Dalam situasi saham bearish seperti sekarang ini, ditunjukkan dengan trend IHSG keseluruhan yang sudah bearish dalam jangka pendek dan menengah, saham saham yang masih uptrend selalu menjadi incaran para pelaku pasar untuk melakukan profit taking atau penjualan masif, salah satu pilihan yang masuk akal adalah bermain dan besabar melakukan akumulasi saham saham yang dirasa sudah berharga murah, atau dalam posisi jenuh jual, salah satu cara untuk mendeteksi pergerakan bandar adalah dengan melihat pergerakan akumulasi bandar bandar asing.
Klik, ditengah gambar untuk memperbesar, Pergerakan harga BMTR yang hampir mencapai titik strong supportnya di 1375, menarik untuk diakumulasi, kejatuhan harga saham yang diderita BMTR dikarenakan oleh rapor buruk Q1, dan gonjang ganjing di dalam grupnya karena masalah gugatan hukum mbak Tutut, tetapi penulis masih melihat peran media yang tak akan luntur dimasa datang, pergerakan saham ARNA juga sedikit mirip dengan saham BMTR, ARNA juga jatuh dalam karena rapor merahnya, dan kebimbangan pelaku pasar akan oversupply produksi keramik, walau secara jangka panjang tidak akan berpengaruh karena permintaan keramik akan selalu ada, tentunya fluktuasi harga ARNA akan lebih besar, dikarenakan jumlah lot di pasar yang relatif sedikit, sehingga penulis memperkirakan pantulan BMTR akan bergerak lebih lamban dibandingkan dengan pergerakan saham ARNA.
KLik, ditengah gambar untuk memperbesar, telihat akumulasi bandar asing, walau harga bergerak kebawah, akhirnya mantul, Pantulan pantulan saham oversold, momentumnya bergantung terhadap kondisi regional maupun kondisi IHSG itu sendiri, tetap besabar, dan disiplin, pelambatan ekonomi mungkin akan terjadi sampai akhir tahun ini, walau secara jangka panjang ekonomi Indonesia masih tetap menarik untuk investor asing, asing tampaknya mngoper oper bola, atau melakukan trading jual-beli, untuk mendapatkan selisih keuntungan, serta melakukan selektif BUY pada saham saham tertentu, bebarapa saham yang masih masuk salam radar investor asing yang penulis dapat tangkap adalah saham seperti SILO MIKA dan SAME, sepertinya asing melihat kinerja saham2 rumah sakit akan bertahan ditengah perlambatan ekonomi.
Note: Chart IHSG today and future
Klik di tengah gambar untuk memperbesar, IHSG berpeluang mengulang sejarah di tahun 2013, dengan penurunan masif, kemungkinan yang bisa terjadi koreksi wajar seperti gambar 2 (September-Oktober 2014), atau koreksi panjang seperti yang terjadi di akhir bulan Mei 2013 (Sell on May), melihat pergerakan dana yang keluar dari bursa yang terus menerus oleh Investor asing, mestinya kita ekstra hati-hati, harena bisa jadi sejarah berulang kembali, History repeat it self, menurut sejarah bearish IHSG akibat Sell on May, IHSG baru bisa bangkit pada awal tahun berikutnya (tahun depan).
0 komentar:
Post a Comment
Mohon menulis komentar dengan bahasa yang baik tidak mengandung unsur sara, politik dan iklan.