29 Jul 2016

Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,

IHSG nyaris menyentuh 5300 yang merupakan angka tertinggi selama setahun terakhir dengan dukungan masukkan dana asing. Benarkah bursa kita menuju bullish ? mungkinkah kah tahun 2016 ini IHSG bisa pecah Record tertingginya menembus 5523 ? (7 April 2015). Di Bursa "serba mungkin" terjadi tetapi sebaliknya juga tidak bisa mengatakan "Pasti"  itulah diperlukan pernyataan disclaimer.

Banyak hal yang kita alami selama menjadi trader / investor sebagai salah satu pelaku pasar, yang semuanya bisa menjadikan pengalaman dan evaluasi kita kedepan. Pasar itu menampung sekaligus merespon semua informasi sehingga pada akhirnya membentuk suatu HARGA . Untuk itulah kita tidak bisa melawan pasar tetapi kitalah yang seharusnya menyesuaikan pasar.

Harga itu terjadi bukan hanya diakibatkan salah satu faktor saja, tetapi banyak kemungkinan lain yang bisa juga mempengaruhi terbentuknya Harga. Sehingga kita tidak bisa secara fanatik mengekspektasikan harga hanya dari satu analisa yang bersumber dari Laporan Keuangan saja atau Teknikal saja.
Beberapa pembaca sering bertanya kepada saya  misalnya "Kenapa Laporan Keuangan suatu Emiten bagus tetapi hatga sahamnya turun dan sebaliknya"  karena memang harga terbentuk bukan hanya dari faktor Fundamental saja tetapi kondisi ekonomi makro, harga komoditas, kebijakan Pemerintah, aksi korporasi  dan lain2 yang bisa mempengaruhi terbentuknya harga saham.

Kebetulan hari ini 29 Juli mentupakan hari terakhir perdagangan bulan JULI dan saya sering mencatat pada akhir2 bulan harga beberapa saham terutama yang menjadi Portofolio Manager Investasi mengalami kenaikan, Karena akhir bulan biasanya menjadi bulan Pelaporan posisi portofolio Manajer Investasi, dan wajar jika ada sedikit "polesan" agar Raport nya lebih baik he..hee.

Situasi Pasarpun juga normal dan bahkan cenderung lebih baik dengan euforia Tax Amnesti dan penyegaran Kabinet sehingga saya masih punya pandangan bahwa IHSG akan cenderung menguat hari ini untuk menembus 5300.
Beberapa saham yang sempat saya share melalui WA kemarin menurut saya cukup layak dicermati antara lain yaitu SMCB, DMAS, BJTM, WTON  tanpa bermaksud mempengaruhi keputusan untuk membeli atau menjual karena semua keputusan ada di masing2.

Semoga Lapran Keuangan Smester pertama 2016 bisa segera kita dapatkan untuk dianalisa, sekalipun Laporan Keuangan BUKAN satu2 nya yang bisa membentuk harga tetapi secara Fundamental sangat penting kita perhatikan sebagai investor. Dengan segala keterbatasan analisa Fundamental sangat penting kita pelajari.

SMBC saya punya target 1300, DMAS terget 300, BJTM ternyata meloncat lebih dulu diatas 600 sedangakn WTON target 1200. Sedangakan 10 saham pilihan saham saya yang lalu dengan target akhir Juli 2016 silahkan dilihat sendiri mana saham2 yang sesuai target dan mana yang tidak sesuai. Saya biasanya mempunyai durasi 2 bulan untuk investasi dan meprediksi suatu harga saham.

Semoga pada kesempatan PELATIHAN INVESTOR tgl.30 dan 31 Juli 2016 di Semarang besuk saya dan Tim INVESTA bisa berdiskusi lebih banyak dan detail dengan teman2 peserta pelatihan sehingga bisa saling memberi manfaat bagi kita. Amin.

Salam,

Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334
Pin 2b7dd5ee

27 Jul 2016

Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,


Nampaknya pasar sementara akan berlangsung datar-datar saja setelah sepekan kemarin cukup agresif secara umum dipimpin pergerakkan saham perbankan.
Salam bank terutama bank papan atas mempunyai kedudukan yang sangat stategis yang bisa menjadi "panutan" saham yang lain. Maklum bank mrupakan pusat perputaran keuangan sehingga bisa menjadi indikasi bisnis.


