29 Jan 2015

Pernahkah anda membeli saham  yang anda sudah anggap murah, tetapi keesokan harinya saham tersebut turun? ketika anda average down, saham tersebut turun kembali, berkali-kali anda average saham tersebut juga berkali kali turun, bandar seakan akan melecehkan anda, dan ketika anda tidak kuat menahan posisi, cut loss,  loss yang berdarah darah karena frustasi, 1-2 hari kemudian saham tersebut naik, dan naik kembali sampai melebihi level average anda, tetapi apa daya anda sudah tidak punya barang lagi.
Ketika anda membeli saham sebenarnya anda beradu nyali dengan bandar dan trader lain, bandar sedapat mungkin menurunkan penumpang, ketika semua trader berjibun naik kereta, karena ekspetasi prospek  masa depan yang cerah saham tersebut, seakan akan bandar akan meninggalkan arena pertandingan, dan membuat ciut nyali trader, suatu hal yang tidak dipungkiri bandar memonitor gerak gerik anda sekalian dalam bertansaksi jual beli, berhari-hari, bahkan berbulan-bulan, psikologi anda diatur oleh bandar, bandar tahu kapan anda harus cut loss, dan kapan anda melakukan take profit, karena bandar dengan mudah melukis gambaran chart teknikal yang anda pahami  untuk membuat anda melakukan hal tersebut, penulis amati hal ini terjadi banyak pada saham saham 2nd liniar dan 3rd liniar, tetapi bukan tidak mungkin pada saham saham blue chip papan atas,  karena dengan mudah sang bandar mengatur dana dan harga  di bursa saham.
Ketika anda masuk dengan dana fresh di bursa , di saat koreksi masif, mungkin anda mempunyai keuntungan dengan tidak berlakunya prikologi tadi, tetapi pemain lama akan berkutat pada psikologi tersebut, dan itulah yang diinginkan oleh sang bandar., sesorang yang telah mempunyai jam terbang tinggi di bursa pasti mengetahui bagaimana menyikapi hal tersebut, tetapi bila anda tersebak dengan dana yang besar, dengan ratusan bahkan ribuan lot di kantung anda, trader jadulpun akan terpengaruh logika berfikirnya , wajar sekali karena  naluri alamiah manusia “tidak mau rugi sedikitpun”.
Bandar akan menggunakan strategi waktu untuk menekan anda keluar, satu minggu, bahkan mungkin satu tahun, bagi bandar tidak masalah karena ia memiliki persediaan dana dalam jumlah besar dan berorientasi jangka panjang, dan mereka juga memiliki simpanan saham saham yang lain yang sudah naik tinggi , tapi bagi anda? dengan dana yang terbatas di tekan dalam waktu satu minggu, mungkin tidak akan lewat satu bulan anda tidak akan kuat dan beralih ke saham yang lain.
Kontinuitas trading itu perlu, sedapat mungkin anda harus mempunyai keyakinan pada saham tertentu, saham yang direkomendasikan penulis belum tentu naik keesokan harinya, mungkin perlu waktu 2 hari, tiga hari, seminggu, bahkan satu bulan, diasaat anda memegang suatu saham anda harus mengenal karakteristik saham tersebut, historis kapan support dan resistan terkuatnya, anda harus catat, sehingga anda dapat melakukan strategi jual dan beli.
Inilah yang harus diperhatikan dalam investasi saham dalam azas keberlangsungan (kontinuitas) sedapat mungkin anda tidak bergerak seperti “kutu loncat” karena disamping anda boros fee untuk broker, karena tujuan anda bukan untuk menyenangkan broker tho?  keyakinan yang berubah ubah tersbut  akan sangat merugikan anda.
nb. anda dapat melihat analisa penulis untuk saham TELE, CPRO dan MYOR, dalam  http://keneishastock.blogspot.com/ tentu saja untuk pembaca yang sudah diundang.
Sebagaimana ulasan Teh Pagi kemarin bahwa IHSG masih dalam fase konsolidasi, sehingga pergerakkan antara jalur hijau dan jalur merah akan tipis2 saja.
Biasanya setelah menembus rekor tertinggi memang akan konsolidasi seperti ini, kekuatan antara keinginan profit taking sebagian investor akan beradu kuat dengan semangat untuk melakukan pembelian investor lainnya.
Kondisi tersebut akan berlangsung beberapa saat, prediksi saya sampai pekan depan IHSG masih akan direntang 5220 sd 5320. Sambil menunggu besaran data2 makro ekonomi kita antara lain neraca perdagangan, tingkat inflasi, BI Rate dan cadangan devisa dalam bulan Januari 2015 ini ( diumumkan bl.Pebruari).

Memang konsekuensi sebagai investor sebaiknya rajin mengikuti informasi termasuk data makro ekonomi. Banyak investor pemula yang semula tidak dibekali pengetahuan yang memadai, langsung "nyemplung" ternyata banyak mengalami kerugian itu sangat berbalik dengan harapan awal untuk mencari keuntungan dengan investasi di saham.
Himbauan saya mulailah dengan konsep investasi yang ideal yaitu mulai melihat besaran makro ekonomi global dan internal, pemilihan sektor ekonomi, barulah memilih sahamnya. Itupun harus tau timing dan harga yang ideal untuk beli dan jualnya.

Dow yang beberapa waktu menembus rekor tertingginya akhir2 ini juga mengalami koreksi, jadi sekalipun beberapa analis mengatakan bahwa IHSG akan menembus 6000 akhir tahun, ini harus kita sikapi dengan berbagai pertimbangan dan fakta kondisi ekonomi. Sekalipun berbagai pihak tentu ingin investasinya berkembang tetapi harus dilakukan dengan berbagai analisa bukan dengan untung2an saja.

Itulah "sekapur sirih" sebagai renungan pagi sambil sambil menyerutup Teh Pagi.
Semoga ada manfaatnya terutama investor pemula.
Apa yang saya lakukan hari ini?? karena sudah menjadi bagian dari pekerjaan saya maka hari  ini saya juga tetap ada di pasar, mencoba mengais rejeki berapapun hasilnya he..hee..
Hari ini akan konsen di saham lapis dua dan tiga, karena saham BC agaknya sudah sangat ketat naik turunnya dan bahkan menurut saya sdh mulai melambat naiknya.
Dari informasi yang saya dapat dari berbagai media atau link kawan2 maka saya akan cocokkan dengan pergerakkan sahamnya di bursa, kalau indikasinya nyambung antara gerakkan dan informasi maka saya baru lakukan action. Itulah tip trading saya di saham dilapis dua dan tiga.
Sekedar sharing kalau saya sedang konsen di saham CPRO, KBRI, ACST, BISI, MLPL, ADRO dengan maksud trading cepat. Dapatnya gak banyak asal rutin he..hee.

salam,

INVESTA
pin. 2b7dd5ee (sampaikan "salam investa" setelah add agar bisa berkomunikasi)
email. investa.p3m@gmail.com

28 Jan 2015

Dari 10 saham yang saya sajikan dalam ulasan TEH PAGI kemarin hanya 1 saham yang ditutup  turun sedangkan 9 saham lainnya mengalami kenaikan, he..hee  kebetulan saja sih.
IHSG pada akhir perdagangan mantul keatas 0,3% (5277),jadi  koreksi sehari sebelumnya merupakan koreksi sehat habis nanjak tinggi. Saya kira sampai akhir pekan ini IHSG masih dalam kisaran 5250 sd 5310 sehingga masih dalam fase konsolidasi.

IHSG akan menentukan arah yang lebih jelas setelah para Emiten mengumumkan Laporan Keuangannya posisi akhir Desember 2014, serta perkembangan data2 makro ekonomi kwartal pertama 2015.
Namun masing2 pergerakkan harga saham dari hari kehari selalu bisa dicermati karena masing2 juga punya volatilitas terpengaruh berbagai informasi yang berkaitan dengan saham2 tersebut.

Banyak teman2 traders yang bertanya ke saya tentang saham CPRO dan KBRI, bagaimana prospeknya? harga berapa layak beli? dan berapa target jualnya??
He..hee terus terang saya bukan bandar saham CPRO dan KBRI, saya bagian dari trader juga sehingga tidak bisa menjawab dengan tepat dan pasti tentang kedua saham itu.

Namun sekedar mengulas oke lah kalau CPRO sudah dua kali saya ulas pertama bulan Nopember saat harga saham CPRO mulai naik. Sedangkan untuk KBRI saya ulas Senin kemarin dalam bagian sajian Teh Pagi (silahkan baca dengan judul IHSG MASUK LEVEL 3500) diakhir tulisan tersebut saya ulas tentang KBRI.
Analisa saya sederhana, KBRI mulai mengoperasionalkan mesin terbarunya yang kapasitas produksinya jauh lebih besar sehingga diharapkan penjualan akan naik signifikan dan bisa jadi mulai th.2015 ini KBRI bisa meraih laba (yang sebelumnya masih mencatat kerugian).

