29 Apr 2014

Sahabat2 terbaik,

Sebelumnya saya mohon maaf, kemarin banyak teman2 yg bbm maupun melalui blog investalpppm.bloigspot.com  menanyakan beberapa hal berkaitan dengan saham tertentu yang belum terbalas, hal ini karena saya sedang konsen ke kerjaan disalah satu instansi di Surabaya.
Rencana saya sampai Rabu sehingga waktu jam trading saya tidak sempat monitor pergerakan harga2 di bursa, baru sore saya sempat melihatnya.

Sebenarnya secara implisit dalam ulasan pagi sebenarnya sudah saya singgung tentang kemungkinan kondisi pasar yg terasa ketika sulit menembus close 4900, ini menjadi sinyal negatif karena begitu turun dibawah 4850 akan cenderung tertekan kebawah lagi.
Saya juga tidak terlalu kaget meskipun IHSG turun 1,6% tetapi BIPI naik lagi 6% juga INKP naik 4% (lihat ulasan2 sebelumnya), BIPI menurut prediksi saya masih akan naik sampai menjelang RUPS kemungkinan bisa ke 160 sd 175.
Sedangkan INKP target saya  1500, tentu semua juga hanya prediksi jadi kalau salah mohon tidak komplain ke saya he..hee.

Walaupun DOW naik tetapi EIDO nya turun lebih 2%, jadi hari ini tetap hati2 perhatikan fluktuasi saham perbankan dan saham2 BC yg mempunyai bobot IHSG tinggi. Sekali lagi sesuaikan trading kita dengan kondisi pasar dan jangan melawan arus. Sedikit terlambat tidak mengapa dari pada terjebak.
Perhatikan juga saham MLPL, KAEF, WINS selain BIPI dan INKP tadi, buat trading menengah sampai pekan depan masih punya potensi untuk mencari cuan kalau bisa tepat masuk dan keluarnya.

Perhatikan juga kondisi perkembangan kondisi politik  dalam negeri dan juga Ukraina karena keduanya juga mempunyai pengaruh ke bursa.
Jangan bosan belajar karena investasi di pasar modal itu punya karakter yg menuntut kita bertindak cepat tetapi cerdas didasarkan semua informasi yang masuk.

Semoga mendapatkan yg terbaik...

salam, investa
pin 2b7DD5EE (harap perkenalkan diri jika sudah invite)

28 Apr 2014

Akhir pekan lalu IHSG kembali gagal ditutup 4900, sekalipun demikian setiap hari bisa berfluktuatif naik/turun antara 0,4% sehingga kalau traders mau main-main harian (tik tok) dengan saham2 pilihan, bisa juga lho dapat rejeki.
Kita bisa berayun-ayun dengan trading batasan 1% sd 2% cukuplah kalau sekedar untuk uang harian he..hee.
Ada bebera saham yg bergerak fluktuatif cukup agresif minggu kemarin seperti ADRO, TINS, INCO, LSIP, MLPL, KIJA BSDE, BIPI, MLPL, misalnya, jadi tetap saja sebagai traders bisa tetap harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi pasar.

Akhir pekan kemarin DOW, S&P dan NASDAQ ditutup merah bahkan Nasdaq lebih parah minus 1,75%, EIDI lumayan plus 0,4%. Kondisi Ukraina kembali memanas, Rusia sudah persiapan latihan perang diperbatasan, AS mengancam kenakan sanksi bagi Rusia. Ketegangan seperti ini merupakan bagian resiko politik dan keamanan secara internasional.
Kalau sampai meletus perang di Ukraina maka akan berpotensi mengundang negara2 lain ikut terlibat, ini bisa gawat !!

Negara jadi berpikir perang dan kondisi ekonomi diabaikan, inilah masalahnya sehingga bisa saja Bursa kembali rontok dan menyeret bursa kita ikutan mlorot.
Mari kita sikapi kondisi ini dengan seksama, sekalipun jauh disana tetapi pengaruh tetap saja bisa nyampai kesini.

Hal lain yang perlu disikapi adalah Laporan Keuangan per Maret 2014 untuk menilai kinerja emiten yang ada, lebih cepat itu lebih baik sehingga kita bisa action dengan cepet dan benar pula.

Hari ini sampai Rabo saya ngamen di surabaya jadi pasti gak bisa monitor pasar dengan sempurna he..hee sehingga trading pasti gak bisa aktif karena mesti konsen ke kerjaan. 
Saya masih koleksi BIPI yang kemarin sdh naik 8%, dalam seminggu kemarin saya beberapa kali sampaikan saham BIPI sdi menu Teh pagi, silahkan srutup bila suka yang manis2 semoga ikut manisnya BIPI he.hee (ngarep.com)

Tetap sabar dan disiplin ya...semoga sukses

salam, investa
pin.2b7DD5EE.

25 Apr 2014

Sudah beberapa hari terakhir IHSG hanya bisa melewati angka 4900 intraday tetapi selalu ditutup dibawah angka tersebut, dan plus maupun minus berkisar 0,1% sd 0,2%. Konsolidasi dulu atau memang itulah angka tersebut cerminan dari Fundamental ekonomi kita saat ini??
Meski asing masih net buy tetap sudah semakin tipis kemarin, demikian pula nilai transaksi juga relatif dibawah rata2 harian. Nilai rupiah kembali melemah tipis juga, ini juga perlu diperhatikan untuk memprediksikan arah IHSG kedepan.
Meski kita fokus ke portofolio masing2 tetapi besaran IHSG memang perlu dicermati, biasa investor sebelum trading selalu memberikan pertanyaan klasik, berapa IHSG?? berapa DOW, NIKKEI, HANG SENG?? itu pertanyaan sehari2 yg saya terima waktu saya jadi Broker dulu.
Sebagian investor malas masuk pasar ketika IHSG cenderung turun dan sebaliknya antusias belanja kalau IHSG cenderung naik, itu perilaku wajar dan logis. Maka itulah kegunaan  Tehnikal Analisis karena disitu akan tercermin harga, volume dan kejadian lain yang membuat investor / trader bisa membuat prediksi dengan meyakini bahwa suatu kejadian akan terulang kembali.
Itulah sedikit pencerahan yg masih dangkal dari saya yang bertujuan saling sharing pengetahuan dan pengalaman bagi sesama. Saya berusaha menyajikan setiap pagi hari mulai dari kirim lewat email sebelum ada blog investalpppm.blogspot.com ini.

