28 Jan 2016

Para Pembaca dan nasabah BNI Securities Semarang yang budiman,

Sebagaimana yang saat ini merupakan bagian dari pertimbangan saya dalam "menebak" arah pasar antara lain pergerakkan DOW, Harga Minyak mentah dunia dan Bursa Regional. Ketiganya mempunyai pengaruh penting terhadap gerak IHSG juga, sehingga saya sementara ini selalu memperhatikan ketiganya dulu sebelum melakukan trading. Meski tidak selalu benar dalam memprediksikan tetap lebih sering benarnya he..hee jadi ya sementara ini saya masih memperhatikan seksama ketiga hal tersebut.

Semalam DOW turun 1,38% dan minyak naik 2,19% ke level US$ 32. nah tinggal memantau bagaimana pagi ini indek Shanghai, Nikkei dan Hangseng. DOW turun disebabkan pernyataan FED tentang ekonomi global yang masih mengkhawatirkan. Kemarin IHSG cukup cemerlang dengan menapak dijalur hijau sepanjang hari dengan ditutup naik 1.6% di posisi 4583. Ketika berhasil melewati angka 4500 biasanya lebih ringan untuk naik kembali, mungkinkah hari ini bisa melewati 4600? 
 
Seperti kemarin  saya tulis di "status" BB saya dan juga saya sampaikan melalui Grup WA Investa  ada saham2 pilihan "trading cepat"  menyesuaikan kondisi yang memang cepat berubah. Pilihan saham itu menyesuaikan keadaan jadi memang bisa berubah setiap kali acuannya berubah. Misalnya ketika saja harga minyak mentah turun maka kita memilih saham apa demikian pula jika harga minyak naik kita pilih saham apa. Saya juga terus pantau pergerakkan bursa regionalnya secara paralel.
 
Jika mengacu harga minyak yang semalam naik dilevel US$ 32. maka saya pilihan ada di ELSA dan PGAS pagi ini dengan harga penutupan kemarin. Sedangkan kalau melihat "geliat" pergerakkan sore beberapa saham juga layak di cermati seperti KIJA, SMGR, PPRO, KAEF dan ANTM.
ANTM yang biasanya lemot kali ini saya memberanikan diri untuk ikut mentradingkan karena ANTM punya acuan sendiri yaitu harga emas dunia, kebetulan akhir2 ini harga emas dunia (GOLD) mulai merambat naik.
KAEF dan INAF kemarin naik signifikan karena dalam kebijakan paket ekonomi
jilid sembilan diantaranya memberikan kemudahan terhadap sektor farmasi.
 
Saya senang sekali dengan dibentuknya GRUP WA INVESTA bagi teman2 investor yang pernah ikut pelatihan investor yang diselenggarakan INVESTA, karena kita bisa sharing bersama dan menyampaikan info2 terbaru serta rekomen2.
Kami menjadwalkan pelatihan berikuitnya bulan Pebruari di Jakarta dan Surabaya bagi teman2 Investor / trader dengan materi2 yang diharapkan bisa bermanfaat untuk bekal trading.
 
Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

26 Jan 2016

Para Pembaca dan nasabah BNI Securities Semarang yang budiman,

Licinnya harga minyak mentah yang semalam anjlok kembali 7,6% ke level US$ 29 telah merontokan Bursa global, DOW turun 1,29% demikian bursa di Eropa yang turun merata. Apakah hari ini IHSG akan bernasib sama seperti bursa global lainnya ataukah mampu anomali sehingga mampu melanjutkan penguatannya?? kita tunggu saja nanti... Bursa memang sensitif sekali dengan fluktuasi harga minyak,saat ini, sebaiknya para trader memantau pergerakkan harga minyak ini setiap saat.

Sebagai tambahan pengetahuan bagi investor pemula bahwa faktanya pergerakkan harga saham ini bukan saja dipengaruhi fundamental maupun teknikal analisis saja tetap beberapa faktor bisa mempengaruhi harga saham.
Maka sebagai investor tentu harus rajin2 mencari berbagai informasi yang sekiranya ada keterkaitan dengan perderakkan harga saham.
 