KBRI bl.September 2014 baru saja dapat kucuran kredit dari 3 Bank termasuk dari Bank BNI (sekitar Rp.820 milyar). Kalau bank bersedia memberikan kreditnya ini tentu Bank sudah membuat analisis tentang hasil usaha Perusahaan kedepan setelah mendapatkan kredit. Nah kalau Bank saja berani maka saya berpikir juga tidak ada salahnya ikut mencoba beli sahamnya. Gitu sajalah...
Sepanjang harga saham KBRI tidak jebol dibawah 60 sepertinya masih bagus dan target saya sih diatas 70 kedepannya.

Semua sekedar prediksi, bisa salah bisa juga benar...

Salam,

INVESTA
pin.2b7dd5ee (sampaikan "salam investa" setelah add agar bisa berkomunikasi)
email. investa.p3m@gmail.com

27 Jan 2015

Sabtu dan Minggu kemarin sekitar 28 orang telah mengikuti pelatihan investor pemula di Kantor kami LP3M INVESTA di Semarang, termasuk nasabah2 BNI Securities. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas atensinya.

Beberapa hal mengenai Pengetahuan Efek, Aksi Korporasi yang meliputi Right Issue, Waran, Option, Merger dan Akuisisi, Strategi Investasi, Tip Trading, Bandarmologi juga Tehnikal Analisis telah kami sampaikan.
Tentu dalam waktu yang hanya 2 hari masih terasa kurang, namun kami telah mencoba secara maksimal berbagi pengetahuan kepada peserta dilanjutkan diskusi tentang pengalaman para investor dan para instruktur yang juga telah lebih dari 10 tahun mendalami trading/invetasi di pasar modal.

Semoga apa yang kita lakukan bersama kemarin bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi para peserta pelatihan untuk bekal dalam melakukan invetasi di pasar modal.
Sekarang saatnya mempraktekkan apa yang telah didapat dalam pelatihan dengan trading di bursa sehari-hari.

Bagi para peserta pelatihan kami membuka kesempatan serta memprioritaskan untuk berkomunikasi serta diskusi dengan kami  bila sewaktu-waktu ada hal2 yang ingin ditanyakan (sebagai apresiasi kami karena anda telah tercatat sebagai alumni LP3M INVESTA).

Bagi teman2 di kota2 lain diluar Semarang bisa terkumpul minimal 15 orang kami siap untuk berbagi pengetahuan juga.
Untuk jadwal selanjutnya kami rencanakan di Jakarta namun kami masih mencari tempat pelatihan yang efektif sehingga beaya bisa seefisien mungkin.

Sampai ketemu dalam pelatihan2 mendatang dengan topik2 yang menarik dan memang dibutuhkan dalam trading / investasi.

Salam,

INVESTA
Pin.2b7dd5ee (sampaikan "salam investa" setelah add).
email. investa.p3m@gmail.com
IHSG koreksi cukup tajam Senin kemarin, minus 1,2% (5260), menurut saya ini sesuatu koreksi yang wajar. Beberapa hari terakhir IHSG sudah beruntun naik sampai pecah rekor tertingginya, kondisi ini tentu membuat sebagian investor mempunyai naluri untuk melakukan profit taking untuk merealisasikan keuntungan.
Seperti kita ketahui bersama bahwa IHSG tidak seperti garis lurus naik terus menerus atau turun terus menerus. Selalu ada gelombang naik dan turun.

Kondisi di Yunani saya kira tidak terlalu punya pengaruh ke pergerakkan IHSG kita, buktinya bursa Eropa semalam semua mengalami penguatan kenapa bursa kita terpengaruh??
Kemarin yang terjadi investor asing justru net buy diatas Rp.826 milyar, itu artinya mereka masih punya minat untuk melakukan akumulasi pada saham2 di bursa kita. Rupiah memang kembali melemah diatas 12500.

Saya menyimpulkan ini hanyalah koreksi biasa, maka saya pribadi akan menyikapi dengan tetap tenang dan beberapa saham tetap saya hold, kecuali memang ada beberapa saham yang sudah profit saya juga melakukan profit taking ketika IHSG naik Jum'at lalu.
Sementara ini saya tetap menyikapi perkembangan dan sekaligus mulai memilih saham2 yang bagus dan bila sudah mulai ada tanda2 "jenuh jual" (oversold), maka saya akan kembali melakukan pembelian.

Biasanya ketika IHSG koreksi ada kecenderungan saham2 lapis tiga mulai action, jika kita jeli bisa juga memanfaatkan trading di saham2 lapis tiga. Tapi tetap perhatikan prospek kinerja dulu dan hati2 dengan saham gorengan.
Dalam pelatihan kemarin sudah saya sampaikan indikasi dan bagaimana kita menyikapi saham gorengan.

Prediksi saya IHSG masih akan konsolidasi dikisaran 5240 sd 5290 hari ini.
Adapun saham yang saya cermati masih tidak banyak berbeda yaitu MLPL, ERAA, GJTL, SMGR, KIJA, UNVR, CPRO, MPPA, MYOR.
Termasuk saham KBRI yang kemarin naik 16%, saham ini sudah saya ulas kemarin pagi, teman2 yang membaca dan kebetulan ikut beli mungkin sudah merasakan cuannya termasuk peserta pelatihan investor pemula kemarin secara  memang telah saya beri MENU KHUSUS.

Selamat trading semoga dapat rejeki semua.

Salam,

INVESTA
Pin.2b7dd5ee (sampaikan "salam investa" setelah add).

26 Jan 2015

IHSG pecah rekor tertingginya posisi di 5323 Jum'at kemarin, asing juga net buy 1,7 trilyun. Sebelumnya sudah saya sampaikan bahwa saat ini data dan berita banyak positifnya sehingga nyaman untuk trading. Pemecahan Rekor IHSG ini penting baik secara psikologis  bagi investor maun secara Tehnikal, dimana akan timbul kepercayaan bahwa IHSG kedepan bisa lebih tinggi lagi.

Tapi seperti biasa bahwa kenaikan itu tidak seperti garis lurus, selalu ada gelombang koreksi untuk memberikan kesempatan profit taking bagi investor yang ingin merealisasikan keuntungannya. Namun jika kondisi normal saja maka jangka menengahnya IHSG masih ada dorongan naik kembali.
Sehingga bila ada koreksi jangan terlalu risau, bahkan kalau mantab itu bisa dimanfaatkan untuk kembali belanja saham2 pilihan.
Semoga kondisi tetap terjaga baik eksternal maupun internal, termasuk ontran2 KPK dan POLRI tidak berlarut-larut dan segera bisa diselesaikan secara bijak oleh Presiden Jokowi agar tidak mengganggu iklim investasi yang sudah baik ini.

Bebarapa saham yang sebelumnya tertekan sudah mulai bangkit kembali, seperti SMCB, GJTL, ERAA, KIJA, SMGR, MLPL, BWPT, CPIN. kemungkinan saham2 tersebut masih ada peluang untuk naik lagi masih terbuka.
Perhatikan juga, suatu kebiasaan bila nantinya saham2 Blue Chip nantinya sudah perlu istirahat setelah naik beberapa hati maka trader akan kembali melirik saham2 lapis dua dan tiga. Saham gorengan juga akan marak kembali.
Kemarin saham CPRO dan DSFI tertekan, tapi kita lihat pekan ini peluang untuk kembali rebound bisa saja terjadi ketika saham BC istirahat.

Dalam sajian Teh Pagi ini saya mencoba mulai perhatikan saham yang sebelumnya tidak populer yaitu KBRI. Berita bahwa Perusahaan Kertas mulai  menggunakan mesin baru tahun ini bisa meningkatkan kapasitas produksi yang signifikan dan ini bisa meningkatkan penjualan perusahaan.
Jadi saya coba melakukan spekulatif buy dengan memperhatikan pergerakkan saham tersebut lebih dulu karena sebelumnya Perusahaan juga masih mencatatkan kerugian sampai kwartal III 2014.
Kalau saja dengan meningkatnya penjualan nanti bisa membuat kinerjanya bagus di Kwartal I 2015 maka maka akan sahamnya layak dikoleksi. Maka cermati dului sebelum action.

Salam,

INVESTA
pin.2b7dd5ee (sampaikan "salam investa" jika sudsah add)
blog. investalpppm.blogspot.com.