Okey lah sekarang bagaimana dengan perdagangan akhir pekan ini? nampaknya pertambangan dan agro yg sempat loncat tinggi sudah mulai mundur lagi, kembali kemarin beberapa saham konstruksi yg naik.
Antara kondisi fundamental dan politik saling mempengaruhi pasar, jadi dua2nya harus dipertimbangkan dalam analisis sehingga itu kemungkinan yang membuat naik atau turun berlangsung ketat. Barangkali hari inipun juga masih mixed2 saja IHSG, tetapi hati2 kalau sampai mundur ke 4850.
Semalam DOW dan EIDO sama2 naik meski dikit juga.
Coba cermati saham WINS, KAEF, PTRO, INKP untuk trading pendek paling tidak sampai pekan depan. 

Buat teman2 di Surabaya yang mau ngobrol saham bareng saya bisa diatur jadwal karena saya hari Minggu tgl.27 sd 29 April ada acara di Surabaya. 

Semoga sukses.

salam investa
pin. 2b7dd5ee (mohon perkenalkan diri setelah invite)

24 Apr 2014

Ada hal yg serius saya cermati yaitu transaksi asing terus net buy tetapi nilai Rupiah terhadap US dolar malah tambah melemah (Rp.11.600). Walaupun memang masih banyak faktor lain yg bisa menyebabkan Rupiah melemah  logika nya dengan net buy asing di bursa bisa menambah pasokkan dolar dan itu itu berpotensi memperkuat rupiah tetapi yg terjadi rupiah malah bergerak turun.
Dari kaca mata saya setiap penurunan rupiah bisa berefek kemana-mana, dan kalau berlanjut terus maka akan sangat kurang bagus bagi pertumbuhan perekonomian kita, dimana faktanya masih banyak barang yg harus diimport sehingga akan membuat produksi menjadi mahal. Selain itu beban hutang dalam dolar juga akan membengkak.

Harga beberapa saham untuk perusahaan2 yg menggunakan produk import serta mereka yang mempunyai obligasi / hutang dalam bentuk dolar mulai rontok dibanding awal bulan, lihat saja harga saham ERAA, ACES, ASRI dan saham2 pakan ternak misalnya. Ini mesti menjadikan perhatian serius agar investasi kita mendapatkan hasil sesuai harapan.
Kita mesti berusaha mengetahui perusahaan2 mana yang berpotensi kinerjanya negatip karena pelemahan rupiah dan mana perusahaan yg diuntungkan, sehingga dari situ kita bisa menentukan action mau beli saham apa dan mau jual saham apa.

Sebagaimana kemarin saya selipkan dalam ulasan pagi saya, saham pertambangan masih bisa dikolek, ANTM, ADRO, TINS, INCO misalnya ternyata lanjut mendaki lebih tinggi. Terlambatkah kita kalau masuk sekarang? tentu jawabnya yaa iyalaaah...kalau belinya kemarin2 ya lebih bagus gitu lho.. Tapi bukan berarti tidak boleh beli sekarang, silahkan saya kira untuk beberapa poin masih punya harapan untuk mendapatkan gain.

Salah satu saham kecil yg pernah saya rekomen adalah BIPI, kemarin gerak di 127 (terendah 120 an tertinggi 129), target pribadi saya dengan berbagai pertimbangan dan perhitungan kemungkinan bisa ke 150, jadi masih punya potensi lumayan.
Dilihat dari ilmu "Bandarmologi" saham ini juga ada yg "Jagain" beberapa indikasi saya perhatikan (pada kesempatan lain akan saya sharing tentang indikasi tersebut). Menurut prediksi saya saham BIPI dalam fase akumulasi artinya bandar sedang mengumpulkan barang jadi masih tarik ulur sebelum pada saatnya ditarik keatas. Perhatikan saja dan silahkan masing2 memutuskan, mau membuktikan beli 1 lot saja he..hee kalau ternyata salah ruginya cuma dikit.

Mesti tidak selalu searah tapi saya tetap perhatikan EIDO yang semalam turun 1,8% moga2 IHSG tidak sampai turun sebesar itu, yg penting tetap waspada jika kondisi tidak nyaman dan asing mulai jualan dalam jumlah besar ikut keluar dululah...moga2 plus minus IHSG masih dalam batasan wajar.

salam, investa
pin.2b7dd5ee.(buat yg invate dan sdh diotorisasi mohon perkenalkan diri)

23 Apr 2014

Sempat turun sampai 4858 IHSG akhirnya ditutup warna hijau 4898 atau naik 0,12%, ini juga sekaligus mengembalikan pada posisi kemarin sebelum koreksi tipis. Koreksi memang diperlukan untuk membentuk pola yang lebih tinggi, ibarat perjalanan panjang yang membutuhkan istirahat.
Saya sempat was-was ketika melihat rupiah terus bergerak melemah terhadap US dolar (Rp.11.486), sehingga beberapa saham pakan ternak, obat, elektronik bahkan properti juga mengalami penurunan yg lumayan.
Sehari kemarin IHSG memang sempat minus 0,5%, tetapi masih "terselamatkan" oleh beberapa saham Blue Chip sehingga berakhir manis.

Selain itu nampaknya terjadi pergantian sektor dimana sektor pertambangan menjadi primadona kemarin seperti TINS + 9%, INCO +4%, ADRO +3%, ITMG dan PTBA +2%. Bagaimana saham batubara group Bakrie?? biasa...cuma penggembira saja. 
Masih bisa kita perhatikan saham pertambangan hari ini, nampaknya sinyalnya masih kuat termasuk ANTM yg masih tertinggal.

Saham ACES sempat terpuruk sampai 750 akhirnya mantul kembali bahkan ditutup 790 atau naik 5 perak, namun BBTN yang masih menjadi polemik masih tertekan, investor masih menunggu kejelasan rencana akuisisi oleh BMRI. Ingat ketidakpastian bisa membuat investor tidak nyaman dan biasanya pilih menghindar dulu.
Saham ERAA ? wah pelemahan rupiah dan rencana kenaikan Bea Masuk sangat berpengaruh terhadap saham ini, jadi hati2 dulu.

Saham KAEF dengan kinerja kwartal I th.2014 ini laba naik 17% dan melebihi target yang ditetapkan, silahkan dikoleksi kalau mau sabar jangka menengah, harganya saat ini juga cukup menarik sukur bisa dapatkan sedikit lebih bawah.
Saham BIPI saya pribadi masih koleksi di 123 dan 124 kemarin, nunggu dan berharap bisa diatas 135 he..hee.