IHSG kemarin ditutup 5224 naip tipis 0,07%. namun demikian beberapa saham tetap saja ada yang naik dan turun melebihi 10%. Sekali lagi traders jangan terlalu bergantung IHSG sekalipun patut kita pertimbangkan tetapi PILIHAN DAN STRATEGI TRADING yang lebih menentukan hasil kita.
Saham PGAS dan MPPA diantara saham yang kemarin memperlihatkan jati dirinya dan tampil aktif setelah minggu lalu menjadi teka teki bagi sebagian investor karena arahnya gak jelas.


Bagi saham2 emiten yang mempunyai kinerja yang bagus dan mempunyai propek yang baik meskipun harganya sedang melemah jangan ditanggapi terlalu risau karena "hanya" masalah waktu menurut saya. Kita perlu sedikit sabar untuk menanti harga kembali ketingkat yang lebih baik. Sayangnya kebanyakan traders pinginnya yang isntan pagi beli sore naik, bukan tidak mungkin tapi  tentu tidak mudah.


Mungkin tidak berlebihan kalau beberapa waktu lalu saya beri contoh saham2 antara lain JPFA, CPIN, BBTN, INCO  yang mula2 biasa2 saja tetapi toh saat ini harganya jauh dari waktu saya luncurkan dalam menu Teh Pagi yang lalu.
Sementara saat ini saya juga masih konsen ke saham WTON, CPIN, PGAS, SMGR, BEST, DMAS dan UNVR sebagai kegiatan trading yang sudah saya pertimbangakan dengan seksama baik kinerja, prospek maupun grafiknya.

Topik yang banyak menjadi polemik diantaranya BEKS dan BHIT yang melakukan Aksi Korporasi Right Issue akan saya bahas khusus di Pelatihan di Semarang tgl.30 dan 31 Juli nanti. Semoga bisa membuka wawasan teman2 peserta pelatihan dan bisa menularkan keteman2 yang lain nantinya.
Saham BEKS yang akan Right diharga Rp.18,- per lembar sahamnya sangat volatile ini menunjukkan reaksi dan ekspektasi para traders atas aksi korporasi yang telah dimuat dalam prospektus artinya informasi sudah valid tinggal menunggu pernyataan efektif dari OJK yang kemungkinan akhir Juli ini.

Ini mungkin menjadi salah satu peristiwa langka bahwa Right diharga BAWAH harga Nominalnya  dan batas harga Auto Reject bawah, mari kita ikuti seperti apa pasar bereaksi dan ini juga merupakan pembelajaran kita semua juga.
Lantas apakah kita layak trading atau investasi saham BEKS ? Tergantung pada tipe anda masing2 jika ingin beli dan hold untuk investasi long saya kira juga baik2 saja karena kedepan akan beralih menjadi Bank BPD Banten tentu ada prospek yang cukup baik seperti BJTM dan BJBR yang sudah mendahului.
Bila buat trading pendek silahkan juga dengan segala pertimbangan harganya chart yang ada, sekedar pandangan saya akan lebih menarik jika diharga kisaran 85 sd 90 buy dan 100 sd 115 sell. (disclaimer).

Selamat trading semoga mendapat yang terbaik.

Salam 

Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334
Pin 2b7dd5ee

21 Jul 2016


Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,
Hebat, IHSG melanjutkan penguatannya kemarin naik 1,3% di posisi 5242 ini merupakan Indek tertinggi selama tahun berjalan ini. Sekalipun daya beli masyarakat secara umum masih belum sesuai yang diharapkan tetapi trading di Bursa ini selalu berjalan mendahului, sehingga apa yang mungkin terjadi kedepan sudah diantisipasi dengan "harga" saat ini. Jadi jangan heran kalau suatu harga saham itu bisa melebihi  harga bukunya (Book Value) beberapa kali.

IHSG memang pernah mencapai tertingginga di posisi 5523 pada tgl.7 April 2015 namun akhirnya jatuh seiring dengan melemahnya kondisi perekonomian global, dan th.2015 pun IHSG tersungkur turun 13% dibanding akhir th.2014.
Sampai kemarin IHSG sudah tumbuh 14,15% selama tahun berjalan 2016 ini setelah melihat besaran makro ekonomi kita yang cukup stabil menunjukkan perkembangan kearah yang lebih baik.