23 Jan 2015

Kalau kemarin sempat srutup Teh Pagi yang saya sajikan, maka kebetulan saham2 yang saya sajikan tersebut mengalami kenaikan (ADRO, GJTL, ANTM, SMGR, MLPL, BISI, CPRO dan KIJA) demikian pula sektor semen yang menurut pendapat saya sudah saatnya rebound karena penurunannya sudah terlalu rendah.
Hari ini saham tersebut masih menjadi menu utama saya karena masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikannya.

Dukungan bursa Global baik Dow dan Eropa semalam berakhir dengan manis yang rata2 naik diatas 1% dan EIDO naik.3 %. Kurs Rupiah kemarin juga menguat menjadi Rp.12.451 per US$, dan investor asing juga net buy.
Hal tersebut juga akan menjadi vitamin bagi IHSG yang kemarin tutup di 5253 atau naik 0,73% dan hari ini prediksi saya antara 5240 sd 5280 dengan kecenderungan masih bisa menguat.

Rencana Bank Sentral Eropa yang akan menggelontorkan stimulus guna mendorong pertumbuhan ekonomi eropa bisa berdampak positif bagi bursa kita juga, sedikit / banyak  akan ada aliran dana masuk ke negara kita juga.
Jadi sekali lagi sementara ini hampir data dan berita lebih banyak positif sehingga lebih nyaman untuk trading.
Namun tetap harus tepat pilihan sahamnya, jangan asal saham murah lengsung diembat, beberapa saham ada yang  bergantung bandar lihat saja INVS, TRAM, BWPT masih saja longsor berat, kinerjanya yang buruk atau ini kerjaan bandar?? 
Tentang Bandarmologi jika tertarik silahkan bergabung dalam pelatihan kami Jum'at sore ini sampai Minggu sore, bersama saya dan Keneisha yang ahli Tehnikal Analisis.

salam,

INVESTA
pin. 2b7dd5ee (ketik "salam investa" jika sudah add).
blog. investalpppm.blogspot.com

22 Jan 2015

Buat teman yang berminat mengikuti Pelatihan Investor Pemula bisa bergabung dalam pelatihan yang kami laksanakan besuk Jum'at tgl.23 januari 2015 mulai jam.5 sore sd jam 8 malam, dan dilanjutkan Sabtu tgl.23 Januari jam 9,30 sd 15 serta Minggu tgl.25 januari jam 9.oo sd 15.00 bertempat di kantor kami LP3M INVESTA, Gedung BNI SECURITIES lantai III, Thamrin Square Jl.Thamrin no.5 Semarang.

Instruktur Hari Prabowo dengan materi memahami tentang SAHAM, RIGHT ISSUE, WARAN, SAHAM BONUS, Perdagangan Efek, Strategi trading, Bandarmologi.
Sedangkan KENEISHA (dr Bandung) sesuai keahliannya akan memberikan materi TEHNIKAL ANALISIS.

Buat yang dari Luar kota kami akan membantu mencarikan hotel yang relatif murah dan bersih.
Manfaatkan juga untuk diskusi bersama saya dan Keneisha dengan ngopi bersama malam minggunya he..hee.
Silahkan daftar ke tlp.024.3566414, 3566418 hp.087832826865.

Salam,

INVESTA
pin.2b7dd5ee
email. investa.p3m@gmail.com
IHSG terdorong naik 0,95% (5215) sekaligus menembus index psikologis 5200 didukung saham2 BC ASII, UNVR, BMRI,  PTBA dan TLKM. Asing juga net but Rp.73 M setelah beberapa hari terakhir lebih sering Net Sell, Kurs Rupiah juga menguat terhadap US$ Rp.12.557.
Penurunan harga BBM nampaknya sudah menunjukkan respon positif antara lain daya beli masyarakat yang semakin meningkat,sehingga saham2 consummer mulai meningkat al UNVR, MPPA, RALS. Demikian pula saham ASII dengan produksi utamanya mobil dan motor yang kemungkinan akan meningkat dengan harga BBM yang rendah. Ini sangat berbalik ketika harga BBM naik diatas beberapa waktu lalu.
Jika saham ASII naik maka biasanya berimbas ke saham GJTL yang produksi Ban.

Bagaimana dengan hari ini? prediksi saya IHSG masih bisa menguat dengan ring 5200 sd 5260. Saya juga masih tertarik dengan saham ADRO, GJTL, ANTM, SMGR, MLPL, BISI, CPRO, KIJA.
EIDO semalam juga ditutup naik lumayan 2,85% walau DOW naik 0,22%. Diharapkan ada "efek samping" penurunan harga BBM masih akan berlangsung apa lagi jika inflasi bl.Januari ini bisa rendah dan rupiah bisa menguat dibawah Rp.12.000. Maka kemungkinan IHSG ke 5300 tentu ada harapan lebih besar.

Namun demikian yang perlu diwaspadai adalah neraca perdagangan karena harga BBM import turun bisa menyebabkan naiknya import sehingga berdampak defisit perdagangan kita.
Moga2 juga tidak ada gejolak dari eksternal karena itu bisa mengganggu laju ekonomi kita maupun IHSG juga. Sebab sulit juga memprediksi kondisi global dan regional yang bisa datang tiba2.

Tekanan harga saham semen SMGR, SMCB, INTP dan SMBR kemarin memang masih terjadi, tapi menurut pendapat saya hari ini tekanan itu akan semakin lemah, jadi saya siap2 masuk lagi jika sinyal rebound sudah nampak. Selalu gunakan kesempatan pada waktu yang tepat kalau bisa sih he..hee. Karena trading ini ada dua kunci utama yaitu pilihan saham dan waktu yang tepat.

Buat teman yang mau bergabung dalam pelatihan investor pemula di SEMARANG silahkan daftar pelatihan tgl.23 Januari Jum'at sore jam 5 sd 20, dilanjut Sabtu tgl.24 Januari jam 9.30 sd 15.00 serta Minggu tgl.25 Januari jam 9.00 sd 15.00 dengan Instruktur Hari Prabowo dan Keneisha (ahli Teknikal Analisis). Biaya Rp.1,5 Juta.

salam,

INVESTA
Pin.2b7dd5ee (sampaikan "salam investa" jika sudah add untuk mengetahui anda pembaca blog kami).
email. investa.p3m@gmail.com
blog. investalpppm.blogspot.com.

21 Jan 2015

SCMA 210115

SCMA menembus lorong channel, dengan lompatan kuat (gap up) target realistis saham ini ada di 3925, diperlukan penembusan resistant terdekat, resistan terdekat SCMA ada di level 3700.

20 Jan 2015

IHSG cuma naik 0,07% (5152) nyaris tidak mengalami perubahan dengan hari sebelumnya meski Dow Jum'at naik 1,1%. Saham-saham semen (SMGR, SMCB, INTP, SMBR) masih tertekan berat, demikian pula saham PGAS.
Penurunan harga Semen dan Gas yang dilakukan pemerintah sangat berpengaruh terhadap harga saham2 tersebut dibursa. Bahkan SMGR dan INTP turun 13% dalam dua hari terakhir ini.

Saya pribadi melihat penurunan saham2 tersebut sudah mendekati suport nya, sehingga kalaupun terjadi penurunan kembali rasanya tidak terlalu banyak, tetapi justru potensi tehnikal rebound lebih besar. Jadi saya akan lakukan BOW (Buy on Weakness), beli ketika harga melemah/turun karena berpotensi naik.
Logika saya juga berpendapat semen  merupakan kebutuhan primer untuk menunjang infrastruktur jadi kapanpun akan dibutuhkan apalagi tahun ini tahun pembangunan infrastruktur. Dari sisi PER (Price Earning Ratio) rata2 saham semen 19 X dengan tetap didukung pertumbuhan Laba dan penjualan sampai kwartal III 2014.

Semua bisa membuat analisa masing terhadap perkembangan yang ada baik kondisi pasar secara umum, sektor maupun masing2 saham, selain itu masing2 investor juga mempunyai strategi trading sendiri2.
Kalau infonya akurat, analisa ciamik, strateginya jitu dan nasibnya lagi baik diharapkan bisa meraih gain dalam setiap keadaan, sekalipun mungkin IHSG sedang volatile. 
Untuk mendapatkan seperti itu memang butuh pembelajaran baik dari pengalaman maupun pelatihan tentunya.

