 2013 ini beserta target beli dan jualnya dengan melihat kondisi makro ekonomi dan Fundamental ditambah "Proyeksi Bursa th.2014". Bagi teman2 yang sekitar semarang silahkan bergabung dalam pelatihan investor pemula sabtu tgl.7 Desember dan 14 Desember 2014 (setiap kelas maksimal 20 orang) dan anda bisa memilih salah satu tgl.tersebut. Biaya cukup Rp.250 ribu per orang. Topik bahasan Kondisi Bursa saham saat ini dan proyeksi th,2014, Strategi memperkecil kerugian, Dasar2 Fundamental Analisis.

Selamat menunggu pengumuman BPS dengan harap2 cemas he..hee..

salam, investa

Related Posts:

  • IHSG TERSENGAT BURSA REGIONALPara Komunitas Investa, Para Nasabah BNI Securities Semarang dan para Pembaca yang budiman,IHSG kemarin kembali tertekan  dan minus 0,7% dilevel 4871, efek domino masalah hutang Yunani telah menjalar ke Bursa Regional. T… Read More
  • REGIONAL KEMBALI REBOUND, LANTAS IHSG..??Para Komunitas Investa, Para Nasabah BNI Securities Semarang dan para Pembaca yang budiman,Kembali IHSG tersungkur kemarin 0,68% (4838), sebelumnya banyak yang menafsirkan bahwa IHSG rontok karena pengaruh kejatuhan Bursa Reg… Read More
  • Emiten anti Krisis dan Djarum Krisis bursa saham tahun ini (2015) yang dipicu oleh default hutang Yunani dan bubble bursa saham China, mengakibatkan bergelimpangnya saham saham emiten unggulan di sektor konstruksi, bank, dan property, batalnya rebound s… Read More
  • BANDARMOLOGI, MEMBUAT BIPI DAN DOID MEKAR DISAAT MUSIM GUGURPara Komunitas Investa, Para Nasabah BNI Securities Semarang dan para Pembaca yang budiman,Minggu lalu saya mencoba mengulas saham DOID yang saya kaitkan dengan Bandarmologi, tgl.1 Juli harga sahamnya 80 dan kemarin saham ini… Read More
  • PASAR SEPI, CARI CUAN TETAP JALAN...Para Komunitas Investa, Para Nasabah BNI Securities Semarang dan para Pembaca yang budiman,Memasukki pekan kedua Bl.Juni 2015 bagaimana prediksi IHSG ? jika dibandingkan awal tahun ini IHSG telah minus 4,67%. Berbagai kondisi… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.