Selamat pagi,
Nampaknya IHSG harus mundur lagi, rela atau tidak kemarin ditutup 4971 karena minus 1,9% mengikuti penurunan bursa global dan regional. Asing semakin banyak menjual sahamnya karena sehari kemarin Net Sell 1,6 Triliun. Bagaimanapun itu hak mereka, dan sebenarnya ya biasa saja karena peran asing pula dulu yg bisa membuat IHSG nanjak terus sampai 5200.
Kalau melihat transaksi kemarin lebih dari 10 Triliun, maka justru semakin ramai karena melebihi transaksi normal yg sekitar 6 triliun tiap harinya, jadi sekalipun IHSG turun transaksi semakin ramai.
Semalam Eropa ditutup masih melemah rata2 lebih 0,5%, tapi Dow naik 0,92% serta harga minyak, timah, emas sudah mulai naik kembali sehingga membuka peluang kemungkinan IHSG naik pagi ini. Apalagi kalau bursa regional "mengekor" DOW dan bukan Eropa, maklum Eropa tutup sebelum DOW jadi belum tau dia kalau "Ujungnya" naik (kenaikan DOW pun menjelang tutupan).
Kemarin ternyata bl.Mei terjadi deflasi 0,03 dan inflasi Year to Year 5,47 sedangkan inflasi Jan sd Mei 2013 tercatat 2,3%, artinya harga2 cukup terkendali, yang perlu diwaspadai nilai Rupiah thdp US $ yg sempat menyentuh Rp.9.900 kemarin sekalipun sore ditutup Rp.9.818.
Hal lain yang memicu ketidak pastian adalah tentang harga BBM yg tidak segera diputuskan membuat pelaku pasar diliputi keraguan dan menyulitkan analisis lebih lanjut.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.