Prediksi saya IHSG akan dikisaran 5140 sd 5190 hari ini dengan kecenderungan naik, Strategi avrgdown untuk memperkecil harga pokok akan saya terapkan untuk SMGR dan SMCB, selain itu berminat juga untuk koleksi ADRO, INCO dan BISI.,
Perkembangan kurs rupiah serta transaksi investor asing juga merupakan kajian yang perlu diperhatikan, kondisi tersebut secara umum bisa mempengaruhi pergerakkan IHSG. Walaupun pilihan saham lebih penting tetapi jika IHSG bisa naik maka pilihan saham saham terasa lebih mudah dibandingkan jika IHSG tertekan. Itulah hubungan IHSG dengan harga saham.

Salam,

INVESTA
pin.2b7dd5ee (sampaikan "salam investa" jika sudah add).
blog. investalpppm.blogspot.com

19 Jan 2015

Akhir pekan kemarin IHSG terbanting 0,78% (5148), padahal  sebelumnya sempat masuk dijalur hijau. Tekanan pasar terjadi di sesi dua  terutama setelah Pemerintah mengumumkan penurunan harga BBM dan harga semen BUMN sebesar Rp.3000,- per zak.
Saham Semen  langsung berbalik arah menjadi turun tajam setelah sebelumnya naik cukup tinggi misalnya SMGR - 7,4%, SMBR, - 4,3%, INTP - 10,2%, SMCB , -1,4%. Pengumuman Penurunan harga semen tersebut direspon negatif oleh pelaku pasar karena bisa menurunkan tingkat pendapatan perusahaan.

Sebelumnya saya justru tertarik dengan saham semen tetapi dengan pengumuman tersebut saya akan menunggu sejenak sampai harga sahamnya benar2 menunjukkan jenuh jual (oversold). Penurunan harga saham semen ini justru menjadi peluang untuk menampung diharga bawah, sebab peningkatan sektor infrastruktur dipastikan akan banyak juga meningkatkan penggunaan bahan semen.
Jadi silahkan bagi yang tertarik saham semen dengan harga discount.

Harga minyak dunia kemarin rebound 5% ke level US$ 48 dan beberapa harga saham energi di Wallstreet melonjak tinggi, apakah hal ini akan menular ke saham2 energi di Bursa kita? kita cermati sama2 dan begitu ada sinyal baik silahkan masuk dengan memilih saham2 energi yang terbaik.
Demikian harga emas juga mulai kembali bersinar, ini bisa berdampak positif buat saham ANTM karena harga emas produksi Antam juga ikut terkerek naik

Rielnya pekan ini saya tertarik untuk saham SMGR, SMCB, ANTM, ADRO, INCO, ITMG dengan pertimbangan harga cukup rendah dengan prospek kedepan secara fundamental sangat baik.
Saya juga tetap menjagokan saham CPRO dan BISI untuk trading maupun investasi jangka menengah dan panjang, pokoknya saya berpendapat saham ini "Joos Gandos" he..hee (ngarep.com). Prediksi IHSG kisaran 5125 sd 5200 untuk Senin ini. Kecenderungan sih kayaknya ada pantulan naik.

Buat teman2 yang ingin bergabung dalam pelatihan investor pemula program 3 hari (Jum'at sore, Sabtu dan Minggu siang) tgl.23 Januari sd 25 Januari) di SEMARANG silahkan daftar ya...buat yang dari luar kota kami akan coba bantu carikan hotel yang murah dan layak.

Semoga semuanya bermanfaat dan sukses selalu... Amin

Salam,

INVESTA
pin. 2b7dd5ee (sampaikan "salam investa" jika sudah add)
email. investa.p3m@gmail.com
blog. investlpppm.blogspot.com.

16 Jan 2015

Apa yang saya sampaikan dalam sajian Teh Pagi kemarin bahwa saya tidak terlalu khawatir dengan penurunan Dow serta  proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh Bank Dunia tidak salah, IHSG terbukti naik 0,56% (5188).
Meski Dow sering menjadi lokomotif bursa dunia tetapi itu bukan sesuatu yang harus atau pasti, dan seharusnya gerak IHSG tidak harus mengekor Dow tetapi mampu bergerak sejalan dengan kondisi ekonomi dalam negeri serta kinerja perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Semalam Dow  -0,61% tetapi EIDO +0,57% (EIDO adalah semacam index berbasis saham2 tertentu di BEI yang diramu oleh MSCI), sehingga menurut saya EIDO lebih mencerminkan ekspektasi atas IHSG sehari-harinya walau juga tidak mutlak.
Kemarin BI menetapkan bahwa BI Rate tetap 7,75%, nilai rupiah kembali melemah di posisi Rp.12.617,- , hari ini rencananya Pemerintah akan mengumumkan harga BBM baru (prediksi harga premium Rp.6400,- sd Rp.6500,- per liter), harga emas kembali mulai menguat.
Jadi kalau hari ini IHSG masih bisa menguat bukan sesuatu yang aneh, bisa mendekati 5200 kembali dengan saham-saham yang saya cermati untuk BC yaitu SMGR, UNVR, MYOR sedangkan lapis dua ANTM, MAIN, BISI, ERAA, SMRA  dan saham lapis tiga CPRO dan KIJA. (terus terang saya sedang konsen ke BISI dan CPRO dengan alasan fundamental emiten tsb 2015).

Kenapa akhir2 ini grup Bakrie mulai action terutama BUMI dan ENRG ?? saya belum bisa menemukan informasi maupun berita2 signifikan selain berita dari TOPSAHAM,COM bahwa Bakrie Brothers bakal mengkonversi hutangnya menjadi saham sekitar Rp.4,5 Triliun sd Rp.5,2 Triliun. http://www.topsaham.com/new1/index.php?option=com_content&view=article&id=11807:bakrie-brothers-bakal-konversi-utangnya-ke-saham&catid=47:berita-photo
Saya sendiri baru sebatas mencermati dan belum memutuskan untuk ikut trading di saham tersebut, saya lihat perkembangannya dulu kalau toch masuk ya sifatnya trading saja.

Buat teman2 yang INVESTOR PEMULA ataupun yang berminat jadi Broke / WPPE  dan ingin mengikuti pelatihan WPPE di SEMARANG silahkan bergabung karena pelatihan kelas weekend akan kami mulai Sabtu tgl.17 Januari 2015 jam 9,30 sd 15.00 di kantor kami LP3M INVESTA, Gedung BNI Securities Lantai III Thamrin Square Semarang. Kontak person Indana dan Rony tlp (024) 3566414 - 3566 415.hp.  087832826865
Buat peserta yang dari luar kota bisa juga mengambil kelas sabtu + minggu.

Semoga sukses.

Salam,

INVESTA
pin.2b7dd5ee (sampaikan "salam investa" jika sudah add)
blog. investalpppm.blogspot.com

15 Jan 2015

Seperti kita ketahui kemarin  IHSG rontok 1% (5197) hal tersebut cukup membuat kaget terutama para investor ritel. Penurunan tajam beberapa harga saham terjadi pada sesi kedua bahkan diperparah menjelang tutup perdagangan.
Seperti biasa banyak yang bertanya2 kenapa ini turun?? sekali lagi membuktikan bahwa informasi itu penting, siapa terlambat dapatkan informasi maka dia akan rugi dan sebaliknya siapa cepat dia untung.

Pendapat saya bahwa penurunan IHSG teseret penurunan Bursa Global dengan adanya INFORMASI bahwa  Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global th.2015 menjadi 3% dari sebelumnya 3,4%. Penjualan ritel di AS mengalami penurunan 0,9% bulan Desember 2014 yang lalu padahal AS merupakan mesin utama pertumbuhan ekonomi  dunia.

Semalam DOW -1% dan bursa eropa turun rata2 -1% sd -2%, EIDO juga  -1% sedangkan harga minyak +6%. Bagaimana perkiraan hari ini? mari kita lihat beberapa hal yg positif didalam negeri antara lain Rupiah menguat menjadi Rp.12.580 terhadap US$, rencana harga BBM akan diumumkan hari Jum'at besuk yang kemungkinan bisa turun harganya. Hal ini juga berdampak inflasi akan lebih rendah th.2015 ini dan daya beli masyarakat bisa kembali naik, suku bunga BI rate juga kemungkinan tetap atau malah bisa juga turun sedikit.

Jadi mestinya tidak terlalu mengkhawatirkan, koreksi sesuatu yang wajar dalam perdagangan saham, harga yg sudah terlalu tinggi akan terkoreksi turun dan yang rendah akan terdorong naik.
Pengaruh global memang tidak bisa dihindarkan karena sistem keuangan kita yang terbuka, namun kondisi ekonomi negara bisa berbeda.
Perkiraan IHSG hari ini 5100 sd 5180, dan dalam kondisi seperti ini saya mengincar saham2 berfundamental bagus yang sedang terkoreksi tajam, biasanya cepat mantulnya, seperti MYOR, UNVR, PTPP, sedangkan untuk saham "Badu" (bawah dua ribu} GJTL, MAIN, BISI, termasuk yang saya cermati untuk trading.
Bagaimana CPRO yang sangat volatile ini? saya berusaha menampung kalau masih turun lagi di Rp.110,-

Mari kita menyikapi pasar dengan berbekal SADIS (Sabar dan Disiplin), bisa mengontrol psikologi, tidak tamak dan menggunakan target rasional.

salam.

