27 Feb 2015

Pembaca yang budiman (termasuk nasabah BNI Securities Semarang),

Guna melakukan penataan portofolio investasi, maka saya mencoba melakukan kajian tentang berbagai saham lapis dua dan tiga. Pertimbangan saya  kalau pilihannya sahamnya benar maka bisa berpotensi mendapatkan gain / hasil yang spektakuler. Contohnya saham DSFI, KIJA, BISI, INAF, KAEF, CPRO, kurang dari setahun terakhir telah mengalami kenaikkan yang tinggi
Namun kalau salah pilih maka saham2 Lapis dua dan tiga juga berpotensi mengalami kerugian yang parah, contohnya TRAM, INVS, BUMI (dkk),CNKO, DOID, FREN.

Setelah kemarin saya sajikan ulasan KIJA dan BISI maka kali ini giliran saham INAF yang masuk sektor farmasi. Saham ini sebenarnya juga pernah saya ulas th,2014 lalu sejak harganya masih dibawah Rp,200,-.
Menilik Lap Keuangan September 2014 Penjualan mengalami peningkatan 23% sekalipun masih mengalami kerugian karena beban / biaya yang lebih besar.
Tetapi kerugian tersebut nampak semakin menurun sangat signifikan yang sebelumnya Rp.61 M menjadi Rp.35 M. karena Perusahaan bisa melakukan efisiensi yang baik.
Bahkan menurut informasi manajemen untuk Laporan Keuangan akhir th.2014 yg belum di audit INAF sudah mencetak laba Rp.1,1 M. ini lonjakan yang luar biasa tentunya. Bukan hanya itu bahkan Sekretaris Perusahaan INAF memprediksi th.2015 akan mencetak Laba Rp.33.M. Artinya Laba akan naik sekitar 3000% !.
 
Hitungan saja kalau Laba nya benar bisa mencapai Rp.33 M maka akan menghasilkan EPS sebesar Rp.11,- (bandingkan per September 2014 masih rugi Rp.11,- per saham). 
Bila tersebut menjadi kenyataan tentu saham INAF akan punya prospek yang sangat bagus untuk jangka menengah/panjang. Tinggal bagaimana realisasinya, apakah prediksi manajemen bisa teralisir atau tidak.
Apalagi Pemerintah sedang menggalakkan program dibidang kesehatan masyarakat melalui BPJS.
 
Sehingga dengan harga saat ini Rp.332,- per saham maka harga saham INAF masih berpotensi naik kembali, tentu dalam perjalanannya akan terjadi koreksi2 sehat. Saya akan kembali menghitung target harga setelah laporan keuangan akhir Desember 2014 yang resmi dirilis. Prediksi jangka pendek kemungkinan menuju Rp.370,- (pernah tercapai 12 desember 2014).

Bicara INAF tentu kita akan melirik sahabat terdekatnya yaitu saham KAEF karena selalu ada efek domino dimana kedua saham ini akan selalu seiring sejalan ibarat dua sejoli yang sedang pacaran.
Silahkan saja anda merenungkan dan menimbang2 tentang saham INAF dan KAEF ini. Sebagai pelengkap ramuan portofolio masing2 termasuk KIJA dan BISI kemarin.

Salam,

INVESTA
pin.2b7dd5ee (sampaikan kata kunci "salam investa" setelah add)

26 Feb 2015

Para Pembaca dan para Nasabah BNI Securities Semarang,

Mungkin masih ingat tentang prospek saham KIJA ini sudah dua kali saya ulas secara khusus tgl.4 Januari dan saya ulang (replay) 10 Perbruari. Waktu saya ulas pertama harga KIJA 307 dan yang ke dua harga 325, jadi kebetulan saja semua sesuai prediksi dan bahkan melebihi ekspektasi saya yaitu target pertama 350 (karena kemarin close 360).

Happy cuan bagi para sahabat yang telah belanja KIJA awal tahun 2014 ini karena anda telah cuan 17% belum sampai dua bulan. Dalam ulasan saya tersebut juga menyertakan  target selanjutnya adalah 400 tahun ini. Bagaimana saya memprediksikan angjka tersebut silahkan baca kembali ulasan saya tgl.10 Pebruari yang lalu di blog investalpppm.blogspot.com

Kadang kita merasa terlambat untuk masuk karena harga sudah naik tapi harap diingat bahwa dalam perjalanan itu selalu ada KOREKSI sekalipun arahnya akan naik. Nah, pada saat koreksi itulah sebaiknya kita boleh masuk kembali jadi Buy On Weakness ( BOW). Karena potensi harga 400 bukan sesuatu yang berlebihan kalau melihat prospek kinerjanya.

Bagaimana dengan saham BISI ? saham ini sangat bergantung dengan harga komoditas Jagung (Corn) diperdagangan dunia. Jadi jangan lewatkan untuk selalu memantau harga jagung melalui media yang ada karena pergerakkan sahamnya cenderung searah dengan harga jagung.
Sejak awal tahun 2015 harga saham BISI sudah naik 34% (awal th.790), ini merupakan kenaikan yang signifikan juga, Walaupun harganya pernah mencapai 1210 (16 Jan).
Pada periode 9 bulan th.2014 totral asset BISI tumbuh 4% Penjualan tumbuh 9,8% sedangak Laba Per Saham Rp.30 (sedangkan akhir Des 2013 laba 38) sehingga andaikata laba sampai dengan akhir Desember 2014 tumbuh konsisten maka Laba per saham nya jadi Rp.40 berarti naik Rp.2,-. dengan PER 26 X.
sehingga kalau dari ukuran ini memang sudah agak mahal (dg harga 1060).
Namun saya masih menunggu Laporan keuangan akhir th.2014 untuk melakukan analisis berdasarkan Fundamentalnya.

Tidak kalah pentingnya adalah bagaimana prospek usaha BISI kedepan, kalau KIJA kita tau Pemerintah sedang konsen untuk mengembangkan kawasan industri diberbagai daerah sehingga KIJAyang mempunyai usaha tersebut sangat potensial sekali.
Kalau Pemerintah juga akan mengembangkansektor  pertanian termasuk hasil Jagung maka Perusahaan yang bergerak di hasil bibit Jagung dan listing di Bursa adalah BISI, sehingga kalau saja untuk investasi jangka menengah / panjang maka saham BISI bisa juga dimasukkan dalan protofolio.

Buat para sahabat dan nasabah BNI Securities Semarang yang menginginkan kiriman ulasan lewat email silahkan kirim alamat emailnya langsung ke email saya (supaya saya tidak lupa saja he..hee).

Salam,

INVESTA
pin.2b7dd5ee (sampaikan kata kunci "salam investa" setelah add)
email. investa.p3m@gmail.com

24 Feb 2015

Para pembaca yang budiman,

Kali ini saya hanya ingin berbagi pengalaman dan sedikit pengetahuan tentang bagaimana perilaku investor saham dalam melakukan investasi/tradingnya terutama saya tujukan kepada investor2 yang baru mulai investasi di bursa.

Salah satu yang sering saya anjurkan dalam investasi di saham yaitu dengan melakukan istilah SADIS (Sabar dan Disiplin). Sabar yaitu mau menunggu waktu untuk mendapatkan yang terbaik, sedangkan Disiplin adalah melakukan sesuatu dengan tertib dan teratur berkesinambungan untuk meraih target yang ditetapkan.

Sebagus apapun analisis kita dalam menentukan saham pilihan tetapi jika kita tidak Sabar dan tidak Disiplin maka seringkali menemui kegagalan dalam investasi di saham ini.
Pernah suatu saat kita membeli saham yang secara Fundamental cukup bagus tetapi setelah kita beli ternyata harganya belum mengalami kenaikan, sehingga kita tidak sabar dan menjualnya kembali. Ternyata tidak lama setelah kita menjual saham tersebut harga saham tsb bergerak naik.

Contoh lain kita telah menetapkan suatu target keuntungan suatu saham misalnya  3% sebulan, dan saham tersebut dalam seminggu ternyata sudah naik 3% tetapi kita tidak menjualnya karena menginginkan keuntungan yang lebih tinggi lagi (mulai timbul rasa tamak). Tetapi yang terjadi harga saham tersebut tidak tambah naik malah kembali turun dibawah target 3% bahkan kadang malah menjadi minus sehingga potensi keuntungan tidak  menjadi kenyataan hilanglah rejeki kita.