Semalam DOW kembali naik, demikian pula bursa Eropa (DAX, FTSE, CAC) naik rata2 diatas 1%, tetapi EIDO justru turun 1%, Minyak kembali ke level 101. 
Hari ini saya masih amati pergerakan rupiah, jika tembus 11.500 agak berat terutama buat saham2 importir elektronik dan pakan ternak.
Mungkinkah IHSG bernafsu untuk menembus 4900 yg tinggal selangkah lagi? bisa jadi seperti itu, tapi kalau gak kesampaian dan malah mundur dan ditutup merah lagi di bawah 4850 harap hati2.

Semoga sukses...mohon maaf kalau saya jarang bisa menemani diskusi di chatbox blog kita (investlpppm.blogspot.com) karena padatnya acara saat ini dibeberapa institusi. Moga2 tidak mengurangi kenyamanan para sahabat diskusi dan sharing bersama.

salam, investa
pin 2b7DD5EE (mohon perkenalkan jika sdh saya otorisasi).

22 Apr 2014

Untuk memecahkan kenaikan IHSG lebih dari 5 hari berturut-turut ternyata tidak mudah, dulu saya mengenalkan jurus 4 artinya kalau 4 hari naik terus maka "biasanya" hari ke lima akan terkoreksi, demikian pula sebaliknya.
Maka ketika kemarin malah 5 hari naiknya saya agak ragu kalau IHSG bisa naik lagi, dan ternyata yg terjadi akhirnya IHSG terkoreksi juga walau tipis 0,1%.
Tak ada salahnya kan kita menghafal "kebiasaan" sehingga segala kejadian kita ketahui, sebagai traders memang tak ada batasnya kita belajar karena pola trading juga bervariasi dan punya siklus juga.
Namanya juga "kebiasaan" tidak bisa dipakai sebagai hal yg mutlak dan belum ada teori yg mendasari. Seperti mengenai bandarmologi, saya belum membaca buku mengenai bandarmologi dan saham gorengan,yang ada juga pengalaman dan tulisan beberapa analis atau bahkan pelaku pasar yang memang sehari2 berkecimpung di bursa.

Setelah terjadi koreksi tipis kemarin maka putuslah "Jurus 4" dan kita mulai menghitung lagi mulai hari ini apakah akan terjadi kondisi serupa atau tidak.
Hari ini IHSG tentu hanya dua pilihannya yaitu naik atau turun, beberapa informasi yang dipakai bahan kajian antara lain prediksi BI bahwa inflasi april sekitar 0,1%, kemungkinan neraca perdagangan juga surplus.
Kalau itu benar terjadi maka cukup bagus untuk fundamental kita, tetapi beberapa info mengenai beberapa emiten juga bisa disikapi.
Rencana BMRI mengakuisisi BBTN yang beredar infonya minggu lalu dan sempat melambungkan harga saham BBTN ke 1500 kembali menjadi polemik, beberapa pihak mulai dari pegawai BBTN, angota DPR dan beberapa ekonom meolak akuisisi itu. Sehingga yg terjadi kemarin harga saham BBTN rontok lagi ke 1320.  
Rencana Pemerintah menaikkan Bea Masuk Ponsel juga merontokkan harga saham ERAA yang bidang usahanya importir beberapa jenis Hand Phone. Apalagi kemarin rupiah kembali melemah terhadap dollar US, ini tentu berdampak negatif terhadap saham ERAA.

Semalam terpantau harga beberapa komoditas termasuk emas dan perak juga mengalami penurunan, sehingga bisa berdampak ke saham2 komoditas yg mempunyai produksi komoditas tersebut.
Kondisi politik masih itu2 juga, memang sebaiknya pasar mulai fokus ke fundamental ekonomi, biarlah politik berjalan apa adanya
DOW semalam ditutup naik 0,25% tetapi EIDO turun 1,1%, hayo IHSG mau ikut mana nih? he..hee..
Secara pribadi saya menebak IHSG antara 4850 sd 4910 di ring sempit memang karena belum ada berita signifikan yang bisa menggerakkan pasar secara agresif.

Beberapa saham kecil mulai "berulah", ini hal biasa juga ketika saham BC sudah jenuh dimainkan maka traders mulai utak utik saham kecil, seperti GAMA, ZBRA, CPGT yag naik lebih dari 10% masih ada saham BIPI, FREN, SIPD yang juga mulai dimainkan.
Silahkan buat yang senang main2 sikecil, kalau lagi bernasib baik bisa dapat cuan gede walau resiko gede juga tentunya. Main cepet saja untuk saham beginian, dapat cuan cepet kabur.

salam, investa
pin. 2b7DD5EE (mohon perkenalkan diri  setelah otorisasi)

20 Apr 2014

Lima hari berturut-turut IHSG terus menanjak, posisi terakhir 4897. Beberapa analis TA mengatakan kalau IHSG bisa ke 4920 maka akan mudah lanjut ke 5000. Derasnya net buy asing memang punya nilai tersendiri dan merupakan pendukung kenaikkan IHSG, mereka masih antusias belanja dibeberapa saham.
Dari data yang tersedia bahwa investor asing memang masih dominan di bursa kita, itu tentu ada positifnya karena berarti semakin banyak capital inflow atau dana luar yang masuk ke negara kita. Sehingga bisa menambah cadangan devisa kita, rupiah juga bisa menguat terhadap US dollar, suku bunga bisa lebh murah, dengan investasi yg tinggi maka pembangunan infrastruktur akan berjalan dan perekonomian akan tumbuh.

Tetapi perlu disadari bahwa dana asing yg masuk melalui bursa ini sifatnya "hot money", artinya mudah masuk tetapi mudah keluar. Bisa kapan saja ditarik oleh pemiliknya
Mulai awal tahun ini sampai pekan lalu net buy asing telah mencapai Rp.30,9 triliun, dan IHSG melambung dari level 4200 sampai 4900. Nah, sekarang bagaimana asing mau membuat IHSG melambung lagi atau balik badan koreksi itu yg kita cermati.

Perkiraan inflasi bulan April nampaknya bisa terkendali, kalau saja cadangan devisa bisa bertambah lagi tentu akan lebih bagus fundamental ekonomi kita.
Tetapi naiknya IHSG yang sudah 5 hari ini semakin kecil, apakah ini indikasi akan ada koreksi? kalaupun koreksi saya kira wajar saja, itu koreksi sehat.