Dengan penurunan harga minyak dunia ini apakah semua harga saham akan mengalami penurunan ?? tentu tidak ! beberapa kali terbukti meskipun IHSG turun tetap toh masih saja ada saham2 yang bisa menguat.
Ini membuktikan para trader masih punya kesempatan untuk memilih dan mentradingkan saham2 pilihan.
Logika saja tentu ada perusahaan yang justru diuntungkan dengan penurunan harega minyak misalnya saham Garuda (GIAA) atau sektor konstruksi, makanan ternak, konsumsi, otomotif dan farmasi saya kira tidak terlalu terpengaruh negatif dengan turunnya harga minyak.
 
Jadi sekalipun IHSG bisa terpengaruh harga minyak tetapi jangan pesimis dulu, sebagai trader tentu harus punya psikologis yang sehat untuk terus berpikir jernih dan cermat, tidak mudah panik dan selalu berusaha menyesuaikan pasar.
Ini membuktikan bahwa bursa bukan arena perjudian tetapi justru membutuhkan daya analisa yang tinggi, dan itu hanya bisa didapat dengan belajar menambah pengetahuan disamping pengalaman.
 
Sekali lagi anda perlu ekstra hati2 tetapi bukan berarti tidak bisa trading, peluang selalu ada, perhatikan saham2 JPFA, SMGR, WTON, ADHI, ASII, PPRO dengan strategi BOW (Buy On Weakness / Beli ketika harga melemah karena berpotensi untuk naik kembali).
 
Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

25 Jan 2016

Para Pembaca dan nasabah BNI Securities Semarang yang budiman,
 
Harga minyak mentah dunia akhirnya mantul naik 9% hari Jum'at kemarin pada posisi US$ 32,19 dan disusul dengan naiknya Bursa2 Regional seperti Nekkei, Hangseng, Shanghai serta lebih mantab lagi karena DOW dan Bursa Eropa akhir pekan juga naik rata2 diatas 1%.
Seperti yang saya sampaikan bahwa saat ini bursa fokus pada harga minyak dunia dan perkembangan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang tercermin pada indek Shanghai. Jadi kedua faktor tersebut lebih banyak mempengaruhi pergerakkan IHSG sementara ini.

Lantas apa saham2 pilihan untuk trading jangka pendek awal pekan ini ? Kalau merujuk pada pergerakkan pekan lalu dan saya kombinasikan dengan kenaikkan harga minyak dunia maka pilihan saya pribadi adalah saham PGAS, ELSA dan ADRO yang kemungkinan masih akan terjadi Rally lanjutan.
Hanya saja kita mesti ingat karena niatnya trading pendek maka pantau lebih ketat setiap perkembangan harga minyak mentah dunia dan bursa shanghai. Jika terjadi pembalikkan yang signifikan maka jangan ragu segera JUAL saham2 anda kembali.

Pilihan alternatif selain ketiga saham tersebut saya masih koleksi SMGR, KAEF, JPFA, PPRO, dan mulai masuk di KIJA dibawah 230. Saya memprediksikan IHSG hari ini punya potensi menguat dikisaran 4480 sd 4510.
Terus terang agak susah meramalkan IHSG dalam sepekan mendatang dalam situasi pengaruh faktor ekternal yang sangat cepat berubah.
Maka itulah yang mendasari saya untuk memilih strategi trading jangka pendek saat ini, sambil menunggu perkembangan makro ekonomi.

Dalam pelatihan investor kemarin bersama EDU KADIN Jawa Tengah kami sudah sertakan saham2 pilihan yang mungkin bisa dibuat sebagai pertimbangan. Silahkan diamati. Dan saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta teman2 investor yang sudah menyempatkan diri untuk menambah pengetahuan dan sharing bersama INVESTA. Karena bekal untuk investor tidak cukup dengan uang saja tapi pengetahuan sangatlah bermanfaat.

Sebagai kelanjutan berbagi pengetahuan setiap peserta pelatihan INVESTA akan kami masukkan dalam grup WA Investa agar bisa selalu berkomunikasi baik dengan kami maupun sesama investor grup INVESTA sehingga setiap rekomendasi maupun analisa2 terbaru bisa kami sampaikan dengan cepat.
Terima kasih semoga bermanfaat.
 