Tentang perilaku SADIS (Sabar dan Disiplin) ini adalah bagian dari Psikologi investor yang perlu sekali diperhatikan dan dilatih agar kita bisa meraih sukses dalam investasi di pasar saham.
Jika kita sudah yakin bahwa saham yang kita beli didukung kinerja/Fundamental yang bagus serta kita menetapkan target keuntungan yang kita inginkan sebaiknya lakukan dengan sabar dan disiplin sehingga keuntungan yang diharapkan bisa menjadi kenyataan bukan impian.

Jangan salahkan pasar, jangan salahkan orang lain dalam investasi ini karena semua terkembali kepada kita sendiri, keuntungan maupun kerigian merupakan konsekuensikeputusan  kita masing2.
Setiap kesalahan harap menjadi koreksi untuk menjadi yang lebih baik. Tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan. Capailah keuntungan yang rasional dan sebaliknya hindari resiko kerugian sekecil mungkin.

Berbagi pengetahuan dan berbagi pengalaman adalah sesuatu yang baik dan semoga bermanfaat khususnya bagi investor pemula.

salam,

INVESTA

Pin. 2b7dd5ee (sampaikan kata kunci "salam investa" setelah add).

22 Feb 2015

Yth. Pembaca blog
Yth. Nasabah BNI Securities Semarang

Selamat Pagi dan selamat menikmati ulasan Teh Pagi..

Menutup akhir pekan kemarin IHSG kembali mencetak rekor tertingginya mengikuti langkah DOW dan NIKKEI 225 yang tahun ini juga pecah rekor.
IHSG ditutup pada posisi 5400 (prediksi saya semula 5425), walau sempat menyentuh 5427 tertingginya Jum'at kemarin. Dalam beberapa hari terakhir Asing juga terus terjadi net buy yang signifikan, pertanda Bursa akan optimis ?

Dari sisi politik tentang keputusan Presiden Jokowi mengenai calon Kapolri sudah diumumkan sehingga apapun sudah kepastian. Sekarang pasar konsen ke perkembangan makro ekonomi, fundamental emiten dan teknikal analisis.
BI juga membuat langkah cukup berani dengan menurunkan BI Rate menjadi 7,5% pada saat Rupiah terpuruk dikisaran 12,800. Langkah BI ini juga menjadi penambah vitamin IHSG yang sebelumnya cadangan devisa kita meningkat, neraca perdagangan surplus, pertumbuhan ekonomi meningkat serta terjadi deflasi pada bl.januari 2015.
Dari kaca mata saya kondisi saat ini dari analisis makro ekonomi dan fundamental kita cukup bagus kecuali nilai rupiah yang masih berat.

Namun kitapun tetap harus jeli dan cermat memilih portofolionya karena sekalipun  IHSG top rekor ada juga saham2 yang justru minus, semoga pilihan kita tepat sasaran dan tepat waktu nya he..hee.
Sebentar lagi juga banyak emiten yang akan merilis Laporan keuangan akhir tahun 2014, manfaatkan untuk membuat analisa fundamental sehingga kita bisa mendapatkan keputusan yang terbaik dari investasi maupun trading.

Jangan ragu menukar porto saham2 yang kurang prospek ke saham2 yang punya masa depan yang lebih baik. Bedakan dengan rumah tangga yang harus dipertahankan dalam keadaan apapun, kalau saham jika tidak prospek Cerai saja he..hee ganti yang lebih bagus.

Dari eksternal masalah hutang Yunani ada perpanjangan jangka waktu, ini membuat DOW kemarin juga loncat naik 0,86% diikuti EIDO juga naik 0,98%.
Masih ada kemungkinan IHSG kita bisa terdongkrak lagi walau tidak banyak karena ancaman profit taking atas saham2 yang sudah naik tinggi dan jenuh beli.

Saham memang tidak selalu instan ada kalanya butuh kesabaran dan disiplin menungu untuk menang !! tidak ragu, tidak mudah panik, tidak mudah terpengaruh. Jika pilihan didasari fundamental perusahaan yang baik itu sudah modal utama bagi saya.

Pekan terakhir Pebruari ini saya konsen ke SMGR, INCO, ERAA, BISI, BBTN, CPRO, KIJA (syukur bisa dapat harga 2 tik/poin dibawah close kemarin).
Prediksi IHSG 5370 sd 5460.

Salam,

INVESTA
Pin. 2b7dd5ee (sampaikan kata kunci "salam investa" setelah add).

18 Feb 2015

Perdagangan saham di Bursa kemarin relatif sepi dibawah rata2 harian meski akhirnya ditutup naik 0,23% (5337). Dari faktor internal nampaknya investor cenderung menunggu keputusan Presiden Jokowi dalam masalah pelantikan Kapolri yang berlarut-larut karena berpotensi situasi semakin tidak menentu.
Faktor keamanan dan politik juga merupakan pertimbangan investor melakukan investasinya di Pasar Modal, investor ingin situasi yang aman serta kebijakan2 yang baik dan mendukung dunia usaha.

Berita bagus sebenarnya datang dari BI yang menurunkan BI Rate menjadi 7,5%, ini bisa berdampak positif terhadap pasar saham, sehingga jika Presiden bisa mengambil keputusan yang bisa diterima pasar maka kemungkinan IHSG akan terdorong naik kembali.
Dari eksternal datang dari masalah hutang Yunani yang belum juga terselesaikan kesepakatannya sehingga bisa mempengaruhi pasar saham secara global. Maklum pasar keuangan ini sangat peka terhadap perkembangan situasi dan kondisi baik internal dan eksternal.

Apapun yang terjadi investor harus cerdas menyikapi, apakah harus tetap melakukan trading dengan masuk ke bursa, melakukan profit taking dan keluar dari bursa atau menunggu situasi. Masing2 tentu mempunyai konsekuensi sendiri, bisa menguntungkan atau sebaliknya.

Prediksi saya masih IHSG dalam pekan ini antara 5330 sd 5425 kecuali terjadi situasi yang ekstrim yang berkaitan situasi politik yang berlarut2 IHSG bisa jebol dibawah 5300 (Semoga ini tidak terjadi).
Saham2 yang saya pilih juga relatif sama SMGR, KIJA, BWPT, ADRO, ELSA, AISA, INAF  dan JSMR (sama dengan rekomen kemarin).
Harga minyak yang sedikit naik bisa mendorong saham berbasis minyak. energi
dan biasanya juga CPO.

salam,

INVESTA
Pin. 2b7dd5ee (sampaikan kata kunci "salam investa" setelah add).
blog. investalpppm.blogspot.com

16 Feb 2015

Bursa berakhir dengan pemecahan rekor tertingginya kembali  akhir pekan kemarin  di posisi IHSG  5374 atau naik 0,58%. Bulan2 awal th.2015 ditandai beberapa kali pecah rekor atas IHSG, benarkah akan berlanjut kisaran 6000 sampai akhir tahun nanti seperti prediksi beberapa analis ??
Perjalanan masih panjang, banyak hal  yang mungkin terjadi baik makro ekonomi, keamanan dan politik, maupun perubahan kondisi dari  internal maupun eksternal.  yang bisa mempengaruhi apakah IHSG akan terus lanjut naik, atau mundur kembali.

Memang kalau melihat beberapa indikasi terutama pertumbuhan Laba emiten tahun lalu dan proyeksi masing di tahun 2015 ini sepertinya ada rasa optimis bahwa IHSG akan tumbuh tahun ini. Namun saya lebih baik menunggu sampai seluruh Laporan Keuangan Emiten th,2014 bisa dirilis semua sehingga mengatahui berapa besar kemungkinan pertumbuhan nya kedepan.

Sektor pertambangan terutama batu bara nampaknya belum bisa terlalu diharapkan apalagi kalau harga minyak mentah dibawah US$ 60, padahal banyak emiten kita yang bergerak disektor tersebut. Sektor perkebunan terutama kelapa sawit tentu tergantung harga CPO yang juga masih fluktuatif saat ini.
Namun dari sektor infrastruktur yang kemungkinan masih bisa tumbuh dominan karena beberapa program Pemerintah yang berniat mennggenjot sektor ini.
Memang kalau benar sektor infrastruktur bisa dibenahi lebih baik maka akan mempengaruhi sektor2 lain tumbuh labih baik.

