30 Oct 2015

Para pembaca dan nasabah BNI Securities Semarang yang budiman,

Dalam lima hari terakhir ini saham SIAP (Sekawan Intipratama,Tbk) terjadi terkena Auto Rejection batas bawah yg rata2 10%, sehingga jika sebelumnya harga 230 dan kemarin138 maka telah turun 43% selama 5 hari. Mungkin saja ada sebagian investor yang merasa dirugikan karena mereka tidak bisa menjual sahamnya walau mau cut loss sekalipun karena sejak pagi sudah terjadi AR batas bawah (populernya AR kiri).

Mungkin sebagian investor bertanya2 ada apa gerangan yang terjadi dengan transaksi saham SIAP ?? padahal saham ini cukup aktif dari sisi volume dan frekuensi transaksinya secara harian. Dalam th.2015 harga saham SIAP pernah mencapai 465.
Bagaimana Fundamentalnya?? dari Laporan Keuangan per Juni 2015, Total Asset nya ada Rp.4.9 Truyun tapi harap dicermati yang berupa Goodwill Rp.4,7 Trilyun berati asset lainnya CUMA sekitar Rp.200 milyar !!. Sedangkan Laporan Laba Rugi nya terjadi kerugian Rp,12,5 M dari sebelumnya Rugi Rp.3.1 M atau meningkat 3 kali Ruginya !!. Nah kalau anda sudah membaca lap Keuangan seperti itu masihkah anda berani berspekulasi di saham tersebut??

Sebagai pengamat saya juga tertarik mengamati dan mencoba menebak ada yg terjadi sehingga transaksinya terjadi AR 5 hari berturut2, Rumor yang terjadi saham ini banyak dilakukan transaksi REPO atau semacam gadai saham.
Peminjam dana menggadaikan saham ini ke investor dengan janji akan membeli kembali, misalnya dana yang dipinjam Rp.10 milyar dengan jaminan saham SIAP senilai Rp.20 miyar. Kalau ternyata sipeminjam tidak bisa mengembalikan dananya maka saham jaminan bisa di jual oleh investornya.

Nah salah satu kemungkinan yang terjadi dalam kasus Saham SIAP itu terjadinya gagal bayar oleh peminjam, sehingga oleh investor tadi sahamnya dijual di pasar untuk memperoleh uangnya kembali. Dengan berapapun harganya investor akan melepas saham tersebut dan akhirnya terjadilah AR kiri tadi.

Makanya buat teman2 investor ritel belajarlah...pahami transaksi saham baik dari sisi Fundamental, teknikal dan juga Bandarmologi !! ini semua demi menjada investasi anda. Makanya kami INVESTA selalu melakukan pelatihan2 bagi investor agar bisa membantu investor bertambah pengetahuannya.

Ingat di bursa ini kita ibarat mencari rejeki di dunia persilatan, dimana disitu juga ada golongan hitam yang mencoba mencari rejeki dengan cara2 hitam tentunya. Inilah perlunya kita harus punya jurus2 yang ampuh untuk mengamankan diri kita dan sebaliknya agar investasi kitabisa tumbuh dengan baik.

Saya tentu akan ceritakan lebih jelas pada kesempatan pelatihan yang akan datang semua trik bandarmologi yang mungkin belum anda ketahui termasuk modus2nya.
Jangan tinggalkan Fudamental Analisis untuk investasi anda karena itu sangat mendasar.

Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

28 Oct 2015

Para pembaca dan nasabah BNI Securities Semarang yang budiman,

Kuartal ke III th.2015 (September) sudah  berlalu dan bagi emiten wajib menyampaikan Laporan Keuangannya sekaligus agar publik bisa mengetahui kinerjanya, maka sebagai traders /investor selayaknya kita mencermati serta memngkaji setiap Laporan keuangan Emiten yang sudah diumumkan.
Sayangnya kebanyakan emiten sering lambat dalam menyajikan Lap Keuangannya, biasanya baru diumumkan sebulan sampai dua bulan sejak akhir September.

Inilah saatnya kita mengetahui Fundamental Emiten sehingga kita punya dasar yang yang kuat untuk memilih saham2 sebagai tempat investasi kita. Menurut saya lambat atau cepat harga saham akan menyesuaikan fundamental perusahaannya.
Mungkin saja ada Laporan Keuangan emiten yang bagus tapi harga pasar sahamnya belum bisa naik, menurut saya itu masalah waktu saja. Bila investor sudah memahami cara membaca dan menganalisa Lap keuangan biasanya akan mulai mempertimbangkan juga.

Kondisi itulah yang kadang bisa menjadikan investor mendapatkan gain / cuan yang besar pada saatnya. Jika harga belum juga menyesuaikan mungkin itu suatu kesabaran yang harus kita terima sementara.
Mau contoh konkrit ?? lihat saja saham DAJK dalam dua hari terakhir yang harganya sudah naik 35% dari 221 kemarin ditutup 300 per sahamnya. Luar biasa bukan?? 

Kenaikan saham tersebut bukan tanpa alasan, lihat saja Laporan keuangan smester satu Penjualannya naik 28% sedangkan Laba per saham Rp.62,- jika disetahunkan dan harga saham saat ini Rp.300,- paka PER nya 11 kali, jadi masih tergolong murah. Historis harga saham dalam tahun 2015 ini pernah mencapai tertinggi Rp.770,- dan terendah Rp.221,-.
Masihkan bisa dikoleksi?? tergantung anda masing2 tentunya tetapi dengan kondisi fundamentalnya saya pribadi optimis bisa lebih baik. Perusahaan ini bergerap dibidang indistri kemasan, percetakkan offset dan karton gelombang.
Kalau saja anda jeli dan sabar sehingga mengkoleksi saham DAJKyang lalu tentu tidak perlu menunggu setahun untuk mendapatkan gain yang besar disaat kondisi pasar sedang kurang baikpun.

Saat ini tim analis kami sedang hunting Lap keuangan emiten dan senoga bisa segera mendapatkan Lap Keuangan Kuartal III lebih cepat untuk kami analisa.dan bisa kami sajikan pada teman2 yang berminat.

Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

26 Oct 2015

Para pembaca dan nasabah BNI Securities Semarang yang budiman,

Dalam sepekan terakhir kemarin IHSG naik 2,9% dengan posisi 4653 setelah melalui koreksi sejenak pada kamis lalu. Selain faktor eksternal dimana rata Bursa Global dan Redional juga menguat dengan pesat bahkan DOW telah mencapai 17646 terus mendekati indeks tertingginya. 
Dari sisi internal kita tau banwa paket kebijakan ekonomi jilid V yang antara lain memberikan keringanan perpajakaan untuk merekan yang melakukan Revaluasi Asset yang semula 10% menjadi 3% jika melakukan pada tahun 2015 ini dan tertingi 6% jika melakukan tahun2 berikutnya.

Reveluasi asset adalah penilaian kembali atas nilai asset aktiva tetap yang smula rendah menjadi nilai sekarang, misalnya tanah yang dibeli perusahaan tahun 2000 sebesar Rp.200 ribu per m2 sekarang ternyata nilai pasarnya Rp.1 juta per m2. 
Kalau saja perusahaan melakukan revaluasi asset tersebut tentunya nilai aktivanya akan bertrambah / naik signifikan. Tentu ini akan membuat struktur keuangan perusahaan jadi lebih bagus. Untuk itu cermati saja emiten2 yang mempunyai assets aktiva tetap (misalnya tanah) banyak dan belum melakukan revaluasi.