Salam

  
INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

22 Jan 2016

Nasabah BNI SECURITIES Semarang dan Pembaca yang budiman,

Bursa kembali "demam" IHSG selama Januari 2016 telah turun 3,8%  di posisi 4413, bagaimana dengan portofolio anda ?? Bursa memang sangat volatile sekali saat ini dengan pergerakkan yang sangat liar, harga2 saham sebentar naik dan tidak lama kembali turun atau sebaliknya.
Mungkin untuk sebagian investor merasa kesulitan dan banyak mengalami kerugian karena sering "salah posisi" baik salah memilih saham atau salah pada saat "masuk" atau "keluarnya". Tetapi untuk traders / investor yang jeli dan cermat justru saat seperti ini malahan bisa menghasilkan keuntungan yang luar biasa.

Bagaimana kiatnya? kita mesti paham dulu bahwa harga saham itu punya kebiasaan "bergerak" tidak seperti garis lurus naik terus atasu turun terus. Nah dari pergerakkan itulah ada peluang kita memanfaatkan kapan kita masuk atau keluar dari suatu saham.
Perhatikan saja saham tertentu misalnya saham ASII sekalipun selama Januari 2015 ini sekalipun harga awal bulan sampai saat ini perbedaannya tidak banyak tetapi dalam perjalanan selama 3 pekan harganya "selalu bergerak" antara terendah 5775 dan tertinggi 6125. Disitulah kita bisa melakukan trading untuk masuk dan keluar dengan relatif cepat, kalau itu bisa dilakukan dengan tepat maka berapa persen (%)  keuntungan yang bisa diperoleh. Sebaliknya kalau kita menunggu (hold) mungkin kita bisa mendapatkan secara maksimal.
 
Jadi marilah kita coba memahami pasar ini dengan cerdas dan cermat agar kita bisa selalu memanfaatkan peluang yang ada, jangan kita monoton dan berpikir investor jangka panjang. Karena bursa ini sangat dinamis dan sensitif maka mari kita menyesuaikan diri.
Menjadi investor memang bukan hanya bermodal Uang tetap "Penegtahuan" sangat diperlukan agar kita bisa menyesuaikan diri dalam keadaan apapun.
Apalagi kita tau bahwa saat ini pengaruh kondisi eksternal seperti ekonomi Tiongkok dan harga Minyak mentah dunia sangat mempengaruhi pergerakkan bursa, cepat sekali perubahannya.
 
Kita susah menebak arah IHSG kedepan tetapi kalau kita sudah biasa trading dan mencoba "menyelami" saham2 tertentu dengan pergerakkannya itu bisa menjadi peluang.
Makanya salah satunya jangan terlalu banyak jenis saham yang ada diportofolio masing2 dan sesuaikan dengan kemampuan anda agar bisa lebih konsen mengamati pergerakkan sahamnya. Lebih kenal lebih baik tentunya karena anda akan mengetahui karakternya.
 
Saya mengajak anda bergabung dalam Pelatihan sehari tentang tipe-tipe trading saham besuk Sabtu 23 Januari 2016 di Semarang. Silahkan hubungi kami jika anda berminat.
 
Untuk para peserta pelatihan kami akan masukkan dalam GRUP WA INVESTA yang nantinya anda akan bisa berkomunikasi dengan kami INVESTA untuk sharing pengetahuan khusunya untuk trading saham.
Hubungi kami 024.3566414 / 3566415 HP. 087832826865 
 
Semoga bermanfaat.
 
Salam,

Hari Prabowo (INVESTA)
Pin.2b7dd5ee
blog: investalpppm.blogspot.com

19 Jan 2016


Nasabah BNI SECURITIES Semarang dan Pembaca yang budiman,

Investasi atau trading saham mempunyai peluang hasil yang tinggi tetapi juga punya resiko tinggi. Bagaimana anda bisa mengoptimalkan hasil yang diharapkan dan sebaliknya memperkecil resiko yang ada??
Instrumen apa saja yang saat ini diperdagangkan di Indonesia ??
 
Bagaimana strategi investasi / trading yang harus anda lakukan agar anda bisa mandiri dan tidak selalu  bergantung pihak lain?
 
Bagaimana cara mengidentifikasi saham2 gorengan serta peran bandarmologi?.
 
Bagaimana perkiraan kondisi th.2016 ? Apa saja saham-saham yang layak dipilih? 
 
Kesempatan anda para Investror termasuk para pemula untuk menambah pengetahuan dibidang Pasar Modal, bergabunglan dalam Seminar sehari yang diselenggarakan oleh EDU KADIN Jawa Tengah dengan nara sumber saya Hari Prabowo ( INVESTA ) besuk Sabtu tgl.23 Januari 2019 Jam 8.30 sd 15.00 di Menara Suara Merdeka Lt.9 Jl.Pandanaran no.30 Semarang.
 