Niat Pemerintah untuk mengembangkan kawasan industri diberbagai daerah sangat baik, perlu dipertimbangakan sebaiknya difokuskan pada industri proiritas di daerah tersebut disesuaikan produk unggulan masing2.
Tetapi itu semua harus didukung oleh kebijakan peraturan dan kepastian hukum oleh Pemerintah sendiri, misalnya perijinan, perpajakan, tenaga kerja yang bisa membuat dunia usaha efisien tetapi produktif.
Kalau dunia usaha berkembang dengan baik maka tentu akan mendukung pertumbuhan ekonomi kita pada akhirnya, maka beberapa emiten / perusahaan yg tercatat listing di bursa juga akan lebih baik kinerjanya. Inilah yang bisa mendukung peningkatan IHSG.

Namun perlu juga diingat bahwa faktor eksternal juga punya pengaruh penting terhadap dunia usaha kita, karena bisa dengan cepat direspon IHSG. Sehingga harus dipertimbangakn dari berbagai sisi untuk meramal IHSG kedepan.

Pekan ketiga Pebruari ini prediksi IHSG akan dikisaran 5330 sd 5425. Pasar masih dalam kondisi normal, sambil menunggu Laporan Keuangan akhir Desember 2014 untuk menilai sejauh mana pertumbuhan para emiten.
Menu pekan ini saya masih berminat di saham SMGR, KIJA, BWPT, ADRO, ELSA, AISA, INAF JSMR. (dengan strategi BOW / Buy On Weakness beli ketika harga turun karena berpotensi untuk naik).
IHSG pecah rekor tertingginya bagaimana prestasi portofolio kita ??

Mohon maaf karena pekan ini banyak acara ngamen di Jakarta sehingga kemungkinan belum bisa kirim Teh Pagi secara rutin, namun saya tetap berusaha mengirim kalau waktunya memungkinkan.

Salam,

INVESTA
pin. 2b7dd5ee (sampaikan kata kunci "salam investa" setelah add).
email. investa.p3m@gmail.com

13 Feb 2015

Kemarin IHSG lebih banyak bergerak dijalur merah tetapi akhirnya parkir di jalur hijau sekalipun tipis naik 0,13% (5343) dan asing net buy Rp.790 Miliar. Beberapa saham yang dalam setahun terakhir telah mengalami kenaikan tinggi nampaknya mulai terbatas gerakkannya. Bisa dimaklumi ketika perjalanan sudah diketinggian maka tentu lajunya tidak lagi sekencang ketika masih didataran rendah. Butuh istirahat sebelum bisa naik kembali.
Tetapi sebenarnya kondisi pasar juga masih memberi kesempatan investor / trader untung terus melakukan transaksi dengan melakukan pertukaran portofolio, karena ketika beberapa saham mengalami koreksi turun ada saham2 lain yang berganti menguat. Pola ini sering terjadi sementara ini.

Ini menandakan bahwa Bursa dalam kondisi normal sehingga buat trader yang cermat dan lincah bisa meraih gain harian tanpa berlama2. Sehingga apa yang dimaksud investasi tidak harus berjangka panjang atau dengan waktu yang lama.
Investor juga mesti tau kapan memegang saham berjangka panjang dan kapan trading jangka pendek.
Akan lebih baik kalau bisa membagi portofolio menjadi dua, ada saham2 yang dipegang untuk jangka panjang dan ada saham2 yang khusus untuk trading jangka pendek.

Saham2 BUMN yang mendapatkan suntikkan modal PMN kemarin mulai kembali koreksi setelah sebelumnya sempat "bergembira" dengan harga2 yang naik.
Saham2 tersebut akan kembali bergerak positif jika nantinya sudah ada penetapan Right Issue dalam rangka memasukkan tambahan modal dari Negara ke Perusahaan masing. Cermati saja berapa harga Right Issue dan ratio sahamnya. Jika harganya DI ATAS harga pasar maka kemungkinan harga pasar sahamnya juga akan menyesuaikan demikian pula sebaliknya.
Aksi Korporasi bisa mendatangkan potensi keuntungan yang spektakuler jika investor memahaminya.

Semalam DOW naik lumayan +0,62% dan EIDO +2,45% akankah kenaikan EIDO tersebut berpengaruh positif atas IHSG hari ini? atau bayang2 profit taking masih dominan ? Harga Minyak mentah naik 5% (US$51) mari kita lihat bersama dampaknya terhadap IHSG.
Prediksi saya IHSG akan bergerak sempit kisaran 5335 sd 5350, karena pelemahan Rupiah yang sudah hampir menyentuh 12.900 sangat mengganggu pergerakkan IHSG karena saham2 importir semakin berat menanggung biaya tinggi.
Kondisi politik yang berlarut2 khususnya ontran2 KPK vs POLRI juga bisa memicu konflik2 yang sebenarnya tidak perlu. Moga2 Presiden segera membuat keputusan dan mengatasi masalah ini dengan bijak dan tepat.

Saham2 yang saya sodorkan akhir pekan ini dengan pertimbangan harga yang sedang koreksi, prospek emiten dan dikaitkan dengan harga komoditas serta makro ekonomi maka pilihan saham ada di SMGR, KIJA, BWPT, ACES, AISA, MEDC dan ADRO.

Semoga selalu mendapatkan yang terbaik.

Salam,

INVESTA
Pin. 2b7dd5ee (kata kunci "salam investa'" setelah add)
email. investa.p3m@gmail.com

12 Feb 2015

Ketika sebelum Jokowi dilantik menjadi presiden di negri ini, September 2014 silam dan sebelum Jokowi memilih mentri-mentrinya,  Rupiah serta merta menguat ke level 11.700 per dollar AS, penulis membeli USD dalam jumlah cukup besar  ketika itu dengan maksud investasi, sekalian mencicil untuk rencana biaya umroh, indexs IHSG kala itu masih dalam kisaran yang cukup rendah di kisaran 5000.

100 hari berlalu setelah pemerintahan Jokowi, Jokowi membuat blunder-blunder ekonomi dengan menaik turunkan harga BBM dan juga blunder politik di dalam negri dalam peristiwa cicak-buaya jilid II, yang sampai hari ini belum kunjung usai, karena kurang kuatnya kemauan politik dan prinsip kehati-hatian sang presiden.

Ketika Kali ini sekali lagi Jakarta dihantam banjir tahunan, pelaku pasar semakin pesimis terhadap prospek pemerintahan ini, disamping terus menerus menguatnya kurs USD secara global, Rupiah jatuh tersungkur ke level 12.875, memecahkan rekor terendah yang penah dicatat, terakhir pada pertengahan Desember tahun lalu di level 12.725, Penulis mencoba menghitung perbandingan antara return IHSG dan USD terhadap rupiah, Return IHSG sejak pelantikan jokowi sampai saat ini sampai IHSG bertenger memecahkan rekor baru di level 5.350 adalah kurang lebih +7%, memang cukup tinggi bila dibandingkan dengan bunga deposito, tetapi bila dibandingkan dengan anda melakukan investasi USD pada bulan september tahun lalu,  return yang anda akan peroleh  adalah +9,8% , lebih tinggi +2,8% bila dibandingkan anda menyimpan investasi dalam instrumen saham, tentu saja return ini tidak berlaku bila anda melakukan trading saham, tetapi return saham,  benchmark atau patokan pasar tetap pada IHSG.

Dikala eforia pemerintahan yang baru ini, ternyata return saham sebagai indikator perkembangan ekonomi dalam negri terhadap ekspetasi pemerintahan yang baru, yang katanya berorientasi terhadap infrastruktur dan kelautan, ternyata instrumen konvensional mata uang yang nyaris tanpa resiko,  karena diperdagangkan dalam konteks global dapat mengalahkan return saham yang beresiko tinggi, apakah ini cukup membuka mata anda?