Kondisi Politik, semakin menghangat, dukung mendukung calon Presiden dan musim cari jodoh antar partai nampaknya terus menjadi sorotan publik. Situasi belum menentu, kondisi ini bisa menyulitkan prediksi arah pasar juga, karena menganalisa politik bisa lebih susah dibanding FA dan TA. Sekalipun tujuannya sama untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa dan negara kita tetapi dalam perjalanannya kadang kala politik itu bisa carut marut, kawan jadi lawan dan saling menghujat. Ini bisa menjadikan kurang nyaman. Moga2 semua berjalan lancar...dan aman.

Ibarat berjalan dipersimpangan IHSG mau belok kanan atau kiri, kita bisa memperkirakan tetapi tidak bisa memastikan, secara pribadi saya dalam posisi 60% di porto dan 40% cash, belum berani nambah muatan khawatir situasi berbalik turun.
Minggu ke 4 dan terakhir semakin membutuhkan konsentrasi, itu tadi sikon politik terutama koalisi dan pasangan calon Presiden nanti.

Selamat beraktifitas dengan cermat, cerdas dan hindari emosional yg kadang membuat kita terjebak.

salam, investa

pin.2b7DD5EE (setiap yg invate mohon langsung konfirmasi, pin hanya untuk diskusi investasi).

17 Apr 2014

Meskipun IHSG naik tetapi sangat tipis 0,06% (4873), adakah sudah mulai kehabisan tenaga karena 4 hari naik terus? Namun tenaga asing untuk membeli masih cukup besar dengan melihat posisi net buy kemarin.
Yang masih menarik selalu ada saham BC yang turun tetapi ada juga yang naik seakan untuk mengatur naik turunnya IHSG.
Sehingga jika  cermat dan cerdas bisa memilih-milih saham yg sekiranya punya jadwal naik, tapi...ya memang gak mudah juga.

Saham2 Bank besar yang sering saya gunakan sebagai salah satu jurus menebak IHSG juga rata2 masih kuat, menurut saya sudah dilevel cukup tinggi sehingga agak rawan koreksi.
Beberapa berita yang saya baca bahwa kemungkinan era suku bunga tinggi masih akan berlaku, ini yang bisa menahan laju perkembangan harga saham bank.
Suku bunga bank punya hubungan erat dengan properti / konstruksi, walaupun kedepan sektor ini menjadi primadona tetapi kalau suku bunga semakin tinggi juga akan memperberat keadaan.
Berharap baik BI dan Pemerintah bisa lebih bijak menyikapi suku bunga ini karena dunia usaha tentu lebih nyaman kalau suku bunga rendah.

Ini hari terakhir perdagangan pekan ini karena besuk Jum'at libur, sehingga long weekend, ada investor yang punya perasaan was-was setiap akhir pekan. Apalagi gejolak politik terutama persiapan calon Presiden sdang hangat2 nya moga2 tidak mengakibatkan gejolak yang berlebihan terhadap pasar saham.
Semalam DOW, S&P, NASDAQ dan juga EIDO naik diatas 1% akankah berpengaruh positif terhadap IHSG? mari kita cermati bersama, apapun kondisinya konsen ke saham2 kita masing2 he..hee.. 

Menu saham saya masih itu2 juga yaitu saham berfundamental bagus tapi harganya masih dibawah rata2 industri seperti yang beberapa hari terakhir saya sebut dalam ulasan pagi (silahkan baca kembali).
Saya juga ikutan masuk BBTN dengan berita rencana diakuisisinya BBTN oleh BMRI, kalau benar menurut saya bisa lebih bagus nasib BBTN.
Dengan pola "trading bertarget" alias jangka pendek asal cuan tetap saya jalankan dengan komposisi 70% trading dan 30% invest.

Mohon maaf kepada teman2 yang mengajukan pertanyaan kepada saya di ChatBox di blog kita (investalpppm.blogspot.com) kadang tidak terjawab dengan cepat itu karena saya memang tidak selalu bisa monitor blog setelah pagi menyajikan Teh Anget.
Saya banyak ngurus kerjaan lain yg saat ini cukup padat, tetapi begitu ada kesempatan saya sempatkan lihat blog siapa tau bisa ikut berbagi info dan pengetahuan.

Semoga sukses buat semuanya...

salam, investa
pin.2b7dd5ee.      

16 Apr 2014

Salah satu saham yang saya ulas kemarin adalah saham BIPI yang mempunyai Lap Keuangan yang "super", harganya ditutup 132 atau naik 13,79% sehingga saham ini dalam empat hari naik 25,71%.
Sepanjang Laporan Keuangan emiten itu dibuat dengan benar dan telah di Audit oleh Akuntan Publik, maka pengalaman yang ada lambat atau cepat harga sahamnya akan naik menyesuaikan harga wajar / fundamentalnya.
Jadi kalau kita barpedoman dengan teori klasik yaitu Fundamental Analisis maka kita bisa mendapatkan hasil dari investasi saham yang kita beli, minimal terhindar dari resiko terburuk.

Beberapa emiten yang Laporannya bagus antara lain MLPL, ELSA, INKP dan dari saham Perbankan papan atas ada BBRI, BBNI, BBCA dan BMRI diantaranya telah menunjukkan perkembangan harga yang signifikan saat ini.
Bagaimana kalau ada saham yang harganya belum naik padahal Laporan Kuangannya bagus? Yang mungkin terjadi adalah bahwa saham yang beredar terlalu sedikit sehingga investor / trader enggan membeli saham tersebut karena khawatir kalau mau jualan jadi susah ketemu pembelinya.
Faktor lain kemungkinan ada Bandar yang masih menekan harganya karena mereka masih mau akumulasi sebelum harga sahamnya naik.
Sehingga saya pribadi berpendapat kalau memang Fundamental Perusahaan bagus maka masalah kenaikkan harga hanya masalah waktu saja, jadi perlu kesabaran menunggu.
Tapi yang juga perlu diperhatikan jangan membeli saham yang harganya sudah jauh lebih tinggi dari harga wajar / fundamentalnya alias terlalu mahal, karena berpotensi harga turun menyesuaikan fundamentalnya.