Pendaftaran : 024.3521061 - 085217356250 ( Puji/Evi/Maya )
Atau bisa hubungi LP3M INVESTA 024.3566414 - 087832826865 (Linda/Hari)
 
Biaya untuk peserta Umum Rp.350.000,- dan Mahasiswa Rp.250.000,-
 
Semoga bermanfaat..
 
Salam
Hari Prabowo (INVESTA)
Pin.2b7dd5ee
blog: investalpppm.blogspot.com

18 Jan 2016


Bagi komunitas investa yang berminat mengikuti Seminar Pasar Modal dengan tema "Pasar Modal Sebagai Alternatif Investasi" dapat mendaftar langsung ke email investa di investa.p3m@gmail.com.

Biaya registrasi : - Umum         Rp 350.000,-
                          - Mahasiswa  Rp 250.000,-
Nasabah BNI SECURITIES Semarang, dan Pembaca setia,

Sekalipun mendapat goncangan dari bom teroris dan anjloknya bursa Shanghai China namun IHSG masih mampu bertahan dijalur hijau akhir pekan kemarin dengan naik 0,24% diposisi 4523. Namun kalau melihat DOW akhir pekan kemarin kembali anjlok 2,3% dan harga minyak dunia (WTI) turun dilevel US $ 28 rasa2 nya IHSG sangat berat untuk bertahan di jalur hijau awal pekan ini.
Seperti saya sampaikan bahwa faktor ekternal dan makro ekonomi punya pengaruh besar terhadap pergerakkan IHSG, makanya terus pantau kondisi2 tersebut sebelum anda melakukan trading.

Minyak merupakan salah satu indikasi pertumbuhan ekonomi juga, karena turunnya harga minyak itu bisa antara lain diakibatkan cadangan minyak yang besar atau permintaan yang turun. Nah kenapa permintaan minyak itu turun? karena penggunaan yang juga lebih sedikit bisa jadi karena turunnya kegiatan usaha / ekonomi. Contoh sederhana kalau kita usaha makanan yang dimasak dengan minyak maka ketika dagangan kita omzet nya turun maka otomatis kita mengurangi dagangan kita dan itu berarti penggunaan minyaknya juga turun.

Jadi indikasi2 pertumbuhan ekonomi itu bisa dianalisis dari berbagai sudut, dan sebagai pelaku pasar yang salah satunya melakukan investasi di pasar saham maka sedikit banyak pengetahuan kita sebaiknya terus ditambah.
Investasi di pasar saham ini memang punya karakter sendiri termasuk resiko yang relatif tinggi disamping harapan keuntungan (hasil) yang tinggi pula. Sehingga dua hal antara resiko dan hasil harus diperhitungkan secara matang dan cermat.

Dengan memahami dan mempertimbangan segala aspek maka kita bisa memilih saham dan mentradingkan dengan waktu dan harga yang terbaik, sehingga hasilnya diharapkan bisa lebih baik.
Kemarin saham INAF naik 32% dan KAEF naik 6% dalam sehari,  selalu ada saham2 yang spektakuler dan bahkan berlawanan dengan IHSG dan kalau saja kita bisa memilih saham2 seperti tersebut maka artinya kita telah memahami arti sebuat trading saham.

Kenaikan saham bisa diakibatkan dari sisi fundamental maupun suatu informasi termasuk aksi korporasi sehingga membawa kemungkinan kondisi perusahaan akan lebih baik kedepa,.Khususnya INAF dan KAEF sudah beberapa kali didengfar berita rencana merger dua perusahaan tersebut, apakah itu yang menjadikan harga sahamnya naik?? atau kinerja akhir tahun yang mencatat laba yang bagus?? nah itu tuga kita menganalisanya.

Meskipun saya agak pesimis hari ini IHSG hijau bahkan bisa jadi sesi awal IHSG akan tertekan dulu tetapi bagi traders jangan putus asa justru harus bisa memanfaatkan celah penurunan untuk membeli saham2 tert
Beberapa saham yanbg pernah saya pakai sebagai menu ulasan seperti BBTN, CTRA, KAEF, INAF, SMGR, tidak terlalu mengecewakan hasilnya asal kita sabar menunggu. Hari ini saya tidak tergesa2 masuk kepasar sebaiknya menunggu reaksi pasar dulu di sesi satu baru bisa memperkirakan arah selanjutnya.