Salah satu pandangan saya adalah KAEF atau PT.Kimia Farma, Tbk dimana KAEF ini mempunyai beberapa apotik yang tersebar di berbagai kota dan biasanya letaknya juga ditempat yang strategis. Tentu nilai tanahnya akan naik signifikan jika dihargai saat ini. Kalauu ini terjadi maka KAEF  saya prediksikan bisa melewati harga Rp.1000,- bahkan sampai Rp.1.100 per saham.

Pekan ini mulai 26 Oktober sd 30 Oktober 2015 saya prediksikan pasar cukup bagus, apalagi jika pelaksanaan paket ekonomi itu dijalankan secara konsisten termasuk perijinan bagi mereka yang membuka usahanya di kawasan industri akan dipermudah perijinannya. Dalam hal ini saya melihat prospek saham KIJA akan memperoleh berkahnya karena lahannya kemungkinan akan naik  penjualannya, jadi silahkan KIJA sebagai alternatif pilihan.

 Saham2 lainnya dalam pekan ini yang masuk radar pilihan saya antara lain SMGR, BBTN, ADRO, MLPL selain saham KAEF dan KIJA tadi. Prediksi IHSG dikisaran 4590 sd 4750. Jurus trading yang penting juga sebagaimana ditulis rekan saya Keneisha yaitu Kapan saat beli dan kapan saat jualnjya.

Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

21 Oct 2015

Ada seorang teman bertanya kepada penulis, ia masih pemula, bagaimana cara trading ? dahulunya ia hanya berdasarkan feeling dan berita membeli produk produk investasi seperti emas, USD dollar, dan Yuan, waktu ia bertanya kepada penulis ketika itu USD dollar menembus angka 14.000, penulis menjawab sekenanya mengibaratkan usaha restoran nasi padang yang pernah penulis ceritakan, ya..... tentang fenomena Break New High yang pernah penulis posting, penulis menyarankan ia untuk membeli USD dollar ketika menembus angka psikologis 14 ribu, tapi rupanya ia tidak berani,  karena merasa kemahalan, ia lalu bertanya kalau membeli harus dijual di harga berapa nantinya? penulis memberikan target yang  tidak muluk muluk "diatas 14.300" sahut penulis, waktu berselang penulis bertanya lagi kepada teman penulis, "jadi gak beli USDnya?", "gak jadi pak gak berani" jawabnya, selang tidak berapa lama USD dollar menembus angka 14.500 dan kemudian bertenger di angka 14.700.
Beberapa hari kemudian, penulis bertemu kembali dengan teman penulis, kemudian ia menceritakan ia membeli banyak USD di harga 14.700, karena ia berharap USD akan menanjak di atas level 15.000, penulis bertanya kepada dia, " Lho koq? 14.000 tidak berani beli koq sekarang 14.700 berani dibeli pak? , keesokan harinya USD turun tajam ke level 13.400, dan akhirnya bisa ditebak, ...nyangkut deh.


Dari kejadian di atas, dapat disimpulkan betapa pentingnya kita mempunyai pedoman kapan kita membeli dan kapan kita harus menjual untuk merealisasikan keuntungan, pedoman itu dapat kita dapatkan dalam analisa Teknikal, jadi kita tidak akan terperangkap dalam kebingungan, dan kebimbangan, seperti kata pak Santo Vibby , when to buy and when to sell.


Bila anda seorang pemula dalam bertansaksi saham, jangka waktu 1 sampai 2 tahun pasti anda akan didera oleh kerugian-kerugian dalam bertansaksi saham, ini adalah suatu hal yang wajar dan lumrah, karena anda masih mencari cari gaya trading yang cocok dengan anda, seperti yang penulis dahulu juga alami , he...he...he,  transaksi jual beli saham baiknya anda berpatokan kepada IHSG, berapa return IHSG kala itu, bila trading anda tidak mampu mengalahkan IHSG, atau produk produk reksadana saham atau unit link yang berbasiskan equity berarti cara trading anda masih belum benar bila tidak ingin dikatakan gagal, karena untuk apa anda capai-capai memlototi running trade dan menghabiskan waktu seharian di depan monitor, kalau ternyata hasil trading anda adalah sama atau mungkin kurang dari return IHSG, yang lebih parah anda rugi, malah untuk yang lebih advance  return anda harus melebihi return reksadana saham terbaik pilihan majalah investor atau kontan, karena bilamana tidak, anda lebih baik membonceng saja reksadana pilihan tersebut, tul kan?


Berdasarkan data statistik hanyalah 2 dari seratus orang  yang bertahan trading saham, 98 (dari 100)  lainya mundur dan menyerah dalam berdagang saham, pada akhirnya anda akan tahu, apakah anda  termasuk yang  98 orang atau yang  2 orang  yang bertahan? saya berharap anda yang 2 orang itu..he..he..


Sekarang baiknya bagaimana cara untuk berinvestasi saham bila anda seorang pemula?, penulis menyarankan anda membeli saham untuk investasi dalam porsi yang lebih besar misalkan 70%, dan sisanya 30% untuk trading, nantinya anda dapat bandingkan, mana yang memperoleh return yang lebih besar, gaya trading model investasi tentunya lebih mudah, anda hanya harus mempelajari analisa  fundamental, dan mencermati laporan keuangan kuartalan, ini lebih mudah, karena anda cukup meluangkan waktu melihat laporan keuangan emiten tiap kuartal, bertumbuh, masih laba, atau rugi.


Yang lebih sulit adalah trading saham, karena disamping memboroskan waktu, anda harus mempelajari ilmu-ilmu aneh macam Teknikal analisis, bandarmologi, dan seni  membaca bid offer (tape reading), ilmu ini akan mencapai tahap hampir-hampir sempurna bila anda sudah mempunyai jam terbang diatas 5 tahun, ya... 5 tahun, karena pada hakekatnya ilmu-ilmu ini tidak mudah dipelajari, anda harus melakukan try and error untuk mengetes model trading yang terbaik untuk memeroleh return maksimal, ini tentu saja memerlukan waktu dan modal yang tidak sedikit.


Bila anda ingin lebih cepat mempelajari, ada hal yang lebih singkat tidak harus menunggu sampai 5 tahun, apa itu? salah satunya bertanya kepada yang lebih senior, ya.......... bertanya kepada  kepada yang sudah berpengalaman trading, ini akan mempersingkat waktu anda belajar , tentu saja bertanya kepada senior yang  jujur , karena sang senior tentunya sudah melakukan try tes mode-model tradingnya, sang junior hanya perlu mengetes model-model trading yang sudah diciptakan oleh sang senior, bilamana dirasakan cocok dapat selanjutnya digunakan dan disempurnakan dengan masing masing karakter si junior.