INVESTA
pin.2b7dd5ee (sampaikan "salam investa" setelah add)
blog. investalpppm.blogspot.com.

14 Jan 2015

Kemarin kita disuguhi "atraksi" trading yang membuat dugem (duduk gemetar"), lihat saja saham INVS dan TRAM. Kedua saham tersebut mempunyai pola trading yang hampir sama, harga naik di sesi satu dan terus mengalami penurunan sampai tutup bursa.
Harga saham TRAM tertinggi kemarin Rp.338,- dan ditutup Rp.259,- sedangkan INVS tertinggi Rp.152,- dan ditutup Rp.138,- Bayangkan kalau investor membeli diharga tertinggi TRAM dia sudah mempunyai potential loss 23% dan jika membeli INVS mempunyai potential loss 9% sehari.

Harga saham TRAM setahun terakhir pernah mengalami harga tertinggi Rp.1875,- sedangkan INVS tertingginya di Rp.2.500,- !! luar biasa penurunan harganya.
Padahal kalau saya sepintas melihat laporan Keuangan Per september 2014 menunjukkan kinerja yang wajar2 saja. Lantas kenapa bisa mengalami penurunan yang siginifikan?? 
Saya jadi ingat beberapa saham yang sekarang sudah tidak aktif bahkan ada yg telah didelisting antara lain seperti DAVO dan KARK. Banyak sekali investor2 yang kehilangan modalnya di saham tersebut karena sudah tidak bisa diperjual belikan dibursa lagi. Itulah RESIKO TERBURUK investor saham di pasar modal.

Saya melihat pola transaksi saham TRAM dan INVS sangat berbau "gorengan" jadi investor harus sangat hati2. Saya tidak melarang untuk ikut masuk trading dikedua saham tersebut tetapi sekali lagi hati2, karena kita tidak tau siapa sang penggoreng dan mau digoreng bumbu apa maksudnya kearah mana dibawa harga sahamnya.
Tentu saham2 yang berbau gorengan susah di analisa secara fundamental maupun tehnikal karena sang bandar mempunyai jurus tersendiri dalam menggorengnya, tujuannya ya mencari keuntungan mereka terserah investor lain mau duduk gemetar atau sakit gigi plus mules perutnya. 
 
Jika anda mencermati transaksi kedua saham ini mestinya bisa merasakan misalnya bid dan offernya, volumenya, broker2 pemainnya, ini semua bisa dideteksi bahwa saham tersebut sedang digoreng atau tidak.
(salah satu materi pelatihan yang akan saya selenggarakan tentang saham gorengan / bandarmologi akan membahas hal ini).

Ulasan saya pagi ini sifatnya hanya mengingatkan teman investor ritel terutama yang tergabung dalam milis saya INVESTA atau pembaca blog investalpppm.blogspot.com dan juga nasabah2 BNI SECURITIES Semarang dimana kebetulan saya sebagai advisornya.

13 Jan 2015

Menanggapi pertanyaan Investor pemula melalui email kemarin tentang kenapa informasi itu penting? maka saya berusaha menjelaskan secara sederhana berikut ini.

Salah satu yang wajib dilakukan seorang investor adalah menyikapi informasi yang ada baik yang sifatnya umum maupun khusus. Ini yang membedakan investor dengan deposan yang biasanya cukup memantau perkembangan suku bunga deposito yang berlaku saja.
Informasi itu penting karena mempunyai dampak yang sangat signifikan dengan harga saham di bursa, sehingga harga saham itu bisa fluktuatif naik dan turun setiap saat. Semakin banyak investor yang menanggapi positif terhadap informasi yang ada maka harga saham yang punya kaitan langsung dengan informasi tersebut harganya cenderung naik dan sebaliknya jika lebih banyak yang negatif maka bisa mengakibatkan harga saham yang bersangkutan harganya turun.

Misalnya saja harga komoditas CPO  mengalami kenaikan maka akan berpengaruh terhadap sektor perkebunan khususnya kelapa sawit sehingga dampak selanjutnya harga saham perusahaan bidang perkebunan tersebut mengalami kenaikan pula, seperti AALI dan LSIP.
Bagaimana pula sekarang ini pengaruh penurunan harga minyak (semalam sempat US$ 45) ?? penurunan harga minyak tentu akan berpengaruh negatif terhadap Perusahaan Minyak dan Energi, sehingga bisa mengakibatkan harga saham dibidang minyak dan energi turun.
Tetapi ada juga perusahaan yang justru diuntungkan dari penurunan harga minyak tersebut antara lain perusahaan angkutan termasuk disini penerbangan. Contohnya Garuda (GIAA). Kenapa? karena beaya operasional GIAA yang besar antara lain minyak aftur. Kalau harga aftur turun maka biaya menjadi rendah sehingga berpotensi menghasilkan Laba buat GIAA. Nah ujungnya harga saham GIAA bisa naik.

Informasi khusus bisa dari Laporan Keuangan yang dikeluarkan perusahaan sebagai Laporan kinerja selama periode tertentu bagi perusahaan tersebut, maka seyogyanya seorang investor juga bisa membaca dan memahami Laporan Keuangan. Dari Laporan Keuangan tersebut investor bisa menentukan apakah harga saham ybs murah / mahal, serta ekspektasi kedepan terhadap kinerja perusahaan yang tercermin dalam Laporan Keuangan tersebut sehingga bisa dipakai sebagai dasar investor membeli atau menjual sahamnya.

Demikian sekilas pencerahan sederhana ini semoga bermanfaat bagi investor pemula lainnya juga.
Jika ada pertanyaan2 silahkan di email kami berusaha membantu yang sifatnya edukasi.

Salam,

INVESTA

Pin. 2b7dd5ee (sampaikan "salam investa" jika sudah add)
blog: investalpppm.blogspot.com

12 Jan 2015

Beberapa kali kita pernah mengetahui suatu emiten melakukan Stock Split yaitu pemecahan harga nominal saham dari nominal yang lebih tinggi menjadi harga nominal yang lebih rendah. Misalnya semula harga nominal saham Rp.500,- per saham di stock split menjadi Rp.100,- per saham, atau 1 banding 5 ( 1 saham lama menjadi 5 saham baru).
Salah satu tujuannya adalah agar saham menjadi lebih likuid di pasar atau frekuensi perdagangannya lebih sering. Selain itu harga per sahamnya juga menjadi lebih murah.

Bagaimana dengan Reverse Stock ?? ini adalah kebalikan dari Stock Split, Jadi Revers Stock itu penggabungan saham dari harga nominal rendah menjadi harga nominal lebih tinggi misalnya semula Rp.100,- menjadi Rp.500,- per sahamnya.
Maka akan terjadi ratio 6 banding 1 ( 5 saham lama menjadi 1 saham baru ).
Tujuannya adalah "menaikkan harga saham" selain menyedot saham dipasar menjadi lebih sedikit. karena semula banyak menjadi sedikit.

Stock Split dan Reverse Stok merupakan kegiatan AKSI KORPORASI Emiten juga, tentu emiten punya tujuan tertentu setiap kali melakukan Aksi Korporasi. Hal inilah yang perlu disikapi oleh para investor terutama investor ritel, jangan sampai investor tidak mengetahuinya sehingga  merasa dirugikan.

Baru2 ini diumumkan bahwa saham SIPD (Siread Produce) akan melakukan Reverse Stock 10 banding 1 (ratinya 10 saham lama menjadi 1 saham baru), maka jika anda saat misalnya mempunyai  500 lot saham SIPD maka nantinya saham anda hanya akan menjadi 50 lot saja.
Bagaimana kalau anda mempunyai 555 lot ? maka tentu akan menjadi 55,5 lot saham. Karena 55,5 lot itu angka ganjil yg ada hanya 55 lot maka anda mempunyai sisa 0,5 lot saham atau 50 lembar saja yang namanya Odd Lot (dibawah 1 lot). Bagaimana solusinya anda bisa menjual saham yang 50 lembar ini ke pasar nego atau disibi ada perusahaan sekuritas yang siap membeli sisa saham tersebut (kalau tidak salah Sekuritas Dhanawibawa dengan harga Rp.55,- per saham).