Tax Amnesty yang saat ini menjadi "vitamin" mendapat respon positif oleh pelaku pasar, inilah juga yang menjadi pemicu IHSG menguat salah satunya.
Para emiten terutama BUMN rame2 melakukan AKSI KORPORASI untuk menambah jumlah sahamnya melalui skema Right Issue untuk "menampunga" dana2 baru milik "Pengenyam" Tax Amnesty yang semula parkir di Luar Negeri..

Mengenai kebijakan dan strategi Penambahan Saham para emiten ini tentu ada Plus Minusnya saya kira. Plus nya jika program Tax Amnesty ini "berhasil" sesuai harapan maka dana2 segar tersebut bisa tertampung di instrumen pasar modal juga termasuk saham2 di bursa dan ini bisa menambah kapitalisasi pasar serta mengangkat IHSG lebih tinggi serta transaksi lebih likuid.
Namun apa minusnya ?? kalau Tax Amnesty ternyata tidak sesuai harapan karena mungkin dana yang masuk tidak sebanyak yang diharapkan maka tentu akan terjadi kelebihan pasokkan saham hasil Right Issue yang tidak terserap dan bisa menekan harga saham emiten yang bersangkutan.

Tapi niat baik Pemerintah tentu kita hargai dan kita berharap kebijakan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh semua pihak. Sebagai salah satu pelaku pasar trader / investor saham memang dituntut lebih jeli..lebih cerdas dan lebih tanggap terhadap informasi maupun kebijakan yang ada. Maklum ini bisnis  yang membutuhkan analisa dan keakuratan dalam mengambil keputusan buyand sell he..hee.

Mengenai berbagai Aksi Korporasi emiten ini sangat penting sekali bagi para investor karena bisa berpengaruh dan mengakibatkan perubahan harga saham secara signifikan di bursa. Termasuk Right Issue, Waran, Option, Merger, Akuisisi dan lain2. Bila ingin memperdalam tentang Aksi Korporasi ini silahkan gabung dengan kami tgl.30 dan 31 Juli 2016 ini dalami Pelatihan Investor di Semarang atau di Jakarta yang rencananya bl.Agustus mendatang.

Terakhir2 ini kita bisa cermati Aksi Korporasi Right Issue saham2 MCOR, EXCL, BNLI, AALI dan bahkan rencananya BEKS telah membuat harga saham terjadi volatilitas yang tinggi baik yang naik maupun yang turun. Jika sebagai trader kita memahaminya berarti kita kehilangan "kesempatan" atau bahkan bisa mengalami potensi kerugian.

Saya juga sedang secara serius mencermati rencana Right Issue saham BEKS yang terasa diluar kebiasaan karena akan menerapkan harga Rp.18,- per saham. Ini harga dibawah batas ketentuan Auto Reject Rp.50,- nah ini yang terasa diluar kebiasaan...karena berpotensi menjatuhkan harga saham BEKS di pasar.
Ibarat kita yang semua membeli HP dengan merk dan tipe tertentu dengan harga pasar tiba2 akan dikeluarkan HP baru dengan merk dan tipe yang sama tapi harganya Jauh LEBIH MURAH. Apa yang terjadi...?? tentu harga HP kita akan jatuh harganya di kalau dijual.

Saya sedang berusaha mempelajari peraturan2 yang ada tentang Rght Issue / HMETD ini supaya bisa mengambil kesimpulan apakah yang dilakukan BEKS ini memang sesuai peraturan atau tidak. Karena ada beberapa emiten yang Aksi Korporasinya ternyata merugikan investor publik tapi toch tetap saja berjalan.
Ini yang perlu kita cermati bersama supaya kita tidak dirugikan sebagai investor.

Menu sahamnya saya kirim via WA saja ya...he..hee..

Semoga kita selalu mendapatkan yang terbaik, Amin. 

Salam,

Hari Prabowo ( INVESTA )
WA.087700085334
Pin 2b7dd5ee

18 Jul 2016

Kami LP3M INVESTA kembali akan menyelenggarakan Pelatihan Investor di SEMARANG guna memberikan tambahan pengetahuan para investor / trader agar bisa memahami berbagai hal tentang investasi di pasar modal khususnya saham.

Mengingat ada beberapa materi yang ingin kami sampiakan bersama Tim Instruktur Investa maka pelatihan kami selenggarakan selama 2 (dua) hari, namun boleh juga peserta hanya mengikuti satu hari saja disesuaikan dengan waktu anda saja.