Anda masih berminat untuk trading ? , trading saham yang pada akhirnya mengalahkan IHSG?


bila ada sesuatu yang akan ditanyakan, atau anda berminat belajar lebih dalam tentang ilmu teknikal analis, anda dapat menghubungi penulis di BBM penulis PIN 7D66751D dan email penulis  Kwartisah@gmail.com
salam cuan

Keneisha

Para pembaca dan Nasabah BNI Securities Semarang,

IHSG dalam 3 hari terakhir terus melaju pada posisi 4585, beberapa saham Blue Chips masih mendukung penguatan IHSG seperti HMSP, UNVR, BBRI, BBCA, GGRM,UNTR. Saham2 tersebut mempunyai kapitalisasi yang besar sehingga bobot perhitungan terhadap IHSG sangat berarti.
Namun yang perlu dicermati kondisi Rupiah kembali melemah 13.364 (kurs BI), saya kira ini bisa menjadi ganjalan terhadap IHSG jika rupiah kembali ke 13.700. karena sementara ini para pemegang US Dolar masih ada yang berharap US $ naik kembali. Wajar tentu masing2 punya kepentingan sendiri2, andaikata ada investor yang saat ini pegang US$ dia akan berharap Dolar naik. Sementara yg pegang rupiah atau saham pingingnya rupiah menguat.

Kalau saja IHSG hari ini bisa melewati level 4600 kemungkinan akan kembali menambah semangat bagi investor untuk kembali masuk pasar. Semakin tinggi IHSG secara psikologis biasanya malah menjadikan investor antusias belanja, demikian pula aliran Teknikal Analisis yang mempercayai gerak saham jika menembus resisten. 

Saham2  yang menurut saya bisa untuk trading saat ini ADRO, ADHI, PTPP, KIJA, SMGR, BBTN, Jika disiplin punya potensi untuk meraih cuan walau terbatas, saham2 tersebut punya fluktuasi yang bisa dimainkan.
Saham ADHI bisa dikatakan sukses dalam menggelar Aksi Korporasi Right Issue sehingga mendapatkan modal baruyang tentu sangat bermanfaat bagi pengembangan usaha perusahaan.

Seperti saya pernah ulas bahwa Right Issue ADHIakan diupayakan maksimal untuk suses karena Pemerintah masih berkepentingan terhadap Aksi Korporasi serupa yaitu ANTM yang juga segera melakukan Right Issue.
Silahkan jika anda juga berminat dengan saham ANTM siapa tau bisa sukses seperti ADHI. Dengan harga ANTM saat ini masih cukup menarik untuk dibuat investasi apalagi kalau berhasil membeli saham Freeport.

Prediksi saya IHSG akan bergerak direntang 4540 sd 4650, jika terjadi koreksi juga mungkin tidak terlalu tajam, tapi jika menembus 4600 malah bisa lanjut untuk beberapa point lagi.

Salam,

 INVESTA

Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

19 Oct 2015

Para Pembaca dan Nasabah BNI SECURITIES Semarang yang budiman,

Masing-masing investor biasanya punya karakter dan metode cara pemilihan saham yang beragam. Ada yang berorientasi Fundamental, Teknikal, Bandarmologi, Aksi Korporasi dll, sesuai selera dan kebiasaan. Demikian pula sektoral saham dan kapitalisasinya, Blue Chip, LQ 45, atau bahkan saham Lapis dua dan tiga.

Masing2 saham juga punya konsekuensi baik harapan keuntungan maupun resikonya, dan ada beberapa saham Lapis tiga yang kinerjanya cukup baik pula dan tidak kalah dengan yang Blue Chips. Saya kira kalau kita ingin mencoba memilih saham lapis tiga harus didasari Kinerjanya dulu yang bagus agar bisa meminimalisir Resiko.

Kali ini saya coba mengulas tentang saham berkode EMDE (PT.Megapolitan Developments, Tbk), Bisang usaha disektor properti dengan pembangunan Real Estate dan saat ini sedang membangun area pertokoan dan pemukiman seperti Graha Cinere, dan Tata Asri Bogor. 
Saham yang tergolong lapis tiga  ini telah saya baca dan analisa tentang kinerjanya melalui Laporan Keuangan smester pertama (Juni 2015).
Hutang Usaha Perusahaan mengalami penurunan sebesar Rp.14 M dibanding Desember 2014, demikian pula Hutang Bank dan Lembaga Keuangan yang berjangka panjang juga turun Rp.47 M. Pendapatan Usaha dalam 6 bulan meningkat Rp.46 M sedangkan Laba Usaha th berjalan Rp.35,6 M meningkat Rp,7,2 M sejak Des 2014. Sehingga Laba per saham menhadi Rp.10,24 meningkat Rp.1,88 atau meningkat 22,63% selama semester pertama ini.
Jika disetahunkan Laba per saham (EPS) maka dibandingakn dengan harga Sahamnya saat ini yang Rp.179,- per saham maka PER nya 8,22 kali, dan masih tergolong murah dibandingkan PER industri sejenis.

Jika kinerjanya konsisten  menurut kajian saya saham EMDE masih mempunyai
prospek yang sangat bagus, dengan jenis usaha dibidangnya yang mempunyai pangsa pasar yang masih luas. Bila kondisi ekonomi bisa bergerak membaik maka ekspektasi saya Harga Saham EMDE pada akhir tahun 2015 bisa mencapai antara Rp.300 sd Rp.325 per saham. Harga tersebut masih akan menghasilakan PER sekitar 14 sd 15 kali.

Jadi dari sisi Fundamental maka saham EMDE bisa menjadi saham pilihan untuk jangka menengah dan panjang, silahkan cermati dan anda putuskan  masing2.
Hanya harus dipahami bahwa volume sahamnya tidak terlalu banyak dan tergoilong kecil sehingga kalaupun kita mau beli banyak juga belum tentu bisa memperolehnya. tetapi karakter seperti ini  naik atau turunnya bisa lebih cepat.

Mulai Nopember nanti kami setelah tim analis kami terbentuk maka kami akan menyajikan "saham2 pilihan" dan akan kami kirimkan ke Anggota Grup INVESTA yang terdaftar.

Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

16 Oct 2015

Para pembaca dan Nasabah BNI SECURITIES Semarang yang budiman,

Setelah melalui proses koreksi Selasa lalu IHSG kembali merangkat naik 0,54% menjadi 4507 dan kembali keatas angka psikologis 4500. angka ini penting juga se karena banyak investor yang secara psikologis timbul kepercayaan bila IHSG kembali keatas 4500 maka akan berlanjut naik dan mereka berani masuk kepasar kembali. Demikian sebaliknya jika dibawah 4500 bisa menimbulkan rasa pesimis para investor.

Semalam DOW dan Bursa Eropa rata2 naik diatas 1%, harga minyak juga kembali menggeliat naik dilevel US $46,9 naik 1,14% dan bila Bursa Regional pagi ini bisa tertular kenaikan Bursa Global maka IHSG punya potensi menguat juga, dan prediksi saya antara 4480 sd 4600. Beberapa saham yang sedang saya perhatikan BBTN, ELSA, SMGR, ASRI, KAEF, PGAS. Cukup menarik  setelah melalui proses konsolidasi harganya kemarin.

