Ulasan saya yang terakhir tgl.15 Pebruari pagi memprediksikan bahwa IHSG antara 4740 sd 4775 pekan ini, kalau kita lihat IHSG kemarin ditutup 4765. Beberapa kondisi eksternal dan internal memang sebelumnya telah pertimbangkan. Analisa semacam ini sebenarnya bisa dilakukan oleh semua pihak dengan tetap rajin meningkatkan pengetahuan dan tidak monoton.
Semalam Indek DOW kembali menguat 1,59% dan Bursa Eropa rata2 naik hampir 3%. Pertemuan Federal Reserve terakhir menunjukkan bahwa pengetatan keuangan global bisa memukul perekonomian AS dan dianggap mengubah jalur yang direncanakan kenaikan suku bunga pada th.2016.
Kemarin dalam analisa pagi yang saya sampaikan ke grup WA INVESTA saya sampaikan informasi bahwa pertemuan tingkat menteri Arab Saudi, Qatar, Venevuela dan Rusia menyepakati 4 perusahaan utama akan menyetop (atau mengurangi) produksi minyak mereka untuk menstabilkan harga minyak mentah dunia yang anjlok. Saya menyimpulkan harga minya akankembali naik, apa yang terjadi?? Malam ini minyak dunia NAIK 8,23% di level $ 31 setelah Iran juga akan mengikuti jejak untuk mengurangi produksi minyaknya.
Kemarin kebetulan harga saham ELSA malah turun...nah ini yang namanya kesempatan (karena prediksi saya mestinya naik) sehingga saya menampung diharga 224 lumayanlah kalau mulai hari ini harga saham ELSA bisa mulai kenceng larinya. Kadang kita dibuat keder dulu sama bandar karena antara kajian yang didasarkan dengan perhitungan logis ternyata bisa diputar balikkan oleh mas bandar gitu lho....
Tapi saya optimis jika kajian kita bener haranya menunggu waktu saja untuk menunggu harga sahamnya naik. Jadi berapa dong target ELSA ?? wow saya pribadi berharap bisa ke 245 / 250.
Bagaimana dengan si KIJA ? waktu itu target saya di SAHAM PILIHAN adalah 300 target 30 Juni dan di grup WA saya targetkan 245 pekan ini, saat ini sudah 240, bisakah ke 245 sampai akhir pekan?? moga2 saja....hehee.
Memang butu ke Sabaran tinggi untuk trading saham KIJA, tapi kalau sudah pemanasan cukup saya kira ada saatnya KIJA lari kenceng juga.
PGAS waktu itu gagal menembus 2500 sehingga harus konsolidasi dulu, kita tunggu bisa jebol 2500 baru mantab menuju harga wajarnya.
Pilihan lain CTRA dan si kecil yang kadang nakal tapi bisa berpeluang memberikan Cuan tinggi yaitu DSFI, so saham ini enak juga enak buat trading pendek. Dalam 3 hari terakhir ini memperlihatkan volatilitas tapi saya membacanya menuju ke puncak..
Kendala yang ada, kemarin Rupiah kembali melemah terhadap UD$ diposisi 13.505 (kurs BI). Hari ini kita menunggu berita BI Rate akankah turun lagi di 7% ?? Yuk kita tunggu hasilnya nanti.
Semua hanya prediksi dan sifatnya disclaimer, buat sharing saja kalau ada manfaatnya saya bersyukur kalau ada kurangnya saya mohon maaf karena memang belum bisa sempurna.
Salam,
INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)
email: investa.p3m@gmail.com
0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.