MATERI PELATIHAN:
Tgl. 30 Juli 2016

1. Strategi Trading ala Investa

2.  Mengenal Jurus Bandarmologi

3. Aksi Korporasi Emiten dan pengaruhnya terhadap harga saham.

4. Psikologis Trading

5. Memprediksi Prospek Usaha Perusahaan.

Tgl. 31 Juli 2016

1. Fundamental Analisis

2. Teknikal Analisis.

SETELAH MENGIKUTI PELATIHAN INI DIHARAPKAN INVESTOR:

1. Bisa merencanakan dan melaksanakan trading dengan baik.
2. Bisa melakukan pemilihan saham2 yang terbaik
3. Menata portofolio masing2 sesuai keinginan investor
4. Mengenali modus2 Bandarmologi dan saham gorengan
5. Memahami Right Issue, Waran, Saham Bonus, Deviden Saham, Deviden Tunai
6. Menghitung Harga Teoritis setelah Aksi Korporasi Emiten.
7. Memahami System perdagangan saham
8. Mengerti Dasar2 Fundamental dan Teknikal Analisis 
9. Lebih mempersiapkan psikologi trading
10. Bisa memprediksi suatu prospek usaha.

Kami juga akan memberikan Bonus berupa SAHAM PILIHAN yang telah kami seleksi melalui berbagai analisis dengan mendasarkan Kinerja dan Prospek Perusahaan.

INSTRUKTUR: Hari Prabowo dan Tim Investa

BIAYA PELATIHAN 
-  Untuk mengikuti pelatihan 2 (dua) hari Rp.900.000,-
   untuk pelatihan 1 (satu) hari Rp.500.000,-
 
Kirim  ke BANK BNI Rek. no. 0389 209 272 an HARI PRABOWO

TEMPAT & WAKTU PELATIHAN 
Hotel CIPUTRA Ruang Puri Dua.
Simpang LIma SEMARANG  
Tgl.30 dan 31 JULI 2016
Jam 08.00 sd 17.00.

PENDAFTARAN :
Melaui Email: investa.p3m@gmail.com
Kantor Sekreatiat: Thamrin Square B.5 Semarang Tlp.024.3566414 - 3566415 - 3566418 HP.087832826865. WA  087700085334.
FASILITAS : Materi, Coffee Break, Makan siang dan Sertifikat bukti pelatihan
Peserta  maksimal 40 Orang.
​Penjelesanan  lebih lanjut silahkan hubungi kami.

Salam 

Hari Prabowo Ketuia LP3M INVESTA
WA/087700085334.

15 Jul 2016

Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,

Terjadi koreksi 0,98% kemarin IHSG di posisi 5093 setelah 3 hari berturut2 mengalami kenaikan, saya kira itu koreksi sehat karena tidaklah mungkin IHSG seperti garis lurus naik terus atau turun terus. Tidak ada peristiwa yang yang serius secara makro ekonomi, sehingga ini justru bisa dipakai sebagai seuatu peluang bagi para trader untuk kembali belanja secara bertahap terhadap saham2 pilihan.

Berita menarik adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) dari  Sumber Daya Alam Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melesat dengan pesat  mencapai Rp.168,55 Miliar dan ini penerimaan rata2 paling tinggi sejak 2012. bahkan th.2016 optimis bisa menembus Rp.300 miliar dibawah Meneteri Susi.
Jadi jangan heran kalau harga Saham DSFI dalam seminggu terakhir naik 79% dari 125 menjadi 224 rupiah per lembar. 

Saya juga mulai koleksi saham CPRO yang bergerak di budi daya Udang yang memperlihatkan perbaikan Kinerja cukup baik/ Saham ini memang pernah tidur panjang dengan harga Rp.50,- tapi siapa tau denganperbaikan kinerja saham ini bisa "bangun tidur" keran posisi kemarin sudah mulai kedip2 di 54 sd 57 per lembar. Saya perhatikan dari pola transaksi menunjukkan kecenderungan menguat, paling menarik ketika ada pihak yang "menahan" di 50 mereka menampung terus tanpa bisa tertembus menjadi AR kiri. Dari ilmu Bandarmologi ini tanda2 akumulasi, jadi berapa target optimis dua bulan kedepan ? sekedar prediksi jika kondisi pasar normal maka harga Rp.100 menjadi target saya (disclaimer)

Saham lapis tiga ini juga tentu ada resiko tinggi saya kira berimbang dengan potensi hasil yang bisa kita peroleh jika mantab koleksi saham lapis tiga, tentu dengan perhitungan yang baik. Sekali lagi cermati Fundamentalnya dan juga Prospeksnya..Karena ada kesinambungan antara Kinerja masa lalu dengan Prospek masa yang akan datang. Saya kira bukan berarti membeli Harga yang akan datang saat ini, tetapi kita membeli prospek suatu usaha ketika kita optimis bahwa kinerja masa mendatang akan lebih baik dibanding kinerja masa lalu.