Salam, 

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

15 Jan 2016

Nasabah BNI SECURITIES Semarang, dan Pembaca setia,

Bursa tidak hanya digoncang Bursa Shanghai China taipi juga digoncang teroris kemarin sehingga IHSH ditutup minus 0,53% di posisi 4513. Ketika saat ini IHSG cenderung mengikuti arah bursa Shanghai yang sangat volatile tiba2 siang peristiwa teroris dengan menggunakan bom kembali terjadi. Kali ini terjadi di komplek Sarinah - Thamrin Jakarta.Tentu pelaku pasar terpengaruh dengan kondisi keamanan, karena investor akan tidak senang kalau suatu negara dalam kondisi keamanannya terganggu.

IHSG sempat anjlok di 4456 ketika berita teroris disiarkan, namun setelah kondisi bisa dikendalikan aparat keamanan IHSG kembali bergerak keatas walaupun akhirnya ditutup dijalur merah.
Kemarin Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan 0,25% sehingga saat ini 7,25% pa. Ini langkah yang baik dan diharapkan pasar, saya optimis jika hal ini akan direspon positif apa lagi kondisi kemarin bursa China ditutup naik 1,9% dan semalam DOW juga berakhir naik 1,4%. Harga minyak dunia WTI juga naik 2% sehingga prediksi saya hari ini IHSG cenderung menguat kembali.
 
Semoga kondisi keamanan dalam negeri terus bisa terjaga sehingga iklim investasi tidak terganggu, dan kita juga sebaiknya terus memantau gejolak di Bursa China yang memang sedang menjadi fokus pelaku pasar saat ini.
Memang th.2016 belum bisa dikatakan perekonomian yang solid tetapi kita berharap kondisinya lebih baik dari tahun lalu. Pemerintah sedang siap2 meluncurkan kebijakan paket2 ekonomi yang baru dan diharapkan mempunyai dampak yang cepat sehingga bisa memacu pertumbuhan ekonomi kita.
 
Bagi saya tetap menggunakan trading cepat saat ini untuk menyikapi segala kondisi yang cepat berubah. Ada beberapa raget saham pilihan untuk hari ini sampai pekan depan antara lain CPIN, BBTN, MPPA, PGAS, PPRO, WTON, ADHI, AISA.
Bagaimana dengan saham ANTM ? kmarin sempat bergejolak naik 10% walaupun sore kembali sedikit melemah namun tetap naik 3%. Spekulasi calon BUMN yang akan digunakan untuk masuk ke Freeport, dimana salah satunya ANTM disebut2 juga. Jadi sementara ini naik turunnya ANTM didasarkan dengan spekulasi berita tersebut.
IHSG akan bergerak antara faktor eksternal, fundamentaldan spekulasi, ini memang wajar adanya.
 
Semoga kita selalu mendapatkan yang terbaik. Amin
 
Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

12 Jan 2016

Nasabah BNI SECURITIES Semarang, dan Pembaca setia,
 
Apa yang saya khawatirkan tentang pengaruh Bursa Shanghai China nampaknya terjadi juga, kemarin Bursa Shanghai anjlok kembali 5,29% dan IHSG pun terseret turun 1,78% pada posisi 4465. Sebagai negara yang mempunyai kekuatan ekonomi dan cadangan devisa Cina punya pengaruh besar terhadap kondisi Bursa lainnya termasuk BEI.

Saat ini saya kira fokus pelaku pasar ada pada kondisi China setelah beberapa waktu lalu tersita oleh maju mudurnya keputusan The FED menaikkan suku bunganya. Memang kalau kita pikir panjang bahwa kondisi perekonomian akan selalu bergerak dan berubah setiap saat silih berganti, sehingga tergantung kita sebagai investor menyikapinya.

Semalam harga Minyak mentah dunia kembali rontok juga bahkan turun sampai 6,2% dilevel US$ 31 ini harga terendah selama 12 th terakhir. Tentu perusahaan2 minyak dan negara2 penghasil utama minyak akan sangat merasakan dampak negatifnya. Semula saya sempat berpikir dengan kondisi keamanan dinegara2 timur tengah yang sedang mengalami peperangan harga minyak akan naik.
Tetapi ternyata pertumbuhan ekonomi dunia barang kali memang masih rendah sehingga dunia industri mengurangi pemakaian minyak.
Kemungkinan lain cadangan minyak di beberapa negara masih banyak sehingga mengurangi permintaan, atau bisa juga faktor lainnya.