Instrumen USD-IDR selalu berlawanan arah terhadap IHSG, tetapi di kala berjalan searah dalam waktu yang panjang, patut anda perhitungkan dalam berinvestasi, bukan tidak mungkin USD menyentuh level 15.000 pada tahun ini, bila pasar memandang gagalnya pemerintahan baru saat ini.

Ternyata instrumen mata uang juga dapat digunakan untuk investasi terbaik saat ini,  memang cukup sulit membayangkan apa yang akan terjadi kedepan, tetapi salah satau pelajaran yang dapat dipetik adalah  sabar menunggu momentum koreksi cukup besar bila anda ingin berinvestasi dalam instrumen apapun.

IHSG mampu menguat 0,28% (5336) sekalipun pasar regional rata2 melemah. Berita "Suntikan Modal" baru dari Negara telah membuat harga saham2 BUMN menguat lumayan. Ini sesuai ulasan Teh Pagi kemarin.
Beberapa saham BUMN yang tidak termasuk dalam daftar Perusahaan yang mendapat suntikan modal seperti INAF dan KAEF juga mengalami penguatan yang signifikan. Perushaan yang bergerak disektor farmasi ini memang mempunyai potensi yang bagus kedepan karena kebutuhan obat2an lebih banyak dengan program BPJS.
BPJS semacam asuransi berbayar murah yang diluncurkan Pemerintah sangat membutuhkan obat2an, dan tentu alternatif pertama akan menggunakan produk INAF dan KAEF sebagai BUMN.

Sayang sekali BBTN yang sempat dirumorkan akan mendapatkan suntikan modal ternyata  TIDAK  terdaftar dalam list penerima PMN, berbeda dengan INSF dan KAEF karena BBTN langsung rontok harganya sejak kemarin.
Mungkin mereka yang sempat mendapat berita (yg belum tentu benar) sempat memborong saham BBTN ini, tapi ketika ternyata tidak mendapatkan PMN tersebut maka terjadi paniic selling dan jatuhlah saham BBTN ini.

Hikmah yang harus kita petik bahwa berita yang tidak jelas sumbernya harus dicermati dan dianalisa dulu jangan langsung ditelan mentah. Sekarang orang sudah tau bahwa harga saham bisa bergerak karena informasi / berita sehingga bisa saja ada orang2 iseng yang mencoba meluncurkan berita bohong2an untuk menjebak investor/trader. Waspadalah...waspadalah.
Peristiwa ini juga sebelumnya terjadi terhadap berita right issue ADHI yang diberitakan harga Rp.2.525,- ternyata dibantah Direksinya dan rencana yang benar dikisaran Rp.4000,-.

Hari ini IHSG nampaknya juga belum akan bergerak agresif prediksi saya dikisaran 5310 sd 5365. Belum ada faktor kuat yang bisa mendorong IHSG naik lagi. Tetapi seperrti biasa ada juga saham2  yang bisa untuk trading harian.
Kali ini saya coba  masih konsen ke saham ANTM, BWPT. KIJA , GJTL dengan harga kemarin tutupan sore saya tertarik untuk masuk. Koreksi KIJA dan BWPT malah menarik karena harga dicount menurut saya.
Semua disclaimer, jadi jangan salahkan siapa2 kalau ternyata salah.

Salam,

INVESTA
Pin. 2b7dd5ee (sampaikan dg kata kunci "Salam Investa" setelah add)
blog.investalpppm.blogspot.com
email. investa.p3m@gmail.com

11 Feb 2015

Koreksi sehat kembali terjadi kemarin IHSG minus 0,5% (5321), selalu terjadi profit taking ketika IHSG menembus rekor tertingginya. Tidak ada berita  negatif yang signifikan  baik internal maupun eksternal. Hanya saja kita sadari bahwa PER pada IHSG kita memang sudah cukup tinggi dibanding rata2 bursa lain.
Namun hal ini juga bukan berarti IHSG kita tidak bisa melambung lagi, kalau saja kinerja emiten yang tercatat di BEI pada th,2015 ini juga bisa meningkat maka tentu akan berpengaruh positip terhadap perkembangan IHSG.

Berita terbaru yang saya baca bahwa semalam DPR telah menyetujui "suntikan Modal" dari Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk BUMN sebesar Rp.37,2 Triliun dari pengajuan Rp.48 triliun. Beberapa Perusahaan ada yang ditolak termasuk Bank Mandiri. http://finance.detik.com/read/2015/02/11/023839/2829426/4/2/rapat-tertutup-5-jam-dpr-hanya-setuju-suntik-modal-bumn-rp-372-t
Sedangkan yang disetujui termasuk ANTM. WSKT,ADHI, KRAS. Tentu ini sangat membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya, maka seharusnya berdampak positip. Kita lihat saja pergerakkan harga sahamnya di Bursa.
Berita yang kita tunggu selanjutnya adalah bagaimana skema penambahan modal tersebut ke Perusahaan (kemungkinan skema Right Issue).

Semalam DOW juga naik lumayan 0,79% tetapi EIDO minus 1% dan minyak minus dan kembali dilevel US$ 50.
Hari ini saya prediksi IHSG dikisaran 5300 sd 5350 dengan konsentrasi terhadap beberapa saham BUMN yang mendapat suntikan modal tersebut juga saya tetap cermati KIJA, ADRO, SMCB dan INAF.
Buat yang suka "harap2 cemas" nampaknya KBRI dan CPRO mulai goyang2 bisa untuk main trading cepat dengan disiplin dan tidak tamak.

Apapun kondisi IHSG sikapi dengan bijak dan trading sesuai dengan keputusan masing2, hasil analisis maupun rekomendasi pihak lain bersifat disclaimer,
Terpenting seorang trader harus tetap belajar dari pengalaman maupun pengetahuan.

Semoga sukses.

Salam,

INVESTA
Pin. 2b7dd5ee (sampaikan kata kunci "salam investa setelah add).

10 Feb 2015

Mencermati Saham Kawasan Industri Jababeka,Tbk (KIJA) yang termasuk sektor properti dan real estat nampaknya th.2015 mempunyai prospek yang cukup menggiurkan. Saya mencoba menganalisa Laporan Keuangan Kwartal III th.2014 yang lalu dibandingkan 31 Desember 2013.

Total Asset sepanjang 9 bulan mengalami pertumbuhan 7%, Hutang naik 5,2%  sedangkan dari Laporan Laba / Rugi menunjukkan penjualan naik 2,6% tetapi
beban turun cukup signifikan  sehingga menghasilkan Laba Bersih sebesar Rp.386 Milyar atau naik 75,12%.
Setelah diperhitungkan dengan Pendapatan dan biaya lainnya termasuk beban pajak Perusahaan mengalami Laba Per Saham (EPS) sebesar Rp.19,- atau naik 78,9%  maka kalau diperhitungkan dengan Harga per Saham terakhir Rp. 307,- menghasilkan Price Earning Ratio (PER) sebesar 16 X.
Maka jika EPS tumbuh konsisten akan menghasilkan EPS Rp.25,- akhir tahun 2014 sehingga jika PER tetap 16 X maka Harga Saham KIJA adalah sebesar Rp.400,-  per Saham.

Nah bandingkan dengan harga saat ini, menurut saya masih murah alias harga masih bisa naik lagi setidaknya menuju Rp.350,-  Kalau jangka pendek target saya sebulan kedepan ada di Rp.325,- 
Bagaimana prospek KIJA th.2015 ? Sektor properti dan real estate saya perkirakan masih akan bagus karena perkembangan industri sangat membutuhkan lahan baru yang memadai. Sementara ini KIJA telah mulai ekspansi antara lain di Kendal Jawa Tengah dengan membeli lahan baru seluas 350 Ha dan renacananya akan membeli 860 Ha. Bahkan kedepan sampai 2700 Ha di kota Pantura tersebut.

Lahan tersebut akan dibangun seperti Kawasan Industri yang sudah ada sebelumnya dengan membuat kavling2 tanah dan bangunan.Selain itu KIJA juga membeli lahan2 di Cikarang.
Bila Laporan Keuangan akhir Desember 2014 nanti Laba bisa sesuai ekspektasi saya sebesar Rp.410 Milyar maka kemungkinan untuk th.2015 Kinerja KIJA akan tumbuh lebih baik dan target harga Rp.400,- sd  Rp..425  per saham bukan sesuatu yang tidak mungkin.