Bagaimana membaca Prospek?? ini yang lebih penting karena prospek usaha itu bisa berubah ketika ada Aksi Korporasi, ada kebijakan Regulator, ada perubahan perekonomian dsb nya. Memang ini tergantung bagaimana pelaku pasar membaca dan menganalisa suatu informasi tadi. Kalau kita membeli saham saat ini itu berarti kita optimis terhadap prospeknya dan kalau kita tidak optimis ya jangan beli sahamnya.

Banyak juga saham2 yang tadinya harga tinggi sekarang jadi jeblok karena orang tidak optimis dengan prospek perusahaan tersebut dan sebaliknya ada saham yang dulu harga rendah kini mulai naik karena  adanya rasa optimis dengan Prospek perusahaan sehingga banyak pelaku pasar yang membeli sahamnya.

Oke mari kita kembali memprediksi bagaimana langkah IHSG satu dua hari ini setelah kemarin koreksi hampit 1% apakah masih akan turun lagi?? Semua ada kemungkinan, namun prediksi saya kalaupun terjadi adalah koreksi minor, namun mungkin pula justru akan kembali rebound dengan kisaran 5045 sd 5120.
Sekedar tau DOW saja kembali mencapai record tertinggi sejak Maret lalu di posisi 18.506 kita lihat Rupiah juga tambah kuat di 13.088 dan Asing masih getol belanja sd kemarin.

Perhatikan saham CPIN dengan target 4000, PPRO target 540. dan UNVR dengan target 45.000. sd akhir Juli 2016 (disc.on) 

Pendaftaran Pelatihan Investor di Hotel Ciputra Semarang tgl.30 dan 31 Juli 2016 telah kami buka dan silahkan mendaftar via email. investa.p3m@gmail.com atau WA.087700085344 . Kami akan  Ulas selama dua hari tentang modus Bandarmologi, Aksi Korporasi, Psikologi Trading, Membaca Prospek Perusahaan, Strategi trading, Panduan Fundamental dan Teknikal Analisis bersama tim Investa. Maaf kerena ruangnya terbatas silahkan daftar lebih cepat lebih baik. Saat ini sudah 21 pendaftar yang konfirmasi.

Selamat trading semoga mendapatkan yang terbaik...amin.

Salam,

Hari Prabowo ( INVESTA )
Pin 2b7dd5ee
WA.087700085334

13 Jul 2016

Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,

IHSG ternyata lebih cepat melewati target karena kemarin sudah mencapai 5.100 dan 10 saham pilihan yang saya luncurkan melalui grup WA KOMUNITAS INVESTA ternyata sebagian harganya juga telah melewati target akhir JULI yang telah saya prediksikan seperti INCO, ADRO, ACES, DSFI.
Kondisi pasar relatif tenang dan belum ada faktor eksternal yang "mengganggu" gerak IHSG yang menunjukkan tren menguat menuju level yang lebih tinggi.

Aliran dana asing yang mencapai Rp.97 trilyun juga memberikan kontribusi penguatan rupiah. Apalagi kalau BI kembali menurunkan BI Rate bulan ini tentu akan punya pengaruh positif terhadap laju IHSG mencapai 5200.
Saya melihat saham sektor keuangan menunjukkan arah yang positif dipimpin BBRI, BBTN, BBNI, BMRI . Salah satu pertimbangan analisis saya adalah melihat saham2 Bank sebagai penggerak IHSG selain investor asing.