Sementara ini rasanya saham sektor pertambangan terutama minyak masih dalam tekanan, jadi pilihan mungkin bisa diarahkan ke sektor lain yang justru diuntungkan dari penurunan harga minyak.
Sekalipun kemarin IHSG turun cukup dalam tetapi saham konstruksi ADHI, WTON dan PPRO tetap melenggang di jalur hijau. Ketiga perusahaan tersebut memang tidak banyak terpengaruh kondisi China, karena tidak banyak ekspor maupun impor dengan negara tersebut.

Saya juga masih konsisten dengan tetap mengkoleksi saham WTON. PPRO, SMGR, kAEF, CPIN, KIJA  kalaupun harga masih turun saya mendapatkan harga yang murah, dan...saya punya harapan ketika IHSG naik maka saham2 tersebut biasanya ikut terdongkrak naik bahkan bisa lebih tinggi dari presentasi IHSG.

Semoga hari ini ada perubahan yang lebih baik di bursa Shanghai sehingga saham2 kita bisa ikut membaik dan jangan terlalu tamak, nikmati gain yang dirasa cukup. Asal konsisten dan disiplin rasanya peluang selalu ada apapun kondisinya bursa.
Karena jujur saja ketika kita habis jualan saham harapan kita adalah semoga harga saham turun kembali tanpa berpikir bagaimana investor lain yang membeli saham tadi bukan..??
He..hee jadi kita kadang egois juga ya...

Salam,
 
INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

8 Jan 2016

Nasabah BNI SECURITIES Semarang dan para pembaca yang budiman,

Sempat melewati 4600 ternyata IHSG kembali meluncur kewabah di level 4530 atau minus 1,7% kemarin. Bursa China anjlok lebih dari 7% kemarin tidak lama setelah jam perdagangan dibuka, hal ini dipicu setelah Bank Central China memangkas nilai tukar Yuan. Otoritas Bursa China langsung mengambil tindakan melakukan penghentian sementara Bursa Shanghai.

Kondisi tersebut telah menyeret Bursa Global dan regional rontok semua, DOW semalam juga turun 2,3% rata2 Bursa Eropa nyaris minus 2%. Harga minyak Dunia juga dilevel US $ 33 ini level terendah.
Bagaimana dengan kondisi Bursa kita hari ini?? Sangat tergantung kondisi pembukaan bursa China nanti, jika bursa Shangahi masih tertekan turun kemungkinan IHSG akan terseret juga kebawah. Namun kalau bursa China dan regional bisa mantul keatas IHSG juga punya harapan naik.
 
Yang juga mengkhawatirkan nilai tukar Rupiah kalau sampai diatas 14.000  ini akan menjadikan tekanan yang serius terhadap Bursa karena akan mengganggu kinerja emiten2.
Untuk itu traders sebaiknya mengambil posisi menunggu beberapa saat, apa yang terjadi nanti sebaiknya kita cermati. Bila tekanan pasar masih kuat ya sebaiknya jangan nentang arus yang masih besar. tungu saja sampai gelombang  mulai melemah. Ahli2 teknikal disini bisa mulai menerapkan jurusnya.
 
Memang ancaman bisa datang dari mana saja dan kapan saja di dunia persahaman ini. Kondisi makro ekonomi paling sensitif terhadap Bursa, maka sebaiknya kita layak untuk belajar memahami, sekalipun itu dari pengalaman.
Jangan terlalu spekulatif, perhitungan serta logika kita sebagai investor / trader senantiasa digunakan dengan sebaik2nya.
 
Kalau melihat situasi pasar menjelang penutupan kemarin dimana IHSG semakin tertekan kemungkinan awal sesi juga IHSG masih bisa turun. Perhatikan saham2 yang berkinerja bagus dan cepat mantul jika kondisi berbalik.
Jangan buru2...cukup perhatikan dulu dan bila anda merasa tekanan sudah mulai reda maka itulah saatnya anda bisa mulai koleksi.
 