Demikian analisa saya untuk saham KIJA berdasarkan kajian Fundamentalnya semoga bermanfaat untuk tambahan pengetahuan, untuk membeli atau tidak tentu tergantung masing2 trader he..hee.

Salam,

INVESTA
pin 2b7dd5ee (mohon sebut salam investa jika telah add)

9 Feb 2015

Para pembaca Yth,

Bursa akhir pekan kemarin cukup semarak, IHSG pun lulus ujian dengan score 5342 (+1,19%) sekaligus memecahkan rekor tertingginya. Giliran saham2 berbasis CPO yang memimpin seperti AALI, BWPT, GZCO, LSIP  naik lumayan.
Demikian pula sektor properti seperti ASRI, BKSL, KIJA, menguat diatas 3% setelah beberapa waktu lalu investor harus sabar menunggu karena pergerakkan harganya saham tsb  yang  terkesan lambat.

Saham memang punya karakter masing2, ada yang lentur dan agresif merespon sentimen pasar tetapi ada juga saham yang datar2 saja tidak terlalu peduli dengan kondisi pasar. Tinggal investor saja cerdas2 menempatkan portofolionya menyesuaikan karakter sahamnya.
Trader memang sebaiknya tau kapan menempatkan portonya di saham agresif untuk mendapatkan return yang lumayan. Tetapi dengan catatan jangan tamak dan jangan terlambat masuk dan keluarnya, karena terlambat keluar bisa kebanting bawah lagi.

Pekan depan BI akan mengumumkan BI Rate, saya kira suku bunga ada kecenderungan turun, tentu ini bagus untuk investasi di pasar modal. Sehingga potensi IHSG menguat di 5400 dalam pekan2 ini. Masih ada beberapa harga saham yang relatif harganya murah dan punya harapan naik terutama jika saham2 BC yang sudah naik menjadi jenuh beli. Trader biasa mencari peluang saham lain untuk ajang tradingnya termasuk saham2 lapis tiga.
Ulasan kemarin hampir sebagian besar menu yang saya sajikan menguat lumayan termasuk saham lapis tiga CPRO dengan harga 114-115 relatif aman. Saham ini masih bisa untuk ajang trading bagi yang suka "ngeri2 sedaap".

Pekan ini rasanya masih menarik untuk trading dengan catatan tidak ada berita buruk  dari eksternal maupun internal. Semoga masalah KPK vs POLRI segera bisa didinginkan, disini peran Jokowi amat ditunggu dan jangan sampai salah menentukan kebijakannya. Ini bukan masalah sepele karena kalau berlarut2 bisa berimbas kemana2 termasuk kepercayaan investor.

Harga minyak mentah dunia naik di level US$ 52, meskipun DOW turun tipis, tapi IHSG nampaknya masih punya harapan naik di pekan ini. Menu saham kemarin masih bisa untuk pilihan. Menu tambahan MLPL, CPIN, ADRO  dan BBTN

Buat nasabah2 BNI Securities Semarang silahkan bergabung ke chatbox di blog investalpppm.blogspot.com untuk sharing bersama, banyak teman banyak rejeki begitu nasehat orang tua he..hee.
Bagi yang ingin kontak untuk sharing silahkan bisa via BBM atau email sepanjang saya sedang tidak ngamen.

Salam.

INVESTA
Pin.2b7dd5ee (dengan kata kunci "salam investa" setelah Add)

6 Feb 2015

Saham saham berbasis komoditas menurut hemat penulis sudah terlihat adanya tanda tanda peningkatan 3 hari lalu, sewaktu harga minya dunia rebound di atas 50 USD/barrel, penulis memasang posisi pada saham saham berbasis komoditas coal dan CPO, PTBA,ITMG, GZCO, TBLA, dan logam INCO,  ternyata perkiraan penulis meleset hari berikutnya (2 hari lalu) saham saham coal terkoreksi, tetapi sinyal beli masih nampak terasa, penulis tetap bertahan memegang saham-saham tersebut, hari ini menjadi kenyataan saham saham berbasis CPO meningkat tajam, setelah hari sebelumnya membunyikan alarm BUY, hari ini penulis menambah posisi saham berbasis CPO BWPT dan SGRO, penulis mencoba menghindari saham AALI dan LSIP motor BC CPO karena harganya sudah dirasa tinggi oleh penulis.

Saham 2nd/3rd liniar macam GZCO dan TBLA pergerakannya memang terlambat bila dibandingkan AALI dan LSIP sebagai motor utama, telah penulis jelaskan dalam teori gerbong,  saham 2nd liniar pergerakaan ibarat menunggu kondisi aman, tetapi bila kondisi aman sudah terjadi pergerakannya akan cenderung masif dan sulit dihentikan oleh profit taking pasar, dus… kalau begitu tetap perhatikan saham saham ini, bila harga CPO terus melejit, atau bertahan pada level tinggi.

Berdasarkan fakta historis, ketika saham saham CPO sudah pada area jenuh beli, sektor lainnya juga akan menyusul, sektor apa? apalagi kalau bukan coal, yang utamanya akan dimotori oleh PTBA dan ADRO, menyusul selanjutnya HRUM dan ITMG, sejauh ini penulis hanya tertarik pada saham ITMG dan PTBA.

Trus.. bagaimana dengan pergerakan IHSG? pada dasarnya IHSG masih dalam fase bullish, fase bullish ditandai dengan pecahnya rekor baru yang terjadi berkali kali, chart pattern IHSG juga menunjukkan pattern bullish dengan target yang cukup tinggi, (target IHSG akan dibahas penulis di blog penulis) sebaiknya memang melakukan akumulasi beli ketika IHSG sudah terkoreksi pasar, karena IHSG akan terus mencetak rekor-rekor baru, ditengah penantiannya menunggu selesainya rilis laporan keuangan Q4 2014.

 

nb. 

1. anda dapat mengajukan pertanyaan langsung melalui BBM penulis yang tercetak pada sisi kanan blog ini, sebisa mungkin penulis akan berusaha untuk menjawabnya, sejauh masih dalam kemampuan penulis

2.anda dapat melihat  target IHSG jangka menengah-panjang di blog penulis dengan alamat http://keneishastock.blogspot.com/2015/02/target-bullish-ihsg.html

3. mengingat begitu antusiasmenya para trader membahas ilmu “tape reading” (ilmu tentang seni  membaca bid offer) dalam sebuah forum, ilmu ini sebenarnya bisa anda pelajari sendiri bila anda telah melakukan trading minimal satu sampai tiga tahun, dengan terus menerus memperhatikan layar running trade atau posisi bid offer, tetapi untuk trader pemula yang ingin cepat belajar  maka penulis membahasnya dalam blog penulis http://keneishastock.blogspot.com/2015/02/tape-reading-i_7.html 

4. anda dapat melihat tentang pembahasan tape reading dipadukan dengan bandarmologi dan analisa teknikal  http://keneishastock.blogspot.com/2015/02/tape-reading-ii.html