Bagaimana prospek SIPD setelah Reverse Stock ??  terus terang sedang saya kaji dan segera saya muat di blog investalpppm.blogspot.com mepunyai kesimpulan, karena saya mesti mempelajari LK SIPD dan rencana2 kedepannya setelah Aksi Korporasi.

Bagaimana perkiraan IHSG hari ini? berharap masih ada prospek naik walau tidak signifikan (kisaran 5200 sd 5250), dengan menu yang saya cermati sektor pertambangan ANTM, TINS, ADRO, ITMG, PGAS, INCO  dan juga GJTL, CPRO dengan strategi BOW.

Selamat trading, semoga sukses.

Salam

INVESTA
Pin 2b7dd5ee (sampaikan "Salam Investa" jika sudah add)
email: investa.p3m@gmail.com

9 Jan 2015

IHSG ditutup di jalur hijau walau tipis cuma 0,09% (5211) padahal sempat naik 0,4% di pembukaan perdagangan. Gerak dan langkah IHSG sering kali merupakan panduan  investor melakukan transaksi, maklum jika IHSG lagi bullish investor lebih "percaya diri" dalam melakukan transaksi, demikian pula sebaliknya jika sedang bearish maka jadi "aras-arasen" (bahasa jowo bro..).

Sejujurnya investor akan lebih senang kalau portofolio sahamnya yang harganya naik walaupun IHSG sedang turun, dan sebaliknya kalau IHSG naik tapi portofolio sahamnya harganya turun tetap saja investor kecewa berat.
Artinya sebenarnya portofolio saham masing2 lebih penting dari pada naik /  turunnya IHSG itu sendiri. Untuk itulah pemilihan saham menjadi lebih prioritas bagi investor.

Semalam DOW dan Bursa Eropa kompak naik signifikan didorong ekspektasi Ekonomi AS akan terus meningkatkan dan harapan tindakan lebih agresif Bank Sentral Eropa. (Bursa Eropa bahkan naik 2% sd 3%  dan Dow naik 1,8%).
Kondisi ini layak pula diperhatikan namun hal tersebut tersebut tidak bersifat mutlak berpengaruh terhadap IHSG karena sering pula antara DOW dan IHSG berseberangan.Tetapi lebih bagus kalau kita perhatikan kondisi2 makro ekonomi baik internasional maupun nasional.

Cadangan Devisa kita juga naik. US$ 0,8 Milyar akhir Desember 2014 sehingga menjadi US$ 111,9 Milyar, Pemerintah juga menunda kenaikan tarip listrik industri, dan ada kemungkinan harga Premiun dan Solar bisa turun kembali.
Diharapkan kondisi2 tersebut bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita kedepan yang tahun ini diprediksikan 5,8%.

Kalau mempertimbangkan hal tersebut saya memprediksikan IHSG masih bisa meningkat hari ini sekalipun mungkin tidak signifikan (kisaran IHSG 5200 sd 5230). Kemarin ANTM, TINS dan Saham Konstruksi ADHI, PTPP, WIKA respon positif atas rencana suntikan modal Pemerintah sebesar Rp.30 Triliun ke BUMN.
Penambahan modal tersebut kemungkinan dengan skema Right Issue, sehingga kita coba cari informasi berapa harga serta ratio Right Issue nya masing2 nanti.

Saya masih punya prediksi saham2 ANTM dan TINS bisa naik lebih tinggi, demikian pula LSIP karena kenaikan harga CPO akhir2 ini.
Pertumbuhan di India diharapkan bisa menaikkan harga batu bara sehingga mulai bisa mencermati sektor ini termasuk ADRO yg kemarin harganya lagi turun.
Bagaimana dengan CPRO?? kemarin terkoreksi 3%, bisa jadi ini malah peluang untuk membeli diharga murah saya akan kembali kolek jika bisa dapat harga dibawah 115.

Pergeseran saham2 BC yang silih berganti merupakan fenomena saat ini, kemungkinan pada Fund Manager mengatur gerak IHSG agar tidak terlalu volatile secara liar. Sekaligus mereka mencari hasil juga dari pergerakkan harga sahamnya.

Selamat beraktifitas dengan cermat, disiplin, tegas dan percaya diri.

Salam,

INVESTA
pin.2b7dd5ee (sebutkan "salam investa" setelah add)
email: investa.p3m@gmail.com

8 Jan 2015

Awal awal tahun 2015, setelah liburan panjang natal dan tahun baru, pelaku bursa dikejutkan sengan paradoksal kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi, tetapi di lain pihak penurunan BBM bersubsidi itu dilanjuti dengan rencana kenaikkan tarif dasar listrik dan kenaikkan harga LPG 12kg yang mencapai harga Rp.145.000- Rp.165.000 ditingkat pengecer, atau kenaikkan sebesar 22%, yang tentu saja menghapus harapan akan turunnya angka inflasi.

Kesimpangsiuran ini ditambah lagi dengan penurunan harga minyak mentah dunia yang mencapai 47 USD/barrel, penurunan harga minyak historisnya inline dengan pelemahan pertumbuhan ekonomi global, di lain pihak terjadi penguatan harga komoditas CPO akhir akhir ini, setelah penulis amati lebih jauh, penurunan harga minyak mentah tampaknya sejalan dengan pelemahan harga komoditas batu bara dan CPO yang terjadi sebelum harga minyak mintah dunia turun, harga minyak mentah mau tidak mau tunduk terhadap hukum pasar akan lemahnya harga komoditas pertambangan maupun pertanian.

Penulis mengamati di bursa kita kian hari kian sulit memperoleh keuntungan, disamping tidak semudah tahun 2012-2013 karena pada waktu itu jelas, trennya adalah sektor property, tiga hari belakangan ini terlihat bandar mengocok permainan tiga sektor yang berlainan, Konsumer  - Property – Agriculture, dalam minggu yang sama, hari yang berbeda, tren sektoral hari sebelumnya hanya bertahan pada menit menit pertama perdagangan  bursa, selanjutnya dirotasi ke sektor yang lain,  diselingi dengan permainan saham-saham gorengan macam TRAM dan INVS. Bila kita tergiur oleh permainan bandar ini bukan tidak mungkin kita akan melepas saham yang sudah kita pelihara lama, dan terjebak dalam permainan baru yang belum pasti.

Sejauh ini penulis belum  melihat adanya aliran dana hot money yang biasanya terjadi pada awal tahun , tercermin dengan semakin melemahnya mata uang rupiah yang mencapai level 12.700, dari sebelumnya 12.400, market hanya di drive oleh ekspetasi January efect dan kinerja pemerintahan yang baru, yang belum tentu bagus.

Di sektor rill penulis mengamati terjadi penurunan daya beli masyarakat, di tengah melambungnya harga kebutuhan pokok seperti beras dan cabai, sektor maritim yang didengung dengungkan olah Jokowi ternyata menurut sejumlah pengamat hampir mustahil direalisasikan dalam jangka 1 atau 2 tahun, disamping infrastruktur yang dibangun oleh pemerintahan sebelumnya berorientasi ke darat, diperlukan dana trilyunan untuk merealisasikan mimpi Jokowi, disamping belum terbiasanya rakyat kita untuk membangun di laut, mungkin inilah yang menyebabkan investor asing ragu2 untuk menanamkan dananya lebih banyak di bursa kita, lebih mudah meneruskan yang sudah ada, dan meningkatkannya, dari pada memulai sesuatu yang baru.

Bila IHSG bergerak sideways atau tidak kemana-mana, sebentar gap bawah sebentar lagi tertutup, baiknya kita menginvestasikan dana kita dalam jangka waktu yang cukup lama, karena bila kita cepat-cepat merealisasikan keuntungan kita akan rugi fee dan ketika saham tersebut naik kembali kita hanya bisa melongo menyaksikan kenaikkan fantastis saham yang sebelumnya kita pegang, penulis mengalaminya sendiri pada saham APLN, analisa penulis yang disampaikan pada blog  ini belum tentu akan terealisasi esok harinya, bisa jadi lusa atau minggu depan, karena penulis bermain dengan arah trend, sabar.. disiplin  dan menunggu  akan membuahkan hasil yang lebih besar.

 

jangan lewatkan analisa penulis

http://keneishastock.blogspot.com/2015/01/akra-dalam-lorong-channel.html 

http://keneishastock.blogspot.com/2015/01/ades-break-konsolidasi.html

http://keneishastock.blogspot.com/2015/01/ultj-gap-up.html

nb. http://investalpppm.blogspot.com/2014/07/blog-keneishastock-apresiasi-untuk.html

IHSG yang kembali rebound 0,7% (5207) kemarin merupakan konfirmasi bahwa penurunan IHSG Senin dan Selasa kemarin hanyalah koreksi wajar saja.
Sehingga melihat sinyal kemarin saya sudah berani melakukan trading untuk saham2 yang kemarin saya sodorkan dalam menu Teh Pagi yaitu KIJA, CPRO dan GIAA, bahkan saya kembali menambah dengan ANTM, ERAA dan  TINS.