Saham2 yang masih menarik buat ngisi portofolio antara lain SMGR, BBTN, PPRO, WIKA, WTON, KAEF, CPIN, AKRA, Saham2 tersebut biasanya lentur artinya ikut turun kalau IHSG turun tetapi cepat naik kembali jika IHSG juga menguat. Anda juga boleh menukar saham2  diportofolio anda yang selama ini tidak pernah menghasilkan gain  Tukarkan dengan saham yang punya prospek kedepan lebih baik.
 
Disetiap resiko ada juga peluang, manfaatkan setiap perubahan kondisi sehingga menjadikan hasil yang terbaik.
 
Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

6 Jan 2016

Nasabah BNI SECURITIES Semarang dan para pembaca yang budiman,

IHSG kemarin menguat 0,70% pada posisi 4557, hal ini anomali terhadap Bursa Global termasuk DOW dan Bursa Eropa yang malam sebelumnya pengalami penurunan cukup tajam.Gejolah pasar di Tiongkok mempengaruhi pergerakkan terhadap bursa dunia, dimana bursa Shanghai sempat turun 6% dan Indek Nikkei dan Hangseng juga melemah lebih 2%.

Kemarin IHSG nampak percaya diri dengan terus menapak dijalur hijau sepanjang hari. Memang di pasar saham segala kemungkinan bisa saja terjadi sehingga sebagai investor kita harus cerdas menyikapi setiap perkembangan dan kondisi.
Naik turunnya IHSG juga tidak serta merta sejalan dengan portofolio kita, karena pilihan saham dan timing buy and sell yang lebih menentukan keberhasilan kita dalam trading di saham.
 
Seperti kita ketahui mulai awal Januari 2016 ini diberlakukan MEA di kawasan  ASEAN, nah sebagai investor kita tidak boleh hanya mendengar saja tanpa bisa melakukan sesuatu. MEA merupakan berita yang amat penting, ingat bisnis pasar modal ini juga bisnis informasi. Bila kita bisa menganalisa dan membuat keputusan yang tepat atas suatu informasi maka harapan mendapatkan gain / keuntungan atas investasi kita bisa maksimal.
 
Dengan berlakukanya MEA tentu ada peluang sekaligus juga ancaman bagi produk barang dan jasa kita. Maka sebaiknya kita bisa memilah-milah produk barang dan jasa apa saja yang bisa memperoleh peluang yang bagus di era MEA ini. Tentu saja kepentingan kita adalah bisa membuat kajian saham2 dari perusahaan apa yang layak dikoleksi dengan harapan harga sahamnya akan menguat sejalan dengan kemungkinan terbukanya pasar bebas di ASEAN.
 
Saya pribadi mempunyai analisa bahwa beberapa Emiten seperti ASII, ADHI, WIKA, WTON, KIJA dan KAEF bisa mampu mendapatkan peluang dengan berlakunya MEA. Lihat saja produk mobil Astra sudah diekspor ke bebarpa negara ASEAN dan diharapkan akan lebih bagus pasarnya.
Perusahaan2 sektor konstruksi Indonesia ADHI, WIKA, WTON juga sangat dikenal di kawasan Asia dengan banyaknya perusahaan tersebut ikut membangun proyek2 infrastruktur dibeberapa negara Asia termasuk ASEAN.
Demikian pula KIJA yang akan mendapatkan kesempatan menjual Kawasan Industrinya bagai negara2 ASEAN yang akan membangun pabrik2 di Indonesia.
KAEF juga berencana membuka beberapa apotik dinegara Asean, ini juga peluang.
 
Dari situlah saya mulai mengkoleksi saham2 emiten tersebut untuk investasi tahun 2016 tentu disampin saham lain yang bisa buat trading harian he..hee.
Prinsipnya kita harus peka dan cermat melakukan analisa dari berbagai faktor. dan ingat kita membeli prospek masa depan.
 
Semoga tahun 2016 ini kinerja kita bisa lebih baik, termasuk hasilnya dong...
 
Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

4 Jan 2016

Para pembaca dan nasabah BNI SECURITIES Semarang yang budiman,

Pertama-tama kami INVESTA mengucapkan Selamat Tahun Baru 2016, semoga di tahun ini kondisinya lebih baik sehingga kita sebagai investor / traders bisa melakukan investasi / trading lebih nyaman dan bisa memperroleh hasil investasi yang lebih baik dari tahun lalu.