Memang Fundamental Analisis ini sangat berbeda dengan teori Teknikal Analisis yang mengutamakan Chart (gambar grafik), walaupun tujuannya sama untuk memprediksi kemungkinan harga saham kedepan.
Akan lebih bagus kalau keduanya dipelajari bagi investor ditambah Fundamental Ekonomi serta Money Management.
Sedang terpikirkan kembali nih kapan ya...bisa adakan pelatihan  kembali untuk para investor ? (dulu kami pernah adakan di Jakarta 3 kali dan full peserta).

Ada saham yang Lap Keuangannya bagus tetapi harganya masih belum menyesuaikan fundamentalnya seperti INKP, ACES, INDX , AISA siapa tau bisa buat koleksi dan menunggu waktu untuk naik pada saatnya.
Perhatikan dan pelajari Lap Keuangan akhir tahun 2013 yang sudah banyak dirilis, buat yang mau minta bantuan analisis silahkan hubungi kami ya...tim kami berusaha membantu (pesan lewat email investa.p3m@gmail.com) syarat dan ketentuan berlaku he..hee..

Kemarin IHSG sesuai prediksi masih naik tetapi terbatas, semalam Dow dan EIDO, bagaimana IHSG? agak hati2 perhatikan juga regional juga nanti karena kemarin Hangseng dan Shanghai turun cukup tajam.
Baik, semoga kita semua mendapatkan yang terbaik. Amin.

salam, investa
pin,2b7DD5EE (untuk diskusi saham)
blog. investalpppm.blogspot.com

15 Apr 2014

Bursa kembali semarak, IHSG naik 1% sehingga dalam dua hari terakhir naik 2% diposisi 4864. Sektor properti / konstruksi yang dua hari sebelumnya paling tajam penurunannya karena respon pasar yg kecewa terhadap hasil perolehan suara pemilu, kini kembali menjadi primadona karena kenaikan beberapa saham yang cukup menawan.
Beberapa saham semen juga sejalan dengan properti dan konstruksi, seperti SMGR, INTP, SMBR dan SMCB. Ini memang sangat logis karena antara semen dan properti punya hubungan yang sangat "erat".

Bagaimana dengan pertambangan? Saham  yang hebat adalah INCO terus melangkah dengan pasti, awal April lalu harganya masih 2825 sehingga sudah naik 23% dalam waktu 2 pekan. Pernah saya ulas beberapa waktu lalu kalau INCO ini merupakan perusahaan yang paling siap dalam memenuhi ketentuan mengenai ekspor bahan mineral. Sementara perusahaan lain sedang membangun smelter agar memenuhi ketentuan yg berlaku.
TINS juga mempunyai beberapa produk yang boleh langsung diekspor, ini pula yang menjadikan harga saham TINS ikut terdongkrak, dan masih punya potensi untuk kembali naik. 
ANTM nampaknya "lambat merayap" mulai ada gejala naik karena harga emas yg juga naik, tetapi saham ANTM rentan gejolak begitu pasar ada koreksi. ANTM sendiri kinerjanya belum memuaskan dan juga sedang melakukan pembangunan smelter untuk memenuhi aturan yg ada.
ADRO yg sempat naik juga kembali terkoreksi, saham ini sangat volatile dan masih belum kuat pertahanannya, dan hanya baik untuk main tik tok.

Hari ini IHSG nampaknya masih punya potensi naik terbatas, berharap tidak ada berita2 negatif mendadak berkaitan dengan situasi politik yang memang perlu diwaspadai. 
DOW, NASDAG, S&P serta EIDO kompak naik dan harga Minyak dunia kembali naik dilevel $104, tidak ada salahnya mulai melirik PGAS, BIPI (yg cemerlang Lap Keuangannya), dan PTRO.
INKP yang juga Lap Keuangannya menawan ternyata harga sahamnya masih tertekan, tetapi karakter saham ini biasanya akan tiba2 kembali ditarik ketika ritel sudah frustasi.
Ada beberapa saham yg justru ditekan turun harganya ketika Lap keuangannya menunjukkan hasil yang bagus, untuk saham seperti ini tidak usah terlalu khawatir karena pada saatnya akan kembali mantul menyesuaikan fundamentalnya.

Selamat trading, semoga sukses...

salam, investa
pin 2b7DD5EE (hanya untuk diskusi saham)

14 Apr 2014

Ada perlawanan nampaknya terhadap tekanan IHSG, akhir pekan naik 1% (4816). Tehnikal Rebound atau memang sudah kembali percaya diri? ini masih perlu konfirmasi pekan depan.. Kondisi politik saya kira masih menjadi spekulasi tersendiri, padahal pemilihan Presiden masih membutuhkan waktu beberapa bulan lagi sehingga dalam beberapa waktu kedepan situasi politik akan naik turun. Kalau saja IHSG lebih kearah politik maka geraknya akan mengikuti gelombang arah politik tersebut.

Disisi lain nampaknya bursa Global juga sedang bergejolak yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Motor bursa Dunia yaitu DOW, NASDAQ dan S&P mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kalau harga saham disana semakin murah maka investor tentunya juga pandai menghitung kan?

Untuk mengetahui tingkat pengaruh kondisi2 IHSG maka saya biasa salah satunya  memantau nilai rupiah terhadap dollar US, kalau semakin lemah rupiahnya ini kondisi menjadi SIAGA setidaknya menjadi WASPADA (ibarat menilai gunung). 
Sebab kalau rupiah melemah signifikan misalnya tembus di level 12000 lagi maka perlahan tapi pasti banyak emiten yang kena dampaknya.

Memang historis sebelumnya setiap habis pemilu IHSG akan naik, tentu ini kaitannya dengan respon positif terhadap pemerintahan baru. Apakah tahun ini historis tersebut akan terulang lagi?? tentu tidak ada yang berani "menjamin" semua hanya "kemungkinan" sifatnya...
Secara pribadi saya tidak terlalu fokus pada calon tertentu, siapapun calon Presiden asal dilakukan secara transparan, jujur dan tidak ada kecurangan harus diterima rakyat dari semua golongan, termasuk pelaku pasar.
Kerja Pemerintahan selain Presiden adalah suatu kerja tim kabinet, banyak yang terkait termasuk Wakil Rakyat sehingga semua punya tanggung jawab moral untuk kemajuan bangsa dan negara.