Beberapa Laporan Keuangan Smester pertama 2016 sudah mulai diumumkan dan biasanya emiten yang kinerjanya bagus akan mengumumkan lebih dini he.hee. Cuma mesti dimengeri kalau Laporan Keuangan Smesteran ini rata2 TIDAK di audit akuntan. Perlu juga kita membaca Catatan Lap Keuangan yang bisa menjelaskan pos2 Neraca dan Laba Rugi perusahaan.
Tentang FUNDAMENTAL Analisis juga akan saya masukkan dalam salah satu materi pelatihan di semarang tgl.30 dan 31 Juli 2016 di Hotel Ciputra Semarang.

Hari ini masih ada kemungkinan IHSG dijalur hijau dengan ring 5075 sd 5140 beberapa saham yang masih bisa diperhatikan selain 10 saham piliah saya (lihat di grup WA) juga ada  ERAA, AISA, INPC bisa buat trading atau investasi 2 bulanan. Saham BEKS kembali AR kanan dan inipun telah melewati prediksi saya 100 per saham, inilah dampak Aksi Korporasi terhadap saham BEKS yang segeraakan beralih menjadi BPD Banten. 
Inilah kejelian kita dalam melihat PROSPEK kedepan karena buat saya PROSPEK suatu emiten jauh lebih penting dibandingkan Kinerja masa lalu. Bisa saja kinerja lalu buruk tapi kalau Prospek bagus itu sahamnya bisa dipakai sebagai investasi

Mari kita terus berusaha untuk lebih baik, terutama buat teman2 pemula jangan sungkan untuk bertanya di Grup WA INVESTA kami akan senang berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Salam,

Hari Prabowo ( INVESTA )
Pin 2b7dd5ee
WA.087700085334

11 Jul 2016

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITIRI 14307 H, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.
Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,

Sepekan sudah kita berlibur dan mungkin ini liburan terlama untuk suaru Bursa , beberapa pelaku pasar tentu punya pendapat dan prediksi masing2 tentang bagaimana kondisi pasar setelah liburan panjang ini.
Jika kita perbandingkan dengan indek sepekan lalu maka DOW naik 0,9%, FTSE naik.5,7% sedangkan di NIKEI naik,9,4%namun juga ada Bursa Global dan Regional yang mengalami penurunan seperti DAX (Jerman) dan Hangseng.

Bagaimana prediksi IHSG Awal pekan ini setelah libur panjang? saya pribadi memperkirakan IHSG akan dikisaran antara  4970 sd 5025 dengan kecenderungan menguat terutama sektor Keuangan / Perbankan, Makanan, Pertambangan dan Konstruksi.
Selain faktor makro ekonomi selepas BREXIT yang masih harap2 cemas antara yang pesimis bahwa akan ada dampak negatif terhadap kondisi ekonomi di Eropa dan ada juga yang tidak terlalu berlebihan menanggapinya.
Dari dalam negeri sendiri gaung Tax Amnesty masih direspon positif  oleh pelaku pasar sekalipun tidak berlebihan karena menunggu langkah selanjutnya.

Faktor Psikologis juga saya pertimbangkan, setelah liburan panjang biasanya ada semangat baru bagi para trader / investor, apalagi kejuaraan Eropa juga semalam sudah usai. Dengan demikian rasanya tidak berlebihan kalau saya juga menaruh rasa optimis pekan ini IHSG cenderung positif bahkan kalau saja Bank Indonesia berani menurunkan kembali BI Rate setidaknya 0,25% ke tingkat 6,25%.
Mengingat kondisi nilai tukar Rupiah cukup stabil dikisaran 13.100 sd 13.200 per US$ serta inflasi yang terjaga stabil.

Harga minyak sempat anjlok kelevel $ 44 namun kembali merangkak naik, komoditas tambang yang mengalami kenaikan antara lain Nikel dan Emas.
Investor Asing juga masih agresif net buy sebelum liburan.
Pertimbangan pergerakkan IHSG memang perlu tapi bagi saya lebih mementingkan pilihan saham nya untuk mengisi portofolio masing2 dengan strategi yang terbaik sehingga diharapkan apapun kondisi IHSG kita selalu mendapatkan yang terbaik pula.
 
Pilihan saham pekan ini saya memilih UNVR, MEDC, NIKL, JPFA  dan BBTN   
baik untuk trading maupun untuk tahan jangka menengah sambil menunggu Laporan Keuangan Semester pertama ini.