Anda terobsesi dengan statement diatas? bila diterjemahkan dengan bahasa sederhana, anda tidak perlu melakukan pekerjaan lain di sektor rill, penghasilan anda adalah melulu 100% dari hasil trading, baik trading saham, forex, ataupun trading di pasar komoditas atau indexs.
Kali ini penulis membahas pasar saham, di pasar saham kita hanya dapat melakukan aktifitas perdagangan satu arah, membeli dahulu baru kemudian menjualnya, beda halnya bila kita melakukannya di pasar mata uang, komoditas, atau indexs, kita dapat melakukan perdagangan 2 arah, atau singkatnya kita dapat melakukan short sell.
Untuk melakukan trading dengan sistem trading 4 living, dengan keuntungan rata rata minimal 30% per tahun, anda sudah bisa melakukannya? anda dapat menghitunng berapa dana yang harus disiapkan untuk mencukupi kebutuhan anda dan keluarga, berapa kebutuhan hidup anda, apakah uang 15 juta perbulan cukup memenuhi kebutuhan hidup anda di kota besar? bila anda membutuhan return 15 juta perbulan, rasionalnya anda harus menyiapkan modal sebesar 600 juta  di portofolio anda, menurut hemat penulis uang 15 juta untuk menjalani kehidupan di kota besar tidaklah cukup, apalagi uang yang kita hasilkan tidak sepenuhnya kita habiskan minimal 25% harus kita sisihkan untuk menabung atau investasi, karena toh anda menginginkan uang anda berkembang, bukan? semakin tinggi tingkat kebutuhan hidup anda otomatis anda harus menyiapkan dana yang lebih besar.
Trading dengan dana yang besar bukan perkara mudah, lebih mudah anda melakukan trading dengan dana yang kecil, karena psikologis dalam bermain saham berbeda bila kita melakukannya menggunakan dana besar, dana yang besar akan mengakibatkan kita mengalami tekanan psikologis yang lebih berat dibandingkan bila kita melakukkannya dengan dana yang kecil, karena bila kita melakukannya dengan dana yang kecil, terkesan tanpa beban, dan psikologi inilah yang sangat dibutuhkan untuk bermain saham, ya..ringan..tanpa beban.
Pasar saham sejatinya, akhir akhir ini krisis semakin mudah terjadi, krisis keuangan yang pernah penulis alami adalah krisis tahun 2005 (krisis reksadana), krisis 2008 (suprime mortage), dan mini krisis 2013, pada saat saat inilah kita harus bertanya pada diri kita sendiri, apakah kita mampu melakukan trading 4 living?
Bila kita merintis usaha riil dalam kehidupan, salah satu yang tersulit adalah “memulai” disaat anda jatuh pada krisis-krisis yang penulis sebutkan diatas, anda tidak serta merta dapat memulai bisnis baru, beda halnya bila anda berinvestasi di bursa saham, anda dapat memulainya kapan saja, bisnis riil memerlukan pengorbanan waktu yang lebih besar kala memulainya, dan belum tentu langsung suskes, jatuh bangun, persaingan usaha akan menjadi kendala di saat saat anda memulai suatu usaha, atau anda berfikir untuk melakukan cara instant melamar pekerjaan untuk memperoleh uang? melamar pekerjaan juga bukan solusi instant, melamar pekerjaan membutuhkan waktu, proses interview yang berlalut larut akan membuat anda miskin, bahkan frustasi ketika anda mengunggunya, karena belum tentu toh, anda dietrima? apalagi faktor usia sering menjadi pertimbangan perusahaan untuk menerima karyawannya,  karena hidup harus berjalan, anda harus makan, anak anak harus sekolah, dan semua itu perlu uang.
Beberapa metode trading yang penulis pelajari dalam trading, ketika anda terpengaruh oleh sistem trading yang canggih-canggih dan terdengar “baru” dan asing di telinga anda pasti anda akan tertarik, tetapi pengalaman menunjukkan sistem trading yang sederhana adalah yang terbaik, beratus-ratus buku yang pernah penulis baca, dengan sistem dan gaya masing masing, 3Tb, Asiachart, robot tarding, ataupun apalah namanya, begitu diterapakan dalam trading hasilnya mentah, dan penulis kembali ke sistem trading yang lama (sederhana). Kerna pada hakekatnya trading itu harus dilakukan dengan mudah dan sederhana, tanpa harus melalui keruwetan tertentu seperti anda mencampur bahan kimia untuk mengasilkan formula tertentu atau merangkai peralatan elektronik, percayalah….
Trading 4 living, akan mebuat anda stress karena anda harus menyiapkan metode trading yang yang canggih dan rumit, anda harus mempelajari puluhan bahkan ratusan metode trading yang harus diterapkan dalam trading anda, karena “keharusan” untuk menang, kalau anda tidak menang, anda mau makan apa? inilah yang membuat beban trading, trading yang santai dan rilexs sudah tiada lagi, yang terjadi adalah trading yang serius dan terfokus pada running trade, padahal trading tanpa beban harus menjadi modal utama anda dalam melakukan trading, trading tanpa takut kalah, trading tanpa takut rugi, trading tanpa takut loss, sehingga anda dengan enteng melakukan cut loss ketika sinyal jual muncul, cut loss inilah yang  sering menyelamatkan modal anda dalam trading, karena sejatinya ketika anda melakukan trading anda harus siap kalah terlebih dahulu, daripada siap untuk menang.
Tiada salahnya anda mencoba usaha baru disamping trading, toh… tiada ruginya, malah banyak menguntungkan, anda akan semakin rilexs dalam trading, disamping anda juga memperoleh penghasilan tambahan, yang bukan tidak mungkin akan mengalahkan hasil trading, disaat usaha riil returnnya mengalahkan hasil trading, bahkan berlipat ganda,  anda akan terbelalak, dan menyesali keputusan anda, karena waktu bertahun tahun anda habiskan untuk melakukan trading 4 living.
Yth. Para Sahabat2
Yth. Nasabah BNI Securities Semarang

Selamat pagi....

IHSG kemarin berbalik arah dan harus mundur lagi dibawah 5300  minus 0,67% posisi 5279. Dalam ulasan kemarin pagi saya juga sudah sampaikan bahwa IHSG rawan koreksi karena pertimbangan beberapa hal yang terjadi termasuk berita2 terbaru yang saya analisis. Pertumbuhan Ekonomi kita tahun 2014 yang 5,02% merupakan yang terendah selama 5 tahun  merupakan salah satu penyebab IHSG kemarin turun.

Yang menarik kemarin saham2 konstruksi ADHI, PPTP, WIKA, WSKT kembali naik cukup tinggi setelah ada bantahan dari manajemen ADHI bahwa harga right Rp.2.525,- dan yang benar rencananya sekitar Rp.4.000,-
Belajar dari masalah ini sebaiknya memang investor hati2 dalam menyikapi berita apakah berita tsb benar atau salah, berita baru atau basi. Karena itu merupakan dasar kita membuat analisa dan keputusan, jika bahan analisanya salah ya..hasilnya lebih banyak salah.

Hikmah yang saya petik bahwa harga pasar saham akan bergerak menuju arah harga Right Issue nya, faktanya setelah diberitakan harga right ADHI Rp.4000,- harga sahamnya kembali naik.
Perhatikan juga ANTM apabila disetujui mendapatkan kucuran Penyertaan Modal negara maka kemungkinan juga menggunakan skema Right Issue, perhatikan saja berapa nanti penetapan harga Right ANTM. Bila Manajemen ANTM menetapkannya diatas harga pasar saat ini maka kemungkinan hrga sahamnya akan menuju kesitu juga. Buatlah kebijakan yang bisa bermanfaat bagi semua pihak itu lebih baik.

Semalam DOW naik lumayan tinggi dan harga minyak juga kembali naik 4% dilevel US$ 50 sekalipun EIDO masih minus 0,58 mampukah IHSG hari ini kembali naik??
Saham berbasis CPO kemarin melenggang mantab naik, ini juga karena berita kebijakan Pemerintah yg akan memberika subsidi biodiesel dan bioethanol sehingga AALI, LSIP, BWPT naik diatas 2%.

Dengan melihat berbagai perkembangan termasuk koreksi beberapa harga saham kemarin maka rencana untuk trading hari ini saya akan coba lirik ANTM, TINS, ADRO, BWPT, SMCB, SMGR, BISI dan RALS. Sekedar prediksi IHSG kisaran 5260 sd 5310.
Bila saham lapis tiga mulai bergerak saya coba cermati CPRO kembali yang menurut saya harga Rp.114 cukup rendah dan berpotensi menguat dengan target Rp.122.

Semoga semua kebagian rejeki....

Salam,

INVESTA
Pin. 2b7dd5ee (dengan kata kunci "salam investa" setelah add).
blog. investalpppm.blogspot.com

5 Feb 2015

Siapa kemarin yang berani menantang sang Bandar? Saham saham BUMN konstruksi rontok pada sesi ke-2 jam perdagangan bursa dimotori oleh ADHI, karena terbetik kabar akan adanya right issue di harga Rp.2525,00 yang belum tentu benar, panic selling dimulai, dan mulai menjadi bola salju menulari saham BUMN konstruksi lainnya WSKT WIKA dan WTON, pasar bergerak irrasional dipimpin oleh bandar-bandar kaliber besar macam AK dan DB, bahkan sekuritas AK (maaf kalau penulis sebut bandar) melakukan penjualan bersih tanpa melakukan pembelian saham ADHI, tentu saja semakin membuat ciut nyali trader.