Kita berharap bersama bahwa situasi akan berjalan normal karena kita sudah semakin dewasa dalam hal demokrasi. Kita dukung calon2 pemimpin bangsa yg terpilih dengan proses yang benar.
Pasar juga harus menyikapi secara wajar2 saja, tidak berlebihan, yang lebih penting bagaimana fundamental ekonomi kita menjadi lebih baik supaya perekonomian bertumbuh dengan baik dan unit2 usaha bisa menjalankan usahanya dengan baik.

Menyikapi kondisi yang cepat berubah memang trading jangka pendek sepertinya lebih aman, dan konsen ke saham2 pilihan sebab selalu ada saham yg tidak searah dengan IHSG atau saham yang tahan terhadap tekanan pasar. 
Saham SMCB dan ACES diantara saham yang saya cermati dan sempat masuk juga walau tidak banyak jumlahnya, berharap saham tsb ikut naik jika IHSG positif tetapi berharap tetap naik jika IHSG negatif he..hee..(ngarep.com).

salam, investa
pin. 2b7DD5EE (hanya untuk diskusi saham)

11 Apr 2014

IHSG sungguh bisa menjungkir balikkan prediksi, setelah sebelumnya saya kagum dan angkat jempol karena IHSG berani anomali ketika mampu naik ketika bursa global dan regiomal pada turun, tapi gantian kemarin berbalik arah sangat drastis minus 3,1% (4765).
Penurunan IHSG ini rasanya sangat mengejutkan karena terjadi saat Pemilu usai dengan berjalan lancar dan aman. Apakah pasar kecewa hasil Pemilu? ataukah karena investor asing yang lagi Take Profit dan mencari saat yang tepat? karena fakta nya kemarin asing net sell lebih dari 1 trilyun setelah beberapa bulan terus akumulasi saham sehingga IHSG melambung ke level 4900.

Secara pribadi saya berpendapat memang dua hal itulah kemungkinan penyebabnya yaitu hasil pemilu dan atau investor asing yang lagi realisir keuntungan dan saatnya menjual saham.
Memang hasil sementara pemilu tidak ada partai yang berhasil melebihi 25% artinya untuk mengusung siapapun calon Presiden tidaklah mulus dan perlu koalisi dengan partai yang lain, ini membutuhkan pembicaraan dan penyesuaian antar partai yang tidak mudah.

Sehingga pasar masih harus menunggu ketidakpastian siapa presiden mendatang, sehingga ujungnya pasar kecewa. Itulah analisis saya pertama.
Sedangkan analisis yang kedua penurunan IHSG kemarin karena asing memang lagi jualan saham untuk realisasikan keuntungannya alias TP.
Kita harus mengakui asing telah terus melakukan net buy dengan cukup besar dalam 3 bulan terakhir sehingga IHSG terangkat dari level 4100 sampai level 4900. Harga saham2 juga sudah naik signifikan lihat saja misalnya saham bank dan Properti / konstruksi lebih 50% dalam kurun waktu 3 bln.
Seperti kita semua tau bahwa harga saham itu tidak akan naik atau turun seperti garis lurus. Naik maupun turun akan terukur baik dengan parameter Fundamental maupun Teknikal, jika terlalu tinggi akan terkoreksi demikian pula jika terlalu rendah akan terdorong naik kembali.
Setelah akumulasi asing tentu ingin menarik keuntungannya dan mencari saat yang tepat untuk menjual portofolionya yang memang sudah gendut.
Maka asing mungkin berpendapat inilah saat yang tepat untuk menjual saham2 nya yg sudah mengandung potensial gain.
Seperti kemarin saya sampaikan bahwa asing pasti punya perhitungan kapan harus masuk atau keluar dari pasar, pengalaman yang saya ingat bahwa asing akan keluar dengan besar dengan mencari moment yang bagus, misalnya ketika Laporan keuangan dipublikasikan dengan hasil bagus. Ketika investor ritel merasa saatnya beli setelah membaca Lap Keuangan tersebut maka investor asing malah menjual sahamnya.
Nah, mungkin asing berpendapat bahwa saat menjual sahamnya ketika Pemilu usai dimana sebagian besar investor ritel mulai nambah portofolionya karena optimis IHSG akan kembali naik setelah Pemilu belangsung aman dan lancar
Sebab asing tidak mudah mengeluarkan portofolionya yg dalam jumlah besar kalau kondisi tidak sedang bagus, jadi timingnya harus tepat.
Dan konyolnya lagi biasanya asing kalau sudah menjual akan beruntun dan terus menekan pasar sampai investor ritel panik dan ikut menjual walaupun dalam kondisi babak belur.
Kemarin saham2 yang memang sudah naik tinggi selama 3 bulan ini menjadi target penjualan besar2an oleh asing terutama properti/konstruksi dan perbankan yang justru punya bobot tinggi terhadap IHSG.
Hal tersebut hanya pendapat pribadi saya, yang tentu jauh dari sempurna bisa saja salah, maka hanya sekedar bacaan selebihnya silahkan masing2 punya analisis dan pendapat juga. Kita saling sharing pengetahuan an pengalaman, semoga semua ada manfaatnya.
Lantas, bagaimana dengan hari ini? masihkan IHSG turun lagi? agak ngeri juga kalau lihat DOW kembali anjlok 1,6%, Nasdaq minus 3% dan S&P turun 2%. Saham2 bioitechs yang terbanyak mengalami penurunan, bahkan NASDAQ turun terburuk sejak nopember 2011.EIDO juga turun 3,5% sepertinya ngikuti penurunan IHSG.
Kalau IHSG masih turun moga2 tidak sebesar kemarin, syukur2 bisa mulai bertahan, sebaiknya cermati dulu sebelum masuk pasar tunggu situasi.
Perhatikan  perilaku asing apakah masih agresif jualan atau tidak, ingat mereka masih punya portofolio yang banyak dengan harga saham  pokok rendah.
Tetap Sabar dan Disiplin (SADIS),
salam, investa
pin. 2b7DD5EE (hanya untuk diskusi saham)

10 Apr 2014

IHSG bertahan di level 4921 meski bursa global selasa lalu banyak berguguran, saya kira ini karena dukungan investor asing yang terus mengakumulasi saham2 di bursa kita. Mereka pandai cara akumulasinya dengan membeli saham2 BC secara bergantian, sehingga beberapa saham tersebut naik secara teratur tetapi bertahap.
Sepanjang asing masih akumulasi rasanya IHSG juga tidak akan turun secara drastis, mereka punya strategi dan perhitungan yang sudah matang.