Salam,

Hari Prabowo ( INVESTA )
Pin 2b7dd5ee
WA.087700085334

4 Jul 2016

Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,

Sekali lagi saya mencoba mengulas tentang REPO dan Bandarmologi, sebenarnya saya sudah dua kali menulis tentang hal tersebut, tetapi saya melihat di Grup WA Komunitas Investa maupun nasabah2 BNI Securities Semarang  masih banyak yang antusias untuk memahaminya.
Saya memang punya pendapat ada "Benang Merah" antara REPO dan modus Bandarmologi untuk "menggoreng"  suatu saham. Entah anda pernah terjebak disuatu saham Gorengan atau tidak, namun saya berharap bisa lebih hati2 agar bisa terhindar dari modus2 Bandarmologi.

Agar lebih jelas ulasan saya maka saya akan cerita dengan suatu contoh  modus Bandar ( BD ) mencari uang sbb:

1. Bandar akan membeli saham yang telah dipilih dengan kriteria saham tsb kapitalisasinya kecil dan  nilai transaksi harian yang juga tergolong keci, tidak banyak investor asing yang transaksi serta harga sahamnya dibawah Rp.500 per lembar.

2. Setelah pembelian sang BD akan menewarkan REPO ke pihak2 yang punya dana besar (biasanya institusi yang mengelola dana mereka sendiri spt dana pensiun, asuransi, yayasan2  tetapi juga perorangan).
Seperti diketahui REPO adalah suatu kotrak penjualan saham dengan janji untuk membeli kembali pada jangka waktu tertentu (gadai saham). Sipemilik dana akan diberikan bunga tertentu dan dengan jaminan atas saham tersebut.
Misalnya Jumlah uang yang "dipinjam"  adalah 100 maka akan dijamin saham senilai dua kalinya atas dasar HARGA PASAR.
Transaksi di pasar NEGO ini biasanya dilakukan di pasar NEGO, yang mana pasar NEGO ini TIDAK dijaman oleh KPEI.
 
3. Setelah BD memperoleh Dana dari REPO maka dana tersebut dipakai untuk "menggoreng" saham yang di REPO tersebut sehingga harganya tambah naik, Sehingga jika BD  masih punya saham tersebut bisa dilakukan REPO kembali karena harganya tambah tinggi maka dana hasil REPO yang diperoleh bisa tambah banyak.

4. Pada saat saham2 tersebut tambah naik dan nampak ramai transaksinya maka biasanya INVESTOR RITEL akan tertarik dan ikutan membeli dipasar (biasa investor Ritel kita kan suka dengan saham2 yang sedang terbang walau tanpa dasar}.

5. Setelah banyak Investor Ritel ikutan beli maka Bandar mulai minta agar saham REPO sebagian dijual untuk melunasi "hutangnya" tadi dan dengan harga yang lebih tinggi tersebut tentu BD akan lebih untung kareba penjualan sebagian sahamnya saja maka bisa melunasi hutangnya ke institusi2 tadi.
Sehingga BD bisa menarik uangnya yang pasti jauh melebihi modalnya awalnya dan masih punya sisa sahamnya.

6. Modus tersebut diulang2 dengan BD tetap menjaga volume BID dan ASK nya sehingga seakan2 transaksi jadi ramai (tapi harap tau bahwa itu transaksi mereka grup Bandar sendiri).

7. Setelah Bandar cukup puas dengan "hasil ngerjain"  ritel maka BD akan akan keluar dari pasar sehingga transkasi menjadi SEPI yang beli cuma beberapa lot saja meski sementara harga tinggi tapi kalau yang beli cuma dibawah 100 lot Nah pada saat itu BD akan tidak membayar bunga kepada pemilik dana sehingga pemilik dana akan berusaha menjuual sahamnya dipasar. Tapi mana mungkin menjual ribuan lot saham REPO tapi yang ada dipasar pembelinya cuma dibawah 100 lot saja.

8. Bagaimana dengan nasib Ritel ?? tentu bingung dengan sahamnya yang sulit dijual dan berlomba jualan sahamnya dan ini tentu akan menyebabkan sahamnya tambah turun. Akhirnya Ritel cuantol diharga tinggi dan mau jualan susah karena pembelinya hilang

9. Pemilik REPO para institusi yang pegang sahamnyanpun lebih sengsara karena harga turun dan tidak bisa dijual semua karena jumlah pembelinya terlalu sedikit. Sudah harga turun dan susah dijual lagi...nasib...nasib/
Akhirnya Institusi tersebut seakan menjadi PEMEGANG SAHAM emiten tersebut...padahal sebenarnya itu dia "TERPAKSA" jadi pemegang saham emiten tersebut hanya  karena gak bisa jualan saham REPO nya . Entah sampai kapan....
 