Paket Kebijakan Ekonomi jilid 4 lebih fokus ke perhitungan upah buruh dan kredit KUR dan UKM yang dluncurkan kemarin. Masalah perhitungan upah buruh memang harus dilakukan secara bijak karena menyangkut kepentingan dua sisi yaitu kebutuhan hidup buruh dan disisi lain juga bagaimana pengusaha bisa tetap menjalankan usahanya dengan baik. 
Yang juga penting adalah bagaimana Pemerintah bisa menjaga besaran Inflasi sehingga harga kebutuhan tidak melonjak terlalu tinggi sehingga gaji yang diperoleh buruh bisa  untuk belanja dan memenuhi kebutuhan hidup layak. Namun pengusaha juga diberi kemudahan dalam menjalankan usahanya .

Neraca Perdagangan bl September 2015 memang mencatat surplus 1.04 Milyar US Dolar, tetapi itu karena nilai Import  menurun lebih besar dari pada trunnya eksport kita. bukan karena meningkatnya eksport. Jadi kita bisa menilai dan membuat analisis sendiri.

Dengan memperhatikan  berbagai informasi yang ada maka hari ini IHSG lebih cenderung kearah penguatan, tetapi kondisi memang masih cukup rentan karena secara fundamental masih perlu pembukian bahwa kondisi ekonomi kita bisa mulai bangkit dan bukan hanya kejutan sementara. Maka kebijakan ekonomi yang telah diluncurkan perlu dijalankan secara konsisten.

Sehubungan dengan masih banyaknya pertanyaan dari para pembaca mengenai beberapa Aksi Korporansi seperti Right Issue (HMETD) yang akhir2 ini banyak dilakukan emiten maka kami LP3M INVESTA akan kembali melaksanakan Pelatihan bagi investor untuk memahami berbagai Pengetahuan tentang Investasi
termasuk untuk memahami berbagai Aksi Korporasi.
Pelatihan akan dilaksanakan di Semarang, Jakarta dan Surabaya dalam akhir bl Oktober dan juga dalam Bl.Nopember. Jadwal dan tempatnya segera kami informasikan.

Salam,

INVESTA   
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

15 Oct 2015

Para pembaca dan Nasabah BNI SECURITIES Semarang yang budiman,

Setelah IHSG mengalami Rally pada pekan lalu sebesar 9% maka akhirnya masa koreksi tiba juga, Selasa kemari IHSG turun 3,1% pada posisi 4483 sekaligus kembali dibawah angka psikologis 4500. Beberapa saham Blue Chip pendukung IHSG rontok bahkan BBRI turun 7,18% disusul saham2 Perbankan Papan atas seperti BBNI, BMRI dan BBCA turun semua. Sebagaimana yang saya prediksikan bahwa saham2 Perbankan merupakan ujung tombak IHSG sehingga punya pengaruh kuat menggerakkan IHSG 

Rupiah juga kembali melemah di level 13.557 (kurs BI), ini saya kira juga nerupakan salah satu faktor yang menkoreksi IHSG selain faktor eksternal seperti Indeks bursa Regional yang juga mengalami koreksi.
Semalam Bursa Global baik di AS dengan merujuk DOW, dan Bursa Eropa mengalami penurunan lumayan tajam sehingga sebaiknya para investor / traders bisa lebih hati2 menyikapi kemungkinan koreksi lanjutan. Bila masih ada portofolio yang sudah punya potensi keuntungan sebaiknya bisa direalisir sebagian. 
Jangan sampai keuntungan yang seharusnya anda peroleh malah kembali menguap karena itu akan "menyakitkan" dan menjadi efek negatif psikologis bagi investor. Namun bagi para traders khususnya jika kita sudah biasa melakukan transaksi jangka pendek tidak menutup kemungkinan bisa memperoleh peluang dari fluktuatif pergerakkan setiap saham, syaratnya anda harus menguasai Teknikal Analisis. 

Selain itu saham2 lapis dua dan tiga ada saja yang anomali terhadap IHSG, karena saham2 tersebut punya karakter yang berbeda dengan arah pasar biasanya. Anda jeli dan berani?? silahkan berburu saham2 tersebut yang berpotensi memberikan Cuan bagi anda sekalipun IHSG sedang turun.
Managemen Resiko juga tetap harus anda perhatikan karena resiko selalu ada dalam setiap investasi.

Pradiksi saya IHSG akan dikisaran 4400 sd 4550 dengan kecenderungan melemah hari ini, tetap pantau pergerakkan rupiah dan investor asing di pagi hari sampai jam 10 biasanya bisa menjadi acuan sepanjang hari.
Kebetulan porto saya pribadi sudah tinggal 20%, itupun lapis dua dan tiga. Sehigga perburuan bisa saya mulai lagi tetapi tentu tidak perlu tergesa-gesa karena motto saya " paling cepat belum tentu jadi juara, dan paling lambat juga belum tentu kalah" itulah trading saham. Jadi kuncinya sabar dan disiplin.

Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

12 Oct 2015

Para pembaca dan Nasabah BNI SECURITIES Semarang yang budiman,

Selama sepekan kemarin IHSG naik 9% sekaligus ditutup diatas indek phisikologi 4589. Penguatan Rupiah yang terus berlanjut dan Net Buy Asing membuat posisi IHSG terdorong naik dalm 5 hari berturut-turut mengalami kenaikan. Volume dan frekuensi transaksi cukup mendukung sebagai suatu sinyal rebound secara Teknikal. Dukungan saham2 Blue Chips yang silih berganti semakin memberi sentimen positip bagi saham2 lainnya berpotensi menguat, jadi silahkan pilih2 saham yang masih tertinggal harganya.

Pada saat kondisi pasar sedang membaik saham Grup Bakrie tiba2 ikut "action" BUMI, BRMS, ENRG naik signifikan bahkan BUMI naik 34% sehari sehingga terjadi AR batas atas. Kenapa gerangan?? apakah restrukturisasi hutang2 nya yang mau ditukar saham sukses?? karena hal itulah yang bisa menyelamatkan emiten tersebut dari beban hutang yang menggunung sehingga kinerjanya anjlok selama ini.
Saya sendiri masih sebatas mengamati dulu karena tentu tidak mau terjebak kembali dengan pengalaman2 lalu yang naik sebentar tapi untuk turun kembali.
Lebih baik menunggu informasi yang bisa dipercaya apa dan bagaimana yang terjadi sehingga saya bisa membuat analisa untuk kedepan.

Silahkan anda yang sebelumnya mempunyai portofolio saham2 grup Bakrie untuk melakukan kajian dan keputusan masing2. Kita sudah tau karakter sahamnya jadi ini spekulasi klas tinggi happy cuan berlipat-lipat atau kembali pengorbanan berkepanjangan he..hee.

IHSG hari ini saya rasa masih bergantung posisi Rupiah dan transaksi Asing, jika keduanya masih positif kemungkinan IHSG juga masih akan berlanjut naik walaupun akan terbatas. Namun ancaman profit taking memang selalu ada apalagi sudah 5 hari IHSG naik terus, jika itu terjadi adalah merupakan koreksi yang wajar dan sehat.  Kemungkinan IHSG predisksi saya dikisaran 4450 sd 4700 dalam 2 hari kedepan dengan tetap ada pergantian saham2 BC yang turun dan naik sehingga IHSG akan terjaga jika terjadi koreksi.