Berita terakhir Pemerintah akan "menyuntik" BUMN Rp.30 trilyun dan ANTM akan mendapatkan jatah 7 Trilyun untuk membangun smelter.
Suntikan modal ini diutamanakn selain pertambangan juga untuk infrastruktur dan jasa. Ini informasi penting jadi silahkan dicermati BUMN yang bergerak dibidang tersebut. Nampaknya kemarin sudah direspon oleh ADHI, WIKA, PTPP, WTON sebagai BUMN infrastruktur.

Semalam DOW dan Bursa Eropa juga mulai rebound kembali (he..hee mereka yang ngikut bursa kita), ini bisa menambah vitamin buat IHSG nanti.
Namun tentu jangan sembarangan belinya, karena beberapa saham juga masih saja terkoreksi meskipun IHSG sudah naik, jadi tergantung masing2 sahamnya. Lihat saja antara lain GJTL, JPFA, BWPT, TLKM, ISAT, ITMG malah turun harganya.

Bagi yang senang saham berbau Gorengan syaratnya jangan tamak, ambillah cuan secukupnya begitu masuk ke target lakukan ambil untung. Ingat disini Bandar melotot terus mengamati siapa2 yang ikut trading di sahamnya diluar kelompoknya. Begitu ada yang masuk besar melebihi perhitungannya maka Bandar akan mengguyurnya sampai ritel Dugem (duduk gemetar) dan melakukan Cut Loss dan sakit gigi.

Saya masih konsen ke KIJA, CPRO, ANTM, TINS, WIKA hari ini karena prediksi saya masih bisa lanjut kenaikannya.

Semoga happy cuan ya.....

Salam,

INVESTA
Pin.2b7dd5ee (sebutkan "salam investa" setelah add).

7 Jan 2015

DSFI 070115

DSFI break pattern flag?  saham sektor perikanan ini naik daun sejak Jokowi membawa misi maritim, target DSFI pertama adalah di garis bolliger band nya 244, kemudian 267, dan yang terakhir adalah ketinggian tiang benderanya di level 335., candle yang bergerak terus di atas garis alligator hijau menandakan pergerakan saham ini postif, dan layak untuk inves.

bila anda berminat membaca analisa penulis untuk potensi kenaikkan saham yg lainnya anda dapat melihatnya di http://keneishastock.blogspot.com/2015/01/krah-how-high-can-you-go.html dan http://keneishastock.blogspot.com/2015/01/kija-baby-step.html

nb. http://investalpppm.blogspot.com/2014/07/blog-keneishastock-apresiasi-untuk.html

Selasa kembali IHSG minus 0,9% (5169) ini merupakan koreksi kedua diperdagangan th.2015 ini, jadi ulasan saya kemarin  dengan judul "IHSG Koreksi wajar atau koreksi awal ?" akan dibuktikan hari ini.
Kalau IHSG kembali turun dibawah 5100 kita mesti waspada berarti koreksi IHSG kemarin baru diawal dan masih bisa berlanjut, tetapi kalau hari ini IHSG bisa kembali rebound artinya koreksi IHSG dua hari adalah pada tahapan wajar.

Saya masih mencermati net sell asing yang masih berlanjut dan nilai rupiah yang kembali melemah 12.658, ini membuat kurang nyaman untuk masuk pasar.
Kalaupun masuk harus beli  maka mesti sangat selektif pada kondisi pasar yang sedang tertekan.
Harga minyak dunia yang kembali turun 4,22% menjadi US$ 47,93 pagi ini punya pengaruh positip terhadap saham GIAA, karena semua pasti paham kalau beaya operasional khususnya Aftur turun drastis sehingga diharapkan akan bisa memberikan kontribusi Laba pada Lap Keu. GIAA.
Harga GIAA terakhir 635 ini merupakan tertinggi selama setahun terakhir, dan masih memungkinkan kembali menanjak ke kisaran 650.

Saham KIJA yang menurut analisis Fundamental saya mempounyai kinerja cukup bagus kemarin terkoreksi juga mengikuti pasar umumnya. Hal seperti ini sering terjadi saham dengan LK yang bagus harganya bisa turun juga lho.
Tetapi justru ini bisa menjadi peluang untuk melakukan koleksi guna mengisi portofolio, membeli saham bagus diharga murah.
Ini salah satu strategi investasi juga khususnya investor jangka panjang yang biasanya justru bisa menghasilkan return yang besar.

CPRO ? saham ini juga termasuk yang saya koleksi karena pertumbunan kinerjanya yang cukup bagus pula. Bahkan kalau ekspektasi saya benar bahwa emiten ini bisa meraih Laba diakhir Desember 2014 maka Harga saham CPRO saya ramalkan bisa mencapai kisaran 130 sd 140.kedepan.

DOW dan Bursa Eropa semalam masih tertekan juga, kita lihat bursa regional Asia jika "ketularan" ya labih baik kita duduk manis dulu sambil mengamati melalui ilmu Tehnikal masing2 menunggu saat untuk masuk jika sudah ketemu sinyalnya.
Selain itu mari kita pasang telinga dan mata lebih jeli untuk menunggu Lap Keuangan emiten akhir Desember 2014 sehingga kita bisa mendapatkan saham emiten yang mempunyai kinerja bagus.

Selamat trading semoga sukses.

salam,

INVESTA
pin 2b7dd5ee (sampaikan "salam investa" setelah add).

6 Jan 2015

TRAM 060115

TRAM bergerak reversal, TRAM diuntungkan dengan murahnya harga minyak mentah internasional untuk ongkos transportasinya, menurut data chartnexus resistant TRAM ada di 370, tapi menurut penulis titik resistant pertama ada di 428-429 dan titik resistant kedua di 580, gunakan level resistant pertama untuk profit taking sebagian bila ternyata tersentuh.

Posting potensi target saham penerbangan  dapat anda lihat disini http://keneishastock.blogspot.com/2015/01/garuda-siap-terbang.html tentunya untuk pembaca yg diundang

nb. http://investalpppm.blogspot.com/2014/07/blog-keneishastock-apresiasi-untuk.html

IHSG senin kemarin terkoreksi 0,43% (5220), meski koreksi merupakan hal yang wajar tetapi sebagai investor kita meski harus responsif untuk mengetahui penyebabnya dan dampak selanjutnya. Walaupun menurut saya sebenarnya kita mestinya melihat suatu kondisi dulu baru meramalkan IHSG akan naik atau turun.

Tapi oke lah apapun bahasanya mari kita cermati koreksi (penurunan) IHSG kemarin, menurut pengetahuan saya pertama; karena reaksi atas inflasi yang tinggi di Bl.Desember 2014 akibat kenaikan BBM, kedua; Rupiah kembali melemah terhadap US Dollar, ketiga; baru saja terjadi Window Dressing atas beberapa saham BC untuk mengangkat IHSG akhir tahun 2014 sehingga kembali menyesuaikan harga wajarnya.

Selain itu beberapa saham konstruksi yang menjadi bintang tahun 2014 dengan kenaikannya yang spektakuler diatas kenaikan IHSG ternyata banyak yang targetnya kontraknya meleset alias tidak tercapai sehingga kemarin sektor ini paling tajam  penurunannya.
Meskipun tetap saja ada saham2 yang melenggang dijalur hijau tetapi jumlahnya lebih banyak yang turun, dan saham2 seperti inilah yang mestinya menjadi portofolio kita karena tidak terpengaruh IHSG. Hanya saja harapan sih boleh2 saja tetapi prakteknya tidak semudah harapannya buat kebanyakan investor.

Lantas apakah IHSG akan berlanjut koreksi?? tentu saya tidak bisa memastikan tetapi setidaknya kita bisa mencermati bersama kondisi terakhir antara lain semalam DOW dan Bursa di Eropa rontok cukup parah bahkan bursa Eropa turun rata2 diatas 2%, EIDO turun 1,9% (Dow 1,8%).
Harga Minyak dunia dibawah $50 atau turun 5,2% sehingga saham energy banyak mengalami penurunan di bursa global tersebut.
Rupiah sudah mendekati 12.600, ini juga punya pengaruh penting terhadap beberapa hutang Pemerintah serta para emiten penghutang dollar.

Kondisi2 itulah yang antara lain bisa dicermati, maka saya lebih memilih menunggu reaksi awal termasuk apakah investor asing masih agresif jualan, kalaupun mereka jualan saham2 apa yang mereka jual itu. Karena saya harus realistis investor asing masih lebih dominan dan pegang kendali maklum mereka sebagai fund manajer besar dan saya ketengan mana mampu melawan mereka?