10. Sang Bandar tepuk tangan dan jadi penonton atas korban2 nya baik Ritel yang ikutan beli sahamnya  dan institusi2 pemegang REPO.
 
Semoga penjelasan sederhana ini bisa membuka wawasan investor ritel terutama yang tergabung di Grup Komunitas INVESTA baik di WA atau Milis. sehingga lebih hati2 dalam melakukan trading.
Ingat ada kepentingan masing2 didunia persahaman ini siap lawan siapa kawan  kita tidak tau dan kita tidak pernah tau siapa Bandarnya?? tapi kayaknya kita tau siapa korbannya he..hee. 
 
Anda menemukan saham2 dengan kriteria seperti diatas?? siapa tau itu juga modus nya seperti penjelasan saya.
 
Buat anggota baru yang minat bergabung di grup WA Investa telah kami sediakan Grup baru dengan nama INVESTA COMMUNITY (karena grup yang lama sudah full kuota 250 orang).
 
Salam

Hari Prabowo ( INVESTA )
Pin 2b7dd5ee
WA.087700085334

1 Jul 2016

Para Komunitas investa, para Nasabah BNI Securities Semarang dan para pembaca yang budiman,

Saya tidak tahu apakah IHSG yang ikut DOW dan bursa Global atau sebaliknya bursa Global dan DOW yang ngikut IHSG ya...he.hee. Faktanya setelah IHSG mampu bertahan dari " demam " BREXIT dan kembali ke jalur hijau lebih cepat bahkan kemarin sudah nembus Indek Psikologi 5000 tepatnya di 5016.
Saya lihat semalam DOW juga sudah mendekati 18000 dan bahkan FTSE dimana pusat masalah BREXIT semalam naik 2,27%.

Jadi saya kira memang tidak serta merta DOW mutlak menjadi suatu arah yang mesti dianut oleh IHSG. Kadang ada investor / trader yang berlebihan dan selalu berkiblat dari DOW padahal situasi perekonomian suatu negara bisa berbeda2.
Demikian kondisi bursa global dan regional saya kira hanya bisa untuk kajian dan pembandiing saja tetapi sifatnya tidak mutlak.

Kemarin IHSG sudah nembus 5000 apapun "vitamin" Tax Amnesty telah mendapat respon positif dari sebagian pelaku pasar sehingga mendorong minat beli saham yang lebih besar.termasuk investor asing yang net buy lebih Rp.1 trlyun Nilai rupiah juga  stabil di Rp.13.180.
Saya kira kedepan IHSG punya potensi cukup kuat untuk naik lagi kelevel 5100 tapi perlu diperhatikan hari Jum'at ini tgl.1 Juli merupakan hari terakhir sebelum Bursa libur Panjang dalam rangka Hari raya Idul Fitri 1437 H dan baru aktif kembali tgl.11 Juli 2016.

Biasanya menjelang libur panjang IHSG menghadapi tekanan jual karena investor akan konsentasi liburan sehingga cenderung mengurangi portofolionya. Untuk itulah ada kemungkinan terjadi Koreksi terhadap IHSG walaupun tidak terlalu besar dan ini merupakan koreksi sehat. Namun inipun juga tidak bersifat pasti.

Namun bukan berarti trader tidak bisa melakukan trading hehee tetap saja ada peluang untuk cari tambahan THR jika kita jeli melihat pergerakkan saham2 yang masih cenderung menguat seperti DSFI, AGRO, UNVR, GJTL, ACES, JPFA yang bisa untuk trading maupun simpan janhgka menengah. Siap tau habis liburan nanti akan kembali menguat harganya.
Bahkan saham lapis tiga yang beberapa kali saya sebiu dalam ulasan maupun di WA Grup Investa yaitu DSFI kemarin AR Kanan alias naik 35%.
 
Hati2 itu perlu tapi jangan pesimis menghadapi sesuatu apalagi bagi seorang Trader saham. Yang penting pilihan saham pilih yang terbaik dan waktu yang membuktikan.

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1437 H, MOHON MAAF LAHIR BATIN.

Salam,

Hari Prabowo ( INVESTA )
Pin 2b7dd5ee
WA.087700085334

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.