Saham2 lapis bawah yang saya koleksi pekan kemarin telah membuahkan hasil lumayan seperti JPFA, KAEF, ELSA, dan masih saya jual sebagian karena masih punya rasa opttimis untuk memperoleh tambahan cuan untuk sebagian yang masih saya hold.
Sedangkan saham2 (lapis bawah) porto saya yang belum bergerak EMDE dan INAF tapi saya masih berharap pada saatnya juga bisa memperoleh panen yang lebih baik.

Perdagangan RIGHT saham ADHI akan berakhir tgl.13 Oktober jadi silahkan buat yang mau coba2 sekaligus niatnya adalah memperoleh pengalaman karena sebagai investor harus kaya akan pengalaman yang akan menjadikan pengetahuan anda bertambah. Jika terjadi kerugian tetapi pengetahuan anda bertambah maka itu merupakan Keuntungan yang tertunda dan pada saatnya kerugian tersebut akan tertutup dikemudian hari. 

Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

9 Oct 2015

IHSG091015

klik di tengah gambar untuk memperbesar gambar

Para pembaca dan Nasabah BNI SECURITIES Semarang yang budiman,

Paket kebijakan Ekonomi jilid tiga sudah resmi diumumkan, tidak jauh dari rumor awal yang sekarang sudah benar2 menjadi suatu informasi. Kemarin apa yang terjadi? IHSG ditutup masih naik tipis 0,1% setelah sebelumnya naik tinggi ditutup 4491 itulah suatu reaksi "Buy the rumor Sell the news". Jadi harga saham itu cenderung bergerak ketika ada rumor atau informasi awal namun begitu sudah menjadi kenyataan biasanya gerak harga itu akan berhenti sementara.

Yang penting bagaimana kelanjutannya? apakah hari ini dan selanjutnya kedepan IHSG akan lanjut naik atau koreksi? Jawabannya adalah IHSG akan  mengikuti realitas penerapan Paket Ekonomi tersebut dilapangan. Apakah benar penerapannya sesuai Isi paket tersebut atau hanya bosa basi diatas kertas saja.
Kalau penerapannya benar IHSG sebagai salah satu tolok ukur perkembangan perekonomian akan lanjut naik. Selain itu faktor eksternal juga punya pengaruh atas gerak IHSG.

Dari faktor eksternal nampaknya FED belum akan menaikkan suku bunganya dalam tahun ini, data ekonomi AS akan sangat menentukan keputusan FED..Jika data AS positif maka kemungkinan FED akan menaikkan suku bunganya dan bisa jadi ada arus dana dari negara berkembang ke AS. Itu yang sebenarnya dikhawatirkan banyak pihak terutama pelaku pasar.
Jadi penguatan IHSG dan Rupiah akhir2 ini selain menyambut Paket Ekonomi juga prediksi atas kemungkinan FED baru tahun depan menaikkan suku bunganya.

Kalaupun ada koreksi terhadap IHSG hari ini menurut saya koreksi sehat secara teknikal karena sudah naik terus dalam beberapa hari terakhir. Jadi silahkan saja bila harga kembali turun untuk menampung dibawah lagi untuk beberapa saham pilihan.
Memang yang agak mengkhawatirkan adalah Laporan Keuangan Kuartal III September 2015 yang kemungkinan banyak yang kinerjanya menurun karena menggunakan kurs rupiah tgl.30 September yang masih sekitar 14.600 sehingga kalau dibandingkan periode tahun lalu mungkin hasilnya akan terjadi selisih kurs yang besar dan menjadi beban beaya bagi perusahaan.

Kemarin saham ADHI berikut RIGHT nya terjadi frekuensi perdagangan yang ramai, dimana saat ini masih dalam masa periode perdagangan RIGHT sampai tgl.13 Oktober. Kalau melihat harga penutupan ADHI 2020 maka harga teoritis RIGHT adalah 460 (2020 dikurang 1560). Silahkan kalau ada yang mau berspekulasi dengan trading ADHI atau RIGHT nya sekaligus praktek pembelajaran, dengan jumlah yang terukur saja.
Saham2 yang saya cermati terutama kalau terjadi koreksi lagi INCO, JPFA, ELSA, BBTN, GJTL, Tentu dengan melihat perkembangan yang ada.

Salam,

  INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

8 Oct 2015

BBNI 081015
(klik di tengah gambar untuk memperbesar gambar)

Alligator hijau sudah muncul, break down trend line,  break up bolliger band, target 5.250

bila ada yang  ditanyakan, untuk masalah teknikal  please contact me at BBM 7D66751D or gmail Kwartisah@gmail.com

Mengapa strategi terbaik saat ini adalah beli dan simpan, mengapa?


1. Pada saat pasar bullish, harga yang paling menentukan adalah harga penutupan, anda tidak akan pernah tahu berapa harga penutupan yang akan dibuat oleh para bandar, pada saat pasar bullish tentu saja bandar berusaha sekuat mungkin mengumpulkan barang, harga akan dibuat semurah mungkin pada waktu perdagangan di pasar reguler, ketika anda menjual pada waktu jam-jam perdagangan pasar saham anda akan ditawar murah oleh bandar.


2. Anda tidak akan pernah tahu berapa harga tertinggi saham tersebut sebelum koreksi, anda bisa saja salah, dan tahukah anda?, hal tersebut adalah  yang paling sering anda lakukan termasuk saya sekalipun, yang anda tahu hanyalah probability atau kemungkinan , ketika pasar bullish probability naik adalah  lebih besar daripada kemungkinan untuk turun.


3. Emosi anda akan terpancing untuk menjual barang, ketika anda tahu profit anda sudah besar (itu menurut anda),  esoknya harga akan naik lebih tinggi lagi, dan anda tidak akan pernah sempat melakukan Buy Back, anda akan terpaksa membeli kembali barang anda kembali di harga yang lebih tinggi.


4. Profit anda akan tergerus komisi jual beli.


5. IHSG saat ini sudah undervalue, resiko terburuk adalah anda terpaksa menyimpannya untuk jangka panjang.


6. Anda akan diuntungkan dari segi waktu, trading menyita waktu, anda dapat melakukan hal yang lain, anda hanya perlu memonitor saat market tutupan, bila ternyata terpaksa, anda bisa melakukan  trailing stop hari berikutnya.


7. Strategi terbaik pada saat pasar bullish adalah bukan menjual untuk memperoleh spread keuntungan, tapi dengan melakukan average up.


tentu saja masih dimungkinkan untuk trading dengan jurus teknikal, tapi dengan porsi kecil, tentu saja  bila anda masih mempunyai waktu luang , tapi anda harus melakukannya dengan disiplin dan bijak, so ...........let's your profit RUN.

Pembaca dan Nasabah BNI Securities Semarang yang budiman

Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan dari pembaca blog investalpppm.blogspot.com  tentang Aksi Korporasi saham AHI yang saat ini sedang memasuki perdagangan Right (HMETD), maka saya coba memberikan penjelasan sbb:

1. ADHI memberikan Right (HMETD) kepada pemegang saham yang memiliki saham tsb sampai tgl.30 September 2015 (dan yg beli di pasar tunai sd tgl.5 Oktober)  dengan ratio 1.250 : 1221 dng harga Rp.1.560,- per lembar, artinya jika anda memliki saham ADHI 1.250 lembar maka akan diberikan 1.221 lembar Right secara GRATIS. Nah tinggal anda punya berapa bisa dperhitungkan (kira2 hampir sama  satu banding satu).