Seperti kita ketahui th.2015 secara umum kondisi ekonomi baik global maupun perekonomian Indonesia mengalami perlambatan pertumbuhan sehingga mengakibatkan nilai rupiah melemah terhadap US Dolar, harga pertambangan dan hasil perkebunan juga rendah, terjadi aliran keluar dana asing dari Bursa saham sekitar Rp.22 Trilyun karena rencana kenaikan suku bunga The FED (yang akhirnya dilakukan pada bulan Desember 2015).

Hal-hal tersebut mengakibatkan IHSG selama tahun 2015 turun 12,11% (akhir th.2014 IHSG 5226 dan akhir th.2015 IHSG 4593). Penutupan IHSG 30 Desember 2015 nyaris ke prediksi IHSG saya 4600. Penurunan IHSG tersebut sebagai refleksi kondisi ekonomi kita.
Bagaimana kondisi portofolio anda masing2? sejalan dengan IHSG atau lebih baik / lebih buruk ?? anda sendiri yang bisa mengetahui dan itu sebagai bahan evaluasi masing2. Tentu agar kedepan bisa lebih baik lagi.
 
Sekedar berbagai pengetahuan dan pengalaman, anda bisa melakukan pencatatan atas nilai pasar saham2 anda pada posisi akhir tahun 2015 kemarin. Nilai tersebut akan anda gunakan sebagai portofolio awal yang nantinya akan anda bandingkan dengan waktu tertentu misalnya sebulan sekali di tahun 2016 ini. Sehingga anda mengetahui perkembangan portofolio anda.
Jangan ragu untuk menukar saham2 yang kedepan prospeknya buruk ke saham2 yang punya prospek lebih baik, sekalipun awalnya rugi tapi kerugian tersebut kedepan bisa tertutup bahkan bisa menjadi keuntungan.
 
Sekali lagi kita yang harus menyesuaikan pasar bukan pasar yang menyesuaikan kita, itulah salah satu strategi trading. Kapan  kita main pendek dan kapan main panjang haruslah disesuaikan juga. Jangan monoton dalam investasi sampai anda menemukan pola trading yang sesuai karakter anda masing2. Pilihan saham lakukan sesuai perkembangan sektor2 apa yang menarik dan silahkan jauhi sektor yang kurang menguntungkan disesuaikan  kondisi ekonomi yang terjadi.
 
Rajin2 menambah pengetahuan dari manapun yang sekiranya bermanfaat bagi anda, karena investasi saham ini terus mengalami perkembangan. Analisa Fundamental dan Teknikal itu penting tapi ada hal2 lain yang juga penting dalam investasi ini. Misalnya faktor Aksi Korporasi, Bandarmologi, kondisi politik dan keamanan patur juga anda pertimbangkan.
 
Saya akan meluncurkan kajian prospek saham di tahun 2015 dalam beberapa hari kedepan, saat ini sedang dalam seleksi termasuk target2nya 3 bulanan. Dengan pertimbangan dari segala faktor semoga bermanfaat.
 
Dalam pekan awal Januari ini prediski IHSG masih akan cenderung menguat untuk beberapa saham seperti KIJA, SMGR, KAEF, MPPA, PTPP, PPRO, AKRA,. IHSG prediksi 4550 sd 4660 dalam sepekan ini.
 
Selamat trading dengan semangat baru.
 
Salam, 
 
INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

2 Jan 2016

Terimakasih atas partisipasi anda selama ini,

Dimohonkan dukungan anda anda semua untuk blog  ini kedepannya, apabila ulasan yang diberikan berguna bagi anda semua atau anda telah mendapatkan pemahaman persahaman yang cukup di blog ini, karena dalam membuat blog yang baik ada beberapa  bagian yang tidak dapat dibuat gratis seperti dot Com, widget berbayar
Dukungan anda dapat disalurkan ke rekening :

BCA no rek. 2460329895 an. Hari Prabowo
BNI no rek. 0116242021 an. Hari Prabowo


Mohon agar donasi menggunakan angka unik, dibelakangnya 001, 002, ataupun 003, sebagai tanda, konfirmasi donasi dapat dialamatkan ke Investa.p3m@gmail.com

Nantinya donasi yang ada bila berlebih akan kita manfaatkan untuk kepentingan kita bersama, melalui gathering2 atau seminar-seminar mengenai investasi saham.



Salam Cuan
Keneisha

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.