Dari sisi politik sementara ini PDIP unggul dengan posisi 19% disusul GOLKAR dan GERINDRA, yg terpenting Pemilu berlangsung lancar dan aman. Kesadaran politik masyarakat Indonesia nampaknya lebih maju dan tetap menjaga kesatuan.Tentu ini menjadikan investor lebih nyaman berinvestasi karena resiko politik lebih kecil, dan ini perlu kita pelihara bersama.

Semoga para calon wakil rakyat yang nanti terpilih benar2 menjalankan tugasnya dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.
Semalam DOW kembali loncat diatas 1% setelah beberapa hari jeblok, namun EIDO turun 2% entah kenapa tidak sejalan dengan DOW, tapi kondisi seperti ini juga sesuatu yang sering terjadi.
WTON yang kemarin listing naik 28% (760) dari harga perdana 590 bahkan sempat naik diatas 30%. Potensi naik lagi mungkin masih ada harapan tapi mungkin tidak lagi melonjak drastis.
Mari kita lihat reaksi pasar setelah Pemilu berjalan lancar dan aman. Akankah mendekati level 5000? walaupun beberapa saham nampaknya sudah cukup tinggi harganya tapi masih ada juga yang bisa dilirik tentunya. Harga minyak dunia juga kembali ke $103 siapa tau akan berpengaruh ke saham2 berproduksi minyak.
BI juga mempertahankan BI Rate 7,5% sesuai ekspektasi selanjutnya kita tunggu reaksi rupiah terhadap dolar US moga2 tidak melemah lagi sebaliknya akan lebih bagus kalau bisa menguat dibawah 11.000.
Selamat berinvestasi semoga memperoleh hasil yang maksimal.
salam, investa
pin. 2b7DD5EE (harap konfirmasi setelah terhubung)

8 Apr 2014

Kemarin IHSG sungguh luar biasa, ditengah tekanan Bursa Global dan Regional ternyata terjadi anomali atas IHSG ditutup Plus 1,3% (4921) dan investor asing masih saja memborong saham2.
Memang secara Fundamental Ekonomi kita menunjukkan arah yang lebih baik, seperti nilai rupiah yg cenderung menguat, terjadi surplus perdagangan, inflasi masih terkendali, cadangan devisa mesti maret turun 0,13% tetapi masih diatas US$100 M.
Kondisi ekonomi suatu negara memang bisa berlainan, simple saja th.2013 Indek DOW pecah record dan naik tertinggi tetapi sebaliknya IHSG turun 3%.
Nah kalau misalnya gantian sekarang IHSG yang naik boleh..boleh saja kan? he...hee.

Tetapi yang juga sering terjadi bahwa kondisi Bursa dunia itu saling mempengaruhi, dan DOW memang menjadi fokus semua mata investor.
Semalam DOW, NASDAQ dan S&P kembali anjlok cukup dalam demikian pula bursa2 di EROPA seperti FTSE, CAC, DAX yang rata2 turun lebih dari 1%. Mampukah hari ini IHSG kembali anomali??

Hari ini akan listing saham WIKA BETON yang sempat tertunda, harga perdananya Rp.590,- saham ini diprediksi akan mengalami kenaikan di hari pertama karena terjadi kelebihan permintaan waktu IPO. Apalagi saat ini saham konstruksi lagi jadi bintang, maka ini waktu yang tepat untuk listing WIKA BETON.
Jadi kalau anda berminat membeli saham tersebut silahkan saja, tapi kemungkinan harga saham ini akan langsung melesat sehingga berapa harga yang harus dimasukkan dalam order supaya dapat sahamnya?
Anda bisa memasukkan order sesuai prediksi kenaikan saham tersebut pada PRA OPENING  misalnya memasukkan 120% dari harga perdana jadi kira2 Rp.710,-
Kalau saja ternyata harga pembukaan dibawah Rp.710,- maka otomatis anda akan mendapatkan harga dibawah Rp.710,- Namun jika ternyata harga awalnya sudah melejit diatas Rp.710,- ya anda tidak kebagian.
Nah tergantung prediksi anda tentang kenaikan saham Wika Beton ini, saya pribadi menebak kenaikannya antara 20% sd 35% untuk hari pertama ini.
Jika saham ini sukses maka akan menarik saham2 konstruksi yang lain seperti WIKA, WSKT, ADHI dan PTPP tentunya.

SMCB kemarin langsung naik lebih 5% bahkan sempat 7% karena berita merger sesama perusahaan semen kelas dunia, kalau ini benar terjadi prediksi saya SMCB bisa main diatas 3000.
Bagaimana nasib saham ERAA dengan rencana kenaikan PPn BM semua jenis Hand Phone? yang pasti bisa mengakibatkan kenaikkan harga HP.
ERAA sendiri dengan rupiah semakin menguat mestinya akan diuntungkan sebagai importir, kita lihat saja apakah ERAA masih bisa naik diatas 1600.
Tentang saham INKP yang labanya melejit sesuai "kebiasaan" akan ditekan Bandar dulu, baru setelah ritel ragu2 untuk masuk biasanya pula Bandar akan mengerek saham tersebut sesuai keinginannya.
Saham MLPL dan ELSA sudah cukup tinggi kenaikannya jadi bagi yang sudah merasa cukup cuannya silahkan Profit Taking dulu.

Selamat trading, semoga sukses.

salam, investa
pin 2b7DD5EE.

7 Apr 2014

Koreksi terjadi akhir pekan terhadap IHSG, minus 0,68% (4857) sebenarnya koreksi wajar Tetapi apakah hari ini akan kembali mantul ?? nanti dulu,,,karena DOW, S&P dan NASDAQ anjlok cukup dalam termasuk EIDO.
Kalau saja regional HSI, NIKKEI, SHANGHAI, STII dan KOSPI tertular bursa AS maka besar kemungkinan IHSG bisa mantul hari ini.
Jadi sabar dulu disesi awal lihat sikon termasuk cermati perilaku asing, kalau asing mulai net sell besar lebih baik jangan melawan arus.
Beberapa saham besar terutama berbasis IT turun drastis sehingga NASDAQ minus 2,6% salah satunya karena saham Facebook turun 22% dan juga beberapa saham besar lainnya.