2. Kalau anda saat ini sudah mempunyai RIGHT nya maka di saldo anda di sekuritas akan muncul Right tsb dengan kode ADHI-R sebanyak yang anda punyai seperti ratio diatas.

3. Anda punya dua pilihan yaitu akan "menebus" saham tersebut atau menjual nya di bursa. Jika anda akan menebus maka anda bisa bilang ke broker anda dan menyetorkan dana Rp.1.560 kali jumlah lembar Right yang anda punyai. (misal anda punya 10 lembar berarti 10 x 1.560) dengan demikian anda saldo saham anda bertambah saham ADHI sebanyak 10 lembar.

4. Setelah menebus maka anda bisa menjual saham ADHI tersebut di bursa seperti biasa yang kemarin harganya  Rp.1.985 per lembar. Dengan demikian modal anda berarti Rp.1560 dan bisa dijual sesuai harga pasar yang berlaku.
Jika harganya lebih tinggi dari 1560 maka anda bisa mendapatkan KEUNTUNGAN dari selisihnya, tapi kalau harga saham ADHI terus turun dibawah 1560 ya tentu anda akan rugi.

5. Namun jika anda setelah mendapatkan Right dari emiten dan anda TIDAK bermaksud menebusnya maka anda bisa menjual Right tersebut di Bursa yang kemarin harganya Rp.374 per lbr. Dengan menjualnya Right tsb berarti anda akan langsung mendapatkan Cash saat itu juga (karena Right berlaku pasar Tunai jadi hari itu jual hari itu pula anda dapat tunai).

6 Bagaimana jika anda belum punya Rightnya dan anda ingin memperolehnya? Anda tinggal beli Right tsb dibursa misal harga 374 dan anda bisa menebus sahamnya maka modal anda untuk memperoleh saham ADHI 374 + 1560 = 1934.
Disini anda punya spekulasi jika saham ADHI naik diatas 1934 maka anda akan beruntung dan sebaliknya he..hee.

7. Jika anda setelah membeli pun anda bisa menjua RIGHT kembali selama periode perdagangan sd tg.13 Okt  sehingga TIDAK HARUS menebus Sahamnya.  Paling sial kalau anda sudah membeli Right (misal harga 374) dan harga saham ADHI terus turun dibawah 1560 maka habislah uang anda hasil pembelian Right tadi karena harga Right akan menjadi 1 rupiah lhjo.

8. Bagiamana prospek saham ADHI, menurut saya kalau untuk jangka panjang sih Oke lah sebagai perusahaan kontraktor akan banyak peluang disaat ini guna membangun infrastruktur yang sedang digalakkan.

Demikian penjelasan dari saya sekedar membantu teman2 pembaca blog, makanya besuk kalau kami INVESTA sedang mengadakan pelatihan ikutan ya.. biar tambah pengetahuan secara menyeluruh tebntang seluk beluk investasi di pasar modal

Salam,

 INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

7 Oct 2015

IHSG071015
IHSG setelah 3 hari perdagangan rally, berpotensi terkoreksi  untuk  menutup gap, bila terjadi penutupan gap bisa dilakukan spekulasi beli,  karena  secara teknikal IHSG sudah membentuk sinyal bullish, candle terakhir IHSG berbentuk hammer, IHSG ditutup manis di level 4.487 memotong bolliger band atas, yang berarti sinyal beli jangka pendek , walau dilihat untuk jangka menengah-panjang IHSG masih dalam fase trend turun, menunggu konfirmasi perpotongan garis sang alligator hijau, bila alligator hijau sudah bangun dari tidur panjangnya disaat itulah semua investor jangka pendek maupun panjang optimis untuk masuk, karena  resiko kerugian sudah amat terukur,  lebih kecil daripada potensi keuntungan yang akan diraih.

bila ada yang ada yang akan  ditanyakan, please contact me at BBM 7D66751D atau melalui gmail Kwartisah@gmail.com  
insyaalah akan saya jawab, salam cuan 
Keneisha

Pembaca dan Nasabah BNI Securities Semarang yang budiman,

Penguatan IHSG dalam 2 hari terakhir sebesar 5,65% cukup membesarkan hati investor di posisi 4.445. Tidak bisa dipungkiri katalisnya adalah harapan akan peluncuran Paket Ekonomi jilid tiga yang rencananya diluncurkan hari Kamis besuk, salah satunya harapan akan penurunan harga BBM.
Perlu diingat bahwa dalam pasar modal informasi itu sangat penting, karena informasi itulah yang bisa menggerakkan harga saham. Nah informasi rencana penurunan harga BBM itu telah diketahui pelaku pasar dan direspon dengan positif.

Investor asing juga dalam dua hari terjadi net buy cukup banyak, nilai rupiah juga menguat pada posisi 14.382 (kurs tengah BI). Tentu ini menambah optimisme pelaku pasar kedapan sehingga wajar jika IHSG terdorong keatas.
Namun yang perlu diwaspadai adalah biasanya harga saham itu bergerak naik ketika muncul AWAL informasi atau baru sekedar rumor, tetapi harga saham akan kembali turun atau setidaknya kembali mixed jika Informasi itu telah menjadi KENYATAAN.
Dan yang lebih parah kalau informasi awal yang memang belum resmi ternyata tidak sesuai harapan, wah harga saham bisa berbalik arah.

Analisis saya terakhir bahwa kemungkinan harga BBM akan turun tertapi mungkin tidak terlalu signifikan karena sampai tadi malam harga minyak mentah dunia kembali merangkak naik dilevel $ 48. Selain itu Pertamina tentu tidak mau kehilangan terlalu banyak pendapatan untuk mendukung perusahaan.
Tapi berapapun jumlah penurunan harga BBM tetap saja sangat berarti untuk kepercayaan pelaku pasar, sehingga jangan sampai gaung yang sudah santer itu tidak terjadi.

Hari ini masih ada ruang kenaikan untuk IHSG walaupun mungkin sudah mulai terbatas kenaikannya tetapi untuk hari Kamis harap hati2, Sebagaimana kebiasaan jika informasi itu sudah diumumkan secara resmi harga justru menjadi anti klimak dan kembali terkoreksi atau mendatar. Untuk itu sebaiknya menyikapi perkembangan hari ini jika harga Rupiah masih menguat dan asing kembali melakukan net buy signifikan (nisalnya diatas Rp.500 milyar)  maka besuk kondisi IHSG masih aman, tetapi jika yang terjadi sebaliknya maka kita harus hati2 dan lebih baik lakukan Profit Taking jika posisi portofolio kita mengalami potential gain.