Kacuali untuk saham2 dengan volume kecil dan berbau gorengan yang asing tidak terlalu suka maka bisa saja sahamnya naik signifikan tetapi ingat resikonya juga tinggi.
Saya tetap konsen memilih saham yang punya fundamental bagus untuk mengisi portofolio kalaupun ikut terkoreksi ya.. resikonya menunggu waktu. Sukur belinya bisa dengan harga terbaik. Kalau sabar hasilnya biasanya lebih baik.

Salam,

INVESTA
pin.2b7dd5ee (sebut "salam investa" setelah add)

5 Jan 2015

MYOR 050115

MYOR, saham sektor konsumer, melejit dalam perdagangan hari ini, setelah didowgrade beberapa sekuritas, asing terlihat antusias beli beberapa hari ini,  candle berbentuk marubozu, target terdekat saham ini ada di level 23500, bila berhasil tertembus kemungkinan akan melanjutkan penguatan ke level 26000, berdasarkan analisa penulis modal BD berada di kisaran level 24700, bahkan ada yg mengumpulkan di level2 atas di sekitar level 28000,  rekomendasi BUY.

Bila anda pembaca yg diundang ingin melihat analisa penulis selanjutnya ttg saham ICBP anda dapat melihatnya disini http://keneishastock.blogspot.com/2015/01/icbp-will-over-13400.html untuk saham AKRA disini http://keneishastock.blogspot.com/2015/01/target-ideal-saham-akra.html

nb. http://investalpppm.blogspot.com/2014/07/blog-keneishastock-apresiasi-untuk.html

4 Jan 2015

Mencermati Saham Kawasan Industri Jababeka,Tbk (KIJA) yang termasuk sektor properti dan real estate nampaknya th.2015 mempunyai prospek yang cukup menggiurkan. Saya mencoba menganalisa Laporan Keuangan Kwartal III th.2014 yang lalu dibandingkan 31 Desember 2013.

Total Asset sepanjang 9 bulan mengalami pertumbuhan 7%, Hutang naik 5,2%  sedangkan dari Laporan Laba / Rugi menunjukkan penjualan naik 2,6% tetapi
beban turun cukup signifikan sehingga menghasilkan Laba Bersih sebesar Rp.386 Milyar atau naik 75,12%.
Setelah diperhitungkan dengan Pendapatan dan biaya lainnya termasuk beban pajak Perusahaan mengalami Laba Per Saham (EPS) sebesar Rp.19,- atau naik 78,9%  maka kalau diperhitungkan dengan Harga per Saham terakhir Rp. 307,- menghasilkan Price Earning Ratio (PER) sebesar 16 X.
Maka jika EPS tumbuh konsisten akan menghasilkan EPS Rp.25,- akhir tahun 2014 sehingga jika PER tetap 16 X maka Harga Saham KIJA adalah sebesar Rp.400,-  per Saham.

Nah bandingkan dengan harga saat ini, menurut saya masih murah alias harga masih bisa naik lagi setidaknya menuju Rp.350,-  Kalau jangka pendek target saya sebulan kedepan ada di Rp.325,- 
Bagaimana prospek KIJA th.2015? Sektor properti dan real estate saya perkirakan masih akan bagus karena perkembangan industri sangat membutuhkan lahan baru yang memadai. Sementara ini KIJA telah mulai ekspansi antara lain di Kendal Jawa Tengah dengan membeli lahan baru seluas 350 Ha dan rencananya akan membeli 860 Ha. Bahkan kedepan sampai 2700 Ha di kota Pantura tersebut.


Lahan tersebut akan dibangun seperti Kawasan Industri yang sudah ada sebelumnya dengan membuat kavling2 tanah dan bangunan.Selain itu KIJA juga membeli lahan2 di Cikarang.
Bila Laporan Keuangan akhir Desember 2014 nanti Laba bisa sesuai ekspektasi saya sebesar Rp.410 Milyar maka kemungkinan untuk th.2015 Kinerja KIJA akan tumbuh lebih baik dan target harga Rp.400,- SD rP.425  per saham bukan sesuatu yang tidak mungkin.

Demikian analisa saya untuk saham KIJA berdasarkan kajian Fundamentalnya semoga bermanfaat untuk tambahan pengetahuan, untuk membeli atau tidak tentu tergantung masing2 trader he..hee.

Salam,

INVESTA
pin 2b7dd5ee (mohon sebut salam investa jika telah add)

2 Jan 2015

SELAMAT TAHUN BARU 2015

Hari ini merupakan hari pertama perdagangan di BEI dimulai, setelah pada penutupan perdagangan th.2014 IHSG berada pada posisi 5226 atau selama setahun naik 22,7%, prestasi yg cukup bagus karena merupakan urutan  ke 4 tertinggi diantara bursa lain.

Sektor konstruksi tahun lalu merupakan bintang yang paling tinggi menghasilkan return untuk rata2 harga sahamnya dipimpin PTPP, ADHI, WIKA, WSKT yang memang merupakan emiten terbesar dan ternama disektor tersebut.

Memasuki hari pertama Januari 2015 ini kemungkinan perdagangan masih relatif sepi karena beberapa Fund Manager maupun investor masih menghabiskan masa liburannya sampai tgl.4 Januari besuk.
WD terjadi juga setidaknya untuk mengangkat IHSG sehingga mencapai level tertinggi dengan saham2 BC sebagai pendukungnya GGRM, UNVR, ASII, TLKM. HMSP.

Hadiah tahun baru akhirnya diberikan Pemerintah yaitu dengan menurunkan harga BBM yang mulai berlaku 1 Januari 2015. Ini merupakan hal yang positif antara lain laju inflasi bisa lebih terkendali, ongkos angkutan seharusnya bisa turun, beban biaya sektor manufaktur yang menggunakan bahan bakar minyak juga relatif  bisa lebih rendah.

Kita tunggu perdagangan awal januari ini apakah IHSG akan dilanjut dengan "Januari Effect" atau justru koreksi karena kelelahan Window Dressing kemarin.
Karena kalau WD itu memang sifatnya sesaat jadi bisa saja harga2 saham akan kembali ke harga wajarnya.

Sambil membuat kajian menu portofolio untuk th.2015 (yg rencananya akan kami bahas dengan Keneisha dan kita luncurkan saat Pelatihan di Jakarta dan Semarang). Sementara ini saya pribadi masih akan trading untuk MLPL, CPRO, SIAP, GJTL, BISI, ANTM, KAEF.
Trading jangka pendek tetap sebagai strategi sambil menunggu kajian portofolio dengan mempertimbangkan Fundamental Emiten akhir th,2014 serta kondisi ekonomi makro 2015 sehingga untuk jangka panjang bisa lebih mantab.

Semoga ditahun 2015 ini semuanya menjadi lebih baik dan  lebih bermanfaat.

Salam,

INVESTA
Pin 2b7dd5ee (silahkan konfirmasi dng menyebut "salam investa" setelah add).



Nama asli penulis adalah Arya, Keneisha sebetulnya adalah nama samaran penulis, Keneisha sebetulnya adalah anak kandung penulis yang terkecil, penulis lahir di Bandung, tahun 1972, Latar belakang penulis sebenarnya di dunia Arsitektur, tetapi nasiblah yang mengantarkan penulis ke bidang persahaman , setelah lulus S1 jurusan Arsitektur, penulis bekerja di Bank terkemuka waktu itu Bank Danamon, penulis menempuh pelatihan perbankan di Cisarua Bogor,  diklat pelatihan khusus untuk karyawan Danamon, disinilah awal kecintaan penulis terhadap saham, tak lama penulis  bekerja di Bank 1 tahun, karena kala itu dunia perbankan terpuruk karena didera krisis ekonomi 1997, setelah malang melintang di dunia perniagaan, tahun 2005 penulis memulai investasi Forex, di Batavia Future ketika itu, tetapi karena ketidaktahuan penulis tentang  investasi di Forex amblas dengan jumlah yang tidak sedikit , di tengah ketidakberdayaan tersebut pada tahun yang sama, atau 11 tahun yang lalu,  penulis mencoba Investasi saham dengan pemikiran sederhana untuk mengembalikan kerugian.
Penulis sempat beberapa kali sempat menjadi instruktur Investa, diminta Bapak Hari Prabowo sebagai pemiilik lembaga pelatihan Saham di Semarang, untuk pelatihan beberapa trader saham di Semarang dan Jakarta, walau  sejatinya latar belakang penulis adalah trader saham.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.