Dengan seketika ADHI rontok –8% ke kisaran 3480an, pada saat dimulainya perdagangan sesi ke-2 bursa, dan akhirnya turun –10%, pada kisaran level 3400, dan ditutup pada level 3410  di offer, benar benar fantastis drama horror yang disajikan para bandar,  mengapa penulis tertarik untuk menantang pasar pada saat-saat demikian genting, bahkan  rekan penulis, mengatakan penulis nekad dan  dikatakan gila karena  menantang pasar, dan merekomendasikan beli (spekulatif BUY) saham ADHI di chatbox dan BBM.

Jawabannya sederhana saja sebenarnya, karena penulis pernah mengalami hal yang demikian, penurunan harga saham secara masif pernah penulis alami berkali-kali, kala ituTeknikal bersebrangan dengan news yang muncul, Teknikal mengatakan saham ADHI masih dalam kategori saham yang up trend, karena pada hari yang sama bergerak membentuk harga tertinggi baru di level 3870, itu yang pertama, yang kedua di kala pasar bergerak irasional, rumus yang muncul adalah trading dengan gaya kontarian yaitu bersebrangan dengan arah pasar, penurunan –8% sampai –10%  adalah sesuatu yang baru di saham ADHI dan belum pernah terjadi mungkin dalam satu tahun terakhir, karena itu penulis berpendapat “pasti” akan ada kemungkinan teknikal rebound, karena rumusnya harga saham tidak akan mengalami penurunan terus menerus pasti ada mantulnya,  penulis bahkan menghitung di target berapa nantinya penuilis akan melakukan Take profit, garis uptrend menunjukkan level 3600, 3600 adalah level yang terbaik dan aman, dan bisa dikatakan “rasional”.

Ketiga logika berfikir saja, untuk apa petinggi BUMN konstruksi dalam hal ini ADHI melakukan penyebaran informasi ke publik bahwa Right issue adalah diskon –30% harga pasar, ini bisa dikatakan mustahil, karena petinggi petinggi BUMN pasti akan menyimpan rahasia level right issue sampai pada waktunya nanti RUPS, kalau begitu pasti ada udang di balik batu, apalagi kalau bukan emiten menggoreng saham mengharapkan keuntungan besar “seketika”, atau para penyebar kabar kebohongan berusaha menghipnotis serta menggiring para pelaku di bursa saham, agar melakukan panic selling, mengharapkan keuntungan besar dalam waktu singkat.

Esok harinya terbetik kabar saham ADHI akan right issue di harga Rp.4000,00 kabar seperti ini walau penulis sama sekali tidak mengetahui pada hari sebelumnya, karena tidak ada tanda tanda untuk itu, dan penulis juga tidak mengenal para petinggi Adhi Karya, kabar tersebut adalah kabar yang “biasa” di bursa, dan mudah ditebak oleh penulis, walau penulis tidak bisa tidur nyenyak semalaman..hehehehe,  akhirnya saham ADHI sampai juga ke level Rp.3600 yang merupakan target penulis.

Di kala pasar bergerak irasional, sebetulnya disaat itulah sebenarnya peluang terbaik itu muncul, tidak mudah memang melakukan pembelian di kala market fear (panic selling) walau Warrant Buffet berkali kali menekankan itu, tetapi pada saatnya terjadi seakan-akan semua orang lupa pada nasehat terbaik bapak investor dunia tersebut, sekali lagi diperlukan keyakinan, pengalaman dan jam terbang yang tinggi untuk menjawab tantangan tersebut, bila anda belum mampu menjawab tantangan tersebut, penulis menyarankan jangan sekali kali masuk, karena akhirnya mudah ditebak  anda tidak kuat dan CL yang berdarah-darah (terhipnotis running trade yang dibuat bandar) dan tidak kuat menghadapi intimidasi pasar, lebih bijak  carilah saham yang lain.

untuk rekomendasi saham terbaik anda bisa membacanya dalam http://keneishastock.blogspot.com/

update terbaru:

http://keneishastock.blogspot.com/2015/02/kembalinya-sang-pangeran.html

http://keneishastock.blogspot.com/2015/02/cpin-berkonsolidasi-dalam-triangle.html

http://keneishastock.blogspot.com/2015/02/sang-raksasa-mulai-bangkit.html

Baru saja saya membaca berita di www.topsaham.com bahwa Manajemen ADHI membantah telah menetapkan harga right issue Rp.2.525,- 
Pihaknya akan menerbitkan right issue sebesar Rp.2,8 triliun dengan perhitungan kisaran harga Rp.4.000,-.
Selengkapnya baca http://www.topsaham.com/new1/index.php?option=com_content&view=article&id=11887:adhi-harga-right-issue-rp4000-saham&catid=3:head-line-news&Itemid=61

Berita masih terus berkembang saya kira sebelum ada RUPSLB, jadi rajin2 saja mengikuti berita, supaya kita tidak salah langkah. Hati2 juga dengan berita2 yang menyesatkan dan rumor2 yang belum tentu benar.

Yang penting juga kita tunggu keputusan antara DPR dan Pemerintah apakah memang Penyertaan Modal Negara terhadap BUMN bisa disetujui atau tidak, baru kita cermati skema selanjutnya.

Semoga kabar pagi ini bermanfaat.

Salam,

INVESTA
pin. 2b7dd5ee
Setelah melalui masa konsolidasi IHSG kemarin kembali menembus 5300 persisnya 5315 menguat 0,4% dengan total transaksi mencapai Rp.6.9 Triliun sedangkan investor asing net buy Rp.996 milyard. Sepanjang hari IHSG selalu dijalur hijau bahkan sempat menyentuh 5348, dengan dimotori sektor infrastruktur. 

Namun kalau tidak hati2 dengan kondisi kemarin kemungkinan ada investor yang terjebak mengingat banyak saham yang volatile sekali, siang naik tinggi ternyata sore justru ditutup turun tajam. Lihat saja saham2 konstruksi misalnya saham ADHI yang sempat naik diatas 1% tetapi sore ditutup turun 10% demikian pula PTPP dan WIKA yang sempat naik diatas 2% sore ditutup turun 4%.

Terpetik beberapa kabar bahwa yang membuat kondisi beberapa saham berbalik arah misalnya kabar bahwa DPR akan menangguhkan Penyertaan Modal Negara (PMN) kebeberapa BUMN utamanya yang telah Go Publik.   http://www.iqplus.info/news/market_news/ekom-dpr-akan-tangguhkan-pmn-kepada-sebagian-besar-bumn,34150922.html
Ada kabar beredar juga bahwa rencananya ADHI akan Right Issue dengan harga Rp.2.525,- sehingga hal-hal inilah yang membuat sahamnya anjlok kembali.
Bila benar kabar tersebut tentu investor masih trauma dengan apa yang terjadi dengan saham BWPT yang Right Issuenya jauh dibawah harga pasar.

Seperti beberapa kali saya sampaikan memang Informasi lah yang punya peran penting menggerakkan harga saham naik atau turun itu. Sehingga kita wajib terus cermat mengikuti informasi terakhir sehingga bisa menganalisa dan memutuskan sesuai kemantabpan masing2.
Setiap analisis belum tentu benar terutama bila ada informasi yang baru dan tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya.
Semula investor publik sudah mempunyai perkiraan kalau pemerintah akan menambah modal ke ADHI, WSKT, ANTM, BMRI sehingga rasa optimis itu dituangkan dengan memborong saham2 tersebut tetapi dengan beredarnya kabar terbaru maka harga saham kembali jatuh.

Bagaimana prediksi IHSG hari ini? sepertinya agak rawan koreksi kembali karena tekanan jual sore kemarin nampaknya masih bisa terjadi, berita yang beredar kemarin direspon negatif pelaku pasar. Semalam harga minyak mentah dunia juga kembali turun -8% dilevel US$ 48.
Hari ini agenda pertemuan antara DPR dan Menteri Keuangan salah satunya membahas rencana penyertaan modal pemerintah ke BUMN, seperti apa keputusannya?? mari kita cermati karena akan berpotensi terhadap naik atau turunnya beberapa saham BUMN di Bursa.