Di Bursa kita ada MLPL yang dalam dua hari sudah naik lebih 30% dan saham ini sudah beberapa kali saya rekomendasikan termasuk ELSA yang memang mempunyai kinerja Ciamik ditahun 2013. Saham yang Fundamentalnya bagus hanya menunggu waktu kalau sabar maka pada saatnya akan meraih rejeki juga, inilah sisi positip jika kita bisa memilih saham2 berfundamental bagus, apalagi didukung TA yang pas.
Salah satu saham yang saya cermati adalah INKP dengan peningkatan Laba Usaha yang signifikan punya potensi yang bagus kedepan, tapi biasa saham begini akan ditekan terlebih dahulu sebelum naik.
Saham SMCB juga berpotensi bagus dengan adanya rencana Aksi Korporasi Megers HOLCIM dengan LAFARGE akan menjadi sebuah perusahaan Semen terbesar disunia.

Saham2 lain untuk menu pekan ini adalah ACES, SMCB, INKP, ELSA, ERRA, APEX, masuk diharga terbaik artinya lebih murah lebih baik menunggu jika ada koreksi, tapi kalau gak turun juga ya silahkan masuk jika mantabz tentunya.

Selamat trading semoga sukses dan mendapatkan yang terbaik dengan ttap memperhatikan kondisi pasar.

Salam, investa
pin 2b7DD5EE

4 Apr 2014

Sebelumnya mohon maaf kalau sajian Teh Anget agak tersendat tersaji karena saya lagi banyak tanggapan "ngamen" ke beberapa tempat, apalagi menjelang Ujian Profesi Pasar Modal tgl.5 April nanti. Banyak peserta pelatihan butuh tambahan ilmu dan juga ada beberapa Institusi yang sedang menggunakan jasa kami.

Hebat ya..IHSG menanjak lagi mendekati level 4900, moga2 semuanya kebagian rejeki / cuan ketika pasar sedang panen raya. Untuk itulah manfaatkan kondisi ini dengan sebaik mungkin, beberapa menu saham yang pernah saya sajikan juga menunjukkan jati dirinya seperti MLPL yang kemarin naik 16% (525) walau sempat mundur dan lemot, tapi saya optimistis dengan kinerja/fundamental yang bagus maka soal harga hanya masalah waktu untuk menyesuaikan dengan fundamentalnya.
Saya juga kembali cermati INKP, ERAA, ASRI, ELSA.

Karena level 4900 sdh didepan mata, maka biasanya level kelipatan 100 ini akan disentuh secara psikologi, apakah ini akan terjadi? kita lihat saja. Apalagi dari sisi makro ekonomi tidak ada yang terlalu dikhawatirkan, inflasi terkontrol, kalau saja cadangan devisa kita bisa nambah lagi bulan Maret wow...akan membuat investor lebih optimis.
Kondisi politik menjelang Pemilu nampaknya relatif tenang2 dan aman2 moga akan berlangsung sampai hari Coblosan nanti sehingga tidak mengganggu kondisi pasar. Saya sih milih yang sahamnya bisa kasih cuan saja he..heee.

Beberapa saham nampaknya terjadi pergantian action, yg semula naik akan terjadi koreksi dan sebaliknya yang belum naik akan kebagian naik juga asal didukung FA yang bagus. Untuk saham komoditas jangan lupa sering2 lirik harga komoditasnya misalnya AALI dan LSIP lihat harga CPO di pasar dunia.
Karena selalu ada hubungan langsung dan tidak langsung antara saham dan komoditasnya.
Semoga hari ini masih ada angin segar di bursa sebelum datang mendung dan kita semua happy cuan bersama, besar kecilnya ya..relatif lah.disyukuri saja.
Sekali lagi maaf kalau belum sempat ikut nongkrong di Chatbox (warung)
Silahkan tetap diskusi dengan baik, kalau ada kesempatan saya ikut gabung di blog (investalpppm.blogspot.com)

salam, investa
pin 2b7DD5EE

2 Apr 2014

Luar biasa IHSG lompat 2,2% (4873), ekspektasi fundamental ekonomi kita yang positif seperti neraca perdagangan yg surplus dan penguatan rupiah secara bertahap telah mendorong IHSG melanjutkan penguatannya.
Hari ini tidak menutup kemungkinan menguji level 4900, karena dari sisi pasar global mulai dari DOW dan Eropa semalam betakhir dengan kenaikan, termasuk EIDO yang naik 3,65%.
Kenaikan yang didasarkan kondisi Fundamental Ekonomi akan lebih kuat dibandingkan dengan euforia politik semata yg biasanya hanya sesaat.
Investor asing nampaknya juga sudah membaca kondisi ini jauh sebelumnya sejak dua bulan lalu terus mengakumulasi saham2 Indonesia, dengan posisi net buy yang lumayan besar saat ini.


Semua acuan yang biasa saya gunakan menebak arah IHSG hampir semua positip seperti posisi asing, gerak saham bank2 besar, dan nilai rupiah. Sehingga pantaslah kalau IHSG naik siggnifikan.
Apakah hari ini masih lanjut? apa saham2 yang masih layak? Secara pribadi saya masih optimis IHSG akan kembali naik meski tidak sebesar kemarin, dengan pilihan saham ERAA, MLPL, ASRI, SMCB, BBTN, UNVR, ELSA, KIJA, BSDE, ACES.
Saatnya juga kita melakukan pertukaran  saham dari saham2 yang lambat geraknya ke saham2 yang agresif mengikuti gerak IHSG  dan kalau bisa lebih tinggi dari kenaikkan IHSG.
Sayang sekali kalau kondisi bullish dan IHSG naik tetapi saham2 kita tidak ikutan naik bahkan lebih sial lagi kalau saham kita malah minus. Contoh saja saham BUMI yang malah rontok, ini sangat menyakitkan karena modal menjadi tergerus ketika yang lain panen raya.
Marilah kesempatan yang baik ini kita manfaatkan untuk mengoptimalkan pendapatan karena kesempatan tidak selalu datang, ingat kalau pasar sedang bearish, susahnya mencari uang he..hee.
Tetapi jangan terlena, karena bisa saja profit taking datang tiba2 sehingga koreksi akan terjadi, dan jangan mengejar layang2 putus artinya harga saham yang sudah tinggi dikejar terus. Pilih saham yang masih relatif murah tetapi bukan "murahan" lho...
Selamat trading semoga happy cuan...
salam, investa
pin 2b7DD5EE.

Anda paling tertarik pada artikel apa ?

Flag Counter
Powered by Blogger.

.

.

.