Hari ini mulai dibuka perdagangan  Right (HMETD) ADHI, kisaran harga teoritisnya di Rp.440,- tergantung nanti harga saham ADHI. Jika anda punya Rightnya alternatifnya mau ditebus dengan harga Rp.1,560,- atau menjual Rightnya sehingga anda dapat uang tunai.
Bagi yang belum punya Right nya bisa membeli RIGHT nya di bursa mulai hari ini kalau anda yakin harga saham ADHI akan naik sehingga modal anda untuk mendapatkan saham ADHI adalah harga perolehan RIGHT nya ditambah Rp.1.560,-.

Selamat trading semoga mendapat yang terbaik.

Salam,

  INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

6 Oct 2015

 

Bagaimana krisis 2015, terutama tentang anjloknya bursa saham menurut anda?


Krisis 2015 ini cukup unik, walaupun masih dalam batas-batas kewajaran, krisis ini diakibatkan makin mudahnya investor mengakses bursa saham melalui internet, dan bursa kita terkait secara global dengan bursa saham di luar negeri,  jual beli saham dapat dilakukan secara mudah, disaat pasar jenuh beli kala level IHSG sampai 5500 dan mentok sampai disitu, rupanya pasar mencari "permainan" baru yang dipilihnya apalagi kalau bukan permainan  beruang, krisis ini menurut hemat penulis non fundamental, secara fundamental saham saham kita cukup kuat menerima terpaan krisis, karena sudah kena pahitnya krisis-krisis yang lebih hebat dan serius seperti krisis 1998 atau 2008, dan di dalam sektor rillpun  penulis juga tidak melihat kepanikan yang berlebihan seperti jubelan di money changer atau aksi borong di supermarket, sembako  dan barang elektronik seperti krisis 1998 ataupun 2008, jadi menurut hemat penulis krisis 2015 ini semu.


Jadi menurut anda tidak cukup serius krisis 2015 kali ini?


Dikala USD naik ke level 14.700pun, penulis masih yakin krisis ini adalah krisis yang semu, pelaku pasar di pasar uang hanya berharap USD-IDR mencapai target psikologis 15.000, secara historis  IHSG mandul terhadap USD, dananya untuk menyerangnya dari mana? darimana lagi kalau bukan dari penjualan saham di bursa, pengaruhnya  terhadap harga kebutuhan pokok juga kecil, walapun tidak nihil sama sekali, malah penulis mencatat harga semen turun beberapa kali, tapi tampaknya pemerintah menganggap hal ini hal yang serius sehingga timbul paket kebijakan ekonomi tahap I dan II.


Setelah kejatuhan dalam rupiah, berapa nilai wajar USD menurut anda?


ya, setelah krisis 2015 ini terjadi, menurut saya  wajarnya nilai USD berada di level 13.800 per dollar.


Jadi sekarang USD ( hari ini 14.200) masih mahal?


ya.


Bagaimana dengan IHSG, apakah level saat ini, sekitar level 4400 masih menarik untuk dibeli?


masih, sampai level 4800pun saham saham di IHSG masih menarik untuk dibeli.


Saham apa saja, yang menurut anda layak untuk dikoleksi?


Saham perbankan, BBRI BBCA BBNI BMRI, saham consumer GGRM UNVR KLBF, saham property SMRA BSDE, saham saham ini nantinya akan menjadi motor IHSG untuk rebound.


Bagaimana strategi investasi terbaik saat ini  menurut anda?


menurut hemat penulis strategi investasi terbaik adalah BUY and HOLD untuk saat ini, tapi bila anda gatal untuk trading 10% sampai 30% dari nilai investasi anda dapat ditradingkan, tetapi sekali lagi strategi terbaik saat ini adalah BUY and HOLD.


Pemerintah sekarang berupaya untuk menurunkan harga BBM, menurut anda sampai harga berapa premium bersubsidi masih bisa diturunkan?


penulis, sempat menghitung sampai harga 5.075 per liter, tapi apakah pemerintah mau menurunkan sampai sedalam itu, tentunya pemerintahpun menghitung spread resikonya, kelihatannya 6.500 per liter masih okelah, win win solution baik di pihak pemerintah, rakyat, dan Pertamina.


Apa akibatnya bila harga BBM bersubsidi diturunkan?


Inflasi akan turun, daya beli masyarakat akan meningkat, harga-harga bahan pokok di lapangan akan turun, efeknya tentu saja positif, juga pertamina relatif tidak dirugikan, wong harga minyak dunia kan sedang berada di level terendahnya.


Anda masih optimis akan masa depan IHSG ?


tentu saja, beberapa pemerintahan baru berselang, baik SBY, atapun Megawati, pelaku pasar pasti akan meragukan kepemimpinan baru, tetapi lama kelamaan  baik pelaku pasar dan pemerintah akan sadar dan terbiasa, seperti pada masa pemerintahan yang lalu SBY juga seperti itu, market rally setelah SBY memimpin cukup lama di negri ini 2 sampai 3 tahun sesudahnya, dan saya harapkan juga seperti itu pada era Jokowi ini.

 

Terakhir, target IHSG sampai akhir tahun menurut anda?


sekitar level 5000anlah, saya cukup optimistis.

Pembaca dan Nasabah BNI Securities Semarang yang budiman,

Menyambut "Tendangan" Paket Ekonmi Jilid tiga yang diperkirakan akan menurunkan harga BBM dan tingkat suku bunga kemarin IHSG melejit naik 3,23% dilevel 4343, Rupiah juga menguat 14.604 (kus BI). Ini menunjukkan bahwa kebijakan baru dengan menurunkan harga BBM mendapat sambutan positif dibandingkan paket sebelumnya.
Meskipun Pertamina sedikit berkurang pendapatannya saya kira langkah penurununan  harga BBM itu punya kepentingan lebih luas antara lain untuk meningkatkan daya beli masyarakat. 

Setelah beberapa kali BI melakukan intervensi Rupiah juga masih saja melemah terhadap US Dolar namun dengan rencanapenurunan BBM ternyata Rupiah bisa menguat.  Maka sebaiknya Pemerintah cepat merealisir hal ini dan jangan sampai kehilangan kesempatan lagi.
Saya perkirakan hari ini IHSG masih punya potensi menguat dikisaran 4350 sd 4400, mungkin penguatannya sudah tidak sebesar kemarin namun beberapa saham saya kira masih ada harapan naik harganya. Menu saham yang saya sampaikan dalam ulasan kemarin (baca investalpppm.blogspot.com) masih bisa untuk koleksi untuk meraih gain pada saat yang tepat.

Komitmen bebarapa emiten termasuk Bank2 plat merah untuk melaksanakan Buy Back sahamnya juga akan mendorong penguatan harga sahamnya, kemarin BBRI, BBNI dan BMRI naik sangat signifikan rata2 diatas 4%. Memang strategi Buyback ini juga harus dilakukan dengan cara dan saat yang tepat agar lebih efektif hasilnya, karena tujuannya adalah agar harga saham tidak turun lebih dalam dan agar harga bisa menyesuaikan fundamentalnya.

Biasanya setelah saham2 papan atas melaju dan mulai datar akan disusul saham2 papan tengah dan bawah, silahkan perhatikan saham2 tersebut karena jika Rupiah bisa berlanjut menguat maka saham yang juga sudah saya sampaikan kemarin masih mempunyai harapan naik.