Salam,

INVESTA
Pin. 2b7dd5ee (sampaikan "salam investa" jika sudah add)
blog. investalpppm.blogspot.com

4 Feb 2015


Upaya IHSG menembus 5300 kemarin masih belum keturutan karena parkir di 5291 (+0,29%), sektor infrastruktur dimotori WSKT, PTPP, ADHI, WIKA, WTON  kembali memperlihatkan keperkasaannya.
Mungkin sebagian investor menganggap sudah tinggi, tetapi dengan proyek2 yang akan digarap th.2015 ini saham2 tersebut masih menarik untuk portofolio investasi terutama jangka menengah / panjang.

Semalam DOW melonjak tajam +1,7%, EIDO +2% Bursa Eropa juga rata2 menguat, harga minyak mentah dunia kembali naik 3% dan kini sudah dilevel US$ 51. Dalam sepekan terkahir minyak naik 10%.
Sehingga kembali saham sektor energi, minyak dan batubara biasanya akan bergerak searah diperhatikan EISA, MEDC, PTBA, ADRO.

Saham KIJA  layak juga bisa dipilih sebagai alternatif, kemarin sampai Presiden Jokowi perlu mengundang jajaran Direksi perusahaan KIJA untuk membahas pengembangan kawasan Industri diberbagai daerah. Inilah keunggulan KIJA  yang sebelumnya telah mempunyai konsep seperti itu.
Jadi prospek KIJA kedepan mempunyai prospek menarik, buat investasi jangka panjang saham KIJA bisa dimasukkan ke portofolio.

Bila saja kucuran tambahan modal dari Pemerintah sebesar Rp.7 Triliun ke ANTM bisa terealisir tahun ini maka ini akan sangat menguntungkan buat kinerja ANTM, Jadi saham nya layak diperhitungkan juga untuk investasi, dengan harga 1055 saham ini cukup menarik untuk koleksi.
Demikian pula saham INAF, program kesehatan BPJS yang sedang digalakkan akan sangat menguntungkan INAF dan KAEF sebagai perusahaan BUMN yang tentu akan mendapatkan prioritas dari pengadaan obat2an. Proyeksi saya INAF akan kembali menembus harga 300 kembali. KAEF yang kemarin lagi koreksi juga menarik dengan harga 1320 untuk dikoleksi.

Mari kita lihat apakah hari ini IHSG akan sanggup menembus 5300 dengan dukungan Fundamental kita dan Bursa Global yang lagi naik.

Salam,

INVESTA
Pin. 2b7dd5ee (sampaikan "salam investa" setelah add).

3 Feb 2015

Pengumuman dari Biro Pusat Statistik sebenarnya menunjukkan data2 cukup bagus, dimana bl.Januari 2015 terjadi DEFLASI sebesar 0,24%, ini dampak dari penurunan dua kali harga BBM selama bl.Januari. Demikian pula Data ekspor-impor Neraca Perdagangan bl.Desember 2014  mengalami SURPLUS US$ 0,19 Miliar.

Tetapi kenapa IHSG melemah 0,25% (5276) kemarin ? Saya kira fase konsolidasi masih membutuhkan sedikit waktu untuk bisa kembali diatas 5300. Kemarin faktor rupiah yang kembali melemah Rp.12.700 terhadap US$ juga menjadi beban buat IHSG, karena saham2 dari beberapa peusahaan penghutang US$ dan perusahaan barang impor kembali rontok.
Demikian pula pengaruh eksternal dengan penurunan indek DOW, EIDO  dan Sanghai yg minus 2,5% karena pelemahan pertumbuhan ekonominya.

Hari ini saya prediksikan sepertinya IHSG akan terjadi rebound sekalipun mungkin tidak besar, mencoba menembus 5300. Dengan dukungan data makro ekonomi yg diumumkan kemarin serta faktor eksternal dimana DOW dan EIDO menguat diatas 1%, setelah harga minyak dunia kembali naik 2% dilevel US$ 49 serta kondisi Yunani yang mulai mendingin.

Saham CMNP yang saya singgung di ulasan Teh Pagi kemarin ternyata langsung loncat 13,75%, informasi bahwa CMNP mau membagikan Deviden Saham 4 : 1 telah membuat investor menubruk saham ini. Memang dengan pembagian deviden saham tersebut jumlah saham beredar CMNP akan bertambah banyak sehingga diharapkan akan lebih likuid perdagangannya.
Batas perdagangan untuk mendapatkan deviden saham pada tgl.20 Pebruari 2015 http://idsaham.com/news-saham-CMNP-Bagikan-Dividen-Saham--Bisnis-Indonesia-471087.html

Bagaimana prospeknya?, untuk jangka menengah kemungkinan juga akan lebih baik karena sebagai sektor infrastruktur khususnya jalan tol masih punya peluang yang bagus kedepan.  Target 3500 sd 3700 kedepan saya kira cukup terjangkau, apalagi kalau Lap Keuangan Desember 2014 sudah dirilis dengan hasil yang bagus, kita tunggu saja...

Menu saham trading saya masih diseputar masuk beli kalau ADRO 990, ANTM 1055, GJTL 1440, SMGR 14450, MLPL 815. KBRI 56, CPRO 117.
Namanya juga usaha he..hee semoga barokah.

Salam,

INVESTA
Pin.2b7dd5ee (sampaikan "salam investa" setelah add) BBM ini hanya untuk komunikasi tentang trading saham dan pelatihan pasar modal.

2 Feb 2015

Pasar masih tetap dalam fase konsolidasi, untuk menembus IHSG 5300 kembali dibutuhkan dukungan data maupun informasi yang sifatnya fundamental. Lihat saja saham2 BC masih dalam ring yang sempit, saham bank2 besar sebagai salah satu ujung tombak IHSG dalam posisi jenuh beli.
Saya kira pekan ini akan ada pengumuman neraca perdagangan dan cadangan devisa, ini informasi yang ditunggu pasar juga. Apakah terjadi surplus atau defisit serta bagaimana cadangan devisa kita terakhir.

DOW setelah mencapai rekor tertingginya 18.053 tgl.26 Desember 2014 yang lalu juga sementara ini cenderung terkoreksi pada posisi 17.164 akhir pekan kemarin. EIDO bahkan lebih parah karena minus 2,88%.
Yang menarik dicermati Jum'at kemarin harga Minyak dunia naik  8,33% di US$ 48,24. Apakah ini akan mengerek saham2 berbasis minyak, energi dan pertambangan??. Tidak ada salahnya cermati saham ADRO, INDY, ELSA, MEDC, PTBA.

Sekalipun kemungkinan IHSG belum akan menanjak tajam tetapi beberapa saham tetap menarik untuk trading jangka pendek, memang dibutuhkan kedisiplinan untuk masuk dan keluarnya. Saya kira dalam kondisi seperti ini bisa dapat gain 3 sd 4 poin sudah cukuplah (kalau harga saham yang dibawah 2000).

Pekan lalu saham grup Lippo "unjuk gigi", MLPL, MPPA, LPLI, LPKR. Seperti saya sampaikan ulasan lalu bahwa masing2 saham grup punya karakter yang ada saat ditekan turun dan ada saat ditarik naik kembali, termasuk grup Lippo ini.
Kejelian investor dapat dimanfaatkan untuk secara cepat ambil keputusan untuk trading saham2 seperti ini.
Saya juga mulai perhatikan saham CMNP yang sebentar lagi mau Aksi korporasi dengan membagikan Stock Deviden (atau deviden saham), ini bisa menambah likuiditas saham tersebut di bursa. Bisnis CMNP juga tergolong bagus disektor infrastruktur.
Selain itu saham GJTL perhatikan saja karena bergerak mengikuti saham ASII, jadi untuk trading banyak jurus yang bisa digunakan.

Terima kasih kepada para pembaca yang telah mengirimkan konfirmasi untuk tetap mendapatkan sajian Ulasan Teh Pagi melalui email, semoga bermanfaat sekalipun masih banyak kekurangan.

Salam,

INVESTA
Pin. 2b7dd5ee (sampaikan "salam investa" setelah Add)

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.