Memang Laporan Keuangan Smester tiga saya perkirakan akan lebih banyak emiten yang kinerjanya menurun karena beban selisih kurs maupun harga bahan baku import yang naik sehingga mengakibatkan Laba merosot. 
Jadi kita tidak juga boleh terlalu tamak atau berharap cuan setinggi2nya, kita mesti realistis melihat suatu kondisi sehingga saya sendiri menggunakan target keuntungan yang saya sesuaikan kondisi pasar.

Sekalipun kemarin IHSG naik tinggi tapi ada juga saham2 yang bergerak datar dan lemot naiknya atau bahkan masih turun juga, untuk itulah pilihan saham memang jauh lebih penting bahi para Trader / Investor.
Semoga selalu mendapatkan yang terbaik dan sukses selalu.

Salam,

 INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

IHSG 061015

Agak meleset dari perkiraan penulis tentang pembentukan bottom IHSG  , W shape yang terbentuk dari posting terdahulu ternyata  yang lebih ekstreem dari perkiraan penulis, tetapi secara garis besar W shape yang terbentuk dalam posting penulis terdahulu http://investalpppm.blogspot.co.id/2015/09/ihsg-bottoming-and-then-whats-next.html merupakan sinyal pembalikan arah IHSG, secara garis besar IHSG menuju target 4850 (fibonacci target) , dalam arah fractal target IHSG ada di level 4868, tetap selalu waspada karena wave 1 yang terbentuk, akan selalu disusul oleh koreksi wave 2, tetapi koreksi yang terjadi tentu saja  tidak akan mengalahkan sinyal bullish  yang sudah terbentuk.

5 Oct 2015

Pembaca dan Nasabah BNI Securities Semarang yang budiman,

IHSG di akhir perdagangan sekaligus akhir pekan lalu turun 1.1% pada posisi 4207. Seperti yang saya prediksikan bahwa IHSG rentan Profit Taking setelah 3 hari berturut2 turun, apalagi Rupiah ditutup Rp.14.709,- per US Dolar (kurs BI).
Saham2 Perbankan  besar kembali melemah, ini menunjukkan kondisi Bursa masih dalam trend turun. Sekalipun Paket Ekonomi jilid dua telah diluncurkan pekan kemarin tetapi "tendangannya" masih lemah sehingga belum bisa menggetarkan sesuai harapan.

Saya optimis Pemerintah segera mengeluarkan Paket Jilid tiga yang  tendangannya lebih keras dan akurat yaitu salah satunya penurunan harga BBM dalam waktu dekat. Bila saja hal itu bisa diluncurkan disertai penurunan BI Rate dan Perbankan juga menurunkan suku bunga kreditnya, maka diharapkan akan disambut positif para pelaku pasar.
Kepercayaan pelaku pasar itu penting untuk kembali menggerakkan perekonomian melalui kebijakan2 Pemerintah, karena pelaku pasar sangat responsif dan hanya didasari kepentingan ekonomi.

Prediksi saya IHSG dan Rupiah akan cenderung menguat bila benar Paket ke tiga ini segera dikeluarkan. Maka saya kira tidak ada salahnya para trader / investor memanfaatkan kesempatan hari-hari ini untuk kembali mengkoleksi saham2 yang punya potensi mantul keatas. Pilihan saya antara lain UNVR, SMGR,TLKM, PTPP, ITMG, strategi BOW tetap saya jalankan dengan disiplin.
Adapun saham2 papan bawah boleh juga buat trading seperti; ELSA, EMDE, DSFI, KIJA , KAEF dengan harga2 kemarin masih menarik untuk ditradingkan.

Right untuk ADHI akan segera diperdagangkan, sesuai jadwa tgl.7 sd 13 Oktober 2015, bagi anda yang suka main2 dengan instrumen RIGHT silahkan mencoba, secara teoritis harga RIGHT nya ADHI adalah selisih antara harga Pasar saham ADHI dengan harga tebusnya ( harga pasar dikurangi Rp.1.560,-). Kalau harga pasar ADHI naik maka akan mempengaruhi harga RIGHT nya demikian pula sebaliknya. Perdagangan ini akan ditutup sampai masa penebusannya.
Saya akan bahas lebih detail tentang Perdagangan RIGHT ini pada ulasan yang akan datang.
Buat pembaca ataupun yang punya Saudara, Anak, atau teman2 yang ingin berkarir dibidang Pasar Modal bisa mengikuti pelatihan Profesi Pasar Modal Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) atau Wakil Manajer Investasi (WMI) secara OnlLine di LP3M INVESTA. Tempat bukan masalah kami siap menyajikan materi2 yang dibutuhkan untuk menghadapi Ujian bulan Nopember 2015.
Jika berminat silahkan menghubingi kami HP.087832826865 atauinvesta.p3m@gmail.com.
Salam,

INVESTA
Pin, 2b7dd5ee (wajib ketik "salam investa" setelah invite dan terkonfirmasi)

4 Oct 2015

Dalam bulan Oktober 2015 ini kami Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pasar Modal INVESTA (LP3M INVESTA) akan mengadakan pelatihan Profesi Pasar Modal sbb:

1. WAKIL PERANTARA PEDAGANG EFEK ( WPPE ) Kelas khusus tgl.12 sd 17 Oktober 2015  mulai jam 8.30 sd 16.00 termasuk teori, praktek perdagangan dan Tryout menjawab contoh soal2 ujian profesi. Biaya Rp.1,5 juta, 

2. WAKIL MANAJER INVESTASI ( WMI ) Kelas Weekend mulai tgl. 9 sd  24 Oktober 2015  setiap Jum'at jam 17.00 sd 20.30 dan Sabtu jam 09.00 sd 16.00.  Meliputi pembahasan Undang-undang / Peraturan / Kode Etik Manajer Investasi , Strategi trading serta Tryout menjawab contoh soal2 ujian profesi. Biaya 2,5 Juta.

3. Tempat pelatihan LP3M INVESTA, Thamrin Square B.5 Semarang. 

4. Kami juga membuka Pelatihan ONLINE untuk WPPE dan WMI bagi peminat di kota2 lain dengan mengirimkan materi pelatihan serta melakukan diskusi menggunakan media. Bila Peserta setiap kota lebih 5 Orang kami akan memberikan kesempatan tatap muka sebanyak 3 kali.
Beaya pelatihan Online WPPE Rp,1,2 juta dan WMI Rp.2,5 juta..

5. UJIAN Profesi akan diselenggarakan tgl.21 Nopember 2015 dengan biaya ujian Rp.900.000,- Pendaftaran Ujian melalui LP3M INVESTA mulai tgl.5 Oktober sd 10 Oktober 2015.

6. Kami juga menyelenggarakan pelatihan INVESTOR dengan berbagai materi secara INHOUSE untuk instansi2 seperti Dana Pensiun, Perusahaan2, Kampus, Perbankan, Asuransi dll. Dengan waktu dan tempat menyesuaikan dari Instansi penyelenggara.

Penjelasan lebih lanjut hubungi kami LP3M INVESTA, Thamrin Square B.5 Jl.Thamrin no.5 Semarang Tlp.(024) 3566414, sd 3566418. Hp.087832826865 Pin.2b7dd5ee email investa.p3m@gmail.com 

Salam,

Hari Prabowo
Ketua LP3M INVESTA

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.